Jaringan Islam Liberal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 202.67.34.250 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Verquinox
Tag: Pengembalian
Fardhanzlf (bicara | kontrib)
k menghapus huruf ganda, menghapus paragraf yang terputus
 
(27 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox Organization
|name = Jaringan Islam Liberal
|image =
|image_border=Jaringan_Islam_Liberal.gif
|size = 200px
|alt = Logo JIL
|caption =
|founder=
|map = LocationIndonesia.svg
|type=Yayasan
|msize = 200px
|leader_title=
|malt = World map
|leader_name=Nong Darol Mahmada
|mcaption = Wilayah pengaruh
|leader_title2=
|formation =
|leader_name2=
|founder = [[Luthfi Assyaukanie]], [[Ulil Abshar Abdalla]], Nong Darol Mahmada
|purpose=Jaringan sosial
|type = Lembaga
|headquarters=[[Jakarta]], [[Indonesia]]
|purpose = Jaringan sosial
|budget=
|headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|staff=
|location =
|website=
|coords = {{coord|-6.194640| 106.8683378| display=inline,JIL Location}}
|}}
|region_served =[[Indonesia]]
|membership =
|leader_title = Pemimpin
|leader_name=Nong Darol Mahmada=
|website =
|}}
 
'''Jaringan Islam Liberal''' adalah forum terbuka untuk membahas dan menyebarluaskan konsep [[liberalisme]] [[Islam]] di [[Indonesia]].<ref>{{cite book|title=Muslim legal thought in modern Indonesia|url=https://archive.org/details/muslimlegalthoug00feen|first=R. Michael|last=Feener|publisher=Cambridge University Press|year=2007|ISBN=0-521-87775-X|pages=[https://archive.org/details/muslimlegalthoug00feen/page/210 210]}}</ref>
 
== Prinsip ==
Baris 24 ⟶ 30:
 
== Sejarah ==
Islam liberal menurutMenurut Charless Kurzman islam liberal telah muncul sekitar abad ke-18 saat kerajaan [[Turki Utsmani]] Dinasti Shafawi dan Dinasti [[Kesultanan Mughal|Mughal]] tengah berada di gerbang keruntuhan. Pada saat itu tampillahtampilah para ulama untuk mengadakan gerakan pemurnian, kembali kepada [[al-Quran]] dan [[Sunnah]]. Pada saat ini muncullah cikal bakal paham liberal awal melalui Syah Waliyullah (India, 1703-1762), menurutnya Islam harus mengikuti adat lokal suatu tempat sesuai dengan kebutuhan penduduknya. Hal ini juga terjadi di kalangan [[Syiah]]. Aqa Muhammad Bihbihani ([[Iran]], [[1790]]) mulai berani mendobrak pintu [[ijtihad]] dan membukanya lebar-lebar.
 
Di [[Indonesia]] muncul [[Nurcholish Madjid|Nurcholis Madjid]] (murid dari Fazlur Rahman di [[Chicago]]) yang memelopori gerakan firqah liberal bersama dengan Djohan Efendi, Ahmad Wahib dan [[Abdurrahman WachidWahid]]. (Adiyan[[Adian Husaini]] dalam makalah Islam Liberal dan misinya menukil dari Greg Barton. [[Nurcholis Madjid]] telah memulai gagasan pembaruannya sejak tahun [[1970-an]]. Pada saat itu ia telah menyuarakan [[pluralisme]] agama dengan menyatakan: Rasanya toleransi agama hanya akan tumbuh di atas dasar paham kenisbian ([[relativisme]]) bentuk-bentuk [[formal]] [[agama]] ini dan pengakuan bersama akan kemutlakan suatu nilai yang universal, yang mengarah kepada setiap manusia, yang kiranya merupakan inti setiap agama.<ref>Nurcholis Madjid: 239</ref>
 
Menurut Novrianti, koordinator JIL Novriantoni Kahar dan Ulil, pergerakan JIL memeperoleh sumbangan dari organisasi [[:en:The Asia Foundation|The Asia Foundation]] sekitar Rp. 1.400.000.000 dari tahun 2001-2005<ref>[http://www.salam-online.com/2012/03/fenomena-fauzi-baadilla-gue-juga-pengen-masuk-surga.html]</ref>
 
== Konflik ==
 
[[Ulil Abshar Abdalla]], seorang tokoh [[Islam Liberal]] di Indonesia, menolak penafsiran agama yang tidak pluralis atau bertentangan dengan demokrasi yang menurutnya berpotensi merusak pemikiran Islam. Ia mengkritik [[MUI]] telah memonopoli penafsiran Islam di Indonesia, terutama karena fatwa yang menyatakan bahwa Pluralisme, [[Liberalisme]], dan [[Sekularisme]] adalah ideologi sesat.<ref name="kontroversi">{{cite paper|title=Kontroversi Pemikiran Islam Liberal Di Indonesia|first=Yusuf|last=Purple|language=id|url=http://www.scribd.com/doc/113318562/Kontroversi-Pemikiran-Islam-Liberal-Di-Indonesia|accessdate=September 18, 2014}}</ref><ref>[http://mui.or.id/wp-content/uploads/2014/05/12.-Pluralisme-Liberalisme-dan-Sekularisme-Agama.pdf Fatwa MUI]</ref>
 
[[Ulil Abshar Abdalla]], seorang tokoh [[Islam Liberal]] di Indonesia, menolak penafsiran agama yang tidak pluralis atau bertentangan dengan demokrasi yang menurutnya berpotensi merusak pemikiran Islam. Ia mengkritik [[MUI]] telah memonopoli penafsiran Islam di Indonesia, terutama karena fatwa yang menyatakan bahwa [[Pluralisme]], [[Liberalisme]], dan [[Sekularisme]] adalah ideologi sesat.<ref name="kontroversi">{{cite paper|title=Kontroversi Pemikiran Islam Liberal Di Indonesia|first=Yusuf|last=Purple|language=id|url=http://www.scribd.com/doc/113318562/Kontroversi-Pemikiran-Islam-Liberal-Di-Indonesia|accessdate=September 18, 2014}}</ref><ref>[{{Cite web |url=http://mui.or.id/wp-content/uploads/2014/05/12.-Pluralisme-Liberalisme-dan-Sekularisme-Agama.pdf |title=Fatwa MUI] |access-date=2015-04-13 |archive-date=2014-06-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140630104413/http://mui.or.id/wp-content/uploads/2014/05/12.-Pluralisme-Liberalisme-dan-Sekularisme-Agama.pdf |dead-url=yes }}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Goenawan Mohamad]]
* [[Mohamad Guntur Romli]]
* [[Nong Darol Mahmada]]
* [[Indonesia Tanpa JIL]], sebuah gerakan perlawanan terhadap JIL
Baris 43 ⟶ 53:
* http://islamlib.com/
 
[[Kategori:OrganisasiJaringan diIslam Liberal| Indonesia]]