Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(129 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{under construction|Bala Arizalu}}
{{Infobox rail
|railroad_name image= Semarang-JoanaSemarang–Joana Stoomtram Maatschappij N; Trein in beweging op den overstroomden weg nabij Joana.Vpng
|image_caption=Rangkaian kereta SJS menerobos banjir di dekat Juwana.
|image =
|railroad_name = Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij, N.V.
|image_size=250px
|locale = Wilayah Lingkar Muria
|image_caption=
|start_year = 1879
|locale=[[Jawa Tengah]], sebagian [[Jawa Timur]]
|end_year = 1959
|products=
|successor_line = [[Kereta Api Indonesia]]
|gauge=
*|gauge = {{RailGaugerailGauge|1067 mm}}
|length = {{convert|417|km|mi|abbr=on}}
* {{RailGauge|750}} (khusus Trem kota dan Jalur tebu)
|hq_city = [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]], Hindia Belanda
|hq_city=[[Samarang]], {{flag|Hindia Belanda}} sekarang [[Semarang]], {{flag|Indonesia}}
|system_map=Samarang - Joana Stoomtram Maatschappij overzichtskaart.tif|map_caption=Peta jaringan SJS (garis merah tebal), 1913|logo=Samarang–Joana Stoomtram Mij logo.svg}}
|successor_line=
</div>
* ''[[Djawatan Kereta Api]]''
* ''[[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia]]''
* [[Perusahaan Negara Kereta Api]]
* ''[[Perusahaan Jawatan Kereta Api]]''
* ''[[Perusahaan Umum Kereta Api]]''
* ''[[PT. Kereta Api]]''
* [[PT. Kereta Api Indonesia]]
}}
'''Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij''' atau disingkat '''SJS''' adalah salah satu [[Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda|perusahaan kereta api]] yang dahulu mengkelola jalur kereta api sepanjang 417 KM di sekitar [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Perusahaan ini mengkelola jalur kereta api di [[Kabupaten Demak]], [[Kabupaten Kudus]], [[Kabupaten Pati]], [[Kabupaten Rembang]], [[Kabupaten Jepara]], sebagian [[Kabupaten Blora]], sebagian [[Kabupaten Grobogan]], sebagian [[Kabupaten Bojonegoro]] dan sebagian [[Kabupaten Tuban]]. Daerah ini adalah penghasil terbesar komoditi gula, kapuk, kayu jati, tras dan bahan bangunan lainnya yang merupa­kan tambang emas angkutan perusahaan SJS. Seluruh jalur eks SJS sudah tidak aktif sejak tahun [[1987]]-[[1992]]. Saat ini lahan eks SJS dikelola oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi 4 Semarang]].
 
'''Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij, N.V. (SJS)''' adalah salah satu [[Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda|perusahaan kereta api]] yang dahulu mengoperasikan jalur kereta api sepanjang 417&nbsp;km di sekitar [[Semarang]] dan wilayah Muria Raya, [[Jawa Tengah]].
== Sejarah pembangunan jalur kereta api SJS ==
 
Jalur kereta api dan tram yang pertama dibuka di Semarang.
Perusahaan ini mengelola jalur kereta api di [[Kabupaten Demak|Demak]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]], [[Kabupaten Pati|Pati]], [[Kabupaten Rembang|Rembang]], [[Kabupaten Jepara|Jepara]], sebagian [[Kabupaten Blora|Blora]], sebagian [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]], sebagian [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]], dan sebagian [[Kabupaten Tuban|Tuban]]. Daerah ini adalah penghasil terbesar komoditas gula, kapuk, kayu jati, tras, dan bahan bangunan lainnya yang merupa­kan "tambang emas" angkutan perusahaan SJS. Saat ini lahan eks-SJS yang seluruhnya sudah nonaktif termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang|Wilayah Aset IV Semarang]].
 
Perusahaan ini mengusung lebar sepur 1.067&nbsp;mm, termasuk lintas Trem Semarang (Jurnatan–Bulu–Banjir Kanal dan Jurnatan–Jomblang).<ref>{{Cite web|url=http://searail.mymalaya.com/PJKA/Semerang%20Joana%20Tramway/SJS.htm|title=Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij|website=searail.malayan.com|access-date=2018-06-04|archive-date=2018-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20180623174513/http://searail.mymalaya.com/PJKA/Semerang%20Joana%20Tramway/SJS.htm|dead-url=yes}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een aandeel van de Samarang-Joana Stoomtrammaatschappij (a) TMnr 5553-1a.jpg|jmpl|Lembar obligasi SJS, 1899.]]
Pembentukan SJS didasarkan konsesi izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda yang diterbitkan pada tanggal 1 Desember 1879, bertujuan untuk menghubungkan Semarang dengan Kudus dan Pati dengan moda kereta api.<ref>{{cite book|title=Indische spoorweg-politiek|last=Reitsma|first=S. A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref> Perusahaan ini disahkan pada tanggal 18 Maret 1881 dan mulai beroperasi pada tanggal 28 September 1881. Perusahaan ini didirikan oleh tiga orang, yaitu J.F. Dijkman, W. Walker, dan G.H. Clifford.<ref name=":0">{{Cite book|title=[[commons:File:De_Tramwegen_op_Java,_Gedenkboek,_samengesteld_ter_gelegenheid_van_het_vijf-en-twinting-jarig_bestaan_der_semarang-joana_stoomtram-maatschappij.pdf|Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig-Jarig Bestaan der Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]|last=van Dirxland|first=Baron van der Goes|last2=Martens|first2=C.L.J.|publisher=Koninklijke Nederlandse-Boek en Kunsthandel van M.M. Couvee|year=1907|isbn=|location=Den Haag|pages=}}</ref> Sesuai namanya, modal awal jalur ini dimulai dari [[Stasiun Jurnatan|Semarang SJS]] hingga [[Juwana, Pati|Juwana]] di Pati.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/271921449|title=Teknologi di Nusantara : 40 abad hambatan inovasi|last=Sahari)|first=Besari, M. Sahari (Mohamad|date=2008|publisher=Salemba Teknika|isbn=9789799549259|location=Jakarta|oclc=271921449}}</ref>
 
Direktur pertama perusahaan ini adalah Mr. H.M.A Baron van Der Goes van Dirxland yang juga merangkap jabatan sebagai direktur [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]] sejak tanggal 7 Juni 1888. Dalam menjalankan roda perusahaannya beliau didampingi oleh seorang sekretaris dewan yang bernama C.L.J. Martens yang mengabdi sejak November 1881 hingga April 1886. Pada tanggal 29 Januari 1890, Baron van Der Goes van Dirxland meninggal dunia.
 
Untuk menunjang operasional, SJS mempunyai stasiun besar, yaitu [[Stasiun Jurnatan]] (atau disebut juga Semarang-Centraal atau Djoernatan). Bangunan stasiun ini berupa halte kecil yang kemudian dikembangkan menjadi sebuah stasiun besar pada tahun 1913. Stasiun ini telah dinonaktifkan sejak 1974, tetapi tidak tercatat dalam daftar nama stasiun kereta api di Indonesia tahun 1950.<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2009/08/04/12034623/jurnatan.tinggal.nama|title=Jurnatan, Tinggal Nama|date=2009-08-04|work=[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-06-04}}</ref><ref>{{Cite book|title=Van Stockum's Traveller's Handbook: For the Dutch East Indies|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=W.P. Van Stockum & Son, Limited|year=1930|isbn=|location=|pages=}}</ref>
 
Dalam ''gedenkboek'' (buku peringatan) SJS, perusahaan ini juga pernah berpatungan dengan [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]], [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]], dan [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]].<ref name=":0" />
 
=== Pembangunan lintas ===
Karena jalur kereta api SJS itu sendiri banyak segmennya, maka tabel di bawah ini membahas mengenai daftar segmen SJS beserta panjang dan tanggal peresmiannya.<ref>{{cite book|author=Samarang–Joana Stoomtram|title=Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij|publisher=SJS}}</ref>
 
==== Sekitar Jurnatan ====
{| class="wikitable"
|-
!Jalur
 
!Segmentasi lintas
!Tanggal peresmian
!Panjang lintas (km)
|-
|[[Jalur trem lintas Semarang#Daftar stasiun|Jurnatan–Jomblang]]
! Nama Jalur KA
|Jurnatan–Jomblang
! Lokasi Pembangunan
|1 Desember 1882
! Nama Pemberhentian
|4,4
! Waktu Pembukaan
! Panjang Lintasan Rel (km)
|-
| rowspan="2" |[[Jalur trem lintas Semarang#Daftar stasiun|Jurnatan–Bulu–Banjir Kanal]]
| [[Jalur kereta api Jurnatan–Jomblang]] (jalur tram)
|Jurnatan–Bulu
| Jurnatan–Jomblang
|12 Maret 1883
| [[Stasiun Jurnatan]]–[[Halte Karang Turi]]–[[Halte Bangkong]]– [[Halte Jomblang]]
|3
| 1 Desember 1882
| 4,4
|-
|Bulu–Banjir Kanal
| rowspan = "2" | [[Jalur kereta api Jurnatan–Banjirkanal]]
|4 November 1899
| Jurnatan-Bulu (jalur tram)
|0,8
| [[Stasiun Jurnatan]]–[[Halte Semarang Alon-alon]]–[[Halte Bojong]]–[[Halte Bulu]]
| 12 Maret 1883
| 3
|-
|Cabang Jurnatan–Samarang NIS
| Bulu-Banjirkanal
|Jurnatan–Samarang
| [[Halte Bulu]]–[[Halte Banjirkanal]]
|12 Maret 1883
| 04 November 1899
|1
| 0,8
|-
|Cabang Jurnatan menuju Kleine Boom
| [[Jalur kereta api Jurnatan–Samarang]] ([[Stasiun Samarang]] sebelum dipindah ke [[Stasiun Semarang Tawang]])
|Jurnatan–Kleine Boom
| Jurnatan–Samarang
|2 Juli 1883
| [[Stasiun Jurnatan]]–[[Halte Tawang/Spoorlan]] SJS (bukan milik NIS)–[[Stasiun Samarang]] (NIS)
|2,5
| 12 Maret 1883
| 1
|-
|Cabang Jurnatan menuju Balai Yasa Pengapon
| [[Jalur kereta api Jurnatan–Kleine Boom]] (jalur menuju [[Pelabuhan Tanjung Emas]] milik SJS)
|Jurnatan–Balai Yasa Pengapon
| Jurnatan–Kleine Boom
|?
| [[Stasiun Jurnatan]]–[[Halte Kleine Boom]]
|?
| 02 Juli 1883
| 2,5
|-
|Cabang menuju Depot Pertamina Pengapon
|Jurnatan–Depot Pertamina Pengapon
|?
|?
|-
|Cabang menuju Stasiun Pendrikan SCS
|Stopplaats 3, belum diketahui namanya, berada di segmen Jurnatan–Bulu yang memiliki percabangan ke Stasiun Pendrikan
|?
|?
|}
 
==== Sekitar Lingkar Muria Raya ====
Setelah itu, SJS memperluas jaringan relnya ke arah timur [[Kota Semarang]] seperti terlampir dalam tabel berikut.
{| class="wikitable"
|-
!Jalur
 
!Segmentasi lintas
!Tanggal peresmian
!Panjang lintas (km)
|-
| rowspan="2" |[[Jalur kereta api Jurnatan–Demak|Jurnatan–Demak]]
! Nama Jalur KA
|Jurnatan–Genuk
! Lokasi Pembangunan
|2 Juli 1883
! Nama Pemberhentian
|6,1
! Waktu Pembukaan
! Panjang Lintasan Rel (km)
|-
|Genuk–Demak
| Rowspan = "2" | [[Jalur kereta api Jurnatan–Demak]]
|27 September 1883
| Jurnatan-Genuk
|19,7
| [[Stasiun Jurnatan]]–[[Halte Tawang]] (SJS)–[[Halte Spoorlaan]] (SJS)–[[Halte Tenggang]]–[[Halte Klayaran]]–[[Halte Genuk]]
| 02 Juli 1883
| 6,1
|-
| rowspan="2" |[[Jalur kereta api Demak–Kudus|Demak–Kudus]]
| Genuk-Demak
|Demak–Kudus
| [[Halte Genuk]]–[[Halte Menangen]]–[[Halte Sayung]]–[[Halte Daleman]]–[[Halte Batu]]–[[Halte Wonokerto]] (SJS)– [[Stasiun Buyaran]]–[[Stasiun Demak]]
<small>(sebelum [[Stasiun Kudus]] dipindah lewat Wergu Wetan)</small>
| 27 September 1883. Ditutup pada
|15 Maret 1884
| 19,7
|26,4
|-
| Rowspan = "2" |[[Jalur kereta api Demak–Kudus]]
|1919
| Demak-Kudus (Jalur lama sebelum [[Stasiun Kudus]] dipindah ke Wergu Wetan)
|26
| [[Stasiun Demak]]–[[Halte Branjangan]]–[[Halte Jebor]]–[[Stasiun Ngaloran]]–[[Halte Cangkring]]–[[Halte Karanganyar]]–[[Halte Tanggulangin]]–[[Halte Alon-Alon Kudus]]–[[Stasiun Kudus]]
| 15 Maret 1884.
| 26,4
|-
| rowspan="3" |[[Jalur kereta api Kudus–Juwana|Kudus–Juwana]]
| Demak-Kudus
|Kudus–Pati
| [[Stasiun Demak]]–[[Halte Branjangan]]–[[Halte Jebor]]–[[Stasiun Ngaloran]]–[[Halte Cangkring]]– [[Halte Karanganyar]]–[[Halte Tanggulangin]]–[[Stasiun Kudus]]
<small>(saat [[Stasiun Kudus]] masih berlokasi di depan Pasar Kliwon, Kudus)</small>
| 1919
|19 April 1884
| 26
|21,2
|-
|Kudus–Pati
| Rowspan = "2" | [[Jalur kereta api Kudus–Juana]]
| Kudus-Juana <small>(Jalur lama saatsetelah [[Stasiun Kudus]] masih berlokasi didipindah depanke PasarWergu KliwonWetan, Kudus)</small>
|1919
| [[Stasiun Kudus]]–[[Halte Bendokerep]]–[[Stasiun Bareng]]–[[Halte Telogo]]–[[Halte Kaliampo]]–[[Halte Margorejo SJS]]–[[Stasiun Pati]]–[[Halte Pati Alon-Alon]]–[[Halte Ngelandangan]]–[[Halte Guyangan]]–[[Stasiun Juana]]
|23,2
|19 April 1884 ditutup pada tahun 1919
| 35
|-
|Pati–Juwana
| Kudus-Juana (Jalur baru setelah [[Stasiun Kudus]] dipindah ke Wergu Wetan, Kudus)
|19 April 1884
| [[Stasiun Kudus]]–[[Halte Pasar Kliwon]]–[[Halte Bendokerep]]–[[Stasiun Bareng]]–[[Halte Telogo]]–[[Halte Kaliampo]]–[[Halte Margorejo SJS]]–[[Stasiun Pati]]–[[Halte Pati Alon-Alon]]–[[Halte Ngelandangan]]–[[Halte Guyangan]]–[[Stasiun Juana]]
|13,8
| 1919
| 37
|-
| [[Jalur kereta api Juana–RembangJuwana–Rembang|Juwana–Rembang]]
|Juwana–Rembang
| Juana-Rembang
|1 Mei 1900
| [[Stasiun Juana]]–[[Halte Asemmocil]]–[[Halte Batangan]]–[[Stasiun Delok]]–[[Halte Tambak Amben]]–[[Halte Rembang Pasar]]–[[Stasiun Rembang]]
|23
| 01 Mei 1900
| 23
|-
| rowspan = "23" | [[Jalur kereta api Juana–TayuJuwana–Tayu|Juwana–Tayu]]
|Juwana–Trangkil
| Juana–Bulumanis
|20 Mei 1899
| [[Stasiun Juana]]–[[Halte Bakaran]]–[[Halte Jetak]]–[[Halte Trangkil]]–[[Halte Kemiri]]–[[Stasiun Bulumanis]]
|8,2
| 15 Agustus 1899
| 16
|-
|Trangkil–Bulumanis
| Bulumanis–Tayu
|15 Agustus 1899
| [[Stasiun Bulumanis]]–[[Halte Mergotuhu]]–[[Halte Tayu Pasar]]–[[Stasiun Tayu]]
|7,5
| 01 Mei 1900
| 9
|-
|Bulumanis–Tayu
| [[Jalur kereta api Kudus–Mayong]]
|1 Mei 1900
| Kudus-Mayong (Jalur lama sebelum [[Stasiun Kudus]] dipindah)
|8,8
| [[Stasiun Kudus]]–[[Halte Alon-alon Kudus]]–[[Halte Jember]]–[[Halte Kedungdowo]]–[[Halte Klisat Mijen]]–[[Halte Kaliwungu]]–[[Halte Tunggul]]–[[Halte Pelemkerep]]–[[Stasiun Mayong]]
| 06 September 1887
| 11,5
|-
| rowspan="3" |[[Jalur kereta api Mayong–PecangaanKudus–Mayong–Pecangaan|Kudus–Mayong–Pecangaan]]
|Kudus–Mayong
| Mayong–Pecangaan
<small>(sebelum [[Stasiun Kudus]] dipindah)</small>
| [[Stasiun Mayong]]–[[Halte Bakalan]]–[[Halte Purwogondo]]–[[Halte Krasak]]–[[Stasiun Pecangaan]]
|6 September 1887
| 05 Mei 1895
| 1011,35
|-
|Kudus–Mayong
| [[Jalur kereta Mayong–Welahan]]
<small>(setelah [[Stasiun Kudus]] dipindah)</small>
| Mayong–Welahan
|1919
| [[Stasiun Mayong]]–[[Halte Tigajuru]]–[[Halte Paren]]–[[Stasiun Welahan]]
|14
| 10 November 1900
| 5,5
|-
|Mayong–Pecangaan
| rowspan = "2" | [[Jalur kereta api Demak–Purwodadi]]
|5 Mei 1895
| Demak–Godong
|10,3
| [[Stasiun Demak]]–[[Halte Kadilangu]]–[[Halte Pilangsari]]–[[Halte Dempet]]–[[Halte Tompe]]–[[Stasiun Godong]]
| 15 November 1888
| 20,8
|-
|[[Jalur kereta api Mayong–Welahan|Mayong–Welahan]]
| Godong–Purwodadi
|Mayong–Welahan
| [[Stasiun Godong]]–[[Halte Mulungan]]–[[Halte Lekok]]–[[Halte Nglejok]]–[[Stasiun Purwodadi]]
|10 November 1900
| 01 April 1889
| 185,5
|-
| rowspan="2" |[[Jalur kereta api Purwodadi–WirosariDemak–Purwodadi|Demak–Purwodadi]]
|Demak–Godong
| Purwodadi–Wirosari
|15 November 1888
| [[Stasiun Purwodadi]]–[[Halte Mayahan]]–[[Halte Jono]]–[[Halte Ngantru]]–[[Halte Sambirejo]]–[[Stasiun Wirosari]]
|20,8
| 01 Oktober 1889
| 21,4
|-
|Godong–Purwodadi
| Rowspan = "3" | [[Jalur kereta api Wirosari–Blora]]
|1 April 1889
| Wirosari-Kunduran
|18
| [[Stasiun Wirosari]]–[[Halte Pengkol]]–[[Halte Truwolu]]–[[Halte Ngaringan Pasar]]–[[Stasiun Kunduran]]
| 16 September 1893
| 18,3
|-
| rowspan="4" |[[Jalur kereta api Purwodadi–Wirosari–Blora|Purwodadi–Wirosari–Blora]]
| Kunduran–Ngawen
|Purwodadi–Wirosari
| [[Stasiun Kunduran]]–[[Halte Brengus]]–[[Halte Klokah]]–[[Halte Trumbul]]–[[Stasiun Ngawen]]
|1 Oktober 1889
| 22 Maret 1894
| 1021,34
|-
|Wirosari–Kunduran
| Ngawen–Blora
|16 September 1893
| [[Stasiun Ngawen]]–[[Halte Kembang]]–[[Halte Sambong]]–[[Halte Tutup]]–[[Halte Pasar Blora]]–[[Stasiun Blora]]
|18,3
| 13 September 1894
| 15,3
|-
|Kunduran–Ngawen
| Colspan = "1" | [[Jalur kereta api Purwodadi–Gundih]]
|22 Maret 1894
| Rowpan = "2" | Purwodadi-Gundih
|10,3
| Rowspan = "2" | [[Stasiun Purwodadi]]–[[Halte Danyang]]–[[Halte Boloh]]–[[Halte Toroh]]–[[Halte Pasar Gundih]]–[[Stasiun Gundih]]
| Dibangun oleh [[Poerwodadi-Goendih Stoomtram Maatschappij]] / PGSM dibuka tahun 1884
| 17,3
|-
|Ngawen–Blora
| Colspan = "1" | [[Jalur kereta api Purwodadi–Ngrambo]]
|13 September 1894
| Rowpan = "2" | Purwodadi–Ngrombo
|15,3
| PGSM diakuisisi SJS, [[Jalur kereta api Purwodadi–Gundih]] diperpendek menjadi [[Jalur kereta api Purwodadi–Ngrombo]] dan dibuka pada 01 Januari 1892
| 17,3
|-
| colspan="1" rowspan="2" |[[Jalur kereta api Purwodadi–Gundih|Purwodadi–Gundih]] <small>[[Poerwodadie–Goendih Stoomtram Maatschappij|PGSM]]</small>
| [[Jalur kereta api Wirosari–Kradenan]]
|Purwodadi–Gundih
| Wirosari–Kradenan
|1884
| [[Stasiun Wirosari]]–[[Halte Pengkol]]–[[Halte Bleduk]]–[[Stasiun Kuwu]]–[[Stasiun Kradenan]] (SJS)
|17,3
| 01 November 1898
| 8,2
|-
|Purwodadi–Ngrombo
| [[Jalur kereta api Rembang–Blora]]
|1 Januari 1892
| Rembang–Blora
<small>(diperpendek pasca akuisisi)</small>
| [[Stasiun Rembang]]–[[Halte Besi]]–[[Halte Landoh]]–[[Halte Sulang]]–[[Halte Kemadu]]– [[Halte Jukung]]–[[Stasiun Mantingan]]–[[Halte Ngampel]]–[[Halte Medang]]–[[Halte Besari]]–[[Stasiun Blora]]
|9
|-
|[[Jalur kereta api Wirosari–Kradenan|Wirosari–Kradenan]]
|Wirosari–Kradenan
|1 November 1898
|8,2
|-
|[[Jalur kereta api Rembang–Blora|Rembang–Blora]]
|Rembang–Blora
|15 Juni 1902
| 36,8
|-
| Rowspan rowspan= "2" | [[Jalur kereta api Blora–Cepu|Blora–Cepu]]
|Rembang–Cepu
| Rembang-Cepu
|1 November 1901
| [[Stasiun Blora]]–[[Halte Bangle]]–[[Halte Brumbung]] (SJS)–[[Halte Jepon]]–[[Halte Klampok]]–[[Halte Cabak]]–[[Halte Pasar Sore]]–[[Halte Ledok]]–[[Halte Kendilan]]–[[Stasiun Cepu Kota]] (SJS)
|33,4
| 01 November 1901
| 33,4
|-
| Cepu Kota (SJS)–Cepu (NIS):
|1 Februari 1903
| [[Stasiun Cepu Kota]]–[[Stasiun Cepu]]
|1,8
| 01 Februari 1903
| 1,8
|-
| rowspan="3" |[[Jalur kereta api Rembang–Bojonegoro|Rembang–Bojonegoro]]
<small>(khusus Bojonegoro–Jatirogo milik NIS)</small>
| Rembang-Jatirogo (untuk lintas ini jalur kereta api milik SJS hanya sampai Jatirogo karena lintas Jatirogo-Bojonegoro adalah milik NIS)
|Rembang-Lasem
| [[Stasiun Rembang]]–[[Halte Kabongan]]– [[Halte Bangi]]–[[Stasiun Lasem]]–[[Halte Jebruk]]–[[Halte Pandan]]–[[Halte Sambunggaleng]]–[[Stasiun Pamotan]]–[[Halte Bedog]]–[[Halte Ngandang]]–[[Halte Tuder]]–[[Halte Terongan]]–[[Halte Sale]]–[[Halte Kebonharjo]]–[[Stasiun Jatirogo]]
|1 Mei 1900
| 1914
| 4814
|-
|Lasem–Pamotan
|1 Juni 1914
|10
|-
|Pamotan–Jatirogo
|20 Februari 1919
|24
|}
 
==== Layanan antarmoda pelabuhan ====
 
Percabangan-percabangan berikut difungsikan untuk mempermudah distribusi dan ekspor dan impor komoditas dari dan ke Lingkar Muria Raya.
[[Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij]] juga membangun jalur kereta menuju beberapa pelabuhan untuk mempermudah distribusi via [[Kapal laut]]. Berikut ini daftar pelabuhan yang terintegrasi dengan jaringan kereta api milik [[Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij]].
{| class="wikitable"
|+
!Pelabuhan
!Panjang (km)
|-
|Tanjung Emas
 
|-1,5
! Nama Pelabuhan
! Panjang Lintasan Rel (km)
|-
| Tanjung Emas
| 1,5
|-
| Juana
| 1,9
|-
|Juwana
| Rembang
| 01,59
|-
|Rembang
|0,5
|}
 
=== Pasca-kemerdekaan dan penutupan ===
== Stasiun besar yang dipunyai SJS ==
Pada tahun 1959, Presiden [[Soekarno]] mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1959. Isinya antara lain menasionalisasi seluruh jalur kereta api dan trem uap yang dahulu dioperasikan oleh perusahaan-perusahaan milik Belanda, yang operasionalnya diserahkan kepada Djawatan Kereta Api (DKA).
* [[Stasiun Jurnatan|Stasiun Semarang Jurnatan]]
* [[Stasiun Demak]]
* [[Stasiun Kudus]]
* [[Stasiun Juana|Stasiun Juwana]]
* [[Stasiun Rembang]]
* [[Stasiun Purwodadi]]
* [[Stasiun Blora]]
* [[Stasiun Lasem]]
 
Jalur kereta api SJS ini terus beroperasi di bawah bendera DKA, PNKA, hingga masa-masa emas PJKA pada tahun 1970-an. Walaupun demikian, ternyata jalur ini terus berguguran. Pada tahun 1975 jalur Kudus–Bakalan dan Juwana–Tayu ditutup. Kemudian disusul tahun 1984, Cepu Kota–Rembang ditutup. Tahun 1986, jalur Kemijen–Rembang dan Purwodadi–Ngemplak ditutup. Rembang–Jatirogo, ditutup pada tahun 1992. Akhirnya, jalur terakhir SJS, Blora–Demak dan Wirosari–Kradenan ditutup pada tahun 1996
== Sarana ==
 
Lokomotif milik SJS semua adalah lokomotif uap. Jalur milik SJS tidak pernah dilewati lokomotif diesel sama sekali hingga tahun [[1960-an]], setelah [[Kemerdekaan Indonesia]]. Berikut adalah daftar lokomotif uap yang pernah dipunyai SJS dan kapan mulai beroperasi:
Tetapi perlu dicatat bahwa dalam catatan dan foto yang dibuat dan dipotret oleh Michiel van Ballegoijen de Jong dalam bukunya yang berjudul ''Spoorwegstations op Java'', ternyata walau jalur-jalur tersebut sudah ditutup, tetapi rel-relnya belum dibongkar<ref>{{Cite book|title=Spoorwegstations op Java|last=de Jong|first=Michiel van Ballegoijen|year=1993|isbn=|location=|pages=}}</ref> sebelum akhirnya dibongkar seluruhnya pada tahun 1990, ditandai dengan penutupan jalur Rembang–Blora dan Wirosari–Kradenan.
 
Tidak ada reaktivasi untuk jalur ini.
 
== Armada ==
Seluruh armada lokomotif SJS adalah [[lokomotif uap]]. Jalur milik SJS tidak pernah dilewati lokomotif diesel sama sekali hingga tahun [[1960-an]]. Untuk perawatan lokomotif dan kereta-kereta SJS, dipusatkan di Balai Yasa Pengapon (Balai Yasa Semarang), yang letaknya berada di sebelah tenggara Stasiun Semarang Tawang. Bangunannya dibongkar pada pertengahan tahun 1990-an.
 
Berikut adalah daftar lokomotif uap yang pernah dimiliki SJS:
{| class="wikitable"
|-
 
|-
! Kelas
! Nomor Lokomotif
! Mulai beroperasi
! Tahun Beroperasi
! Produsen
! Pabrik Pembuat
! Jumlah produksi
! Foto
! Keterangan
|-
| [[Lokomotif B11|B11]]
| 1883
| Beyer Peacock
| 4 unit lalu dioper ke [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
|
| Seluruh unit telah dirucat
|-
| [[Lokomotif B12|B12]]
| 1881
| [[Werkspoor]]
| Wekspoor
| 46 unit, sebagian dioper ke [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij]]
|[[Berkas:B1239_monument_Pasar_Turi_Station_2.JPG|nirbing|180px]]
| Lokomotif B1239 dimonumenkan di [[Stasiun Surabaya Pasarturi]].
|-
| [[B20]]
| 1882
| [[Beyer Peacock]] dan WekspoorWerkspoor
| 19 unit
|
| Lokomotif B2014 dipajang di [[Museum KA Ambarawa]]
|-
| [[B27]]
| 1912
| Lokomotivbau Hartmann
| Hartmann
| 16 unit
|
| Lokomotif B2711 disimpan di [[Museum KA Ambarawa]].
|-
| [[C19]]
| 1898
| Hartmann
| 12 unit
|
| Lokomotif C1912 dipajang di Museum Transportasi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
|-
| [[Lokomotif D10|D10]]
| 1913
| Hartmann
| 6 unit
|
|
|-
| [[Lokomotif D15|D15]]
| 1931
| Hanomag
| 5 unit
|
|
|-
|}
 
Bengkel dan dipo lokomotif terdapat di [[Stasiun Demak]], [[Stasiun Kudus]], [[Stasiun Blora]] dan [[Stasiun Purwodadi]].
 
== Galeri ==
<gallery>
* [[Berkas:548a0926-309c-452c-a400-4bc3175f8835.jpg|jmpl|Peresmian Jalur kereta api Lasem-Jatirogo tahun 1914]]
De Tramwegen op Java, Gedenkboek, samengesteld ter gelegenheid van het vijf-en-twinting-jarig bestaan der semarang-joana stoomtram-maatschappij.pdf|Pimpinan pertama SJS, Mr. H. M.A. Baron van Der Goes van Dirxland.
De Tramwegen op Java, Gedenkboek, samengesteld ter gelegenheid van het vijf-en-twinting-jarig bestaan der semarang-joana stoomtram-maatschappij.pdf|Kantor Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij di kota Semarang.
KITLV A195 - Personeel van de Samarang Joana Stoomtram-Maatschappij te Semarang, KITLV 11619.tiff|Foto bersama para pegawai SJS
KITLV A195 - Kantoor van de Samarang Joana Stoomtram-Maatschappij te Semarang, KITLV 85696.tiff|Ruang kerja pejabat SJS di kantornya.
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
#
* [http://colonialarchitecture.eu/islandora/object/uuid%3Aadf59b65-cd48-40af-b22f-0391a95fe427/datastream/ De Tramwegen op Java, Gedenkboek van Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]
#
* [http://colonialarchitecture.eu/obj?sq=id%3Auuid%3Ad84d0909-c2ee-4b1d-b15d-226f3727d490/ Officieele reisgids der spoor- en tramwegen en aansluitende automobieldiensten op Java en Madoera (1935)]
#
* [http://media-kitlv.library.leiden.edu/all-media/indeling/detail/form/advanced/start/1?q_searchfield=Lasem/ Pembukaan Jalur Kereta Api SJS di Lasem]
#
* [http://www.zwp-lbstudie.nl/ned-indie/index.htm/ Nederlands Indië met posthistorie uit 1862-2008, Buku Jarak Singkat Bagi Angkutan Penumpang]
== Lihat pula ==
* [[Perusahaan kereta api di Hindia Belanda]]
 
== Daftar pustaka ==
* {{cite book|url=http://colonialarchitecture.eu/islandora/object/uuid%3Ae9d2c5ff-a0e0-4587-a57c-92352a7188fb/datastream/PDF/view|title=Officieele reisgids der Spoor-en-Tramwegen en aansluitende automobilediensten op Java en Madoera|year=1926|publisher=N.V. Sie Dhian Ho|place=Solo}}
{{Daftar perusahaan kereta api di Hindia Belanda}}
{{sejarah-stub}}
{{kereta-stub}}
 
[[Kategori:Hindia Belanda]]
[[Kategori:Perusahaan Belanda]]
[[Kategori:Perusahaan kereta api Hindia Belanda|SemarangSamarang-Joana Stoomtram Maatschappij]]
[[Kategori:Kota Semarang]]
[[Kategori:Daerah Operasi IV Semarang]]