Langit-langit: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{tanpa referensi}}
[[Berkas:Ceiling in Agadir.jpg|jmpl|Langit-langit bergaya Moor di [[Aghadir]], [[Maroko]]]]
'''Langit-langit''' atau '''plafon'''
Plafon sering didekorasi dengan [[lukisan fresko]], ubin mosaik dan perawatan permukaan lain. Bila sulit didekorasi (setidaknya ''in situ''), langit-langit dekorasi banyak terlindungi dari kerusakan oleh [[jari]] dan [[debu]]. Namun pada masa lalu, ini lebih dari imbang untuk kerusakan dari [[asap]] [[lilin]] atau [[tungku]]. Banyak bangunan bersejarah memiliki plafon terkenal, mungkin yang paling terkenal adalah [[langit-langit Kapel Sistina]] karya [[Michelangelo]].
==Kegunaan==▼
Kepopuleran plafon berawal dari abad ke-17 hingga ke-19. Desain pada periode ini biasanya menggunakan lukisan langit-langit ilusi yang menunjukkan struktur arsitektur yang melatarbelakanginya seperti figur-figur yang sangat menonjol, atau langit yang terbuka.
▲== Kegunaan ==
* Agar ruangan di bawah atap selalu tampak bersih dan tidak tampak rangka atapnya,
* Untuk menahan kotoran dari bidang atap melalui celah-celah genteng,
* Untuk menahan percikan air, agar seisi ruangan selalu terlindung,
* Untuk mengurangi panas dari sinar matahari melalui bidang atap
== Bahan-Bahan ==
* Papan Kayu
* Lembar Semen
* Triplek
* Gypsum
Baris 19 ⟶ 23:
[[Kategori:Elemen arsitektural]]
[[Kategori:Ruangan]]
|