Wadi El Natrun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Wadi El Natrun"
 
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
Dalam literatur Kristen tempat ini biasanya dikenal sebagai '''Scetis''' (atau Skete; Ϣⲓϩⲏⲧ di [[Bahasa Koptik|Koptik]]; Σκήτις, Σκέτη di [[Bahasa Yunani Kuno|yunani Kuno]]) dan merupakan salah satu dari tiga biara Kristen awal yang terletak di gurun barat laut Delta Nil. Dua lainnya adalah pusat monastik Nitria dan Kellia. Tiga pusat ini sering mudah dikacaukan dan kadang-kadang disebut sebagai satu tempat (seperti "Nitria" atau "Nitrian Desert"/"Gurun Nitria"), tapi sebenarnya adalah berbeda-beda, meskipun secara geografis terletak dekat bersama-sama dan saling terkait dalam sejarah. Scetis, sekarang disebut Wadi El Natrun, dikenal saat ini karena adanya biara-biara kuno tetap digunakan, tidak seperti Nitria dan Kellia yang hanya memiliki sisa-sisa arkeologi.
 
'''Nitrian Desert''' ('''Gurun Nitria)''') kadang-kadang digunakan untuk menamai seluruh wilayah di mana biara-biara itu terletak. Lebih khusus dapat merujuk ke daerah sekitar Nitria dan Kellia, dengan wilayah sekitar Wadi El Natrun kemudian lebih khusus disebut '''Scetis Desert''' ('''Gurun Sketis)'''). (Dalam penggunaan modern Yunani, mengenai kata monastisisme Scetis, transliterasi dari Σκήτη juga dapat merujuk kepada sebuah sel monastik terisolasi, yang bukan bagian dari sebuah biara, sedangkan Kellia (Κελλία (singular: Κελλίον dari bahasa Latin 'cella') adalah sebuah sel monastik dalam sebuah biara.)
 
== Penemuan fosil ==
Daerah ini merupakan salah satu situs yang paling terkenal yang mengandung sejumlah besar [[fosil]] dar hewan [[Prasejarah|pra-sejarah]] berukuran besar di [[Mesir]], dan sudah dikenal sejak abad pertama Masehi dan mungkin jauh sebelumnya.<ref>[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Adrienne_Mayor Adrienne Mayor], The First Fossil Hunters - Paleontology in the Greek and Roman Times, 2000.</ref>
 
== Sejarah ==
Danau-danau alkali di Natron Valley menyediakan orang [[Mesir Kuno]] dengan [[natrium bikarbonat]] yang digunakan dalam [[mumi]] di Mesir fayans, dan kemudian oleh bangsa Romawi sebagai fluks untuk membuat kaca.
 
Wilayah sunyi ini menjadi salah satu dari daerah [[Kekristenan]] paling suci. Para bapa gurun dan komunitas [[Monastisisme senobitik|cenobitic komunitas monastik]] menggunakan kesendirian gurun itu untuk mengembangkan disiplin mandiri [[Stoikisme|Stoik]] ([[asketisme]]). Biarawan pertapa percaya bahwa gurun kehidupan akan mengajarkan mereka untuk menjauhkan diri dari hal-hal dari dunia ini dan mengikuti panggilan [[Tuhan|Allah]]. Di antara abad ke-4 dan abad ke-7 Masehi, ratusan ribu orang dari seluruh dunia bergabung dengan ratusan orang Kristen [[Biara (tempat tinggal)|biara-biara]] di Nitrian Gurun, berpusat pada Nitria, Kellia dan Scetis (Wadi El Natrun).
 
Saint [[Macarius dari Mesir|Makarius Mesir]] pertama kali datang ke Scetis (Wadi El Natrun) sekitar 330 M di mana ia mendirikan sebuah situs biara soliter.<ref>"The first monk to settle in Wadi Natrun was Macarius the Egyptian, whose retirement to the desert took place in 330 A.D.." ([//en.wiki-indonesia.club/wiki/Hugh_G._Evelyn-White Hugh G. Evelyn-White], "The Egyptian Expedition 1916-1919: IV. The Monasteries of the Wadi Natrun" ''The Metropolitan Museum of Art Bulletin'', '''15'''.7, Part 2: The Egyptian Expedition 1916-1919 [July 1920):34-39] p 34; Evelyn White's article gives a brief overview of Wadi Natrun from literary sources.</ref> Reputasinya menarik grup lepas anchorites, [[Eremit|pertapa]] dan [[Rahib|bhikkhurahib]] yang menetap di dekatnya dalam sel-sel individual. Banyak dari mereka datang dari dekat Nitria dan Kellia di mana mereka memiliki pengalaman sebelumnya di sel gurun hidup; dengan demikian awal masyarakat cenobitic yang longgar konsolidasi berpikiran biarawan.<ref name="bagnall">Roger S. Bagnall, etc. ''Egypt from [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Alexander_the_Great Alexander] to the [//en.wiki-indonesia.club/wiki/Early_Christian early Christians]: An Archaeological and Historical Guide'', Getty Publications, 2004. [https://books.google.com/books?id=5ig4uQC20_IC&pg=PA108 pg. 108-112]</ref> Pada akhir abad keempat, empat komunitas yang berbeda telah dikembangkan: Baramus, Makarius, Bishoi dan John Kolobos. Pada awalnya komunitas ini adalah kelompok dari sel-sel yang berpusat pada komunal gereja dan fasilitas, tapi berdinding tertutup dan menara pengawas dikembangkan dari waktu ke waktu dan dalam menanggapi serangan dari nomaden gurun. Nitria, Kellia, dan Scellis juga mengalami perpecahan internal yang terkait dengan sengketa ajaran di [[Mesir]]. Biara-biara berkembang selama [[Penaklukan Mesir oleh Muslim|penaklukan Muslim di Mesir]] (639-42), tetapi dalam abad kedelapan dan kesembilan [[Pajak|perpajakan]] dan administrasi menyebabkan konflik dengan &nbsp; pemerintahan [[Muslim]]. Nitria dan Kellia akhirnya ditinggalkan masing-masing pada abad ke 7 dan abad ke-9, tapi Scetis berlanjut selama periode abad Pertengahan. Meskipun beberapa individu biara-biara yang akhirnya ditinggalkan atau hancur, empat tetap di gunakan sampai hari ini:
 
* Monastery of Saint Macarius the Great
Baris 20:
* Syrian Monastery
 
Egyptian Salt and Soda Company Railway membangun pada akhir abad ke-19 jalur kereta api sepanjang 33 &nbsp;km (54&#x20nbsp;km) berukuran gauge sempit dengan indeks 750&#x20nbsp;mm, yang pertama-tama menarik wisatawan dengan wadi ini
 
== Saints of the region ==
Beberapa orang kudus yang paling terkenal dari wilayah ini meliputi berbagai Bapa gurun, termasuk Saint Amun, [[Arsenius Agung|SaintSanto Arsenius]], Saint John Kerdil, [[Macarius dari Mesir|Saint Makarius Mesir]], Saint Makarius dari Alexandria, Saint Musa Hitam, Saint Pishoy, Sts. Maximos dan Domatios, Saint Poimen Besar dan Saint Samuel the Confessor.
 
== Saint-Exupéry ==
Lingkungan dari Wadi Natrun telah diidentifikasi sebagai kemungkinan lokasi di mana pesawat dari
aviator PerancisPrancis [[Antoine de Saint-Exupéry]] jatuh pada tanggal 30 Desember 1935. Setelah secara ajaib selamat dari kecelakaan, ia dan pesawat mekanik hampir mati kehausan sebelum diselamatkan oleh seorang pengembara. Saint-Exupéry mendokumentasikan pengalamannya dalam bukunya "Wind, Sand and Stars" ("Angin, Pasir dan Bintang-bintang"),.<ref>Saint-Exupéry, A. de. 1939. ''Terre des hommes'' (English title: Wind, Sand and Stars). Paris.</ref> Hal ini diduga telah mengilhami karya utamanya, "[[Pangeran Kecil|The Little Prince]]".
 
== Galeri ==
<center class="">
<gallery>
Image:Bischoy Kloster BW 10.jpg|[[Monastery of Saint Pishoy]], [[Scetes]], [[EgyptMesir]]
Image:Bischoy Kloster BW 1.jpg|[[Monastery of Saint Pishoy]], [[Scetes]], [[Egypt]]Mesir
Image:Bischoy Kloster BW 9.jpg|[[Monastery of Saint Pishoy]], [[Scetes]], [[Egypt]]Mesir
Image:Macarius Kloster BW 1.jpg|[[Monastery of Saint Macarius the Great]], [[Scetes]], [[Egypt]]Mesir
Image:Deir as Suriani.jpg|[[Syrian Monastery]], [[Scetes]], [[Egypt]]Mesir
File:Frescos from the Wadi Natrun monastery1.jpg|Frescos at the [[Syrian Monastery]], [[Scetes]], [[Egypt]]Mesir
File:Frescos from the Wadi Natrun monastery2.jpg|Frescos at the [[Syrian Monastery]], [[Scetes]], [[Egypt]]Mesir
</gallery>
</center>
Baris 44:
== Lihat pula ==
 
* [[:en:Skete|Skete]]
* [[:en:Door of Prophecies|Door of Prophecies]]
 
== Referensi ==
Baris 57:
 
* [http://whc.unesco.org/en/tentativelists/1827/ The monasteries of the Arab Desert and Wadi Natrun] UNESCO World Heritage Centre 1992-2012
{{Commonscat}}
 
[[Kategori:Sungai di Mesir]]
[[Kategori:Tempat di Mesir]]