Kapal penjelajah tempur kelas Renown: Perbedaan antara revisi

'''{{PAGENAME}}''' adalah kelas [[kapal penjelajah tempur]] buatan [[Royal Navy]] pada masa [[Perang Dunia I]]. Kelas ini sejatinya dimaksudkan sebagai peningkatan bagidesain [[kapal tempur kelas Revenge]], namun diubah menjadi kapal tempur penjelajah untuk mempercepat penyelesaianya. AdaTerdapat dua kapal dalam kelas ini, yaitu [[HMS Renown|HMS ''Renown'']] dan [[HMS Repulse|HMS ''Repulse'']]. Walaupun dimaksudkan untuk diturunkan dalam perangpertempuran secepatnya, namun kedua kapal ini terlambat untuk ikut dalam [[Pertempuran Jutlandia]]., Padadan hanya ''Repulse'' yang dapat ikut serta pada masa akhir Perang Dunia I. saatSaat diselesaikan, kelas ''Renown'' adalahmerupakan kapal tempur utama terbesar danpaling tercepatcepat dipada duniamasanya.

Pascaperang, ''Renown'' dan ''Repulse'' dibangun ulang terutama untuk menambah ketebalan armor-nyaproteksinya. Bersama-sama dengan [[HMS Hood, Renown(51)|HMS dan''Hood'']], Repulsekelas ''Renown'' membentuk Skuadron Penjelajah Tempur, dan HMS ''Renown'' bertindak sebagai kapal bendera skadron ini saat HMSbila ''Hood'' menjalani perawatan. Setelah [[Perang Dunia II]] pecah, kedua kapal tersebut turut serta dalam perburuan [[Kapal penjelajah Jerman Admiral Graf Spee|Graf Spee]], [[kampanye Norwegia]], dan perburuan [[Kapal tempur Jerman Bismarck|''Bismarck'']]. HMS ''Repulse'' [[Penenggelaman Prince of Wales dan Repulse|tenggelam]] pada 10 Desember 1941 di lepas pantai Kuantan, Pahang, Laut Tiongkok Selatan bersama dengan kapal tempur Inggris lain,HMS [[HMS Prince of Wales (53)|''Prince of Wales'']], diserang oleh pesawat-pesawat Jepang. Sementara HMS ''Renown'' masih terlibat dalam [[Pertempuran Tanjung Spartivento]] dan mendukung [[invasi Sekutu ke Afrika Utara]]. Pada awal 1944, HMS ''Renown'' dipindahkan ke Pasifik dan turut serta dalam serangan atas berbagai fasilitas militer Jepang di [[Indonesia]] dan [[SamuderaSamudra Hindia]]. Pascaperang, HMS ''Renown'' masuk dalam kekuatan cadangan dan dibongkar pada tahun 1948.