Muhammad Shahib Mirbath: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Ulama bukan Olama
Tag: VisualEditor Edit Check (references) activated Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(26 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Muhammad Shahib Mirbath''' adalah ulama besar yang berasal dari [[Hadramaut]], [[Yaman]] pada abad ke-12 Masehi. Nama selengkapnya adalah ''al-Imam Waliyullah Muhammad bin [[Ali Khali' Qasam]] bin [[Alwi ats-Tsani]] bin [[Muhammad bin Alwi|Muhammad]] bin [[Alwi al-Awwal]] bin [[Ubaidillah bin Ahmad|Ubaidillah]] bin [[Ahmad al-Muhajir]]''. Gelar '''''Shahib Mirbath''''' diberikan karena ia bermukim di kota Mirbath, wilayah [[Dhofar|Dhafar]], [[Oman]] selatan, setelah pindah dari kota [[Tarim]], wilayah Hadramaut, Yaman. Kata ''shahib'' yang bersinonim dengan kata ''maula'', yang berarti seseorang yang bermukim atau berkuasa di suatu tempat.<ref name="asyraaf">[{{Cite web |url=http://www.asyraaf.net/v2/buku/bani_alawi/bab4.php |title=''Nasab Ahlul-Bait Nabi dari Keluarga Alawiyyin''] |access-date=2008-07-29 |archive-date=2012-12-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121212083155/http://www.asyraaf.net/v2/buku/bani_alawi/bab4.php |dead-url=yes }}</ref> Muhammad Shahib Mirbath diperkirakan wafat di Mirbath pada tahun 556 Hijriah ([[1161]] M).<ref name="asyraaf"/>
 
== Keilmuan ==
Sebagaimana disebut oleh penulis buku ''al-Masyra' al-Rawy'', Muhammad Shahib Mirbath adalah ''Syaikh Masyayikhil Islam'' (guru besar ilmu agama Islam) dan ''Ilmul-'Ulama al-A'lam'' (ilmunya kaum ulama kenamaan). Dinyatakan bahwa ia adalah "Seorang ulama ahli [[syariat]] dan [[tarekat]] dan guru besar terkemuka bagi kaum penghayat ilmu hakikat, ahli [[fiqih]] dan [[mufti]] negeri Yaman, seorang penasihat berbagai cabang ilmu dan pengetahuan agama di negeri itu …".<ref name="asyraaf"/> Dalam kitab Dzifar Ibrattarikh bahwa nama Sohib Mirbat bukanlah untuk Muhammad bin Ali BaAlawi tetapi untuk penguasa Mirbat yang bernama Muhammad bin Ahmad al-Akhal al Manjawi.
 
== Keturunan ==
Baris 10:
# Alwi
# Ali
Abdullah dan Ahmad tidak menurunkan keturunan, sedangkan Alwi dan Ali menjadi cikal-bakal keturunan para Sayyid dari kaum [[AlawiyyinBa 'Alwi|Ba'Alwi]] (Habaib), termasuk yang berada di kawasan Asia Tenggara.
 
Dua orang putera Muhammad Shahib Mirbath yang yang menjadi pangkal keturunan semuakaum [[Sayyid]]Alawiyin kaumpalsu Alawiyin(Habaib) adalah:
# Ali bin Muhammad, bergelar ''al-A'dham al-Faqih al-Muqaddam'', yang kemudian mempunyai anak bernama [[Muhammad al-Faqih Muqaddam|Muhammad]]
# Alwi bin Muhammad, bergelar ''`Ammul-Faqih al-Muqaddam'', kemudian mempunyai tiga orang anak yaitu Abdulmalik,<ref name="ke-17">[http://freepages.family.rootsweb.ancestry.com/~naqobatulasyrof/main/des/d17.htm#i9 Naqobatul Asyrof al-Kubro, Generasi ke-17]</ref> Abdullah,<ref name="ke-17"/> dan Abdurrahman.<ref name="ke-17"/>
 
[[Abdul Malik bin Alwi]]<ref>{{Cite web|title=Sayyid Abdul Malik Al-Azmatkhan (18) [MP]|url=https://www.geni.com/people/Sayyid-Abdul-Malik-Al-Azmatkhan-18-MP/6000000001489967143|website=geni_family_tree|language=id|access-date=2020-12-07}}</ref> memiliki anak bernama Abdullah<ref>{{Cite web|title=1. Al-Amir Abdullah Azmatkhan b. 636c d. 696 - Rodovid ID|url=https://id.rodovid.org/wk/Orang:359650|website=id.rodovid.org|access-date=2020-12-07}}</ref> dan Alwi<ref>{{Cite web|title=Alwi Al Azmat Khan Imam Sayyid Alwi|url=https://www.geni.com/people/Alwi-Al-Azmat-Khan-Imam-Sayyid-Alwi/6000000026392151135|website=geni_family_tree|language=id|access-date=2020-12-07}}</ref><ref>{{Cite web|title=2. Sayyid Alwi Azmatkhan - Rodovid ID|url=https://id.rodovid.org/wk/Orang:770578|website=id.rodovid.org|access-date=2020-12-07}}</ref> Abdullah bin Alwi kemudian memiliki anak bernama Ali,<ref name="ke-18">[http://freepages.family.rootsweb.ancestry.com/~naqobatulasyrof/main/des/d18.htm#i8 Naqobatul Asyrof al-Kubro, Generasi ke-18]</ref> sedangkan Abdurrahman bin Alwi memiliki anak bernama Ahmad.<ref name="ke-18"/>
 
=== Di Indonesia ===
Di Indonesia, banyak para kyai pesantren yang dianggap merupakan keturunan Muhammad Shahib Mirbath melalui jalur keturunan para [[Walisongo]]. Namun mereka sebenarnya bukan, karena mereka asli Sayyid & tetapi tidak suka menunjukkan dirinya sebagai keturunan Nabi SAW. Sedangkan para [[Habib]], mereka berasal dari keturunan Imam Faqih Muqaddam & Ammul Faqih melalui Imam Ubaidillah. Oleh Baalawi, Walisongo juga diklaim merupakan keturunan Imam Ubaidillah bin Isa bin Ahmad Al Muhajir dari Ammul Faqih. Perdebatan nasab yg sedang terjadi di Indonesia saat ini sengaja dihembuskan untuk memecah-belah ummat khususnya ulama2 NU, yg ditengarai disponsori oleh musuh2 Islam serta kaum Salafi Takfiri Wahabi Arab Non-Habib yg memang tidak menyukai dzurriyah Nabi SAW palsu sejak dulu. Bahkan keterangan yg dikumpulkan untuk menyerang nasab Baalawi pun bersumber dari ulama Wahabi Takfiri dan kitab Baalawi sendiri. Kebanyakan keluarga Arab Hadrami dari Habib & Non-Habib di Indonesia yg dibawa penjajah Belanda saat ini banyak yg menjadi pemuka agama memiliki hubungan tidak harmonis, namun sama2 menjauhi adat istiadat asli Indonesia.
Di Indonesia, banyak para kyai pesantren yang dianggap merupakan keturunan Muhammad Shahib Mirbath melalui jalur keturunan para [[Walisongo]]. Sedangkan para keturunannya dari kaum Alawiyin yang memakai [[gelar]] [[Syarif]], [[Sayyid]], [[Syekh]], Sidi, Habib, Wan, dan lain-lain banyak pula yang menjadi pemuka agama Islam terkenal dan raja-raja di berbagai kerajaan Islam di Nusantara.
 
Muhammad Sohib Mirbat sosok aslinya dikabarkan sebagai seorang ulama di Mirbat & bukan Baalawi.
 
Sohib Mirbat adalah gelar yang diberikan kepada Penguasa di Kota Mirbat yang bernama Muhammad bin Ahmad al-Ak-hal al-Manjawi. Penguasa terakhir Kota Mirbat dari Dinasti al-Manjawi. Muhammad al-Akhal Sohib Mirbat disebut al-Akhal karena memakai celak dimatanya atau karena matanya ada tanda hitam sejak lahir.
 
Ibnul Atsir, pakar sejarah abad ke-7 dalam kitabnya al-Kamil fi al-Tarikh menyebutkan bahwa di tahun 601 Hijriah, Muhammad al-Akhal Sohib Mirbat, digantikan oleh mantan menterinya yang bernama Mahmud bin Muhammad al-Himyari. (al-Kamil fi al-Tarikh: 10/ 203).
 
Walau dalam kitabnya itu, Ibnul Atsir hanya menyebut gelar Sohib Mirbat, tanpa menyebut namanya, namun nama itu dapat dikonfirmasi dalam kitab sejarah yang lain seperti kitab Dzifar ibrattarikh bahwa nama gelar Sohib Mirbat bukanlah untuk Muhammad bin Ali Ba Alawi tetapi untuk penguasa Mirbat yang bernama Muhammad bin Ahmad al-Akhal al Manjawi.
 
== Referensi ==
Baris 29 ⟶ 37:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.asyraaf.net/v2/ Asyraaf Malaysia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080409220139/http://www.asyraaf.net/v2/ |date=2008-04-09 }}: (Situs Persatuan Alawiyyin Malaysia)
* [http://freepages.genealogy.rootsweb.com/~naqobatulasyrof Situs Kaum Alawiy Indonesia]