Stasiun Luwung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(26 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan
{{infobox stasiun
| image =
| caption = Stasiun Luwung
| name = Luwung
| prov = Jawa Barat
|
| kecamatan
|
| alamat = Jalan Raya Mundu
| kodepos = 45173
| kode = LWG
| tinggi = +7 m
| line = ''Hanya melayani
| operator
| nomor = 1102
| letak = km 228+302 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]
| class = III/kecil
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = Satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah
}}
'''Stasiun Luwung
Awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah dibangunnya [[jalur ganda]] di segmen terakhir, Cirebon–Ciledug per April 2015,<ref>{{Cite news|url=https://nusantara.medcom.id/jawa-barat/bisnis/8koaBjDN-jalur-double-track-cirebon-kroya-beroperasi-april-besok|title=Jalur ''Double Track'' Cirebon-Kroya Beroperasi April Besok|last=Aji|first=Yogi Bayu|date=|work=[[Medcom.id]]|access-date=2019-08-07}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://m.medcom.id/jawa-barat/peristiwa/8KynP3XN-besok-jalur-double-track-cirebon-kroya-bisa-digunakan|title=Besok Jalur ''Double Track'' Cirebon-Kroya Bisa Digunakan|last=Sari|first=Lukman Diah|date=|work=[[Medcom.id]]|access-date=2019-08-07}}</ref> tata letak stasiun ini diubah, sehingga pada jalur 2 eksisting dijadikan sepur lurus arah Prupuk dan jalur 3 eksisting dijadikan sepur lurus baru arah Cirebon saja. Jalur 4 merupakan sepur belok baru, dan memiliki [[sepur badug]].
Dengan selesainya jalur ganda ini, sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani di stasiun ini. Kini, stasiun ini hanya melayani penyusulan antarkereta api saja.
== Insiden ==
Pada tanggal 7 Agustus 1951, empat puluh orang gerombolan bersenjata menahan KA 241 selama 15 menit. Gerbong GR-700 yang memuat gula pasir dirampas oleh gerombolan bersenjata.<ref>{{Cite book|last=Tim Telaga Bakti Nusantara|year=1997|title=Sejarah Perkeretaapian Indonesia|location=Bandung|publisher=Angkasa|isbn=9796651688|volume=2|pages=399|url-status=live}}</ref> Berikutnya, pada 20 Juni 1952, KA 224 yang tengah berhenti di Stasiun Luwung dihadang gerombolan pengacau, kemudian menculik seorang gadis Tionghoa dan gadis Indonesia serta merampas barang-barang penumpang. Gerombolan yang terlibat dalam kedua insiden tersebut diyakini terafiliasi dengan [[DI/TII]].<ref>{{Cite book|last=Djawatan Penerangan Republik Indonesia|date=1953|url=https://www.google.co.id/books/edition/Propinsi_Djawa_Barat/QWgSAAAAMAAJ?hl=id&gbpv=1&dq=buku+propinsi+djawa+barat&pg=PA20&printsec=frontcover|title=Propinsi Djawa-Barat|pages=341|url-status=live}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal|left=Cirebon Prujakan|right=Sindanglaut|type=Cirebon Prujakan–Prupuk}}
{{stasiun-stub}}▼
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Luwung]]
[[Kategori:Mundu, Cirebon]]
▲{{stasiun-Jabar-stub}}
|