Serat optik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k ~cite |
||
(73 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Fibreoptic.jpg|jmpl|
'''Serat optik''' adalah saluran [
Cahaya yang ada di dalam [[serat]] optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai [[spektrum]] yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi serat optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan Efisiensi dari serat optik ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas/kaca. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optik.
Baris 37 ⟶ 38:
* [[1987]] David Payne dari [[Universitas Southampton]] memperkenalkan ''optical amplifiers'' yang dikotori (dopped) oleh elemen erbium, yang mampu menaikan sinyal cahaya tanpa harus mengkonversikan terlebih dahulu ke dalam energi listrik.
* [[1988]] [[Kabel Translantic]] yang pertama menggunakan serat kaca yang sangat transparan, dan hanya memerlukan ''repeater'' untuk setiap 40 mil.
* [[1991]] Emmanuel Desurvire dari Bell Laboratories serta David Payne dan P. J. Mears dari Universitas Southampton mendemontrasikan
* [[1996]] TPC-5 merupakan jenis kabel serat optik yang pertama menggunakan penguat optik. Kabel ini melewati samudera pasifik mulai dari San Luis Obispo, [[California]], ke Guam, [[Hawaii]], dan Miyazaki, [[Jepang]], dan kembali ke Oregon coast dan mampu untuk menangani 320,000 panggilan telepon.
* [[1997]] Serat optik menghubungkan seluruh dunia, Link Around the Globe ([[FLAG]]) menjadi jaringan kabel terpanjang di seluruh dunia yang menyediakan infrastruktur untuk generasi internet terbaru.
=== Sistem Komunikasi Serat Optik (SKSO) ===
Berdasarkan penggunaannya maka SKSO dibagi atas beberapa generasi yaitu
==== Generasi pertama (mulai 1975) ====
Sistem masih sederhana dan menjadi dasar bagi sistem generasi berikutnya, terdiri dari
alat encoding
transmitter
dengan panjang gelombang 0,87 mm.
serat silika
repeater
receiver
alat decoding
Repeater bekerja melalui beberapa tahap, mula-mula ia mengubah sinyal gelombang yang sudah melemah menjadi sinyal listrik, kemudian diperkuat dan diubah kembali menjadi sinyal gelombang. Generasi pertama ini pada tahun 1978 dapat mencapai kapasitas transmisi sebesar 10 Gb.km/s.
Baris 73 ⟶ 74:
== Kelebihan Serat Optik ==
Dalam penggunaan serat optik ini, terdapat beberapa keuntungan antara lain:<ref name="Keiser">Keiser, Gerard, (2000), ''Optical Fiber Communication, 3rd ed., McGraw-Hill, Singapore, ISBN 0-07-116468-5.''</ref>
# Lebar jalur besar dan kemampuan dalam membawa banyak [[data]], dapat memuat kapasitas informasi yang sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai [[gigabit]]-per [[detik]] dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan.
# Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Baris 81 ⟶ 82:
# Tidak [[berkarat]].
== Kabel Serat Optik ==
Secara garis besar [[kabel]] serat optik terdiri dari 2 bagian utama, yaitu selongsong dan inti.<ref>Marcatili, E.A.J., ''Objectives of early fibers: Evolution of fiber types'', in S.E. Miller and A.G. Chynoweth, eds., ''Optical Fiber Telecommunication'', Academic, New York, 1979.</ref> Selongsong adalah selubung dari inti. Cladding mempunyai indeks bias lebih rendah daripada inti akan memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari inti kembali ke dalam inti lagi.
[[Berkas:Singlemode fibre structure.png|jmpl|Bagian-bagian serat optik jenis ''single mode'']]
Dalam aplikasinya serat optik biasanya diselubungi oleh lapisan [[resin]] yang disebut dengan selubung luar. Biasanya, selubung luar berbahan [[plastik]]. Lapisan ini dapat menambah kekuatan untuk kabel serat optik, walaupun tidak memberikan peningkatan terhadap sifat gelombang pandu optik pada kabel tersebut. Namun lapisan resin ini dapat menyerap cahaya dan mencegah kemungkinan terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari selubung inti. Serta hal ini dapat juga mengurangi [[cakap silang]] yang mungkin terjadi.<ref name="Hecht" />
Pembagian serat optik dapat dilihat dari 2 macam perbedaan:
1. Berdasarkan mode yang dirambatkan:<ref>[http://www.corning.com/ Corning]</ref>
* ''Single mode'': serat optik dengan inti yang sangat kecil (biasanya sekitar 8,3 mikron), diameter intinya sangat sempit mendekati [[panjang gelombang]] sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul-pantul ke dinding selongsong. Bagian inti serat optik single-mode terbuat dari bahan kaca [[silika]] (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca [[Germania]] (GeO2) untuk meningkatkan indeks biasnya. Untuk mendapatkan performa yang baik pada kabel ini, biasanya untuk ukuran selongsongnya adalah sekitar 15 kali dari ukuran inti (sekitar 125 mikron). Kabel untuk jenis ini paling mahal, tetapi memiliki pelemahan (kurang dari 0.35 dB per kilometer), sehingga memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dari jarak yang sangat jauh. Standar terbaru untuk kabel ini adalah ITU-T G.652D, dan G.657.<ref>Oliviero, Andrew, and Woodward, Bill, (2009), ''Cabling: the complete guide to copper and fiber-optic networking'', Indianapolis:Wiley Publishing, Inc., ISBN 978-0-470-47707-6.</ref>
* ''Multi mode '': serat optik dengan diameter inti yang agak besar yang membuat laser di dalamnya akan terpantul-pantul di dinding selongsong yang dapat menyebabkan berkurangnya lebar jalur dari serat optik jenis ini.
2. Berdasarkan indeks bias inti:<ref name="Keiser" />
* ''Step indeks'': pada serat optik step indeks, core memiliki [[indeks bias]] yang [[homogen]].
* ''Graded indeks'': indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.
[[Berkas:Optical fiber cable.jpg|jmpl|kiri|200px|Kabel serat optik]]
== Pelemahan ==
[[Pelemahan]]
# Penyerapan
# Penyebaran
# Kehilangan radiasi
Reliabilitas dari serat optik dapat ditentukan dengan satuan [[BER]] ([[Bit error rate]]). Salah satu ujung serat optik diberi masukan data tertentu dan ujung yang lain mengolah data itu. Dengan intensitas laser yang rendah dan dengan panjang serat mencapai beberapa km, maka akan menghasilkan kesalahan. Jumlah kesalahan persatuan waktu tersebut dinamakan BER. Dengan diketahuinya BER maka, Jumlah kesalahan pada serat optik yang sama dengan panjang yang berbeda dapat diperkirakan besarnya.
Baris 93 ⟶ 109:
== Kode warna pada kabel serat optik ==
=== Selubung luar ===
Dalam
{| class=wikitable
Baris 99 ⟶ 115:
|-style="background:Yellow;color:black"
|Kuning || serat optik single-mode
|-style="background:
|
|-style="background:Aqua;color:black"
|Aqua || Optimal laser 10 giga 50/125 mikrometer serat optik multi-mode
Baris 143 ⟶ 159:
== Serat Optik di Indonesia ==
Perkembangan serat optik di
Perkembangan jaringan serat optik di indonesia tidak terlepas dari perkembangan industri telekomunikasi. Beberapa operator telekomunikasi dan penyedia jasa multimedia tercatat telah menggelar jaringan fiber optik ini yakni [[
Dan sejarah perkembangan serat optik di
Perusahaan penyedia jaringan serat optik
Telkom mengungkapkan hingga saat ini,
== Referensi ==
Baris 172 ⟶ 188:
[[Kategori:Kabel sinyal]]
[[Kategori:Sensor]]
[[Kategori:Ilmu dan teknik kaca]]
|