Harga saham: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k merapikan tampilan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Harga saham''' adalah [[harga]] yang ditetapkan kepada suatu [[perusahaan]] bagi pihak lain yang ingin memiliki hak [[kepemilikan]] [[saham]]. Nilai harga saham selalu berubah-ubah setiap waktu. Besaran nilai harga saham dipengaruhi oleh [[permintaan]] dan [[penawaran]] yang terjadi antara penjual dan pembeli saham.{{Sfn|Linanda dan Afriyenis|2018|p=137}} Kenaikan dan penurunan harga saham di [[pasar modal]] berbanding lurus dengan [[kinerja]] suatu perusahaan. [[Informasi]] tentang harga saham suatu perusahaan dapat diketahui pada suatu [[bursa efek]].{{Sfn|Linanda dan Afriyenis|2018|p=135-136}} Harga saham menentukan kekayaan pemegang saham sehingga informasinya menjadi penting bagi para [[investor]] dalam pasar modal.{{Sfn|Oktavia dan Nugraha|2018|p=414}} Informasi harga saham dibedakan menjadi informasi lemah, informasi setengah kuat dan informasi kuat.{{Sfn|Sulia|2017|p=130}} Harga saham dapat ditentukan menggunakan [[analisis fundamental]] dan [[Analisis teknis|analisis teknikal]].{{Sfn|Linanda dan Afriyenis|2018|p=137}} Faktor yang menentukan nilai harga saham dalam analisa yaitu laba per lembar saham, rasio laba terhadap harga per lembar saham, rasio tingkat penggunaan utang, dan penilaian [[pasar]] atas kinerja perusahaan.{{Sfn|Umayah, Darna, dan Basari|2019|p=178}} Selain itu, nilai harga saham juga dapat diketahui melalui tingkat [[Suku bunga|bunga]] bebas risiko yang diperoleh melalui perbadingan antara tingkat bunga [[deposito]] [[pemerintah]] dan tingkat kepastian kebrlangsungan kegiatan dalam perusahaan.{{Sfn|Rahmadewi dan Abundanti|2018|p=2108}}
{{kembangkan}}
'''Harga saham''' adalah [[harga]] [[saham]] di [[bursa saham]] pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan di pasar modal.
 
== RiwayatPenentuan harga saham ==
=== Fluktuasi ===
Perubahan atau pergerakan harga saham di bursa efek dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya adalah:
 
==== 1.Analisis Fundamentalfundamental perusahaan ====
Harga saham dapat dilakukan dengan melakukan analisa secara fundamental. Caranya adalah dengan mengamati faktor-faktor [[ekonomi makro]], faktor [[keuangan]] dan faktor [[manajemen]] perusahaan.{{Sfn|Rahmadewi dan Abundanti|2018|p=2107-2108}} Investor menggunakan analisis [[rasio finansial]] untuk menganalisis perusahaan dengan cara membandingkannya dengan rasio finansial perusahan yang sejenis. Ini mempercepat dan mempermudah pengambilan keputusan tentang harga saham.{{Sfn|Efrizon|2019|p=250-251}}
Bursa Efek Indonesia (BEI) mewajibkan setiap perusahaan yang telah Go-Public agar mempublikasikan laporan keuangan perusahaannya minimal setiap kuartal (per 3 bulan) sekali. Nah, pada saat itulah para trader melakukan [[analisis fundamental]] perusahaan tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari laporan keuangan terbarunya. Biasanya, bila perusahaan menghasilkan laba yang cukup, apalagi lebih tinggi dari periode yang sama sebelumnya, maka umumnya banyak [[investor]] yang akan tertarik membeli sahamnya dan pada saat itulah harga sahamnya akan mulai bergerak naik. Namun sebaliknya, jika ternyata perusahaan gagal mencatatkan laba yang cukup atau malah rugi pada periode tersebut, maka para investor pun akan menghindari membeli sahamnya, termasuk yang telah membeli sahamnya sebelumnya juga akan ikut menjual saham tersebut karena khawatir akan mengalami kerugian.
 
==== 2.Analisis Sektorteknikal ====
Harga saham dengan analisis teknikal diperoleh melalui penggunaan [[data]]-data [[statistik]]. Data diperoleh dari aktifitas perdagangan saham yang kemudian dimanfaatkan untuk melakukan [[evaluasi]] saham.{{Sfn|Rahmadewi dan Abundanti|2018|p=2108}}
Kondisi sektor dari suatu perusahaan juga dapat mempengaruhi naik turunnya harga saham. Jika sektor sebuah saham lagi lesu maka para investor juga banyak tidak tertarik membeli sahamnya, dan berdasarkan pengalaman, bila ini terjadi maka harga saham tersebut lambat laun akan mengalami downtrend atau penurunan, atau bisa juga berada dalam posisi sideways dimana harganya tidak cenderung naik dan juga tidak cenderung turun.
 
== Faktor-faktor yang mempengaruhi ==
Lain halnya bila sektornya lagi ramai dibicarakan dan para investor sedang optimis terhadap sektor dari saham tersebut, maka diminta atau tidak saham tersebut akan mengalami uptrend atau kenaikan secara perlahan. Dalam hukum bisnis, hal ini dikenal pula dengan istilah [[supply and demand]], yakni jika suatu barang dibutuhkan banyak orang sedang supplainya kurang maka secara otomatis harganya akan naik dengan sendirinya, dan sebaliknya, jika suatu barang antara kebutuhan orang dan suplainya malah lebih banyak suplainya yang tersedia maka harganya pun akan otomatis turun secara perlahan. Demikian pula yang terjadi dalam pergerakan harga saham di bursa.
 
==== 3.Laba Valuasiper lembar saham ====
Laba per lembar saham digunakan oleh investor dalam pengambilan keputusan dalam pembelian saham. Melalui laba per lembar saham, suatu perusahaan dapat diketahui tingkat keberhasilannya dalam memperoleh keuntungan bagi para pemilik sahamnya. Harga saham berbanding lurus dengan tingkat laba per lembar saham. Peningkatan laba per lembar saham akan meningkatkan [[investasi]] oleh para investor yang kemudian meningkatkan harga saham.{{Sfn|Umayah, Darna, dan Basari|2019|p=182}}
Suatu saham, dalam jangka pendek, bisa saja tidak sesuai antara valuasinya dengan harganya di pasar, namun secara umum harga saham dalam jangka panjang lebih cenderung mengikuti valuasinya yang sebenarnya. Bila rasio antara harga terhadap nilai buku maupun pendapatan per sahamnya ternyata menunjukkan angka yang lebih kecil maka para investor, khususnya investor yang beraliran value investing, akan lebih tertarik membeli sahamnya dan pada saat itulah harga sahamnya juga akan bergerak naik. Demikian pula, bila antara harga dan nilai bukunya atau pun pendapatan per sahamnya ternyata nilai harga sahamnya lebih tinggi maka secara otomatis sahamnya juga akan dijauhi investor dan harganya pun lambat laun akan bergerak turun.
 
==== 4.Rasio Sentimenlaba per lembar saham ====
Rasio laba per lembar saham digunakan untuk menentukan [[biaya]] yang harus dikeluarkan oleh investor untuk memperoleh keuntungan yang sebanding. Harga saham secara relatif ditentukan oleh rasio laba per lembar saham.{{Sfn|Umayah, Darna, dan Basari|2019|p=182}}
Sentimen yang muncul di pasar saham bisa dari berbagai sumber, namun yang lazim terjadi adalah:
# Kondisi ekonomi makro - Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh fundamental perusahaan secara umum di BEI atau pun pada sektor bisnis tertentu di suatu negara, dalam hal ini Indonesia.
# Kondisi ekonomi global - Umumnya negara-negara yang masuk kategori negara dunia pertama menjadi rujukan banyak pelaku pasar dalam menilai kondisi ekonomi global, khususnya Amerika Serikat. Bila negara tersebut membuat kebijakan tertentu, seperti menaikkan suku bunga acuannya, maka kondisi pasar saham di berbagai negara juga bisa mengalami dampaknya dan pada saat itulah indeks harga saham di berbagai negara akan mengalami penurunan.
# Pemberitaan - Selain dua faktor di atas, sentimen juga bisa muncul dari berbagai pemberitaan media, khususnya media sosial dan situs berita. Bila informasi yang dipublikasikan kepada masyarakat bernilai positif maka saham tertentu atau beberapa saham yang terkait akan mengalami kenaikan. Namun, bila bernilai negatif, maka saham tertentu atau pun beberapa saham yang terkait akan mengalami penurunan juga.
# [[IHSG]] atau Indeks saham pada umumnya - Sekalipun IHSG bisa muncul dari berbagai sentimen, termasuk tiga sentimen yang disebutkan di atas, namun dalam prakteknya IHSG sendiri juga bisa menjadi pemicu turunnya harga saham. Jika IHSG tampak uptrend maka umumnya saham-saham di bursa akan ikut naik juga, dan demikian sebaliknya, jika IHSG tampak downtrend maka banyak saham juga akan ikut turun. Hal ini disebabkan karena banyak investor juga menjadikan IHSG sebagai acuan untuk membeli atau pun menjual saham.
 
=== FraksiRasio harga terhadap nilai buku saham ===
Rasio harga terhadap nilai buku saham diperoleh melalui perbandingan antara [[kapitalisasi pasar]] dan nilai buku saham. Harga saham berbanding lurus dengan rasio harga terhadap nilai buku saham. Melalui rasio ini, akan diketahui besarnya peluang suatu perusahaan untuk memperoleh keuntungan melalui modal investasi. Selain itu, rasio ini juga akan menentukan kondisi keuangan suatu perusahaan.{{Sfn|Sulia|2017|p=130}}
Pergerakan angka dari harga saham berbeda - beda tergantung dari harga saham perusahaan tersebut.
 
=== Rasio penggunaan utang ===
Tick adalah satuan dari pergerakan fraksi harga saham.
Harga saham dipengaruhi oleh rasio penggunaan [[utang]]. Semakin tinggi rasio penggunaan utang maka harga saham semakin rendah. Ini berkaitan dengan kewajiban suatu perusahaan untuk membayar utang dalam jangka panjang. Pelunasan utang akan mengurangi keuntungan dari para investor yang melakukan investasi dengan membeli saham suatu perusahaan. Tingginya penggunaan utang membuat penurunan permintaan pembelian saham oleh investor sekaligus penurunan harga saham.{{Sfn|Umayah, Darna, dan Basari|2019|p=183}}
 
=== Penilaian pasar atas kinerja perusahan ===
* Harga saham <200 = Rp 1,- per tick
Investor menjadikan informasi tentang kinerja perusahaan sebagai landasan untuk membeli saham. Peningkatan kinerja perusahaan turut meningkatan permintaan ppembelian saham oleh investor.{{Sfn|Efrizon|2019|p=250}}. Manajemen perusahaan yang mampu menciptakan nilai keuntungan bagi para investornya, maka pasar akan menghargai perusahaan tersebut melebihi nilai modal yang diinvestasikan. Peningkatan penilaian pasar secara positif akan meningkatkan harga saham.{{Sfn|Umayah, Darna, dan Basari|2019|p=183}} Kinerja perusahaan dapat diwakili dengan laporan keuangannya. Harga saham akan meningkat jika [[publikasi]] [[laporan keuangan]] suatu perusahaan dilakukan secara rutin dengan informasi yang menunjukkan peningkatan laba.{{Sfn|Oktavia dan Nugraha|2018|p=415}}
* 200 - 500 = Rp 2,- per tick
* 500 - 2000 = Rp 5,- per tick
* 2000 - 5000 = Rp 10,- per tick
* >5000 = Rp 25,- per tick
 
=== Menilai harga wajarInformasi saham ===
Informasi saham terbagi menjadi tiga yaitu harga saham masa lalu, informasi yang tersedia bagi [[publik]], dan informasi yang tersedia untuk publik maupun milik perusahaan. Informasi saham yang hanya berupa data-data lama akan memberikan pengaruh yang lemah terhadap perubahan harga saham. Informasi saham yang menampilkan data-data lama dan data-data yang telah dipublikasikan akan memberikan sedikit pengaruh terhadap perubahan harga saham. Perubahan harga saham akan sangat dipengaruhi oleh informasi yang menampilkan data lama, data terkini dan data yang bersifat privat bagi perusahaan secara bersamaan.{{Sfn|Sulia|2017|p=130}}
Pada dasarnya ada banyak hal yang digunakan para analis dalam menilai harga wajar suatu saham. Namun, umumnya, bahkan bagi investor saham sekelas Warren Buffett sekalipun, hanya menggunakan dua [[rasio finansial]] ini:
# PBV - Rasio harga saham atas nilai buku (Book Value) perusahaan. Rumusnya, dengan mencari berapa nilai buku perusahaanya dulu, baru kemudian membagi harga saham atas book value tersebut.
# PER - Rasio harga saham terhadap EPS atau pendapatan per saham. Rumusnya, ketahui dulu berapa EPS saham, kemudian bagi harga saham dengan EPS tersebut.
 
=== Pertumbuhan aset ===
== Cara mengetahui harga saham terkini ==
Pertumbuhan [[aset]] akan meningkatkan kepercayaan investor untuk melakukan investasi. Bertambahnya aset akan meningkatkan kegiatan perusahaan sehingga ada jaminan keamanan dan pengembalian atas dana hasil investasi. Perrtumbuhan aset mewakili pertumbuhan keuntungan sehingga harga saham juga meningkat seiring dengan pertumbuhan ini.{{Sfn|Sulia|2017|p=131}}
Ada banyak cara dalam mengetahui berapa harga saham terkini dari dari suatu perusahaan di bursa saham, di antaranya:
# Tools atau widget - Bentuk widget seperti ini menyediakan harga real time dari semua saham yang ada di IDX. Banyak instansi yang menyediakan widget seperti ini, termasuk perusahaan sekuritas dan juga situs Kontan.
# Google - Dengan mengetikkan langsung di kolom pencarian Google kata IDX:KodeSaham, seperti IDX:PGAS.
# Yahoo Finance - Ketik di Google kode saham plus JK di akhirnya, seperti PGAS JK maka akan muncul halaman data harga saham tersebut.
# Akun sekuritas - Bagi Anda yang sudah membuka akun di perusahaan sekuritas maka bisa langsung mengecek harga saham perusahaan di sana.<ref name="analis"> [https://analis.co.id/mencari-harga-saham.html Situs Analis: 4 Cara Mencari Harga Saham].<small>diakses pada tanggal 30 Maret 2018</small></ref>
 
=== LihatPengembalian pulaekuitas ===
Pengembalian [[Ekuitas (keuangan)|ekuitas]] menunjukkan tingkat pengelolaan modal yang tepat sasaran dan [[Efisiensi ekonomi|tepat guna]]. Pengelolaan modal mewakili kinerja perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Tingkat pengembalian ekuitas berbanding lurus dengan tingkat harga saham.{{Sfn|Sulia|2017|p=131-132}}
* [[Pemegang saham]]
* [[Bursa saham]]
* [[Pasar saham]]
* [[Intraday]]
 
== Referensi ==
<references />
{{reflist}}
 
== PranalaDaftar luarpustaka ==
* [https://widget.kontan.co.id/ Widget Kontan]
* [https://finance.yahoo.com/ Yahoo Finance] - Business Finance, Stock Market, Quotes, News
* [https://www.sahamindonesia.com/panduan-investasi-saham-untuk-pemula/ SahamIndonesia: Panduan Investasi Saham Untuk Pemula]
 
# {{cite journal|last=Efrizon|first=|date=2019|title=Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Perusahaan Otomotif Periode 2013-2017|url=http://journal2.um.ac.id/index.php/jaa/article/download/6472/pdf|journal=Jurnal Akuntansi Aktual|volume=6|issue=1|pages=250–260|doi=10.17977/um004v5i32019p250|issn=2580-1015|ref={{sfnref|Efrizon|2019}}|url-status=live|access-date=2020-10-10|archive-date=2020-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20200711064432/http://journal2.um.ac.id/index.php/jaa/article/download/6472/pdf|dead-url=no}}
# {{cite journal|last=Linanda, R., dan Afriyenis, W.|first=|date=2018|title=Pengaruh Struktur Modal dan Profitabilitas terhadap Harga Saham|url=https://journal.febi.uinib.ac.id/index.php/jebi/article/download/150/192|journal=Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam|volume=3|issue=1|pages=135–144|doi=|issn=2528-4274|ref={{sfnref|Linanda dan Afriyenis|2018}}|url-status=live|access-date=2020-10-10|archive-date=2020-03-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20200321045149/https://journal.febi.uinib.ac.id/index.php/jebi/article/download/150/192|dead-url=no}}
# {{cite journal|last=Oktavia, I., dan Nugraha, K.G.S.|first=|date=2018|title=Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham|url=https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/download/9187/6152/|journal=Prosiding Seminar Nasional Manajemen dan Bisnis ke-3|publisher=Program Studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Jember|volume=|issue=|pages=414–422|doi=|isbn=978-602-5617-67-6|ref={{sfnref|Oktavia dan Nugraha|2018}}|url-status=live|access-date=2020-10-10|archive-date=2023-03-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230331031518/https://jurnal.unej.ac.id/index.php/prosiding/article/download/9187/6152|dead-url=no}}
# {{cite journal|last=Rahmadewi, P.W., dan Abundanti, N.|first=|date=2018|title=Pengaruh EPS, PER, CR, DAN ROE Terhadap Harga Saham di Bursa Efek Indonesia|url=https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/download/37167/23263/|journal=E-Jurnal Manajemen|volume=7|issue=4|pages=2106–2133|doi=10.24843/EJMUNUD.2018.v07.i04.p14|issn=2302-8912|ref={{sfnref|Rahmadewi dan Abundanti|2018}}|url-status=live|access-date=2020-10-10|archive-date=2018-04-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20180417190851/https://ojs.unud.ac.id/index.php/Manajemen/article/download/37167/23263|dead-url=no}}
# {{cite journal|last=Sulia|first=|date=Oktober 2017|title=Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia|url=https://www.mikroskil.ac.id/ejurnal/index.php/jwem/article/download/470/246|journal=Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil|volume=7|issue=2|pages=129–140|doi=|issn=|ref={{sfnref|Sulia|2017}}|url-status=live|access-date=2020-10-10|archive-date=2020-03-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20200320115553/https://www.mikroskil.ac.id/ejurnal/index.php/jwem/article/download/470/246|dead-url=no}}
# {{cite journal|last=Umayah, R., Darna, N., dan Basari, M.A.|first=|date=Desember 2019|title=Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham (Suatu Studi pada PT. Telkom Indonesia, Tbk yang Terdaftar di BEI Periode 2007- 2017)|url=https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/bmej/article/download/2359/2657|journal=Businees Management and Entrepreneurship Journal|volume=1|issue=4|pages=178–192|doi=|issn=2684-8740|ref={{sfnref|Umayah, Darna, dan Basari|2019}}|url-status=live|access-date=2020-10-10|archive-date=2023-08-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20230815013745/https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/bmej/article/download/2359/2657|dead-url=no}}
 
{{Authority control}}
 
{{ekonomi-stub}}
 
[[Kategori:Pasar saham]]