SMA Negeri 1 Malang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| maskot =
| rektor =
| kepsek = HDr. MusoddaqulBasuki Umam,S.PdAgus Priyana Putra., M.SiPd.
| pamong =
| moderator =
Baris 18:
XI [[MIA]] 1-8 (8 Kelas), XI [[IIS]] 1 (1 Kelas), XI [[IBB]] (1 Kelas), XI [[Akselerasi]]
XII [[IPA]] 1-8 (8 Kelas), XII [[IPS]] 1 (1 Kelas), XII [[Bahasa]] (1 Kelas)
| kurikulum = [[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan2013]] untuk kelas XII
[[Kurikulum 2013]] untuk kelas X dan XI
| murid =
| status = Negeri
Baris 49 ⟶ 48:
 
=== Masa Pendudukan Tentara Belanda ===
Pada hari [[Senin]], [[21 Juli]] [[1947]], [[Belanda]] melancarkan agresi militernya yang pertama. HanyHanya berselang sepuluh hari kemudian, tepatnya pada hari [[Kamis]], [[31 Juli]] [[1947]], [[Belanda]] berhasil merebut kota [[Malang]]. Namun mereka mendapatkan sebagian besar kota [[Malang]] yang telah hancur, sebab dua hari sebelumnya banyak gedung yang dibumihanguskan, tidak luput juga gedung SMT di Alun-alun Bundar ini. Sejak itu pula, Sekolah Menengah Tinggi produk [[Jepang]] itu habis riwayatnya tanpa bekas.
 
Ketika [[Belanda]] menduduki [[Malang]], mereka mendirikan {{lang|nl|''VHO'' (''Voorberindend Hoger Ondewijs''}} = Persiapan Pendidikan yang lebih Tinggi). Sekolah ini dikemudian hari ketika [[Malang]] kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, dinasioanalisasikan menjadi SMA B, dibawah pimpinan Poerwadi, (Poerwadi Poerwoadi Soesastro, wafat pada tgl 20 Mei 1970), dan pada akhirnya menjadi [[SMA Negeri 2 Malang]] yang sekarang ini. Catatan nama lengkap Bp Poerwadi , disisipkan oleh putra kandung no 9, [email protected] usia 63 th, tinggal di Nagoya Jepang.
 
Dalam masa pendudukan tersebut, dipihak Republik tidak ada sekolah, bahkan kantor [[Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|Pendidikan dan Kebudayaan]] berkedudukan di Sumber Pucung [[kabupaten Malang]]. Kala itu, tampillah seorang tokoh pendidikan Sardjoe Atmodjo, yang menghimpun anak-anak dan mendirikan sekolah, yang hanya memiliki tujuh orang murid saja. Namun sekolah tersebut tidak mempunyai gedung, sehingga proses belajar-mengajar berpindah-pindah dari rumah ke rumah. Dalam masa perkembangannya, SMT itu pernah menempati gedung di jalan Kasin, SMA Erlangga sekarang dan mempunyai kelas jauh di [[SD]] [[Ngaglik]], [[Sukun]].
Baris 76 ⟶ 75:
 
=== Masa Kemerdekaan Republik Indonesia ===
Pada kurun tahun [[1950]], gedung SMA Negeri di jalan Alun-alun Bunder nomor 1, [[Malang]] ditempati oleh tiga sekolah, yakni :
* SMA Negeri pimpinan G.B Pasariboe, yang pada waktu itu dikenal orang dengan istilah ''SMA Republik''
* SMA Negeri Pimpinan Poerwadi.
* SMA Peralihan pimpinan Oesman, di mana para murinya terdiri dari pemuda pejuang yang tergabung dalam [[TRIP]] dan kesatuan Tentara Pelajar yang lain.
 
Kemudian pada hari [[Jum'at]], [[8 Agustus]] [[1952]], murid-murid jurusan B (ilmu pasti) dari SMA Republik dipindahkan dan dijadikan sekolah baru dan digabungkan dengan [[Sekolah Menengah Atas|SMA]] pimpinan G.B Pasariboe. Sehingga nama [[Sekolah Menengah Atas|SMA]] yang ada di Alun-alun Bunder menjadi :
 
* SMA Negeri 1-A/C, pimpinan G.B Pasariboe
Baris 115 ⟶ 114:
* Drs. H. Budi Harsono kepala sekolah ke-12 [[2 April]] [[2011]] – [[16 Juni]] [[2012]]
* Drs. Supriyono, M.Si kepala sekolah ke-13 [[16 Juni]] [[2012]]- 2014
* H.Musoddaqul Umam, S.Pd, M.Si kepala sekolah ke-14, sampai[[2014]] sekarang- [[2018]]
* Drs. Heru Wahyudi, M. Pd. [[2018]] - sekarang
 
== Profil ==
Baris 121:
[[Berkas:Logo Mitreka Satata.jpg|kiri|150 px]]
Pada tahun [[1959]], sebagian siswa SMA Negeri 1 – A/C [[Malang]] terpengaruh oleh kehidupan kepartaian politik yang ada pada saat itu. Mereka terpecah belah. Untuk mempersatukan mereka dipakailah semboyan '''MITREKA SATATA'''.
Arti Mitreka Satata adalah selalu bersahabat atau bersahabat yang sederajat , yang terdiri dari penggalan kata-kata :
 
* Mitra = teman / sahabat
Baris 129:
Sumber phrasa Mitreka Satata berasal dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular pada zaman keemasan kerajaan [[Majapahit]]. Semboyan Mitreka Satata ini dipakai oleh Mahapatih kerajaan [[Majapahit]] yaitu [[Gajah Mada]]. Sebagai landasan dalam menjalankan politik luar negeri [[Majapahit]] yang bersifat sahabat, hidup berdampingan secara damai dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Bahkan sekarang pun semboyan Mitreka Satata dipakai oleh negara-negara [[ASEAN]] sebagai lambang persatuan mereka.
 
Pada tahun [[1960]] diadakan sayembara penciptaan gambar lambang persatuan sekolah, dan yang memenangkan adalah Iwan Widodo, putra Soewardikoen. Kemudian semboyan Mitreka Satata dijadikan motto pada gambar lambang itu. Adapun pencetus ide penggunaan semboyan Mitreka Satata sebagai motto lambang sekolah ialah :
 
* Almarhum Drs. Hugiono,
Baris 138:
 
==== Arti garis dan warna lambang ====
* Lambang sekolah berbentuk segi empat , dengan perbandingan 1:2, melambangkan bahwa dua hal yang berpasangan terdapat kesatuan.
* Bentuk segi enam tidak beraturan , dimaksudkan kelak siswa terjun ke kancah masyarakat. Akan mudah menyesuaikan diri dan tidak canggung mengahadapi keadaan yang bagaimanapun.
* Warna hitam di bagian teratas , melambangkan jiwa ketuhanan yang mendalam.
* Garis miring berwarna kuning , melambangkan bahwa siswa menyadari masih dalam taraf perjuangan. Rintisan hari depannya sebagian besar tergantung pada dirinya sendiri.
* Warna merah muda , melambangkan siswa sebagai tenaga penggerak yang menghidupkan suasana disekitarnya siswa pegang peran.
* Warna biru muda , melambangkan siswa hendaknya senantiasa membuat senang hati orang lain.
* Garis meliuk yang memisahkan warna merah muda dengan biru muda, dimaksudkan sebagai adanya daya kreasi dan keaktifan yang besar untuk meningkatkan kegiatan siswa.
* Dua bentuk yang berwarna hitam , dimaksudkan siswa-siswi SMA Negeri 1 dididik dan diasuh secara bersamaan dan sederajat, tanpa membedakan kedudukan dan kekayaannya.
* Warna putih yang melingkari lambang , seolah-olah menjadi bingkainya, menggambarkan cita-cita untuk selalu beritikat baik, penuh kejujuran dan kesucian guna berbakti kepada nusa dan bangsa.
* Huruf Mitreka Satata, dibuat lebih besar dari penulisan SMA Negeri 1 Malang, dimaksudkan sebagai rasa merendahkan diri mendahulukan kepentingan umum semangat pengabdian masyarakat.
 
Baris 157:
* [[Bahasa Mandarin]]
* [[Bahasa Jepang]]
* [[Bahasa PerancisPrancis]]
* [[Bola basket]]
* [[Sepak bola|Sepak Bola]]
Baris 183:
* [[Line Tracer]] (Robotik){{EndDiv}}
* [[Dewan Ambalan]](Organisasi [[Kepramukaan]])
* [[Paduan Suara]] (Mitreka Satata Voice/Mitsavo)
 
=== Fasilitas ===
Baris 244 ⟶ 245:
Sesuai dengan Surat Keputusan No.866 tersebut di atas, masa bakti kepengurusan IKAMISA I berakhir pada tahun [[2004]] dan karena tidak berhasil menyelenggarakan Musyawarah Nasional untuk pemilihan pengurus yang baru, maka kepengurusan sempat vacum selama kurang lebih 4 tahun.
 
Baru pada bulan [[Juli]] [[2008]] melalui Reuni Akbar Alumni Mitreka Satata yang diselenggarakan tanggal [[12 Juli|12]] - [[13 Juli]] [[2008]] di [[Malang]] dan [[Batu]], berhasil dipilih secara musyawarah dan mufakat Ketua Umum yang baru : Iskandar Zulkarnain, SE.M.Si. alumnus tahun [[1980]].
 
=== Logo ===
[[Berkas:Logo IKAMISA.png|ka|300px]]
Arti dari logo '''IKA''' adalah sebagai berikut:
 
==== Lambang Segitiga ====
Lambang Segitiga, menggambarkan Tugu/Gunung. Ini merupakan penggambaran bahwa kota [[Malang]] yang sejuk dikelilingi Gunung. Namun gambar ini sekaligus juga merupakan simbolisasi perekat antara para Alumni didalamnya yang kompak sebagai keluarga dan terus tumbuh berkembang yang digambar dalam 3 Nilai yang ada, yaitu :<ref name="IKAMISA">{{cite web|url=http://ikamisa.org/about-us/arti-logo-ikamisa/| title=Logo IKAMISA|language=Indonesian|date=[[15 April]] [[2009]]|author=Ketua 4 IKAMISA}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>:
* Sisi Dasar, menggambarkan spirit kekeluargaan sesama Almamater.
* Sisi Miring Kiri, menggambarkan synergi /ikatan batin.
Baris 279 ⟶ 280:
* Hasan Ali (Penemu Kamus Bahasa Using Banyuwangi)
* Ir. Agus Mustofa (Penulis Buku)
* Arif Ipong Owner Toko Kopi Koopen
* [[Fajar Adriyanto|Kolonel Pnb Fajar Adriyanto]] (Pilot F-16 dan Asops Kosekhanudnas II)
* Jati Savitri Sekargati (Eksekutif Produser Metro TV)
* [[Putri Violla]] (Presenter Berita)
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.sman1-mlg.sch.id/ Situs resmi dari SMA Negeri 1 Malang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090210202905/http://www.sman1-mlg.sch.id/ |date=2009-02-10 }}
* [http://ikamisa.org Situs resmi IKAMISA, '''IK''atan '''A'''lumni '''MI'''treka '''SA'''tata, SMA Negeri 1 Malang] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090705123840/http://ikamisa.org/ |date=2009-07-05 }}
* [http://groups.google.com/group/ikamisa Mailing list lintas angkatan dari para alumni SMA Negeri 1 Malang]
* [http://www.facebook.com/group.php?gid=39401464634 Group alumni SMA Negeri 1 Malang di Facebook]
Baris 300 ⟶ 303:
{{DEFAULTSORT:SMA Negeri 1 Malang}}
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Malang|Negeri 01]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]