Markus 7: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 14:
== Struktur isi ==
[[Terjemahan Baru|Terjemahan Baru (TB)]] membagi pasal ini (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
* {{Alkitab|Markus 7:1-23}} = [[Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi]] ({{Alkitab|Matius 15:1-20}})
* {{Alkitab|Markus 7:24-30}} = [[Perempuan Siro-Fenisia yang percaya]] ({{Alkitab|Matius 15:21-28}})
* {{Alkitab|Markus 7:31-37}} = [[Yesus menyembuhkan seorang tuli]]
 
== Ayat 6 ==
:''Jawab-Nya [Yesus] kepada mereka: "Benarlah nubuat [[Yesaya]] tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh daripada-Ku."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Markus 7:6}} - Sabda.org</ref>
Mengutip dari: [[Yesaya 29#Ayat 13|Yesaya 29:13]].<br>
Orang Farisi dan para ahli [[Taurat]] bersalah karena melakukan '''legalisme'''. Seorang legalis mengganti sikap-sikap batin yang datang dari dilahirkan kembali oleh Allah dan [[Roh Kudus]] dengan berbagai perbuatan yang lahiriah atau perkataan ({{Alkitab|Mat 5:27-28; 6:1-7; Yoh 1:13; 3:3-6; Mat 5:20; Yes 1:11; Amos 4:4-5}}). Orang seperti itu memuliakan Allah dengan bibir, sedangkan hati mereka jauh daripada Dia; dari luar mereka tampaknya benar, tetapi hatinya sama sekali tidak mengasihi Allah.
Baris 30:
 
== Ayat 7 ==
:[Yesus berkata:] ''"<font color="green">Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.</font>"'' (TB)<ref>{{Alkitab|Markus 7:7}} - Sabda.org</ref>
Mengutip dari: [[Yesaya 29#Ayat 13|Yesaya 29:13]].
 
== Ayat 8 ==
:[Yesus berkata:] ''"<font color="green">Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia</font>."''<ref>{{Alkitab|Markus 7:8}}</ref>
Orang Farisi dan para ahli Taurat melakukan kesalahan karena menempatkan tradisi manusia di atas penyataan ilahi. Di sini Yesus tidak mengecam semua tradisi, tetapi hanya tradisi yang bertentangan dengan [[Firman Allah]]. Tradisi atau peraturan harus dilandaskan pada kebenaran yang sesuai dengan yang terdapat dalam Alkitab (bandingkan {{Alkitab|2 Tesalonika 2:15}}). Gereja-gereja harus melawan kecenderungan untuk mengagungkan tradisi rohani mereka, hikmat manusiawi, atau kebiasaan umum di atas Alkitab. Alkitab merupakan satu-satunya [[kaidah iman]] dan kelakuan yang sempurna; Alkitab sekali-kali tidak boleh ditiadakan oleh gagasan manusia ({{Alkitab|Markus 7:13; Matius 15:6}}).<ref name=fulllife/>
 
== Lihat pula ==