Bandar Udara Supadio: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hmuttaqin97 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(206 revisi perantara oleh 67 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox airport
| name = Bandar Udara Supadio
| nativename = {{lang|en|Supadio Airport}}
| image =
| image-width = 250
| image2 = Supadio Airport terminal.jpg
| image2-width = 250
| IATA = PNK
| ICAO = WIOO
| WMO = 96581
| type = Publik / Militer
| owner-oper = [[InJourney]]
| city-served = [[Pontianak]]
| location = [[Kabupaten Kubu Raya]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]
| focus_city =
| timezone = [[Waktu di Indonesia|WIB]]
| utc = [[UTC+07:00]]
| elevation-m = 3
| elevation-f = 10
| coordinates = {{coord|00|09|02|S|109|24|14|E|type:airport_region:ID-KB}}
| website = {{URL|www.supadio-airport.co.id}}
| image_map = Kalimantan Locator.svg
| image_map_caption = [[Kalimantan]] daerah di Indonesia
| pushpin_map = Indonesia Kalimantan#Indonesia#Southeast Asia#Asia
| pushpin_label_position = right
| pushpin_label = '''PNK'''/WIOO
| pushpin_map_caption = Lokasi bandara di [[Kabupaten Kubu Raya]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]
| metric-rwy = y
| r1-number = 15/33
| r1-length-m = 2600
| r1-length-f =
| r1-surface = [[Aspal beton|Aspal]]
| stat-year = 2017
| stat1-header = Penumpang
| stat1-data = 3,447,254 ({{increase}} 19.9%)
| stat2-header = Kargo (per ton)
| stat2-data = 8,350 ({{decrease}} 70.5%)
| stat3-header = Pergerakan pesawat
| stat3-data = 66,677 ({{increase}} 6.2%
| footnotes = Sources: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
}}
{{Infobox military unit
| unit_name = Pangkalan Udara TNI AU Skadron Udara 1/Elang Khatulistiwa<br>Lanud Supadio
| image = [[Berkas:LanudLogo LANUD.png|200px]]
| caption = Lambang Lanud
| start_date = [[18 Desember]] [[1990]]
| country = {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| allegiance =
| branch = [[Berkas:LambangInsignia TNIof AUthe Indonesian Air Force.pngsvg|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
| type = Komando[[Lanud]] TempurTipe '''A'''
| role = Pangkalan Angkatan Udara
| size =
| command_structure = [[Komando Operasi Angkatan Udara I]]
| garrison =
| garrison_label = [[Lanud]]
| nickname =
| patron = [[Tentara Nasional Indonesia]]
| motto = ''Prayatna Kerta Gegana''
| colors =
| colors_label = [[Baret]]
| march =
| mascot =
Baris 31 ⟶ 72:
| website = [http://www.tni-au.mil.id www.tni-au.mil.id]
}}
 
{{refimprove}}
[[Berkas:Bandara Supadio.jpg|jmpl|[[Bandar Udara]] Supadio]]
{{Infobox Airport
'''Bandar Udara Supadio'''<ref>https://hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/123 {{Bare URL inline|date=August 2024}}</ref> {{airport codes|PNK|WIOO}}, sebelumnya dikenal sebagai '''Bandar Udara Sei Durian''' atau '''Bandar Udara Sungai Durian''', adalah sebuah bandar udara internasional yang terletak di [[Kabupaten Kubu Raya]], [[Kalimantan Barat]], Indonesia. Jaraknya dari Kota Pontianak adalah 17&nbsp;km sebelah selatan. Bandara ini dikelola oleh PT Angkasa Pura II. Luas Bandar Udara Internasional Supadio adalah 528 hektar.
|name = Bandar Udara Internasional Supadio
 
|nativename = {{lang|en|{{small|Supadio International Airport }}}}
Nama bandara ini diambil dari Letnan Kolonel Supadio, seorang perwira [[TNI AU]] yang bertugas di Pangkowilud II [[Banjarmasin]], yang membawahi Pangkalan Udara Sungai Durian (nama bandara sebelumnya). Letnan Kolonel Supadio tewas dalam [[kecelakaan pesawat]] dengan Kolonel (PNB) [[Nurtanio Pringgoadisuryo]] di Bandung pada tahun 1966. Area bandara dan landasan pacu juga digunakan bersama dengan Pangkalan Udara Supadio Tipe B pangkalan udara [[TNI-AU]] (Angkatan Udara Indonesia). Itu berfungsi sebagai basis Skuadron Udara 1 Angkatan Udara Indonesia, yang terdiri dari armada 18 [[Hawk 109/209]].
| nativename-a = <small>لاڤڠن تربڠ انتربڠسا سوڤديو</small>
| nativename-r = {{lang|ms|{{small|Lapangan Terbang Antarabangsa Supadio }}}}
|image =
|IATA = PNK
|ICAO = WIOO
<center>{{Location map|Indonesia Borneo|width=200|float=center
|caption=|mark=Airplane_silhouette.svg|marksize=10
|label=PNK|position=right
|lat_deg=00|lat_min=09|lat_sec=02|lat_dir=S
|lon_deg=109|lon_min=24|lon_sec=14|lon_dir=E
}}<small>Lokasi bandar udara di Kalimantan</small></center>
|type = Publik / Militer
|owner =
|operator = [[Angkasa Pura|PT Angkasa Pura II]]
|city-served = [[Pontianak]]
|location = [[Kubu Raya]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]]
|coordinates = {{coord|00|09|02|S|109|24|14|E|type:airport}}
|elevation-f = 10
|elevation-m = 3
|website =https://supadio-airport.co.id
|metric-rwy = y
|r1-number = 15R/33L
|r1-length-m = 2500
|r1-surface = [[Aspal]]
|r2-number = 15L/33R
|r2-length-m = 3500
|r2-surface = [[Aspal]]
|Navigational Aids = VOR-DME, NDB
|footnotes = Sumber: [[Daftar bandar udara tersibuk di Indonesia]]
|stat-year = 2017
|stat1-header = Penumpang
|stat1-data = 3,447,254
}}
[[Berkas:Bandara Supadio.jpg|jmpl|[[Bandar Udara|Bandar Udara Internasional]] Supadio]]
'''Bandar Udara Internasional Supadio''' {{airport codes|PNK|WIOO}} adalah sebuah bandar udara yang terletak di [[Kabupaten Kubu Raya]], [[Kalimantan Barat]], Indonesia. Jaraknya dari Kota Pontianak adalah 17&nbsp;km sebelah selatan. Bandara ini dikelola oleh PT. Angkasa Pura II. Luas Bandar Udara Supadio adalah 528 ha.
 
== Sejarah ==
Seperti kebanyakan bandar udara di Indonesia, bandar udara ini awalnya hanya merupakan laparangan terbang militer. Namun pada perkembanganya dibuka bandara udara sipil. Bandar udara ini awalnya dibangun pada awal tahun 1940-an sebagai BandarLapangan UdaraTerbang Sungai Durian. Pada tahun 1980-an, bandar udara ini dinamai kembali sebagai Bandar Udara Supadio. SejakPada 19891970-an, rutepenerbangan internasional dibukapertama darike Bandar[[Kuching]] Udaradi Supadio[[Sarawak]] kedimulai, dioperasikan oleh [[BandarMerpati UdaraNusantara Internasional KuchingAirlines]].
 
Pada 1980-an, penerbangan ke Singapura dimulai, dioperasikan oleh [[Garuda Indonesia]]. Pada akhir Oktober 1989, [[Malaysia Airlines]] juga memulai penerbangan ke [[Kota Pontianak|Pontianak]] dari [[Kuching]]. Semua penerbangan internasional ini dihentikan pada tahun 1998 karena Krisis Keuangan Asia tetapi rute ke Kuching dilanjutkan kembali pada pertengahan 1999, dioperasikan oleh 3 maskapai berbeda secara berurutan yaitu Batavia Air, Kalstar dan Xpress Air yang menghentikan layanan setelah Wings Air beroperasi. Bersama dengan AirAsia, kedua maskapai tersebut mengoperasikan 14 penerbangan mingguan antara Pontianak dan Kuching.
 
Antara awal hingga pertengahan 2010-an, ada juga penerbangan ke [[Singapura]] (dioperasikan oleh Batavia Air) dan [[Johor Bahru]] (oleh Xpress Air). Penerbangan ke Kuala Lumpur juga dimulai pada akhir Maret 2015, dioperasikan oleh AirAsia. Pada tanggal [[28]] [[Desember]] [[2017]] terminal baru bandara Supadio diresmikan oleh [[Presiden]] [[Republik Indonesia]] [[Joko Widodo]].
 
== Bangunan Tower ATC dan Terminal ==
[[Berkas:Supadioairport1.jpg|jmpl|ki|[[Interior Terminal Baru Bandara Internasional Supadio]]
Sebuah gedung terminal baru dengan landasan pacu yang lebar dan diperpanjang dibangun. Terminal baru ini mengadopsi konsep eco-airport dan green building serta mampu melayani 3 juta penumpang setiap tahunnya. Pada 2020, landasan pacu diperpanjang menjadi 2.600 meter. Sebelumnya pada tahun 2010–2011, landasan pacu telah diperlebar dari 30 meter menjadi 45 meter.
 
Terminal baru dibangun dalam dua tahap. Tahap I melibatkan pembangunan terminal sementara dengan luas 13.000 m2 (140.000 kaki persegi) dan dapat menampung lebih dari 1,5 juta orang selama setahun. Tahap 1 selesai pada Juni 2015.
 
Fase 2 meliputi pembongkaran gedung terminal yang ada dan pembangunan gedung terminal baru sebagai perpanjangan dari gedung fase I. Secara total, terminal Bandara Supadio yang baru memiliki luas 32.000 m2 (340.000 kaki persegi) dan dapat menampung 4 juta penumpang setiap tahun.[[Berkas:Supadio Airport tower.jpg|jmpl| [[Air traffic control]] tower]] yang baru di Bandara Internasional Supadio
== Pembatalan perubahan nama ==
Nama Bandar Udara Supadio berencana akan diganti menjadi Bandar Udara Internasional Sultan Hamid II pada tahun 2006, tetapi rencana ini dibatalkan dikarenakan hal yang saat ini belum diketahui. Tapi mungkin karena kepanjangan atau hal lainnya.
 
== PerluasanPengembangan ==
Bandar Udara Internasional Supadio sudah memiliki bangunan terminal baru dengan landasanluas pacunya32.000 m² berkapasitas 4 juta penumpang per tahun, yang lebihmulai panjangberoperasi dansejak tahun 2017. Gedung terminal baru juga dilengkapi dengan 4 (empat) buah garbarata demi kenyamanan penumpang yang naik-turun lebarpesawat, agartetapi menjadipada bandaratahun kelas2019 duniaditambah 3 (tiga) unit garbarata, sehingga pada tahun 2020 Bandar Udara Internasional Supadio memiliki total 7 (tujuh) fasilitas garbarata. Pada 2012tahun tender2019 untukjuga dilaksanakan pelapisan ulang (''overlay'') landasan pacu sepanjang 2.250 meter telahyang dilakukandisertai dandengan padaperpanjangan awallandasan 2013pacu pelapisansepanjang akan350 dilakukan.meter, Proyeksehingga pada tahun jamak2020 untuk memperluaspanjang landasan pacu menjadi 2.500600 meter juga mulai pada tahun 2013. Sebelumnya, pada 2010-2011 landasan pacu juga telah diperlebar dari 30 meter menjadi 45 meter dan penambahanjuga landasannanti pacurunway barubandar denganudara panjangSupadio 3.500akan meterdiperpanjang xlagi 60menjadi Meter3.<ref>{{cite000×60 webMeter |url=http://industri.kontan.co.id/news/angkasa-pura-ii-segera-perluas-bandara-supadio/2013/01/03yang |title=Angkasadapat Puramenampung IIpesawat segera[[Airbus perluasA330]] bandaradan Supadio[[Boeing |date=January 3, 2013}}</ref>777]].
 
== Maskapai Penerbangan dan Tujuan ==
{{airport-dest-list
|[[AirAsiaCitilink]]|[[Bandar Udara Internasional Kuala LumpurSoekarno–Hatta|Kuala Lumpur—InternasionalJakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Kuching|Kuching]], [[Bandar Udara Miri|Miri]], [[Bandar Udara Internasional Changi SingapuraJuanda|SingapuraSurabaya]]
|[[AviastarGaruda (Indonesia)|Aviastar]]|[[Bandar Udara RahadiInternasional OesmanSoekarno–Hatta|KetapangJakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[BatikLion Air]]|[[Bandar Udara Internasional HalimHang PerdanakusumaNadim|Jakarta—Halim PerdanakusumaBatam]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-HattaSoekarno–Hatta|Jakarta—Soekarno—HattaJakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional AdisutjiptoJuanda|YogyakartaSurabaya]]
|[[Citilink]]|[[BandarNAM Udara Internasional Husein Sastranegara|BandungAir]], [[Bandar Udara Internasional Hang Nadim|Batam]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-HattaSoekarno–Hatta|Jakarta—Soekarno—HattaJakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Juanda|Surabaya]]<br>'''Charter:''' [[Bandar Udara Internasional LongdongbaoAdi GuiyangSumarmo|Guiyangsolo]]
|[[GarudaSriwijaya IndonesiaAir]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-HattaSoekarno–Hatta|Jakarta—Soekarno—HattaJakarta–Soekarno–Hatta]]
|[[Pelita Air]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Jakarta–Soekarno–Hatta]]<ref>{{cite news|url=https://gencil.news/bisnis/pelita-air/ |title=Pelita Air Luncurkan Penerbangan Langsung Pontianak – Jakarta PP Mulai 18 Juli 2023|last=|first=|work=Gencil|publisher=|location=|access-date=2023-07-07}}</ref>
|[[Garuda Indonesia]] <br>dioperasikan oleh [[Garuda Indonesia#Explore and Explore Jet sub-brands|Explore]]| [[Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman|Balikpapan]], [[Bandar Udara Rahadi Oesman|Ketapang]], [[Bandar Udara Tjilik Riwut|Palangkaraya]], [[Bandar Udara Pangsuma|Putussibau]], [[Bandar Udara Susilo|Sintang]]
|[[LionSuper Air Jet]]|[[Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan|Balikpapan]],<ref>{{cite web | url = https://bisnis.tempo.co/read/1817066/super-air-jet-buka-rute-baru-pontianak-balikpapan-makassar-terbang-perdana-24-januari| title = Super Air Jet Buka Rute Baru Pontianak - Balikpapan - Makassar, Terbang Perdana 24 Januari |date=4 January 2024 |publisher=Tempo|language=id }}</ref> [[Bandar Udara Internasional Husein SastranegaraSoekarno–Hatta|BandungJakarta–Soekarno–Hatta]], [[Bandar Udara Internasional Hang NadimYogyakarta|BatamYogyakarta–Internasional]], [[Bandar Udara Internasional Soekarno-HattaAdi Sumarmo|Jakarta—Soekarno—Hatta Surakarta]],|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara InternasionalRahadi Sultan HasanuddinOesman|MakassarKetapang]], [[Bandar Udara InternasionalIskandar|Pangkalan Ahmad Yani|SemarangBun]], [[Bandar Udara Internasional AdisumarmoPangsuma|Surakarta/SoloPutussibau]], [[Bandar Udara Internasional JuandaTebelian|SurabayaSintang]]
|[[Nam Air]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]], [[Bandar Udara Rahadi Oesman|Ketapang]], [[Bandar Udara Pangsuma|Putussibau]], [[Bandar Udara Susilo|Sintang]], [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Yogyakarta]]
|[[Sriwijaya Air]]|[[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta|Jakarta—Soekarno—Hatta]]
|[[Trigana Air Service]]|[[Bandar Udara Syamsudin Noor|Banjarmasin]]
|[[Wings Air]]|[[Bandar Udara Rahadi Oesman|Ketapang]], [[Bandar Udara Internasional Kuching|Kuching]], [[Bandar Udara Miri|Miri]], [[Bandar Udara Tjilik Riwut|Palangkaraya]] (Buka Juni 2018), [[Bandar Udara Pangsuma|Putussibau]], [[Bandar Udara Susilo|Sintang]]
|[[XpressAir]]|[[Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara|Bandung]], [[Bandar Udara Ranai|Natuna]], [[Bandar Udara Internasional Adisutjipto|Yogyakarta]]
}}
 
== Insiden Kecelakaan ==
*Pada Tanggal 2 November 2010,Sebuah Pesawat [[Lion Air]] [[Boeing 737-400]] PK-LIQ JT-712 Rute [[Jakarta]]-[[Pontianak]] tergelincir di ujung runway 33 Bandara Supadio,Seluruh penumpang selamat,tetapi beberapa Cedera dilaporkan
*Pada Tanggal 1 Juni 2012,sebuah pesawat [[Sriwijaya Air]] [[Boeing 737-400]] SJ 188 PK-CKN Rute [[Jakarta]]-[[Pontianak]] Tergelincir di bandar udara Supadio,pesawat mendarat dalam keadaan Hujan Sangat Deras sehingga menyebabkan pesawat tak terhentikan dan akhirnya tergelincir,Seluruh penumpang selamat,tetapi pesawat rusak berat dan harus diperbaiki
*Pada Tanggal 16 Februari 2019,Sebuah Pesawat [[Lion Air]] [[Boeing 737-800]] PK-LPS JT-714 Rute [[Jakarta]]-[[Pontianak]] Tergelincir keluar runway di ujung runway 33, Seluruh penumpang selamat dan tidak ada cedera,penyebab dari kejadian ini adalah [[pilot]] seharusnya melakukan holding untuk menunggu [[cuaca]] di bandara supadio mulai reda dan tidak hujan deras lagi,penyebab lainnya adalah banyaknya genangan di [[Runway]] dikarenakan pada saat itu [[Drainase]] bandara supadio belum memenuhi [[standar]].
 
==Komandan==
* Kolonel Pnb [[Drajat Rahardjo|Drajat Rahardjo, S.Ip.]] (1997-2000)⭐⭐
* Kolonel Pnb [[Imam Sufaat]] (2000-2002)⭐⭐⭐⭐
* Kolonel Pnb [[Abdul Muis (militer)|Abdul Muis]] (-2008)⭐⭐
* Kolonel Pnb [[Yadi Indrayadi Sutanandika|Yadi Indrayadi Sutanandika, M.S.S.]] (2008-2010)⭐⭐
* Kolonel Pnb [[Imran Baidirus|Imran Baidirus, S.E.]] (2010-2011)⭐⭐⭐
* Kolonel Pnb [[Kustono|Kustono, S.Sos.]] (2011-2012)⭐⭐
* Kolonel Pnb [[Novyan Samyoga|Ir. Novyan Samyoga, M.M.]] (2012-2014)⭐⭐⭐
-----
'''Validasi dan Peruban Type A'''
-----
* Marsma TNI [[Tedi Rizalihadi|Ir. Tedi Rizalihadi, S.M.M.]] (2014-2015)⭐⭐⭐
* Marsma TNI [[Tatang Harlyansyah|Tatang Harlyansyah, S.E., M.M.]] (2015-2016)⭐⭐⭐
* Marsma TNI [[Minggit Tribowo|Minggit Tribowo, S.Ip.]] (2016-2019)⭐⭐
* Marsma TNI [[Palito Sitorus|Palito Sitorus, S.Ip., M.M.]] (2019-2020)⭐⭐
* Marsma TNI [[Deni Hasoloan Simanjuntak]] (2020-2022)⭐⭐
* Marsma TNI [[Prasetiya Halim|Prasetiya Halim, S.H.]] (2022-2023)⭐
* Marsma TNI [[Reka Budiarsa]] (2023-Sekarang)⭐
 
== Lihat pula ==
Baris 102 ⟶ 137:
 
== Referensi ==
{{Reflistreflist}}
 
== Pranala luar ==
* http://www.angkasapura2.co.id/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191213021309/http://www.angkasapura2.co.id/ |date=2019-12-13 }}
 
{{Bandar Udara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Kalimantan|state=autocollapse}}
{{garbarata}}
{{bandara-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Supadio}}
[[Kategori:Bandar udara di Kalimantan Barat]]
[[Kategori:Bandar udara internasional di Indonesia]]
[[Kategori:Bandar udara yang dikelola Angkasa Pura II]]
[[Kategori:Pangkalan TNI AU|Supadio]]
 
 
{{Indonesia-bandara-stub}}