Pulau Bawean: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Lihat pula: Perbaikan pranala |
||
(40 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{lindungidarianon2|small=yes}}
{{Infobox Islands
|name = Bawean
|image_name =
|
|
|native_name_link =
|location = [[Asia Tenggara]]
|coordinates= {{coor dm|5|46|S|112|40|E|}}
|archipelago = [[Kepulauan Sunda Besar]]
|
|
|
|country = Indonesia
|
|
|
|country_largest_city_population =
|population = 107.761 <ref>
|population_as_of =
|density =
|
|image=Bawean1.jpg}}
'''Bawean''' adalah [[pulau]] yang terletak di [[Laut Jawa]], sekitar
Pulau ini terdiri atas dua kecamatan, yaitu [[Sangkapura, Gresik|Kecamatan Sangkapura]] dan [[Tambak, Gresik|Kecamatan Tambak]]. Penduduknya berjumlah sekitar 107.000 jiwa dengan mayoritas [[suku Bawean]] serta perpaduan beberapa
Bahasa yang banyak dituturkan di pulau ini adalah [[bahasa Bawean]] yang mirip dengan [[bahasa Madura]].
== Etimologi ==
[[Berkas:Bawean relief.png|
Kata ''Bawean'' berasal dari [[bahasa Sanskerta]], yang berarti ''ada sinar matahari''. Menurut legenda, sekitar tahun [[1350]],<ref name="asal3"/>
▲Kata ''Bawean'' berasal dari [[bahasa Sanskerta]], yang berarti ''ada sinar matahari''. Menurut legenda, sekitar tahun [[1350]]<ref name="asal3"/>, sekelompok pelaut dari [[Kerajaan Majapahit]] terjebak badai di Laut Jawa dan akhirnya terdampar di Pulau Bawean pada saat matahari terbit.<ref>http://books.google.co.id/books?id=R0TJdo1Oa8AC&pg=PA3&lpg=PA3&dq=zulfa+usman+bawean+ada+sinar+matahari&source=bl&ots=_QGSsN5F0X&sig=4-HS4cMDFugcmEaWNCvGQQVp4E0&hl=id&sa=X&ei=hrnrUdvKOs3OrQf3_YCQAw&redir_esc=y#v=onepage&q=zulfa%20usman%20bawean%20ada%20sinar%20matahari&f=false</ref> Dalam kitab Negarakertagama menyebutkan bahwa pulau ini bernama Buwun<ref name="asal5" /><ref name="asal6" /> sedangkan dalam catatan Serat Praniti Wakya Jangka Jaya Baya penduduk Bawean bermula pada tahun 8 Saka di mana sebelumnya pulau ini tidak berpenghuni, Pemerintah Koloni Belanda dan Eropa pada abad 18 menamakan pulau ini dengan sebutan Lubeck,Baviaan,Bovian,Lobok<ref>http://www.indonesianhistory.info/map/changewest.html</ref><ref>http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/btv1b5963377t.r=bawean.langEN</ref><ref>http://books.google.co.id/books?id=EvNFAAAAcAAJ&pg=RA2-PA226&lpg=RA2-PA226&dq=lubeck+baviaan&source=bl&ots=AFLnEsHL-N&sig=odPtshKo9hmo_iF0KnqfeuayMvc&hl=id&sa=X&ei=sLjrUf_aPIqHrgek_YC4Dw&redir_esc=y#v=onepage&q=lubeck%20baviaan&f=false</ref>, Awal abad ke-16 tepatnya pada tahun 1501 agama [[Islam]] masuk ke Bawean yang dibawa oleh Sayyid Maulana Ahmad Sidik atau yang dikenal dengan nama Maulana Umar Mas'ud atau Pangeran Perigi sekaligus menjalankan tata pemerintahan di Pulau Bawean selanjutnya Pulau Bawean di pimpin oleh keturunan Umar Masud seperti Purbonegoro, Cokrokusumo dan seterusnya hingga yang terakhir Raden Ahmad Pashai. Pada tahun 1870-1879 Pulau Bawean menjadi Asistent Resident Afdeeling dibawah Resident Soerabaya pada masa inilah Pulau Bawean di bagi menjadi dua kecamatan yaitu kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak yang di pimpin oleh seorang Wedana dengan Wedana terakhir bernama Mas Adi Koesoema ( 1899-1903) <ref>[http://id.rodovid.org/wk/Orang:341905 Silsilah Raden Erman]</ref>
==
Bawean sering disebut juga Pulau Putri karena banyak laki-laki muda yang merantau ke pulau [[Jawa]] atau ke luar negeri. Orang Bawean yang merantau ke [[Malaysia]] dan [[Singapura]] membentuk perkampungan di sana. Di negeri jiran masyarakat Bawean dikenal dengan istilah orang [[Boyan]]. Banyak juga para perantau ini yang berhasil dan menjadi orang terkenal di [[Indonesia]], [[Malaysia]] maupun [[Singapura]].▼
=== Pulau Putri ===
▲Bawean sering disebut juga Pulau Putri karena banyak laki-laki muda yang merantau ke pulau [[Jawa]] atau ke luar negeri.{{Butuh
[[Berkas:
[[Berkas:
[[Berkas:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een koraalzandplaat op het eiland Noko TMnr 10016330.jpg|jmpl|300px|Pantai di pulau Noko (tahun 1953)]]
Dalam legenda pulau putri, pulau bawean tempat berlabuhnya keluarga dari kerajaan Campa yang akan menuju pulau Jawa, mereka berlabuh dikarenakan Putri raja tersebut sakit, dan konon meninggal di bawean, untuk menhormati sang putri pulau tersebut dinamakan pulau putri. Sampai sekarang ini makamnya masih ada tepatnya berada di desa Kumalasa yang dikenal sebagai makam jujuk Campa.▼
[[Berkas:Dermaga Apung di Pulau Gili Noko Bawean.jpg|jmpl|300px|Dermaga Apung di Pulau Gili Noko Bawean]]
▲Dalam legenda
== Flora dan Fauna ==
Baris 54 ⟶ 53:
== Bahasa Bawean ==
[[Bahasa Bawean]] ditengarai sebagai [[bahasa kreol|kreolisasi]] bahasa Madura, karena kata-kata dasarnya yang berasal dari bahasa ini, namun bercampur aduk dengan kata-kata Melayu dan [[bahasa Inggris|Inggris]] serta [[bahasa Jawa]]<ref name="asal10"/><ref name="asal20"/> karena banyaknya orang Bawean yang bekerja atau bermigrasi ke [[Malaysia]] dan [[Singapura]], Bahasa Bawean memiliki ragam dialek bahasa biasanya setiap kawasan atau kampung mempunyai dialek bahasa sendiri seperti Bahasa Bawean Dialek Daun, Dialek Kumalasa,<ref name="asal2"/>
* ''eson'' atau ''ehon'' = aku
* ''kalaaken'' = ambilkan
Baris 67 ⟶ 66:
* ''Buk, bede berrus?'' = Buk, ada sikat? (''berrus'' dari kata ''brush'')
* ''Mak, pamelleaken pellem '' = Mak, belikan mangga ( ada pengaruh Jawa kuno di akhiran ''-aken'').
* ''Silling na se bucor la mare e pabender'' = langit-langit nya yang bocor sudah diperbaiki ( silling bahasa bawean dipengaruhi bahasa melayu (inggris
* '' Araa..mak ghik bede edinnak, ekowa la alajer ka singgapur '' = Kenapa...kok masih disini, katanya sudah pergi berlayar ke singapura ( kata 'Araa' dari kata arapah dalam Bahasa Madura
== Tokoh terkenal ==
Tokoh yang berasal dari pulau ini antara lain:
* [[Harun Thohir]], pahlawan revolusi [[Indonesia]]<ref>[http://profil.merdeka.com/indonesia/h/harun-bin-said/ Harun bin Said]</ref>
* [[Yahya Zaini]], politikus
* [[Jazilul Fawaid]], politikus<ref>[https://www.inews.id/news/nasional/pulang-kampung-wakil-ketua-mpr-jazilul-fawaid-disambut-pendekar-silat-bawean]</ref>
* [[Syekh Zainuddin Bawean al-Makki]]
* [[Syekh Muhammad Hasan Asyari al-Baweani al-Basuruani]]<ref>[http://eprints.walisongo.ac.id/1378/4/082111082_Bab3.pdf Sosiobiografi K.H. Muhammad Hasan Asyari al-Baweani al-Basuruani]</ref>
== Lihat pula ==
* [[Insiden Bawean 2003]]
* [[Daftar pulau di Indonesia]]
Baris 83 ⟶ 90:
<ref name="asal5">{{cite web|url= http://www.scribd.com/doc/27544066/Kitab-Negara-Kertagama |title= Terjemahan Kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca }}</ref>
<ref name="asal6">{{cite web|url= http://dc300.4shared.com/doc/b_FJ-WTi/preview.html |title= Respon Jawani Budi Darma }}</ref>
<ref name="asal7">{{cite web |url= http://www.depdagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/35/name/jawa-timur/detail/3525/gresik |title= Gresik |access-date= 2011-11-09 |archive-date= 2012-01-02 |archive-url= https://web.archive.org/web/20120102215709/http://www.depdagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/35/name/jawa-timur/detail/3525/gresik |dead-url= yes }}</ref>
<ref name="
<ref name="asal10">{{cite web|url= http://www.nggersik.com/bahasa-bawean.htm |title= Nggersik }}</ref>
<ref name="asal20">{{cite web|url= http://mukarra4.wix.com/baweandictionary#!about|title= Bawean Dictionary|access-date= 2012-11-13|archive-date= 2014-04-05|archive-url= https://web.archive.org/web/20140405024705/http://mukarra4.wix.com/baweandictionary#!about|dead-url= yes}}</ref>
<ref name="asal21">{{cite web |url= http://www.ling.hawaii.edu/ldtc/languages/bawean/Bawean%20Lexicon/lexicon/main.htm |title= Bawean Lexicon |access-date= 2012-11-13 |archive-date= 2012-10-22 |archive-url= https://web.archive.org/web/20121022095518/http://www.ling.hawaii.edu/ldtc/languages/bawean/Bawean%20Lexicon/lexicon/main.htm |dead-url= yes }}</ref>
}}
== Pranala luar ==
* [http://www.flickr.com/photos/aanset/ Foto-foto Pemandangan Bawean]
* [http://ordikpbs.blogspot.com Persatuan Bawean Singapura]
* [http://www.imeem.com/tag/bawean/ Lagu-lagu Bawean]
{{Pulau di Jawa Timur}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Bawean]]
|