Hotel Niagara Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
k clean up, added orphan tag
 
(17 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Januari 2023}}
[[Berkas:Hotel Niagara Malang.jpg|jmpl|Liem Sian Joe House Malang, 1922"Hotel Niagara"]]
[[Berkas:Niagara Malang.jpg|jmpl|Niagara Hotel Facilities]]
'''Hotel Niagara''' yang berdiri sekitar tahun 1890-an terletak di daerah [[Lawang]], [[Kabupaten Malang]]. Pada saat itu, Lawang dikenal sebagai sebuah tempat peristirahatan terkenal selain karena udaranya yang sejuk juga karena pemandangan alam sekitarnya yang begitu indah dan hijau, karenanya pada zaman itu banyak berdiri villa-villa di sekitar kota Lawang.
 
[[Berkas:Hotel Niagara Malang.jpg|jmpl|Liem Sian Joe House Malang, 1922"Hotel Niagara"]]
Semula gedung ini difungsikan sebagai villa keluarga miliki oleh keluarga '''''"Liem Sian Joe"''''', di rancang oleh seorang arsitek ternama dari [[Brasil]], ''Mr. Fritz Joseph Pinedo''. Rancangan arsitek bangunan ini merupakan perpaduan arsitek bergaya Brasil, Belanda, Tiongkok dan Victoria. Gedung yang tingginya mencapai 35 meter dengan 5 lantai ini dibangun selama kurang lebih 15 tahun, dan diselesaikan pada akhir abad ke 19. Ukuran kamar-kamarnya sangat luas yaitu mencapai 5m x 6m dan semua kamarnya terhubung dengan pintu penghubung untuk mempermudah akses menuju masing-masing kamar. Terdapat ruangan (aula) keluarga di masing-masing lantai untuk tempat berkumpul keluarga. Gdung ini sudah dilengkapi lift merk ''ASEA'' buatan [[Swedia]] keluaran tahun 1900. Namun, Liem Sian Joe dan keluarga hanya menempati sampai tahun 1920-an saja, karena dia meninggalkan Indonesia untuk menetap di Negara [[Belanda]].
[[Berkas:Niagara Malang.jpg|jmpl|NiagaraInterior Hotel FacilitiesNiagara]]
'''Hotel Niagara''' yangadalah berdirisebuah sekitarhotel tahunbintang 1890-an1 bertingkat 5 yang terletak di daerah [[Lawang]], [[Kabupaten Malang]]. Hotel ini dibuka tahun 1890an. Pada saat itu, Lawang dikenal sebagai sebuah tempat peristirahatan terkenal selain karena udaranya yang sejuk juga karena pemandangan alam sekitarnya yang begitu indah dan hijau, karenanya pada zaman itu banyak berdiri villa-villa di sekitar kota Lawang.
 
== Sejarah ==
Setelah ditinggal oleh pemiliknya villa tersebut lambat laun mulai jarang digunakan dan agak ditelantarkan selama bertahun-tahun, yang akhirnya pada tahun ''1960'' salah seorang ahli waris keluarga Liem Sian Joe menjualnya kepada seorang pengusaha yang berasal dari Surabaya bernama '''''"Ong Kie Tjai".'''''
Semula gedung ini difungsikan sebagai villa keluarga miliki olehmilik keluarga '''''"Liem Sian Joe"''''', di rancang oleh seorang arsitek ternama dari [[Brasil]], ''Mr. Fritz Joseph Pinedo''. Rancangan arsitek bangunan ini merupakan perpaduan arsitek bergaya Brasil, Belanda, Tiongkok dan Victoria. Gedung yang tingginya mencapai 35 meter dengan 5 lantai ini dibangun selama kurang lebih 15 tahun, dan diselesaikan pada akhir abad ke 19 dan menjadi bangunan tertinggi di Asia pada waktu itu. Ukuran kamar-kamarnya sangat luas yaitu mencapai 5m x 6m dan semua kamarnya terhubung dengandilengkapi pintu penghubung (conneting door) untuk mempermudah akses menuju masing-masing kamar. Terdapat ruangan (aula) keluarga di masing-masing lantai untuksebagai tempat berkumpul keluarga. GdungHebatnya lagi gedung ini sudah dilengkapi dengan lift merkbuatan ''[[ASEA'']] buatanasal [[Swedia]] keluaran tahun 1900. Namun dengan semua kemewahan itu, Liem Sian Joe dan keluarga hanya menempatimenempatinya sampai tahun 1920-an saja, karena dia meninggalkan Indonesia untukdan menetap di Negara [[Belanda]].
 
Setelah ditinggal oleh pemiliknya villa tersebutkeluarga lambat launini mulai jarang digunakan dan agakkurang ditelantarkanterawat selama bertahun-tahun, yang akhirnya pada tahun ''1960'' salah seorang ahli waris keluarga Liem Sian Joe menjualnya kepada seorang pengusaha yang berasal dari Surabaya bernama '''''"Ong Kie Tjai".'''''
Setelah dilakukan sejumlah pembenahan mulai tahun 1964, gedung tersebut difungsikan sebagai hotel dan diberi nama ''''''"Niagara Hotel"''''''. Sampai saat ini telah dilakukan sejumlah renovasi pada bangunan hotel kuno tersebut dengan sangat memperhatikan detil dan nilai sejarah yang melekat pada bangunan tersebut.
 
Setelah dilakukan sejumlah pembenahan mulai tahun 1964, gedung tersebut difungsikan sebagai hotel dan diberi nama ''''''"Niagara Hotel Niagara"''''''. Sampai saat ini telah dilakukan sejumlahbeberapa kali renovasi pada bangunan hotel kuno tersebut dengan sangat memperhatikan detildetail dan nilai sejarahseni yang melekat pada bangunan bersejarah tersebut.
== Pranala luar ==
* [https://situsbudaya.id/sejarah-hotel-niagara-malang/ Sejarah Hotel Niagara Malang]
 
"'''Penulis : Imam Santoso'''"
{{bangunan-stub}}
 
[[Kategori:Bangunan dan struktur di MalangHotel]]