Volkskammer: Perbedaan antara revisi

| coa_pic = State arms of the German Democratic Republic.svg

|last_election1 = [[Pemilihan umum Jerman Timur, 1990|18 MarchMaret 1990]]

'''''Volkskammer''' ''(bahasa indonesiaIndonesia: '''Kamar Rakyat''') adalah lembaga [[legislatif]] [[unikameral]] Republik Demokratik Jerman ([[Jerman Timur]]). Sejak berdirinya pada tahun 1949 sampai pemilihan umum yang kompetitif pertama pada 18 Maret 1990, semua anggota ''Volkskammer'' terpilih melalui sebuah daftar yang disebut [[National Front (EastNasional Germany)Republik Demokratik Jerman|Front Nasional]]. Selain itu, beberapa jumlah kursi juga dialokasikan untuk berbagai organisasi massa yang berafiliasi dengan Partai Persatuan Sosialis Jerman Timur, seperti [[Pemuda Jerman Merdeka]].

Awalnya, Jerman Timur memiliki lembaga legilatiflegislatif [[dua kamar]]. Salah satunya adalah [[Chamber of States|Kamar Serikat]], atau ''Länderkammer'', sebagai perwakilan dari negara-negara bagian, tetapi pada tahun 1952 negara-negara bagian di Jerman Timur dihapus, dan yang berimplikasi pada penghapusan Kamar Serikat pada tahun 1958.

Secara konstitusional, ''Volkskammer'' merupakan organ kekuasaan negara tertinggi di RDJ, yang memberikanmemiliki kekuasaan untuk membuat undang-undang. Pada tahun 1960, Volkskammer menunjuk [[State Council of the German Democratic Republic|Dewan Negara]], [[Dewan Menteri Jerman Timur|Dewan Menteri]] dan [[Dewan Pertahanan Nasional Jerman Timur|Dewan Pertahanan Nasional]]. Semua lembaga-lembaga pemerintah lainnya, termasuk lembaga peradilan, secara teoritis bertanggung jawab kepadanya.

Dalam prakteknya, Volkskammer tidak lebih dari lembaga yang meloloskan keputusan yang sudah dibuat oleh Partai Persatuan Sosialis dan [[Politbiro]]. Semua pihak diharapkan untuk menghormati prinsip-prinsip [[Sentralisme demokrat|sentralisme demokrasi]] dan peran sentral SED. 

Anggota Volkskammer dipilih dalam konstituen multi-anggota, dengan empat hingga delapan kursi yang akan terpilih. Untuk terpilih - kandidat memerlukan setengah jumlah dari suara sah di daerah pemilihannya. Jika, dalam sebuah aerahdaerah pemilihan, terbatasnya jumlah kandidat yang memperoleh suara mayoritas mutlak yang dibutuhkan untuk mengisi semua kursi, pemungutan suara yang kedua diadakan dalam waktu 90 hari. Jika jumlah calon pemenang mayoritas melebihi jumlah kursi di daerah pemilihan masing-masing, kandindatkandidat yang lolos ke parlemen ditentukan oleh jumlah urutan suara yang diperoleh. Kandidat yang terpilih, atas dasar ini, tidak mendapat kursi akan menjadi kandidat penerus yang akan mengisi kekosongan dalam Volkskammer yang terjadi selama periode legislatif.

Berikut ini adalah jumlah perolehan kursiikursi yang diperoleh tiap partai pada pemilu tahun 1990: