Litosfer: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arti kata litosfer Tag: VisualEditor-alih Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(54 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Earth-cutaway-schematic-numbered.svg|jmpl|Posisi litosfer (nomor 4) pada lapisan Bumi]]
'''Litosfer''' adalah [[Kerak Bumi|kerak bumi]] terluar yang tersusun atas [[Tektonika lempeng|lempeng-lempeng tektonik]] yang sangat sulit bergerak. Posisi litosfer berada di atas batuan terapung yang relatif mudah bergerak satu sama lain.{{Sfn|Sunarjo, dkk.|2012|p=28}} Ketebalan rata-rata litosfer adalah 100 [[Kilometer|km]] dengan susunan kerak bumi dan [[Mantel (geologi)|mantel]]. Posisi litosfer berdekatan dengan [[astenosfer]].{{Sfn|Sunarjo, dkk.|2012|p=43}} Litosfer termasuk lapisan kuat yang terletak di atas astenosfer yang lemah. Posisi litosfer membuat litosfer mudah turun ke astenosfer. Penurunan posisi litosfer ke astenosfer dipengaruhi oleh gaya regang dan gaya tekan [[Batu|bebatuan]].{{Sfn|Sunarjo, dkk.|2012|p=52}} Litosfer berasal dari kata ''lithos'' yang artinya batuan dan ''sphere'' artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah lapisan Bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit Bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si0<sub>2.</sub> Itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).
Litosfer Bumi meliputi [[kerak]] dan bagian teratas dari [[mantel Bumi]] yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari [[planet]] Bumi. Litosfer ditopang oleh [[astenosfer]]
▲Litosfer Bumi meliputi [[kerak]] dan bagian teratas dari [[mantel Bumi]] yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet Bumi. Litosfer ditopang oleh [[astenosfer]], yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sedangkan astenosfer berubah seperti cairan kental.
Litosfer terpecah menjadi beberapa [[lempeng tektonik]] yang mengakibatkan terjadinya [[gerak benua]] akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer.
Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terluar Bumi dikembangkan oleh [[Barrel]] pada tahun 1914
Terdapat dua tipe litosfer
* Litosfer samudra
* Litosfer benua
Litosfer samudra memiliki ketebalan
== Posisi ==
Litosfer berada di bagian atas dari lapisan astenosfer. Ketebalan litosfer sekurangnya 60 km sedangkan ketebalan astenosfer sekurangnya 650 km. Keberadaan litosfer di atas astenosfer merupakan akibat dari perbedaan [[Suhu|temperatur]] yang mengontrol kekuatan batuan. Lapisan astenosfer memiliki temperatur 750 [[Celsius|°C]] yang merupakan temperatur ketika batuan pada mantel yang awalnya kuat menjadi lemah. Temperatur rata‐rata yang menjadi pembatas antara litosfer dan atmosfer yaitu 1.300 °C.{{Sfn|Sunarjo, dkk.|2012|p=52-53}}
== Susunan ==
[[Berkas:Plates tect2 id.svg|jmpl|Pemetaan lempeng-lempeng tektonik]]
Dalam teori tektonika lempeng, litosfer tersusun dari bebatuan cair dan plastis. Bebatuan ini dapat mengalir jika dipengaruhi oleh suatu tegangan. Secara [[Bukti empiris|empiris]], litosfer mengambang di atas mantel bumi. Litosfer terpecah belah menjadi beberapa lempeng tektonik.<ref>{{Cite book|last=Diposaptono|first=Subandono|date=2011|url=https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/DitJaskel/sbdn/Mitigasi%20Bencana%20dan%20Adaptasi%20Perubahan%20Iklim.pdf|title=Mitigasi Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim: Gempa Bumi, Tsunami, Banjir, Abrasi, Pemanasan Global, dan Semburan Lumpur Sidoarjo|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pesisir dan Lautan|isbn=978-979-1291-03-3|pages=29|url-status=live}}</ref> Di bumi, litosfer terbagi menjadi 13 lempeng tektonik dalam skala besar maupun kecil. Lempeng tektonik ini meliputi [[lempeng Pasifik]], [[lempeng Eurasia]], [[Lempeng Indo-Australia|lempeng Indo‐Australia]], [[lempeng Afrika]], [[lempeng Amerika Utara]], [[lempeng Amerika Selatan]], [[Lempeng Antarktika|lempeng Antartika]], [[lempeng Nazca]], [[lempeng Arab]], [[lempeng Karibia]], [[lempeng Filipina]], [[lempeng Scotia]], dan [[lempeng Cocos]]. Beberapa batas pertemuan antar lempeng merupakan jalur utama gempa bumi yaitu [[punggung tengah Atlantik]], [[Sirkum Pasifik]], dan [[Laut Tengah|Mediterania]].{{Sfn|Sunarjo, dkk.|2012|p=54}}
== Material Pembentuk Litosfer ==
Litosfer tersusun atas tiga macam material utama dengan bahan dasar pembentukannya adalah [[
=== Batuan Beku
[[Batuan beku]] adalah batuan yang terbentuk melalui proses pendinginan dan pembekuan oleh material-material bumi. Batuan beku terbentuk dari magma yang keluar dari [[dapur magma]] dalam bentuk lava.<ref>{{cite journal|title= Struktur Batuan Pascalongsor Menggunakan Metoda Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Wenner|authors= Nizamullah, Akmam, Syafriani|journal= Pillar of Physics|volume= 11|number= 1|year= 2018|issn= 2337-9030|page= 26|url= http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/fis/article/view/2722}}</ref> Berdasarkan tempat terbentuknya magma beku. batuan beku dibagi menjadi tiga macam.
==== - Batuan Beku Dalam (''Plutonik/Abisik'') ====
Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit Bumi. Contoh batuan beku dalam adalah ''[[granit]]'', ''diorit'', dan ''
==== - Batuan Beku Gang/Korok (hypabisal) ====
Batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan Bumi. [[Magma]] yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok.
==== - Batuan Beku Luar (vulkanik) ====
Batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan Bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah : ''
=== Batuan
[[Batuan Sedimen|Batuan sedimen]] merupakan batuan mineral yang telah terbentuk dipermukaan [[Bumi]] yang mengalami pelapukan.<ref>{{Cite news|title= Batuan Sedimen: Definisi, Klasifikasi, dan Karakteristiknya|author= Cahya Dicky Pratama|date= 19 November 2020|accessdate= 22 Desember 2020|work= [[Kompas.com]]|url= https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/19/174155869/batuan-sedimen-definisi-klasifikasi-dan-karakteristiknya?page=all|editor-last= Gischa|editor-first= Serafica|first= Cahya Dicky|last= Pratama}}</ref> Bagian - bagian yang lepas dari hasil pelapukan tersebut terlepas dan ditansportasikan oleh aliran air, angin, maupun oleh gletser yang kemudian terendapkan atau tersedimentasi dan terjadilah proses ''diagenesis'' yang menyebabkan endapan tersebut mengeras dan menjadi batuan sedimen. Batuan sedimen berdasar proses pembentukannya terdiri atas:
# Batuan Sedimen Klastik
# Batuan Sedimen Kimiawi
Baris 44 ⟶ 47:
=== Batuan Malihan (''Metamorf'') ===
[[Batuan Malihan]] adalah jenis batuan yang terbentuk dari hasil ubahan dari [[mineral]] dan batuan lain karena pengaruh tekanan dan temperatur. Tekanan dan temperatur yang mempengaruhi pembentukan batuan ini sangat tinggi dibandingkan pada pembentukan batuan beku dan sedimen sehingga mengubah mineral asal menjadi mineral lain.<ref>{{cite book|title= Buku Ajar Pengantar Geologi|author= Muhammad Zuhdi|publisher= Duta Pustaka Ilmu|year= 2019|page= 9|isbn= 978-623-7004-21-9|url= http://eprints.unram.ac.id/14627/1/BUKU%20AJAR%20PENGANTAR%20GEOLOGI.pdf}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Struktur Lapisan Kerak Bumi ==
Di dalam litosfer terdapat lebih dari 2000 [[mineral]] dan hanya 20 mineral yang terdapat dalam batuan. Mineral pembentuk batuan yang penting, yaitu [[Kuarsa]] (Si0<sub>2</sub>), Feldspar, [[Piroksen]], Mika Putih (K-Al-Silikat), [[Biotit]] atau
Mika Cokelat (K-Fe-Al-Silikat), Amphibol, Khlorit, Kalsit (CaC0<sub>3</sub>), [[Dolomit]]
(CaMgCO<sub>T3</sub>), Olivin (Mg, Fe), Bijih Besi Hematit (Fe<sub>2</sub>O<sub>3</sub>), Magnetik (Fe<sub>3</sub>O<sub>2</sub>),
dan [[Limonit]] (Fe<sub>3</sub>OH<sub>2</sub>O).
Selain itu, litosfer juga terdiri atas dua bagian, yaitu lapisan Sial dan lapisan Sima. Lapisan Sial yaitu lapisan kulit Bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO<sub>2</sub> dan Al<sub>2</sub>O<sub>3</sub>. Pada lapisan sial (silisium dan alumunium) ini antara lain terdapat batuan sedimen, [[granit]], [[andesit]], jenis-jenis batuan metamorf, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan Sima (silisium magnesium) yaitu lapisan kulit Bumi yang tersusun oleh logam silisium dan [[magnesium]] dalam bentuk senyawa
SiO<sub>2</sub> dan MgO.
Batuan pembentuk kulit Bumi selalu mengalami siklus atau daur, yaitu batuan mengalami perubahan wujud dari [[magma]], batuan beku, batuan sedimen, batuan malihan, dan kembali lagi menjadi magma.
== Keterkaitan dengan bidang ilmu lain ==
Litosfer merupakan salah satu objek material dalam ilmu geografi.{{Sfn|Sumantri, dkk.|2019|p=61}} Dalam [[geografi fisik]], litosfer merupakan salah satu bidang kajian utama. Geografi fisik merupakan bagian dari ilmu geografi yang mempelajari semua kondisi fisik pada peristiwa atau fenomena yang terjadi di muka bumi. Dalam geografi fisik, litosfer dipelajari dengan bantuan ilmu penunjang yaitu [[geologi]].{{Sfn|Sumantri, dkk.|2019|p=21}} Litosfer juga menjadi salah satu kajian utama dalam [[oseanografi]]. Di dalam oseanografi, litosfer termasuk lingkup kajian geologi oseanografi yang mempelajari tentang lantai [[samudra]] atau lapisan batuan bawah [[laut]].{{Sfn|Sumantri, dkk.|2019|p=31}}
Litosfer juga berkaitan dengan teori tektonika lempeng yang berkembang pada awal tahun 1960 [[Masehi|M]]. Teori tektonika lempeng merupakan teori yang menjelaskan bahwa [[benua]]-benua yang ada di bumi dapat melakukan pergerakan dan perpindahan posisi. Teori tektonika lempeng mengacu pada keberadaan lempeng litosfer yang bersifat kaku dan padat serta berada di atas astenosfer yang mudah melebur.<ref>{{Cite book|last=Nurdiana|first=|date=2016|url=|title=Ilmu Alamiah Dasar|location=Lombok|publisher=Pustaka Lombok|isbn=978-602-70165-5-2|pages=178|url-status=live|quote="Baru pada awal 1960, terkumpul berbagai macam data yang memperlihatkan bahwa benua-benua tersebut benar berpindah. Sejak itu berkembanglah teori tektonik lempeng (Plate Tectnics). Kunci utama tektonik lempeng adalah adanya lempeng litosfer yang pada dan kaku "terapung di atas selubung bagian atas (astesnosfer) yang bersifat plastis."}}</ref>
== Referensi ==
<references />
== Daftar pustaka ==
# {{cite book|last=Sumantri, dkk.|first=|date=|year=2019|url=http://opac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/1d0d3-buku-ajar-gis-isbn.pdf|title=Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System) Kerentanan Bencana|location=Jakarta|publisher=CV. Makmur Cahaya Ilmu|isbn=978-602-53845-8-5|pages=|ref={{sfnref|Sumantri, dkk.|2019}}|url-status=live|access-date=2021-01-02|archive-date=2022-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220303084443/http://opac.lib.idu.ac.id/unhan-ebook/assets/uploads/files/1d0d3-buku-ajar-gis-isbn.pdf|dead-url=yes}}
# {{cite book|last=Sunarjo, dkk.|first=|date=|year=2012|url=http://puslitbang.bmkg.go.id/litbang/wp-content/uploads/2018/01/buku-gempabumi.pdf|title=Gempabumi Edisi Populer|location=Jakarta|publisher=Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika|isbn=978-979-1241-24-3|edition=2|pages=|ref={{sfnref|Sunarjo, dkk.|2012}}|url-status=live|access-date=2020-12-20|archive-date=2021-06-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20210603123303/http://puslitbang.bmkg.go.id/litbang/wp-content/uploads/2018/01/buku-gempabumi.pdf|dead-url=yes}}
== Bacaan terkait ==
Baris 59 ⟶ 75:
* Barrel J. 1914. ''The Strength of the Earth's Crust''. Journal of Geology
* Daly R. 1940. ''Strength and Structure of the Earth''. New York: Prentice Hall
* {{cite book|last= Uli H.|first= Marah|authorlink=|coauthors= Asep Mulyadi|title=Geografi 1 Untuk SMA dan MA Kelas X|year= 2007|publisher= Esis/Erlangga|location= Jakarta|id= ISBN 979-734-572-6 }} {{id icon}}
== Pranala luar ==
* [http://www.windows.ucar.edu/cgi-bin/tour_def/earth/interior/earths_crust.html Kerak Bumi, Litosfer, dan Astenosfer] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061102114945/http://www.windows.ucar.edu/cgi-bin/tour_def/earth/interior/earths_crust.html |date=2006-11-02 }}
* [http://geografi.sekolahvirtual.or.id/index.php/Litosfer Ensiklopedia Online BelajarGeografi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091120185758/http://geografi.sekolahvirtual.or.id/index.php/Litosfer |date=2009-11-20 }}
[[Kategori:Tektonika lempeng]]
|