Tenggelamnya KM Sinar Bangun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
OrophinBot (bicara | kontrib) |
||
(31 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
▲{{DISPLAYTITLE|Musibah KM ''Sinar Bangun''}}
{{Infobox event
| title = Musibah KM ''Sinar Bangun''
| image =
| caption =
| date = {{Start date and age|2018|6|18
| time = 17:20 ([[UTC+07:00|UTC+7]])<ref name="bbc.com">{{cite web|url=http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44520229|title=Tenggelamnya Sinar Bangun di Toba: lebih dari 180 orang hilang, polisi sebut kapal tak berizin|date=19 June 2018|work=[[BBC News]]}}</ref>
| place = [[Danau Toba]], [[Sumatera Utara]], Indonesia
| coordinates = {{coord|2.7667|N|98.7826|E|type:event|display=inline,title}}
| cause = Muatan berlebih
| participants =
| outcome = Tenggelam di Danau Toba
| reported injuries =
| reported death(s) = 3 <ref name="auto">{{cite web|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/06/20/19420761/hari-ini-3-korban-tewas-km-sinar-bangun-ditemukan|title=Hari Ini, 3 Korban Tewas KM Sinar Bangun Ditemukan |date=20 June 2018 |work=[[Kompas]]}}</ref>
| reported missing =
| reported property damage =
| burial =
Baris 32 ⟶ 31:
}}
'''Kapal Motor (KM) ''Sinar Bangun''''' merupakan sebuah [[kapal feri]] berjenis [[Kapal Ro-Ro|ro-ro]] yang tenggelam di utara [[Danau Toba]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]], pada [[18 Juni]] [[2018]].<ref>{{cite news |url=http://jakartaglobe.id/eyewitness/dozens-still-missing-ferry-accident-lake-toba/|title=Dozens Still Missing After Ferry Accident on Lake Toba |date=19 June 2018 |publisher=Jakarta Globe |accessdate=20 June 2018}}</ref> Kapal feri ini mengangkut penumpang dari [[Simanindo, Samosir|Simanindo]] di [[Kabupaten Samosir]] menuju [[Tigaras, Dolok Pardamean, Simalungun|Tigaras]] di [[Kabupaten Simalungun]]. Diperkirakan
== Kronologi ==
KM ''Sinar Bangun'' berlayar dari Pelabuhan Simanindo di [[Kabupaten Samosir]], yang terletak di [[Pulau Samosir]], menuju Pelabuhan Tigaras di [[Kabupaten Simalungun]]. Laporan dari pihak terkait menunjukkan bahwa penumpang yang menaiki kapal ini adalah wisatawan yang mengunjungi kawasan [[Danau Toba]] pada masa libur Hari Raya Idulfitri 1439H. Kapal tersebut diduga tenggelam sekitar pukul 17:00 dan 17:30 waktu setempat.<ref>{{cite web|title=Kapal Kayu Pengangkut 70 Orang Tenggelam di Danau Toba|url=http://news.metrotvnews.com/read/2018/06/18/889928/kapal-kayu-pengangkut-70-orang-tenggelam-di-danau-toba|work=[[MetroTV|Metro TV News]]|accessdate=20 June 2018|archive-date=2018-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20180621222505/http://news.metrotvnews.com/read/2018/06/18/889928/kapal-kayu-pengangkut-70-orang-tenggelam-di-danau-toba|dead-url=yes}}</ref> Laporan awal menunjukkan kapal tersebut memuat hingga 5 kali kapasitas maksimal penumpang dari 43 penumpang.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.cbsnews.com/news/indonesia-ferry-sinks-in-lake-toba-leaving-almost-200-missing-feared-dead/|title=Anger mounts, more than 190 missing after Indonesia ferry sinks|access-date=21 June 2018|language=en|work=[[CBS News]]}}</ref>
Saksi mata yang selamat dari musibah menutukan bahwa kapal berlayar saat cuaca hujan berangin dan ombak tinggi.<ref>{{cite web|title=Diduga Overload, Kapal Motor Oleng lalu Terbalik|url=https://radartegal.com/berita-nasional/diduga-overload-kapal-motor-oleng-lalu-terbalik.23717.html|work=Radar Tegal|accessdate=20 June 2018|archive-date=2018-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20180621093535/https://radartegal.com/berita-nasional/diduga-overload-kapal-motor-oleng-lalu-terbalik.23717.html|dead-url=yes}}</ref><ref name="Tragedi">{{cite web|last=Maulandy|first=Rizki Bayu Kencana|title=Tragedi Tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba|url=https://www.liputan6.com/news/read/3564742/tragedi-tenggelamnya-km-sinar-bangun-di-danau-toba?HouseAds&campaign=Rajut_News_STS1|work=[[Liputan 6]]|accessdate=21 June 2018}}</ref> Saksi mata lain menuturkan bahwa kemudi kapal tersentak saat musibah.<ref name="Tragedi"/> Kapal tersebut terombang-ambing setidaknya tiga kali sebelum terbalik ke arah kanan dari berlayarnya kapal. Kapal tersebut tenggelam 22 menit setelah bertolak dari Pelabuhan Simanindo. Korban selamat menuturkan bahwa para penumpang berteriak dan berjuang untuk keluar dari kapal secepat mungkin. Beberapa orang hancur atau terinjak-injak saat menyelamatkan diri. Seorang wanita korban selamat menuturkan bahwa bahwa dia telah mencoba menyelamatkan anak-anaknya tetapi tidak mampu karena mereka diinjak-injak oleh penumpang lain.<ref>{{cite web|title=Kapal Tenggelam di Danau Toba Saat Cuaca Buruk|url=https://news.detik.com/berita/d-4072771/kapal-tenggelam-di-danau-toba-saat-cuaca-buruk|work=[[detik.com|Detik]]|accessdate=20 June 2018}}</ref>
Sebuah video amatir menunjukkan usaha penumpang untuk menyelamatkan diri dari kapal yang terbalik. Sekitar 50–60 orang mencoba memanjat [[lambung kapal]] untuk menyelamatkan diri saat kapal terus tenggelam. Suara teriakan dan tangisan dapat terdengar dari video tersebut. Video tersebut juga menunjukkan bahwa para penumpang tidak menggunakan pelampung atau perangkat penyelamat lain saat kapal tenggelam.<ref>{{cite web|title=KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, 39 Penumpang Dicari|url=https://video.tempo.co/read/10871/km-sinar-bangun-tenggelam-di-danau-toba-39-penumpang-dicari|work=[[Tempo (Indonesian magazine)|Tempo]]|accessdate=20 June 2018}}</ref>
== Penumpang dan awak kapal ==
Ketiadaan manifes menyebabkan jumlah penumpang dan kendaraan saat pelayaran sulit diketahui.<ref>{{cite web|title=Kapal yang Tenggelam di Danau Toba Tak Punya Manifes|url=https://news.detik.com/berita/4073024/kapal-yang-tenggelam-di-danau-toba-tak-punya-manifes|work=Detik|accessdate=20 June 2018}}</ref><ref>{{cite web|title=Simpang Siur Data Kapal Tenggelam di Danau Toba Akibat Tanpa Manifes|url=https://news.detik.com/berita/4073786/simpang-siur-data-kapal-tenggelam-di-danau-toba-akibat-tanpa-manifes|work=Detik|accessdate=20 June 2018}}</ref> Laporan awal menunjukkan ada sekitar 80 hingga 100 penumpang yang menaiki kapal. Jumlah penumpang tersebut berubah menjadi 70. Akan tetapi, sejak pihak terkait terus menerima laporan-laporan dari pihak keluarga yang mengaku kehilangan anggota keluarga yang menaiki kapal tersebut, angka tersebut meningkat menjadi 94.
Pada 20 Juni 2018, [[Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan]] mengonfirmasi bahwa ada 166 orang dilaporkan hilang.<ref>{{cite web|title=KM Sinar Bangun Karam, Satu Orang Tewas 166 Orang Masih Hilang|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/20/km-sinar-bangun-karam-satu-orang-tewas-166-orang-masih-hilang|work=Tribun News|accessdate=20 June 2018}}</ref> Pada siang hari
Pada 26 Juni, pihak terkait mengumumkan bahwa ada 188 penumpang yang berada dalam kapal ini. 164 orang di antaranya hilang.<ref name="kompas_final_numbers"/>
== Investigasi ==
Pascakejadian, [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] mengirimkan tim dari [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]] ke lokasi. Sementara itu, kepolisian melaporkan bahwa kejadian tersebut terjadi saat cuaca buruk. Hal tersebut dapat menjadi sebab kejadian tenggelamnya kapal ini. Berdasarkan tambahan laporan dari saksi mata, polisi kemudian menambahkan faktor muatan berlebih yang menyebabkan kapal tersebut tenggelam.<ref>{{cite web|title=Polisi Duga Insiden Kapal Karam di Danau Toba Kelebihan Muatan|url=https://www.indopos.co.id/read/2018/06/19/141559/polisi-duga-insiden-kapal-karam-di-danau-toba-kelebihan-muatan|work=Indo Pos|accessdate=20 June 2018}}</ref>
Beberapa jam sebelum musibah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sudah memperingatkan sebanyak dua kali kepada pelaku jasa penyeberangan untuk tidak berlayar di sekitar Danau Toba karena cuaca buruk.<ref>{{cite web|last=Purba|first=David Oliver|title=BMKG Dua Kali Beri Peringatan Dini Sebelum KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba|url=https://regional.kompas.com/read/2018/06/20/05561961/bmkg-dua-kali-beri-peringatan-dini-sebelum-km-sinar-bangun-tenggelam-di|work=Kompas|accessdate=20 June 2018}}</ref> Peringatan tersebut diumumkan pada pukul 11:00 dan 14:00 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].<ref>{{cite web|title=Tenggelamnya KM Sinar Bangun, BMKG Keluarkan Peringatan Dua Kali|url=https://nasional.tempo.co/read/1099269/tenggelamnya-km-sinar-bangun-bmkg-keluarkan-peringatan-dua-kali|work=Tempo|accessdate=20 June 2018}}</ref> BMKG memperingatkan bahwa terjadi peningkatan kecepatan angin dari dua hingga tiga meter per detik menjadi enam meter per detik sekitar pukul 17.00 WIB di Kabupaten Samosir atau sekitar Danau Toba. Kecepatan angin tersebut setara 12 knot dan berpotensi memicu ombak setinggi 75 sentimeter hingga 1,25 meter.<ref name="Menhub">{{cite web|title=Menhub: Kapal Seukuran KM Sinar Bangun Seharusnya Berkapasitas 43 Orang|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/06/20/16133511/menhub-kapal-seukuran-km-sinar-bangun-seharusnya-berkapasitas-43-orang|work=Kompas|accessdate=20 June 2018}}</ref>
Menteri Perhubungan [[Budi Karya Sumadi]] menyatakan bahwa kapal ini mengangkut beban berlebih saat kejadian tersebut terjadi. Bobot kapal dengan massa 35GT hanya mampu mengangkut hingga 43 orang dalam sekali pelayaran.<ref>{{cite web|title=Menhub Sebut KM Sinar Bangun Berkapasitas 43 Penumpang|url=https://bisnis.tempo.co/read/1099382/menhub-sebut-km-sinar-bangun-berkapasitas-43-penumpang|work=Tempo|accessdate=20 June 2018}}</ref> Presiden [[Joko Widodo]] menginstruksikan Kementerian Perhubungan untuk mengevaluasi standar keamanan angkutan penyeberangan.<ref>{{cite web|title=Jokowi Perintahkan Menhub Evaluasi Standar Keamanan Angkutan Penyeberangan|url=https://www.liputan6.com/news/read/3564822/jokowi-perintahkan-menhub-evaluasi-standar-keamanan-angkutan-penyeberangan|work=Liputan 6|accessdate=21 June 2018}}</ref>
Laporan dari kepolisian sementara menyimpulkan bahwa pelayaran tersebut ilegal karena tidak memiliki manifes dan surat izin pelayaran.<ref>{{cite web|title=Menhub: KM Sinar Bangun Legal, tapi Pengoperasiannya Ilegal|url=https://www.liputan6.com/news/read/3564798/menhub-km-sinar-bangun-legal-tapi-pengoperasiannya-ilegal|work=Liputan 6|accessdate=21 June 2018}}</ref> Polisi kemudian mengembangkan kemungkinan kasus pidana dari musibah ini. Pada 21 Juni 2018, polisi menangkap nakhoda kapal Situa Sagala yang kembali ke rumahnya beberapa jam setelah musibah kapal.<ref>{{cite web|title=Polisi Tangkap Nakhoda Kapal Tenggelam di Danau Toba|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1046730-polisi-tangkap-nakhoda-kapal-tenggelam-di-danau-toba|work=[[Visi Media Asia|VIVA.co.id]]|accessdate=21 June 2018}}</ref> Keesokan harinya, nakhoda kapal tersebut ditetapkan sebagai tersangka.<ref>[https://www.viva.co.id/berita/nasional/1047217-polisi-tetapkan-nakhoda-lrm-kapal-sinar-bangun-jadi-tersangka Polisi Tetapkan Nakhoda Kapal Sinar Bangun Jadi Tersangka]</ref>
== Lihat pula ==
Baris 48 ⟶ 62:
{{reflist|30em}}
[[kategori:Musibah kapal]]▼
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2018]]
[[Kategori:Insiden maritim tahun 2018]]
|