Stasiun relai televisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Tata Bahasa
 
(587 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
'''Stasiun relai televisi''' atau umumnya disebut '''stasiun pemancar TV''' atau '''satuan transmisi TV''' adalah suatu tempat atau lokasi yang berguna untuk memancarkan siaran televisi di wilayah yang akan dipancarkan setelah disepakati oleh pemilik [[stasiun televisi]] tersebut. Setiap stasiun relai mempunyai Pengendali siaran atau disebut dengan ''[[repeater]]'' dan ''[[transmitter]]''. ''Repeater'' berguna untuk mengatur penerimaan siaran [[televisi]] dari studio televisi masing-masing dari kantor pusat (misalnya dari [[Jakarta]]). Stasiun relai TV umumnya ditempatkan di dataran tinggi dan jauh dari permukiman, agar dapat memancarkan siaran televisinya ke seluruh jangkauan areanya.
'''Stasiun relai televisi''' atau umumnya disebut '''stasiun pemancar TV''' atau '''satuan transmisi TV''' adalah suatu tempat atau lokasi yang berguna untuk memancarkan siaran televisi di wilayah yang akan dipancarkan setelah disepakati oleh pemilik [[stasiun televisi]] tersebut. Setiap stasiun relai mempunyai pengendali siaran atau disebut dengan [[pengulang]] (''repeater'') dan [[pemancar]] (''transmitter''). Pengulang berguna untuk mengatur penerimaan siaran [[televisi]] dari studio televisi masing-masing dari kantor pusat (misalnya dari [[Jakarta]]). Stasiun relai televisi umumnya ditempatkan di dataran tinggi dan jauh dari permukiman, agar dapat memancarkan siaran televisinya ke seluruh jangkauan areanya.
 
== Tinggi menara pemancar ==
[[Berkas:DSC 0735.JPG|300px|jmpl|Menara pemancar televisi di [[Lembang, Bandung Barat|Lembang]], [[Jawa Barat]].]]
Tinggi menara pemancar berkisar antara minimal 40 meter dan maksimal 160 meter. Terkecuali bila tidak mempunyai dataran tinggi, pihak stasiun televisi akan membangun menara pemancarnya lebih tinggi yaitu minimal 125 meter dan maksimal 425 meter. Di Indonesia, menara pemancar TV tertinggi dibangun oleh [[Indosiar]] di kawasan [[Kebon Jeruk]], [[Jakarta Barat]] dengan tinggi pemancar mencapai 395 meter dengan kekuatan pemancar 180 kilowatt. Tetapi, jika tidak ada lahan yang strategis untuk membangun stasiun pemancar TV (umumnya ini terjadi pada suatu lokasi yang belum pernah dibangun stasiun relai), maka pihak stasiun televisi akan menyewa gedung-gedung tinggi untuk memancarkan siaran televisi.
 
Baris 8:
Setiap stasiun pemancar memiliki kekuatan pemancar (daya) tersendiri. Umumnya, penentuan kekuatan pemancar ditentukan oleh pihak stasiun televisi berdasarkan jumlah penduduk atau pemirsa televisi dan luas wilayah. Untuk menentukan jumlah penduduk di suatu tempat yang akan menerima siaran televisi, pihak stasiun televisi bekerja sama dengan [[Badan Pusat Statistik]]. Dan untuk menentukan luas wilayah, pihak stasiun televisi bekerja sama dengan pihak terkait.
 
Kekuatan pemancar pun beragam, mulai dari 0,1 kilowatt (kW) hingga 180 kilowatt. Semakin besar kekuatan pemancar, maka kualitas siaran yang dihasilkan pun lebih baik, dan jangkauan siaran pun menjadi lebih luas. Begitu juga sebaliknya. Namun, kekuatan pemancar juga harus disesuaikan dengan luas wilayah, mengingat saat ini telah banyak berdiri stasiun televisi lokal. Jika kekuatan siaran tidak disesuaikan, maka akan terjadi hal-hal sebagai berikut:
 
=== Kebocoran siaran ===
Peristiwa ini sering terjadi pada wialayahwilayah-wilayah tertentu yang dapat menerima siaran melalui pemancar di luar jangkauan. Hal ini pernah terjadi pada tahun [[2008]] saat stasiun televisi swasta lokal [[Jakarta]], [[O Channel]] justru dapat ditangkap di wilayah [[Garut]], [[Jawa Barat]].
 
=== Tabrakan frekuensi ===
Baris 24:
* Ruang ''generator'' berguna untuk menyimpan generator (genset) yang digunakan sebagai penunjang pemancar siaran
 
Pada daerah tertentu, stasiun relai juga digunakan sebagai kantor perwakilan / biro berita dan studio di tempat tersebut.
 
== Ciri-ciri maupun konstruksi bangunan pemancar ==
Secara umum, konstruksi bangunan menara pemancar televisi memang berbeda dari strukur menara komunikasi lain (seperti menara telepon seluler dan menara radio). Dan berikut adalah ciri-ciri umum bila dilihat secara kasat matakasatmata:
 
* Tinggi menara umumnya lebih tinggi dan lebar (dapat terlihat jelas dari ketinggian 0 meter dpl)
* Di ujung tiang menara, terdapat beberapa kotak (bandul) yang digunakan untuk memancarkan siaran (bersifat elektromagnetik)
* Menara berbentuk segitiga atau persegi dengan kedalaman tanah mencapai 5 meter-45 meter
* Jauh dari permukiman warga
 
== Tempat stasiun relai TV ==
Berikut ini merupakan lokasi-lokasi stasiun pemancar televisi yang berada di [[Indonesia]].
* ''Jambudipa'' dan ''Panyandaan'' untuk jangkauan [[Kota Bandung|Bandung]], [[Kota Cimahi|Cimahi]], [[Padalarang]], [[Kabupaten Cianjur|Cianjur]], sebagian [[Subang]], [[Karawang]], [[Purwakarta]], [[Bekasi]], dan [[Cikarang]], berpusat di [[Kabupaten Bandung Barat]], [[Jawa Barat]]
* [[Jakarta]]: [[Kebon Jeruk, Jakarta Barat|Kebon Jeruk]], [[Joglo, Kembangan, Jakarta Barat|Joglo]]
* ''Gunung Cikuray'' untuk jangkauan [[Kabupaten Garut|Garut]], [[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]], [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]], [[Kota Banjar|Banjar]], dan sebagian [[Kabupaten Pangandaran|Pangandaran]] berpusat di [[Garut]], [[Jawa Barat]]
* [[Bandung]]: [[Jambudipa, Cisarua, Bandung Barat|Desa Jambudipa]]
* ''Bukit Nyampai'' untuk jangkauan [[Kabupaten Sumedang|Sumedang]], berpusat di [[Cimalaka, Sumedang]], [[Jawa Barat]]
* [[Semarang]]: [[Ngesrep, Banyumanik, Semarang|Ngesrep]], [[Banyumanik, Semarang|Banyumanik]]
* ''Selabintana'' untuk jangkauan [[Kota Sukabumi|Sukabumi]], berpusat di [[Sukabumi]], [[Jawa Barat]]
* [[DI Yogyakarta]]: [[Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul]]
* ''Bandar Baru'' untuk jangkauan [[Kota Medan|Medan]], [[Kota Binjai|Binjai]], [[Kabupaten Deli Serdang|Deli Serdang]], sebagian [[Kabupaten Karo|Karo]] dan [[Kabupaten Langkat|Langkat]], berpusat di Sibolangit, [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Sumatera Utara]]
* [[Surabaya]]: Sambisari, [[Sambikerep, Surabaya|Sambikerep]]
* ''Ulu Gadut'' dan ''Bukit Gado-gado'' (pemancar [[Indosiar]]) untuk jangkauan [[Kota Padang|Padang]] dan [[Kota Pariaman|Pariaman]], berpusat di [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatera Barat]].
* [[Bali]]: Bukit Bakung, Desa Ungasan
* ''Gue Gajah'' untuk jangkauan [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]], berpusat di [[Kabupaten Aceh Besar|Aceh Besar]], [[Aceh]]
* [[Medan]]: [[Bandar Baru, Sibolangit, Deli Serdang|Desa Bandar Baru]]
* ''Gunung Nona'' untuk jangkauan [[Kota Ambon|Ambon]], berpusat di Ambon, [[Maluku]]
* [[Palembang]]: Jl. Balap Sepeda, Jl. Angkatan 45,
* ''Oro oro ombo'' untuk jangkauan [[Kota Malang|Malang]] dan [[Kota Batu|Batu]], berpusat di [[Junrejo, Batu|Junrejo]], [[Kota Batu|Batu]], [[Jawa Timur]]
* [[Banjarmasin]]: Jl. Ahmad Yani, Kawasan Semanda,
* ''Bukit Gombel'', ''Menara Asmaul Husna [[Masjid Agung Jawa Tengah]]'' (pemancar [[TVKU Semarang|TVKU]]) dan ''Kampus USM'' (pemancar [[USM TV]]) untuk jangkauan [[Kota Semarang|Semarang]], [[Kabupaten Kendal|Kendal]], sebagian [[Kabupaten Batang|Batang]] timur, [[Kabupaten Demak|Demak]], [[Kabupaten Jepara|Jepara]], [[Kabupaten Kudus|Kudus]] sebagian [[Kabupaten Pati|Pati]], dan [[Kota Surakarta|Surakarta]],berpusat di [[Kota Semarang]], [[Jawa Tengah]]
* [[Makassar]]: Jl. Padjonga Daeng Ngalle, Jl. Raya Malino, [[Pakatto, Bontomarannu, Gowa|Pakatto, Bontomarannu]], Desa Bil-Bil,
* ''Bukit Patuk'' , '' Sinduadi '' (pemancar [[TVRI]]) ''Mojosongo'' (pemancar [[TATV]]) dan ''Semanggi''
(pemancar [[MTA TV]]) untuk jangkauan [[Yogyakarta]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Wates]], [[Wonosari]], [[Klaten]], [[Boyolali]], [[Mungkid]], [[Magelang]], [[Surakarta]], [[Sukoharjo]], [[Karanganyar]], [[Sragen]], sebagian [[Wonogiri]] utara [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]],dan [[Temanggung]], berpusat di Gunung Kidul, [[Yogyakarta]]
* ''Joglo'' dan ''Kebon Jeruk'' (pemancar [[RCTI]] dan [[SCTV]]) untuk jangkauan [[Jabodetabek]], [[Kota Serang|Serang]], [[Ciruas]],[[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]], [[Rangkasbitung, Lebak|Rangkasbitung]], [[Kota Cilegon|Cilegon]] dan [[Kabupaten Karawang|Karawang]], berpusat di [[Jakarta Barat]]
* ''Bukit Bakung'' untuk jangkauan [[Kota Denpasar|Denpasar]], [[Kabupaten Badung|Badung]], [[Kabupaten Gianyar|Gianyar]] dan [[Kabupaten Tabanan|Tabanan]], berpusat di [[Jimbaran, Kuta Selatan, Badung|Jimbaran]], [[Bali]]
* ''Hang Tuah Ujung'' untuk jangkauan [[Pekanbaru]], [[Siak]], [[Pelalawan]] dan [[Kampar]], berpusat di [[Kota Pekanbaru]], [[Riau]]
* ''Pakatto'' untuk jangkauan [[Makassar]], [[Kabupaten Takalar|Takalar]], [[Kabupaten Maros|Maros]], [[Kabupaten Gowa|Gowa]] dan [[Pangkajene]], berpusat di [[Bontomarannu, Gowa|Bontomarannu]], [[Kabupaten Gowa|Kab.Gowa]], [[Sulawesi Selatan]]
* ''Gunung Depok'' untuk jangkauan [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Purwokerto]], [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]], [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]] dan [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], berpusat di [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]]
* ''Bukit Dangas'' dan ''Sengkuang'' untuk jangkauan [[Kota Batam|Batam]] dan [[Tanjung Balai Karimun]], berpusat di [[Sekupang, Batam|Sekupang]], [[Kepulauan Riau]]
* ''Bentiring'' untuk jangkauan [[Kota Bengkulu|Bengkulu]], berpusat di [[Kota Bengkulu]], [[Bengkulu]]
* ''Gunung Manumbing, Bukit Girimaya'', dan ''Gunung Mangkol'' (pemancar [[Indosiar]]) untuk jangkauan [[Pangkal Pinang]], berpusat di [[Kabupaten Bangka Tengah]], [[Kepulauan Bangka Belitung]]
* ''Padabeunghar'' dan ''Singkup'' untuk jangkauan [[Kota Cirebon|Cirebon]], [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]], [[Kabupaten Kuningan|Kuningan]] d[[Kabupaten Majalengka|Majalengka]], dan sebagian [[Kabupaten Brebes|Brebes]], berpusat di [[Kabupaten Kuningan]], [[Jawa Barat]]
* ''Gantungan'' untuk jangkauan [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Kota Tegal|Tegal]], [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]], [[Kota Pekalongan|Pekalongan]] dan sebagian [[Kabupaten Batang|Batang]] barat, berpusat di [[Kabupaten Tegal|Tegal]], [[Jawa Tengah]]
* ''Angkatan 45 (kampus) [[Palembang]]'' mewakili wilayah layanan yang ada di [[Sumatera Selatan]], [[Ogan Komering Ilir]], [[Ogan Ilir]], dan sekitar
* ''Desa Jugo'', ''Pamongan'', dan ''Selopanggung'' untuk jangkauan [[Kota Kediri|Kediri]], [[Kota Blitar|Blitar]], [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]], [[Kabupaten Jombang|Jombang]], sebagian [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]] dan [[Kabupaten Trenggalek|Trenggalek]] timur, berpusat di [[Kabupaten Kediri|Kediri]], [[Jawa Timur]]
* ''Prada Indah'', ''Lontar'', ''Gadel'', ''Sambisari'', dan ''Darmo Permai'' untuk jangkauan [[Gerbangkertosusila]] [[Kota Pasuruan|Pasuruan]], dan sebagian [[Probolinggo]], berpusat di [[Kota Surabaya]], [[Jawa Timur]]
* ''Makawembeng'' untuk jangkauan [[Kota Manado|Manado]] dan [[Kabupaten Minahasa|Minahasa]], berpusat di [[Kota Tondano|Tondano]], [[Sulawesi Utara]]
* ''Gedung RB Panjaitan'' (pemancar [[Indosiar]]), ''Bumi Nyiur'' (pemancar [[Trans TV]] dan [[Trans7]]), ''Jalan 14 Februari'' (pemancar [[SCTV]]) dan ''Jalan Anugerah'' (pemancar [[Kompas TV]]) untuk jangkauan [[Kota Manado|Manado]], [[Kabupaten Minahasa|Minahasa]] dan sebagian [[Kota Bitung|Bitung]], berpusat di [[Kota Manado]], [[Sulawesi Utara]]
* ''Puncak Polimak'' untuk jangkauan [[Kota Jayapura|Jayapura]], berpusat di Jayapura, [[Papua]]
* ''Sumber Agung'' dan ''Sukadanaham'' untuk jangkauan [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]], [[Kabupaten Pesawaran|Pesawaran]], [[Kabupaten Lampung Selatan|Lampung Selatan]], [[Kabupaten Lampung Timur|Lampung Timur]], [[Kabupaten Lampung Tengah|Lampung Tengah]] dan [[Kota Metro]], berpusat di [[Kota Bandar Lampung]], [[Provinsi Lampung|Lampung]]
* ''Gunung Lampu'' untuk jangkauan [[Kota Samarinda|Samarinda]] dan [[Kabupaten Kutai Kartanegara|Kutai Kartanegara]], berpusat di [[Loa Janan Ilir, Samarinda|Loa Janan Ilir]], Samarinda, [[Kalimantan Timur]]
* ''Simpang Rimbo'' untuk jangkauan [[Kota Jambi|Jambi]], berpusat di [[Kota Jambi]], [[Jambi]]
* ''Sarangan'' untuk jangkauan [[Kota Madiun|Madiun]], [[Kabupaten Magetan|Magetan]], [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]], [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]] dan [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]], berpusat di [[Plaosan, Magetan|Plaosan]], [[Magetan]], [[Jawa Timur]]
* ''Kuripan'' dan ''Sungai Lulut'' untuk jangkauan [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]], [[Kota Banjarbaru|Banjarbaru]], [[Martapura]] dan [[Marabahan]], berpusat di [[Banjarmasin Timur, Banjarmasin|Banjarmasin Timur]], [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]
* ''Gentan'' (pemancar INews dan O Channel) untuk jangkauan [[Solo Raya]], berpusat di [[Baki, Sukoharjo|Baki]], [[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]]
* ''Gunung Telomoyo'' (pemancar [[ [[ Magelang TV]]) untuk jangkauan [[Salatiga]], [[Magelang]], [[Temanggung]] [[Solo]], dan sebagian [[Yogyakarta]], berpusat [[Kabupaten Semarang]], [[Jawa Tengah]]
* ''Suroloyo'' (pemancar [[iNews]]) untuk jangkauan [[Magelang]] dan sebagian [[Yogyakarta]], berpusat di [[Kulonprogo]], [[Yogyakarta]]
* ''Gunung Tela'' untuk jangkauan [[Bogor]] dan [[Lebak]], berpusat di [[Cigudeg]], [[Jawa Barat]]
* ''Gang Rambutan'' untuk jangkauan [[Kota Balikpapan|Balikpapan]], berpusat di [[Kota Balikpapan]], [[Kalimantan Timur]]
* ''Desa Bumiagung'' (pemancar [[Ratih TV]]) untuk jangkauan [[Kebumen]], berpusat di [[Rowokele, Kebumen|Rowokele]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], [[Jawa Tengah]]
* ''Desa Ngandong'' untuk jangkauan [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]] dan [[Kabupaten Tuban|Tuban]], berpusat di [[Grabagan, Tuban|Grabagan]], [[Kabupaten Tuban|Tuban]], [[Jawa Timur]]
* ''Desa Kemuning Lor'', ''Kemuningsari Lor'' dan ''Tugusari'' untuk jangkauan [[Kabupaten Jember|Jember]] dan sebagian [[Kabupaten Lumajang]], berpusat di [[Kabupaten Jember|Jember]], [[Jawa Timur]]
* ''Gunung Tugel'' untuk jangkauan [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]], berpusat di [[Kutoarjo, Purworejo|Kutoarjo]], [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]], [[Jawa Tengah]]
* ''Desa Sukorejo'' (pemancar [[Indosiar]]) untuk jangkauan [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]] dan [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]], berpusat di [[Sumberwringin, Bondowoso|Sumberwringin]], [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]], [[Jawa Timur]]
* ''Parittokaya'', ''Bangka Belitung Laut'', dan ''Tanjunghulu'' untuk jangkauan [[Kota Pontianak|Pontianak]] dan [[Kabupaten Kubu Raya|Kubu Raya]], berpusat di [[Kota Pontianak]], [[Kalimantan Barat]]
* ''Sikumana'' untuk jangkauan [[Kota Kupang|Kupang]], berpusat di [[Maulafa, Kupang|Maulafa]], [[Kota Kupang|Kupang]], [[Nusa Tenggara Timur]]
* ''Bukit Ketejer'', ''Mataram Timur'', dan ''Kelakik Jaya'' untuk jangkauan [[Kota Mataram|Mataram]], [[Lombok Barat]] dan [[Lombok Tengah]], berpusat di [[Pulau Lombok]], [[Nusa Tenggara Barat]]
* ''Jalan Syeh Jangkung'' (pemancar [[Rajawali Televisi|RTV]]) dan ''Banyu Urip'' (pemancar [[antv]] dan [[tvOne]]) untuk jangkauan [[Kabupaten Pati|Pati]] dan [[Kabupaten Rembang|Rembang]], berpusat di [[Kabupaten Pati]], [[Jawa Tengah]]
* ''[[Gunung Singgalang]]'' untuk jangkauan [[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]] dan [[Padang Panjang]], berpusat di [[Kabupaten Tanah Datar]], [[Sumatera Barat]]
* ''Simarjarunjung'' untuk jangkauan [[Kota Pematangsiantar|Pematang Siantar]], berpusat di [[Kabupaten Simalungun]], [[Sumatera Utara]]
* ''Wonogondo'' (pemancar [[MetroTV]] dan [[TVRI]]) dan ''Jalan Basuki Rahmad (Radio Grindulu)'' (pemancar Indosiar) untuk jangkauan [[Kabupaten Pacitan|Pacitan]], berpusat di [[Kabupaten Pacitan]], [[Jawa Timur]]
* ''Tondo'' untuk jangkauan [[Kota Palu|Palu]], sebagian [[Kabupaten Donggala|Donggala]] dan [[Kabupaten Sigi|Sigi]], berpusat di [[Mantikulore, Palu|Mantikulore]], [[Kota Palu|Palu]], [[Sulawesi Tengah]]
* ''Jalan Jetayu'' (pemancar [[Batik TV]]) untuk Jangkauan [[Kota Pekalongan|Pekalongan]] dan [[Kabupaten Batang|Batang]], berpusat di [[Kota Pekalongan|Pekalongan]], [[Jawa Tengah]]
* ''Sindangkarya'' (pemancar SCTV dan RCTI ) dan ''Lontar Baru'' (pemancar Baraya TV) untuk jangkauan [[Kota Serang|Serang]], [[Ciruas]],[[Cilegon]], sebagian [[Tangerang]], [[Pandeglang]], dan [[Rangkasbitung]], berpusat di [[Kabupaten Serang|Serang]], [[Banten]]
* ''Gunung Karang'' (pemancar [[Jawa Pos TV]]) dan [[ Gunung Pulosari]] (pemancar [[ ANTV]]) untuk jangkauan [[Serang]], [[Ciruas]],[[Pandeglang]], [[Rangkasbitung]], [[Cilegon]], dan [[Tangerang]], [[ Tigaraksa]], sebagian [[Jakarta]], [[Bekasi ]], [[Depok]], [[Bogor]], dan [[ Karawang]],berpusat di [[Pandeglang]], [[Banten]]
 
== Dampak pembangunan stasiun pemancar TV ==
PembangunanDalam pembangunan stasiun pemancar televisi, diperlukan penanganan khusus. Pasalnya, pembangunan menara stasiun televisi memiliki serangkaian prosedur yang terbilang rumit. Meski pembangunan stasiun pemancar tidak mengganggu area perhutanan, namun pembangunan stasiun pemancar televisi dapat mengganggu kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi pemancar dengan adanya [[radiasi]] pemancar. Efek yang ditimbulkan oleh radiasi tersebut berupa sakit kepala (jangka pendek), gangguan pertumbuhan tulang (jangka panjang) dan bahkan radiasi tersebut dapat tersimpan di tubuh manusia berupa medan magnet sehingga berpotensi memancing cahaya gelombang elektromagnetik yang lebih besar, seperti [[petir]] dan menyambar tubuh manusia. Walau demikian, secara langsung radiasi ini tidak menyebabkan kematian.
 
Pembangunan stasiun pemancar televisi, tergolong berbahaya dan sangat rentan terjadinya korban jiwa yang berjatuhan. Konstruksi menara yang tidak sesuai, pembangunan menara yang tidak mengikuti situasi cuaca (misalkan pada musim hujan ataupun angin besar), dan juga tidak memenuhi izin dari masyarakat setempat atau dinas terkait, dapat berakibat fatal pada semua pihak, seperti kecelakaan kerja dan robohnya menara. Sementara pengoperasian transmisi ataupun generator secara terus menerus tanpa adanya alat pendingin (seperti [[Penyejuk udara|AC]] yang tidak bekerja dengan baik) dapat mengakibatkan kebakaran hebat karena buruknya sistem pendingin hingga menyebabkan panas berlebihan (''overheating'').
 
Berikut adalah rangkaian peristiwa buruk mengenai stasiun pemancar televisi di Indonesia:
* [[23 Januari]] [[2006]] - Menara [[Trans7|TV7]] (sekarang menjadi menara pemancar [[Rajawali Televisi|RTV]]) roboh di kawasan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua orang meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka. Penyebab peristiwa tersebut adalah cuaca yang buruk serta angin yang kencang<ref>[{{Cite web |url=http://www.tempo.co.id/hg/jakarta/2006/01/23/brk,20060123-72808,id.html |title=Tower TV7 Ambruk] |access-date=2011-09-18 |archive-date=2012-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120322232357/http://www.tempo.co.id/hg/jakarta/2006/01/23/brk,20060123-72808,id.html |dead-url=yes }}</ref>
* [[28 Agustus]] [[2008]] - Menara [[RCTI]] di Jakarta memakan korban. Akibat tali sling gondola putus, lima orang tewas akibat jatuh dari ketinggian 137 meter. Seorang korban tewas, tersangkut penyangga menara. Saat kejadian, lima orang tersebut tengah menjalani perawatan rutin menara pada [[24 Agustus]] [[2008]]. Bos konstruksi pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.<ref>[{{Cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/76001 |title=Lima Orang Tewas Jatuh dari Menara RCTI] |access-date=2011-09-18 |archive-date=2014-09-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140903064113/http://www.pikiran-rakyat.com/node/76001 |dead-url=yes }}</ref>
* [[1 Juli]] [[2010]] - Pembangunan Menara [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] di kawasan [[Joglo]], [[Jakarta Barat]] diprotes warga. Warga takut jika kejadian runtuhnya menara seperti yang terjadi pada tahun 2006 terulang kembali.<ref>[{{Cite web |url=http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=39848 |title=Menara TVRI diprotes warga] |access-date=2011-09-18 |archive-date=2015-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923183746/http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=39848 |dead-url=yes }}</ref>
* [[27 Desember]] [[2010]] - Kantor stasiun pemancar TVRI [[Balikpapan]], [[Kalimantan Timur]] terbakar akibat meledaknya generator di salah satu gedung.<ref>[http://www.tribunnews.com/2010/12/27/kantor-tvri-balikpapan-ludes-terbakar Kantor TVRI Balikpapan Dilalap Api]</ref>
* [[15 Januari]] [[2011]] - Menara pemancar [[ADiTV]] di kawasan [[Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul|Ngoro-Ngoro Pathuk]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] yang letaknya di dekat [[tvOne]], roboh akibat dihantam angin mengenai menimpa sisi selatan masjid, tower lalu jatuh menghantam bangunan sebuah gedung TK yang terletak di depan masjid, Tetapi tidak ada korban jiwa.<ref>{{Cite web|title=Tower ADiTV roboh|url=https://hadiyanta.wordpress.com/tag/tower-aditv-roboh/|website=hadiyanta.com (blogger, commuter, father, engineer)|language=id-ID|access-date=2023-10-04}}</ref>
* [[5 Februari]] [[2015]] - Menara pemancar Banjar TV di [[Kota Banjar]], [[Jawa Barat]] roboh di kompleks perkantoran [[Purwaharja, Banjar|Purwaharja]]. Robohnya tower tersebut disebabkan hujan disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut, sehingga besi-besi penyangga tower tidak kuat lagi menahan kencangnya tiupan angin.<ref>[http://gapuraindonesia.com/peristiwa/2015/02/05/dihempas-angin-kencang-tower-pemancar-tv-roboh/#sthash.73eJegag.dpuf Dihempas Angin kencang, Tower Pemancar TV Roboh]</ref>
* [[5 Februari]] [[2015]] - Menara pemancar Banjar TV di [[Kota Banjar]], [[Jawa Barat]] roboh di kompleks perkantoran [[Purwaharja, Banjar|Purwaharja]]. Robohnya tower tersebut disebabkan hujan disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut, sehingga besi-besi penyangga tower tidak kuat lagi menahan kencangnya tiupan angin.<ref>{{Cite web |url=http://gapuraindonesia.com/peristiwa/2015/02/05/dihempas-angin-kencang-tower-pemancar-tv-roboh/#sthash.73eJegag.dpuf |title=Dihempas Angin kencang, Tower Pemancar TV Roboh |access-date=2015-02-10 |archive-date=2017-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170807112458/http://gapuraindonesia.com/peristiwa/2015/02/05/dihempas-angin-kencang-tower-pemancar-tv-roboh/#sthash.73eJegag.dpuf |dead-url=yes }}</ref>
* [[21 Februari]] [[2022]] - Sebuah menara milik [[TVRI Sumatera Selatan]] yang berada di [[Kota Palembang]], [[Sumatera Selatan]] mengalami patah tower setinggi 100 Meter akibat dihantam hujan dan angin lebat, mengakibatkan 2 stasiun TV seperti [[Rajawali Televisi|RTV]] dan [[NET.]] tidak bisa siaran karena penyangga panel mengalami patah di bagian menara.<ref>[https://sumsel.suara.com/amp/read/2022/02/22/093615/dihantam-angin-menara-tvri-palembang-patah Dihantam Angin, Menara TVRI Palembang Patah]</ref>
 
== Catatan ==
* Dalam Laporan keuangan PT [[Media Nusantara Citra]]<ref>{{Cite web |url=http://mnc.co.id/ir/download/annual-11/annual-report-2013.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2015-03-11 |archive-date=2015-04-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150421104251/http://mnc.co.id/ir/download/annual-11/annual-report-2013.pdf |dead-url=yes }}</ref> (induk usaha [[RCTI]]) dan juga laporan keuangan tahunan PT [[Elang Mahkota Teknologi]]<ref>{{Cite web |url=http://www.emtek.co.id/Downloads/EMTEK---FINAL-Full-resize.aspx |title=Salinan arsip |access-date=2015-03-11 |archive-date=2015-02-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150225002238/http://www.emtek.co.id/Downloads/EMTEK---FINAL-Full-resize.aspx |dead-url=yes }}</ref> (induk usaha [[SCTV]]), [[RCTI]] dan [[SCTV]] telah menjalin kerja sama dalam pengadaan serta penyediaan Stasiun Pemancar Televisi dalam satu lokasi yang ditetapkan dan disepakati keduanya sebagai penyebarluasan siaran [[nasional]] di seluruh wilayah [[Indonesia]]. Adapun kerjasama itu dapat diakhiri sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Beberapa lokasi stasiun pemancar yang digunakan oleh [[RCTI]] dan [[SCTV]] (maupun sebaliknya) dalam satu bangunan dan pemancar. antara lain :
* Juga disebutkan dalam Laporan tersebut bahwa [[SCTV]] dan [[RCTI]] bekerja sama dengan [[Indosiar]] dalam penyediaan stasiun pemancar televisi di beberapa kota tertentu, seperti [[Kabupaten Madiun|Madiun]] dan [[Kabupaten Jember|Jember]].
 
* Beberapa stasiun televisi swasta lain juga melakukan hal yang sama seperti [[RCTI]], [[SCTV]], dan [[Indosiar]], dengan tujuan efisiensi biaya berikut lahannya.
# [[Kota Medan|Medan]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
# [[Kota Padang|Padang]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
# [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
# [[Kota Batam|Batam]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
# [[Kota Jambi|Jambi]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
# [[Kota Palembang|Palembang]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
# [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
# [[Kota Serang|Serang, Banten]] (RCTI bergabung dengan SCTV)
# [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
# [[Kabupaten Garut|Garut]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
# [[Kabupaten Tegal|Tegal Raya]] (RCTI bergabung dengan SCTV)
# [[Kabupaten Banyumas|Purwokerto]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
# [[Kota Surakarta|Surakarta]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
# [[Kota Batu|Malang Raya]] (RCTI bergabung dengan SCTV)
# [[Kabupaten Kediri|Kediri]] (RCTI bergabung dengan SCTV)
# [[Kota Denpasar|Denpasar]] (RCTI bergabung dengan SCTV)
# [[Ampenan, Mataram|Mataram]] (RCTI bergabung dengan SCTV)
# [[Kota Pontianak|Pontianak]] (RCTI bergabung dengan SCTV)
# [[Kota Samarinda|Samarinda]] (RCTI bergabung dengan SCTV)
# [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] (RCTI bergabung dengan SCTV)
# [[Kota Ambon|Ambon]] (SCTV bergabung dengan RCTI)
 
* Juga disebutkan dalam Laporan tersebut bahwa RCTI dan SCTV bekerja sama dengan [[Indosiar]] dalam penyediaan stasiun pemancar televisi di beberapa kota tertentu, seperti [[Kabupaten Jember|Jember]], [[Kabupaten Madiun|Madiun]], dan [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]], [[Jawa Timur]]
* Beberapa stasiun televisi swasta lain juga melakukan hal yang sama seperti RCTI, SCTV, dan Indosiar, dengan tujuan efisiensi biaya berikut lahannya.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Stasiun televisi]]
{{TelevisiIndonesia}}
 
 
{{Stasiun-tv-indonesia-stub}}
{{Teknologi-stub}}
 
[[Kategori:Stasiun televisi]]