Kation trihidrogen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
|||
(23 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
'''Molekul hidrogen terprotonasi''', '''kation trihidrogen''', ataupun '''H<sub>3</sub><sup>+</sup>''', adalah salah satu [[ion]] yang paling melimpah di alam semesta. Molekul ini stabil pada [[medium antarbintang]] (interstellar medium) oleh karena temperatur dan rapatan medium yang rendah. [[Kation]] ini juga merupakan molekul triatomik yang paling sederhana karena dua elektron yang terdapat pada molekul tersebut adalah satu-satunya [[elektron]] valensi pada sistem tersebut. Molekul ini juga merupakan salah satu contoh dari sistem [[ikatan dua elektron dengan tiga pusat]].
== Sejarah ==
H<sub>3</sub><sup>+</sup> pertama kali ditemukan oleh [[J.J. Thomson]]<ref name="elecrays">J.J. Thomson, "Rays of Positive Electricity.", ''Philos. Mag''.
Lintasan [[formasi]] molekul ini ditemukan oleh Hogness & Lunn<ref>T.R. Hogness and E.G. Lunn, "The Ionization of Hydrogen by Electron Impact as Interpreted by Positive Ray Analysis.", ''Phys. Rev.''
Pada tahun 1961, Martin [[dkk.]]<ref name="occurrence">D.W. Martin, E.W. McDaniel, M.L. Meeks, "On the Possible Occurrence of H<sub>3</sub><sup>+</sup> in Interstellar Space.", ''Astrophys. J.''
Pada tahun 1980, spektrum pertama H<sub>3</sub><sup>+</sup> ditemukan oleh Takeshi Oka,<ref>T. Oka, "Observation of the Infrared Spectrum of H<sub>3</sub><sup>+</sup>.", ''Phys. Rev. Lett.''
== Struktur ==
Susunan atom-atom hidrogen dalam molekul ini membentuk [[segitiga sama sisi]]. Molekul ini memiliki struktur [[Resonansi (kimia)|resonansi]] yang mewakili ikatan dua elektron dengan tiga pusat. Kekuatan ikatan ini telah dihitung dan diperkirakan sekitar 4.5 [[elektronvolt|eV]] (104 kcal per mol).<ref>B.J. McCall et.al, "Dissociative Recombination of Rotationally Cold H<sub>3</sub><sup>+</sup>.", ''Phys. Rev. A.''
== Pembentukan <ref name="eherbstastro">E. Herbst, "The Astrochemistry of H<sub>3</sub><sup>+</sup>.", ''Phil. Trans. R. Soc. Lond. A.''
Lintasan utama dari produksi H<sub>3</sub><sup>+</sup> adalah dengan reaksi antara H<sub>2</sub><sup>+</sup> dan H<sub>2</sub>.
:H<sub>2</sub><sup>+</sup> + H<sub>2</sub> → H<sub>3</sub><sup>+</sup> + H
Konsentrasi H<sub>2</sub><sup>+</sup> menjadi pereaksi pembatas.
:H<sub>2</sub> + cosmic ray → H<sub>2</sub><sup>+</sup> + e<sup>-</sup> + cosmic ray
Baris 26:
Namun, sinar kosmos memiliki energi yang sangat besar sehingga energi yang diperlukan untuk mengionisasi H<sub>2</sub> secara relatif tidak menyebabkan berkurangnya energi sinar. Di awan antarbintang, sinar kosmos meninggalkan jejak H<sub>2</sub><sup>+</sup> dan H<sub>3</sub><sup>+</sup>. Di laboratorium, H<sub>3</sub><sup>+</sup> diproduksi dengan mekanisme yang sama di sel lucutan plasma dengan potensial lucutan yang memberikan energi untuk mengionisasi H<sub>2</sub>.
== Pemusnahan<ref name="eherbstastro" /> ==
Terdapat berbagai macam reaksi yang dapat memusnahkan H<sub>3</sub><sup>+</sup>. Lintasan yang paling dominan pada awan antarbintang yang rapat adalah melalui transfer proton dengan benturan zat yang netral. Zat yang netral tersebut kemungkinan besar adalah molekul yang paling banyak kedua di luar angkasa, yaitu
:H<sub>3</sub><sup>+</sup> + CO → HCO<sup>+</sup> + H<sub>2</sub>
Reaksi ini menghasilkan HCO<sup>+</sup>, sebuah molekul yang penting dalam kimia antarbintang. Molekul ini
:H<sub>3</sub><sup>+</sup> + O → OH<sup>+</sup> + H<sub>2</sub>
Baris 42:
Pada titik ini, reaksi antara OH<sub>3</sub><sup>+</sup> dan H<sub>2</sub> tidak lagi eksotermik pada awan antarbintang. Lintasan pemusnahan OH<sub>3</sub>+ yang paling umum adalah dengan [[rekombinasi disosiatif]], menghasilkan empat set produk yang memungkinkan: H<sub>2</sub>O + H, OH + H<sub>2</sub>, OH + 2H, dan O + H<sub>2</sub> + H. Walaupun [[air]] adalah salah satu hasil reaksi yang memungkinkan, ia bukanlah produk yang efisien. Percobaan yang berlainan menunjukkan bahwa air dihasilkan pada taraf 5% - 33%. Pembentukan air pada [[debu kosmos]] masih merupakan sumber air di medium antarbintang.
Lintasan pemusnahan H<sub>3</sub><sup>+</sup> yang paling umum di awan antarbintang baur adalah rekombinasi disosiatif. Reaksi ini menghasilkan berbagai produk. Produk utama adalah tiga [[atom hidrogen]], dengan persentase 75%. Produk lainnya adalah H<sub>2</sub> dan H dengan persentase 25%.
== Orto/Para-H<sub>3</sub><sup>+</sup> ==
[[
Molekul paling melimpah di awan antarbintang yang rapat adalah H<sub>2</sub>. Ketika molekul H<sub>3</sub><sup>+</sup> berbenturan dengan H<sub>2</sub>, secara stoikiometri benturan ini tidak akan menghasilkan apa-apa. Namun, sebuah transfer proton masih bisa terjadi dan berpotensi mengganti [[spin]] inti molekul tergantung pada spin inti proton. Terdapat dua konfigurasi spin H<sub>3</sub><sup>+</sup> yang berbeda, dinamakan orto dan para. Orto-H<sub>3</sub><sup>+</sup> memiliki tiga spin proton yang paralel, menghasilkan total spin sebesar 3/2. Para-H<sub>3</sub><sup>+</sup> mempunyai dua spin proton yang paralel dan satu antiparalel, menghasilkan total spin sebesar 1/2. Hal yang sama juga terjadi pada H<sub>2</sub>, yang mana ortohidrogen memiliki total spin inti 1 dan parahidrogen memiliki total spin inti 0. Ketika orto-H<sub>3</sub><sup>+</sup> dan para-H<sub>2</sub> berbenturan, terjadi transfer proton dan mengubah spin total molekul, menghasilkan para-H<sub>3</sub><sup>+</sup> dan orto-H<sub>2</sub>.<ref name="eherbstastro" />
== Spektroskopi ==
[[Spektroskopi]] dari H<sub>3</sub><sup>+</sup> sangat menantang oleh karena dipol momen molekulnya yang tidak permanen. Oleh karena itu penggunaan [[spektroskopi putaran]] sangat tidak memungkinkan. Sinar ultraviolet juga memiliki energi yang cukup besar untuk mendisosiasi molekul ini. Spektroskopi [[eksitasi Rovibronik|Rovibronik]] memungkinkan kita untuk mengamati H<sub>3</sub><sup>+</sup>. Hal ini dimungkinkan karena [[ragam normal|getaran]] H<sub>3</sub><sup>+</sup> memiliki momen dipol yang lemah. Sejak spektrum pertama Oka,<ref>T. Oka, "Observation of the Infrared Spectrum of H<sub>3</sub><sup>+</sup>.", ''Phys. Rev. Lett.''
== Deteksi astronomi ==
H<sub>3</sub><sup>+</sup> telah terdeteksi di dua lingkungan samawi: planet Jovian dan awan antarbintang. Di planet Jovian, ia telah terdeteksi di ionosfer planet, daerah di mana [[energi radiasi]] matahari yang tinggi mengionisasi partikel-partikel di atmosfer. Oleh karena terdapat sejumlah H<sub>2</sub> yang tinggi, radiasi ini mampun menghasilkan H<sub>3</sub><sup>+</sup> yang cukup banyak. Selain itu, dengan sumber yang berjalur lebar (memiliki banyak gelombang sinar) seperti matahari, terdapat radiasi yang cukup untuk memompa H<sub>3</sub><sup>+</sup> untuk naik ke keadaan tenaga yang lebih tinggi di mana ia dapat berelaksasi dengan pancaran terangsang (stimulated emission) dan spontan.
=== Atmosfer planet ===
Deteksi pertama dari garis emisi H<sub>3</sub><sup>+</sup> dilaporkan pada tahun 1989 oleh Drossart dkk.,<ref>P. Drossart et.al., "Detection of H<sub>3</sub><sup>+</sup> on Jupiter.", ''Nature.''
=== Awan molekul antarbintang ===
H<sub>3</sub><sup>+</sup> belum pernah terdeteksi di medium antarbintang sampai dengan tahun 1996 ketika
=== Awan antarbintang baur ===
Secara tidak terduga, tiga garis H<sub>3</sub><sup>+</sup> terdeteksi oleh McCall dkk. pada tahun 1998 <ref>B.J. McCall et.al., "Detection of H<sub>3</sub><sup>+</sup> in the Diffuse Interstellar Meduim Toward Cygnus OB2 No. 12.", ''Science.''
=== Prediksi model keadaan tunak ===
Untuk memperkirakan panjang garis edar H<sub>3</sub><sup>+</sup> di awan-awan ini, Oka<ref>T. Oka, "The Ubiquitous H<sub>3</sub><sup>+</sup>.", ''Springer Proceedings in Physics.''
:n(H<sub>3</sub><sup>+</sup>) = (ζ / k<sub>CO</sub>)[n(H<sub>2</sub>) / n(CO)] ≈ 10<sup>-4</sup> cm<sup>-3</sup>
:n(H<sub>3</sub><sup>+</sup>) = (ζ / k<sub>e</sub>)[n(H<sub>2</sub>) / n(C<sup>+</sup>)] ≈ 10<sup>-6 </sup>cm<sup>-3</sup>
Di awan yang baur, mekanisme yang mendominasi pemusnahan adalah rekombinasi disosiatif. Hal ini seusai dengan nomor rapatan sebesar 10<sup>
==
<div class="references-small">
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://h3plus.uiuc.edu/ H<sub>3</sub><sup>+</sup> Resource Center]
* {{en}} [http://www.astrochemistry.net Astrochemistry.net]
{{Authority control}}
[[Kategori:Ion]]
[[
|