[[Berkas:YIA Train.jpg|thumb|KA Bandara Internasional Yogyakarta seri ME204]]'''Kereta rel diesel elektrik''' adalah kereta listrik yang menggunakan [[generator listrik]] dengan bantuan [[mesin diesel]]. [[Generator listrik]] digunakan sebagai penghasil [[energi listrik]]. Penempatan mesin diesel dapat di bagian atas maupun bagian bawah dari kereta. Kereta rel diesel elektrik desain lama terkadang hanya menggunakan [[motor traksi]] dan tidak menggunakan mesin diesel dan generator listrik. Sedangkan kereta rel diesel elektrik modern memiliki mesin diesel, generator dan motor traksi pada satu unit kereta masing-masing.<ref>{{Cite book|last=Haroen|first=Yanuarsyah|date=2017|title=Sistem Transportasi Elektrik|location=Bandung|publisher=ITB Press|isbn=978-602-7861-65-7|pages=12|url-status=live}}</ref> Bentuk kereta rel diesel elektrik sama seperti [[kereta rel]]. Mesin diesel yang dipakai sama dengan [[teknologi]] yang dipakai pada [[kereta rel listrik]].{{Butuh rujukan}}
[[Berkas:Ka-sriwedari.jpg|jmpl|KRDE Sriwedari.]]
'''Kereta rel diesel elektrik''' (KRDE) merupakan suatu bentuk [[kereta rel]] yang memadukan [[mesin diesel]] dengan teknologi yang dipakai pada [[kereta rel listrik]].
Pada KRDE, mesin diesel dipakai sebagai [[pembangkit tenaga listrik]]. Energi listrik yang dihasilkan diolah lagi pada ''VVVF (variable voltage variable frequency) inverter'', yaitu suatu rangkaian yang dapat mengubah frekuensi dan tegangan listrik, yang digunakan sebagai kontrol motor induksi. Selanjutnya, [[tegangan listrik]] keluaran yang dihasilkan dialirkan ke motor traksi yang ada pada roda. Satu motor hanya menggerakan satu roda, sehingga dalam setiap gerbongnyakeretanya ada empat motor traksi.{{Butuh rujukan}}
Jumlah motor yang ada pada satu set KRDE tergantung dari besarnya daya listrik yang dihasilkan generator. Keuntungan dari sistem ini antara lain mesin diesel yang terpusat, getaran yang dihasilkan cukup kecil, tidak begitu bising, dan percepatan lebih besar (3,7 m/s<sup>2</sup>).{{Butuh rujukan}}
== KRDE di Indonesia ==
Di Indonesia, KRDE diproduksi oleh [[PT Inka]] di [[Kota Madiun]] dan diketahui merupakan modifikasi dari [[kereta rel listrik|kereta-kereta rel listrik]] yang diproduksi di PT Inka. Setiap satu rangkaian KRDE terdiri atas lima unit gerbong. Lima unit gerbong tersebut terdiri atas satu unit gerbong bermesin dan berkabin [[masinis]], satu unit kereta ko-trailer, dua unit kereta trailer (tanpa mesin), dan satu unit trailer ujung yang berkabin masinis. Pada kondisi normal satu set KRDE dapat mengangkut total penumpang duduk dan berdiri sebanyak 920 orang. KRDE ini diberi kode KDE-3, yang berarti KRDE kelas ekonomi (no. baru: '''K3 2 ''xx xx''''').
=== KRDE Prameks ===
{{Utama|Kereta api Prambanan Ekspres}}
KRDE [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prameks]] merupakan prototipe pertama dari PT Inka Madiun diuji coba pada [[1 Maret]] [[2006]]<ref> Cikal Bakal Prameks [http://web.archive.org/20100123012101/ahmedfikreatif.wordpress.com/2010/01/10/cikal-bakal-kereta-prameks-2-habis/]</ref> untuk dioperasikan pada lintasan [[Yogyakarta]]- [[Surakarta]] pada tanggal [[13 Maret]] [[2006]]. Rangkaian KRDE Prameks ini adalah yang pertama kali dioperasikan KRDE di Indonesia, merupakan hasil modifikasi dari [[Kereta rel listrik BN-Holec|Kereta Rel Listrik (KRL) BN-Holec]].
=== KRDE Baraya Geulis dan Rencang Geulis ===
{{Utama|Kereta api Baraya Geulis}}
KRDE [[Kereta api Baraya Geulis|Baraya Geulis]] dan [[Kereta api Rencang Geulis|Rencang Geulis]]<ref>KRDE Rencang Geulis diluncurkan, Harian Seputar Indonesia, Kamis 23 April 2009</ref> diresmikan pertama sekali pada [[22 April]] [[2009]] yang melayani lintasan [[Padalarang]] - [[Cicalengka]]. Pengoperasian KRDE tersebut diharapkan mampu meningkatkan pelayanan penumpang KA jurusan Padalarang-Cicalengka yang selama ini hanya mengandalkan [[Kereta api Lokal Bandung Raya]].
=== KRDE Arek Surokerto ===
{{Utama|Kereta api Arek Surokerto}}
KRDE<ref>Pengoperasian Arek Surokerto [http://www.inka.web.id/?p=654]</ref> [[Kereta api Arek Surokerto|Arek Surokerto]] dioperasikan pada tanggal [[29 Agustus]] [[2009]] untuk melayani lintas [[Surabaya]] - [[Mojokerto]]. KRDE ini terdiri dari 2 set (sepuluh unit) merupakan hasil modifikasi dari [[Kereta rel listrik ABB-Hyundai|KRL ABB-Hyundai]]<ref>Majalah KA Edisi Juni 2014</ref> menjadi KRDE, dengan lingkup pengerjaan meliputi penggantan komponen utama, perbaikan carbody existing dan penambahan 1 unit kereta (bodi) baru pada setiap set KRDE. Perubahan mendasar adalah pada sumber daya utama yang semula berasal dari listrik aliran atas menjadi 2 unit diesel generator set aplikasi traksi kereta api dengan kapasitas masing-masing 559 kW dipasang pada ''trailer engine cabin''.
=== KRDE Sriwedari ===
{{Utama|Kereta api Sriwedari}}
KRDE [[Kereta api Sriwedari|Sriwedari]] dioperasikan pada tanggal [[5 November]] [[2012]] untuk membantu tugas Prameks.
=== KRDE Bandara ===
{{Utama|Kereta api Airport Railink Services Kualanamu}}
{{Utama|Kereta api Minangkabau Ekspres}}
KRDE Bandara yang pertama beroperasi di Indonesia [[Kereta api Airport Railink Services Kualanamu|KRDE ARS Kualanamu]] produksi Woojin ([[Korea Selatan]]). Lalu terdapat KRDE generasi terbaru produksi [[Industri Kereta Api (perusahaan)|INKA]] diproduksi perdana pada tahun 2018 dengan kelas eksekutif khusus angkutan [[Bandar Udara Internasional Minangkabau]] dan [[Bandar Udara Internasional Adi Sumarmo]]. Terdapat 3 set KRDE Bandara yang diproduksi oleh [[PT Inka]].<ref>https://www.antaranews.com/berita/669388/inka-garap-krde-bandara</ref><ref>http://inka.co.id/product/view/6</ref>
== Referensi ==
{{KRD}}
[[Kategori:Kereta apirel diesel]]
|