Bagong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib) k →top |
k Mengembalikan suntingan oleh 180.252.120.13 (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres Tag: Pengembalian |
||
(45 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox tokoh wayang
| gambar =
| keterangan =
| nama = Bagong{{br}}ꦧꦒꦺꦴꦁ
| posisi = [[
| daerah = [[Jawa]]
| gender =
| ciri =
| keluarga = {{ubl|[[Semar]] (ayah)|[[Gareng]] dan [[Petruk]] (kakak)}}
| alias ={{ubl|Bawor|Cepot|Astrajingga|Jamblahita|Lupit|Pathokol Baworsari|Grubug}}Mangundiwangsa|Lamsijan|
| senjata =
| tempat =
Baris 14:
| istimewa =
}}
'''Ki Lurah Bagong''' ({{lang-jv|ꦏꦶꦭꦸꦫꦃꦧꦒꦺꦴꦁ|Ki Lurah Bagong}}) adalah nama salah satu tokoh [[punakawan]] dalam kisah [[wayang|pewayangan]] yang berkembang di [[Jawa Tengah]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], dan [[Jawa Timur]]. Tokoh ini dikisahkan sebagai anak
== Ciri fisik ==
Baris 26:
Beberapa versi menyebutkan bahwa, sesungguhnya Bagong bukan [[anak kandung]] [[Semar]]. Dikisahkan Semar merupakan penjelmaan seorang dewa bernama [[Batara Ismaya]] yang diturunkan ke dunia bersama kakaknya, yaitu [[Togog]] atau [[Batara Antaga]] untuk mengasuh keturunan adik mereka, yaitu [[Batara Guru]].
Togog dan Semar sama-sama mengajukan permohonan kepada ayah mereka, yaitu [[
Versi lain menyebutkan, Semar adalah cucu Batara Ismaya. Semar mengabdi kepada seorang pertapa bernama [[Manumanasa|Resi Manumanasa]] yang kelak menjadi leluhur para [[Pandawa]]. Ketika Manumanasa hendak mencapai [[moksha]], Semar merasa kesepian dan meminta diberi teman. Manumanasa menjawab bahwa temannya yang paling setia adalah bayangannya sendiri. Seketika itu pula, bayangan Semar pun berubah menjadi manusia, dan diberi nama Bagong, karena sifatnya yang jenaka dan sembrono.
== Bagong pada zaman Kolonial ==
Baris 46:
== Bagong versi Jawa Timur ==
Dalam pewayangan gaya Jawa Timuran, yang berkembang di daerah [[Surabaya]], [[Sidoarjo]], [[Gresik]], [[Mojokerto]], [[Jombang]], [[Malang]] dan sekitarnya, tokoh [[Semar]] hanya memiliki dua orang anak
Tentu saja Bagong gaya Jawa Timuran memiliki peran yang sangat penting sebagai panakawan utama dalam setiap pementasan wayang. Ucapannya yang penuh humor khas timur membuatnya sebagai tokoh wayang yang paling ditunggu kemunculannya.
Baris 57:
== Iklan ==
* [[Darya Varia|Supertin]] (1992 - 1993)
== Lihat pula ==
Baris 66:
[[Kategori:Punakawan]]
[[Kategori:Tokoh pewayangan Jawa]]
|