Wieke Gur<ref>{{Cite web|url=http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2012/10/121018_wiekegur.shtml|title=BBC Indonesia - Majalah - Wieke Gur: lirik lagu untuk pelihara Bahasa Indonesia|language=id|access-date=2018-06-21}}</ref> dikenal sebagai penulis lirik lagu.<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/bbc-world/d-2067411/wieke-gur-lirik-lagu-untuk-pelihara-bahasa-indonesia|title=Wieke Gur: lirik lagu untuk pelihara Bahasa Indonesia|newspaper=detiknews|access-date=2018-06-21}}</ref> Bersama Elfa Secioria, lagu-lagu mereka merajai ajang [[Festival Lagu Populer Indonesia]] mulai dari tahun 1985 hingga berakhirnya ajang festival itu di tahun 1991.<ref>{{Cite news|url=https://dennysakrie63.wordpress.com/2014/01/08/festival-lagu-populer-indonesia-dari-masa-ke-masa-2/|title=Festival Lagu Populer Indonesia dari Masa ke Masa|date=2014-01-08|newspaper=Dennysakrie63's Blog|language=id-ID|access-date=2018-06-21}}</ref>
Pada tahun 2009, Wieke Gur menuangkan kisah proses kreatifnya dalam menulis lagu di dalam buku "Jatuh Cinta Lagi"<ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/09/27/wieke-gur-shares-her-love-lyrics-through-her-book.html|title=Wieke Gur shares her love for lyrics through her book|last=Post|first=The Jakarta|newspaper=The Jakarta Post|language=en|access-date=2018-06-22}}</ref>.<ref>{{Cite news|url=https://singolion.wordpress.com/2012/10/26/membuka-ketertutupan/|title=Jatuh Cinta Lagi: Catatan Pribadi Penulis Lirik & Pencipta Lagu, Wieke Gur: Membuka Ketertutupan|date=2012-10-25|newspaper=singolion|language=en-US|access-date=2018-06-22}}</ref> yang diterbitkan oleh Akoer, ISBN13 9789791038201.
Dalam menulis lirik lagu, Wieke Gur dikenal selalu menulis dengan menggunakan kaidah bahasa yang baik dan benar. Menurut Wieke Gur, bahasa Indonesia yang baik dan benar itu bisa indah, puitis, mampu mewakili perasaan dan ekspresi kita.<ref>{{Cite web|url=http://www.bbc.com/indonesia/majalah/2012/10/121018_wiekegur.shtml|title=BBC Indonesia - Majalah - Wieke Gur: lirik lagu untuk pelihara Bahasa Indonesia|language=id|access-date=2018-06-23}}</ref>. Kecintaannya pada bahasa Indonesia semakin menjadi ketika dia tinggal di Australia<ref>{{Cite web|url=http://ozip.com.au/index.php/bahasa-indonesia-masih-ada-di-australia/|title=Bahasa Indonesia Masih Ada di Australia {{!}} Ozip Magazine|website=ozip.com.au|language=en-US|access-date=2018-06-23}}</ref>. Pada tahun 2007, Wieke Gur mendirikan dan meluncurkan situs [[Bahasa Kita]]<ref>{{Cite news|url=https://ivanlanin.wordpress.com/2010/05/26/bahasa-kita/|title=Bahasa Kita|date=2010-05-26|newspaper=nan tak (kalah) penting|language=id-ID|access-date=2018-06-23}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://projecting.id/2012/10/15/indonesian-language-keeps-going-global-through-bahasa-kita/amp/|title=Indonesian language keeps going global through 'Bahasa Kita' {{!}} Projecting Indonesia|date=2012-10-15|newspaper=Projecting Indonesia|language=en-US|access-date=2018-06-23}}</ref>. Beberapa tulisan Wieke Gur yang dimuat di [[Kompas]] mencerminkan kepeduliannya terhadap bahasa persatuan [[Indonesia]], [[bahasa Indonesia]].
== Bahasa Kita ==
Bahasa Kita adalah situs yang berisi sumber informasi yang praktis bagi penutur asing, turis, tenaga kerja asing, guru, dan siapa pun yang sedang belajar dan mencintai bahasa Indonesia di seluruh dunia. Situs ini dijadikan sumber referensi di banyak lembaga pendidikan bahasa seperti IALF<ref>https://www.ialf.edu/links.html</ref>, dan University of Hawaii at Mānoa<ref>{{Cite web|url=http://ipll.manoa.hawaii.edu/tiw/resources/|title=Resources|website=ipll.manoa.hawaii.edu|language=en-US|access-date=2018-06-23}}</ref>. Halaman [[Facebook]] Bahasa Kita<ref>{{Cite web|url=https://www.facebook.com/bahasa.kita/|title=Bahasa Kita|website=www.facebook.com|language=id|access-date=2018-06-23}}</ref> disukai lebih dari 650000 orang.
Sebagai pendiri Bahasa Kita, Wieke Gur hadir bersama ahli bahasa Indonesia, Prof Dr Anton Moeliono<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2011/07/26/07123021/Anton.Moeliono.Telah.Berpulang|title=Anton Moeliono Telah Berpulang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2011-07-26|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-06-23}}</ref> pada Lokakarya Media Massa yang diselenggarakan Lembaga Pers Dr. Soetomo pada bulan Juli 2010, membahas "Bahasa Jurnalistik: Menghindari Perkembangan Akronim dan Singkatan".<ref>{{Cite web|url=http://lpds.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=560:bahasa-jurnalistik-menghindari-perkembangan-akronim-dan-singkatan&catid=3:bahasa-media&Itemid=22|title=Lembaga Pers Dr Soetomo|last=lpds|website=lpds.or.id|language=id-id|access-date=2018-06-23}}</ref>
Pada bulan Februari 2011, Bahasa Kita diundang untuk menghadiri the National Colloquium on the Future of Indonesian in Australian Universities<ref>{{Cite web|url=http://www.murdoch.edu.au/ALTC-Fellowship/National-Colloquium/Colloquium-Participants/|title=ALTC Fellowship {{!}} Indonesian in Australian Universities {{!}} Murdoch University in Perth Australia|website=www.murdoch.edu.au|access-date=2018-06-23}}</ref> yang diadakan oleh Murdoch University di Perth, Australia.
Tahun 2014, Bahasa Kita menjadi salah satu sponsor '''ASILE Conference''' 2014<ref>{{Cite web|url=https://www.ialf.edu/asileconference.html|title=ASILE Conference 2014 - IALF (Indonesia Australia Language Foundation) - Jakarta, Surabaya, Bali - Indonesia|website=www.ialf.edu|access-date=2018-06-23}}</ref> yang diselenggarakan di Bali, Indonesia. ASILE<ref>{{Cite web|url=https://mltawa.asn.au/2014/07/australian-society-of-indonesian-language-educators-asile-conference-29-30-september/|title=Australian Society of Indonesian Language Educators (ASILE) Conference 29-30 September {{!}}|website=mltawa.asn.au|language=en-AU|access-date=2018-06-23}}</ref> adalah singkatan dari the Australian Society of Indonesian Language Educators, sebuah organisasi pengajar bahasa Indonesia di Australia.
== Daftar Lagu Ciptaan ==
"'''Selamat Datang Cinta'''"<ref>{{Cite news|url=https://tekno.kompas.com/read/2008/11/15/06321113/elfa.secoria.40.tahun.berkarya.sebagai.musisi|title=Elfa Secoria, 40 Tahun Berkarya sebagai Musisi - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-11-15|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-06-22}}</ref> ''(musik: Elfa Secioria), salah satu pemenang [[Festival Lagu Populer Indonesia 1985]] yang dinyanyikan'' oleh : [[Harvey Malaihollo]]. Lagu ini kemudian dinyanyikan oleh Sherina bersama [[Elfa's Singers]] di dalam album Sing The Best yang dirilis tahun [[2009<nowiki>]]</nowiki>.
"'''Ayun Langkahmu'''"<ref>{{Cite web|url=https://www.kompasiana.com/sutono/festival-lagu-populer-indonesia-86-rekam-jejak-musik-indonesia-era-80-an_550ae9ee813311e078b1e4ae|title=Festival Lagu Populer Indonesia '86, Rekam Jejak Musik Indonesia Era 80-an oleh sutono net - Kompasiana.com|last=Kompasiana.com|website=www.kompasiana.com|language=id|access-date=2018-06-23}}</ref> ''(musik: Hentriesa), salah satu pemenang'' [[Festival Lagu Populer Indonesia 1986|Festival Lagu Populer Indoesia 1986]] yang dinyanyikan oleh : Yopie Latul
Menulis lirik lagu "'''Seandainya Selalu Satu'''"<ref>{{Cite news|url=https://singolion.wordpress.com/2016/05/22/seandainya-selalu-satu/#more-2102|title=Seandainya Selalu Satu|date=2016-05-22|newspaper=singolion|language=en-US|access-date=2018-06-23}}</ref> ''(musik: Elfa Secioria),'' ''salah satu pemenang'' [[Festival Lagu Populer Indonesia 1986|Festival Lagu Populer Indoesia 1986]] yang dinyanyikan oleh: [[Harvey Malaihollo]]. Lagu yang mewakili [[Indonesia di [[:nl:World_Popular_Song_Festival_1986|Yamaha World Popular Song Festival 1986, Budokan, Tokyo]]<ref>{{Cite web|url=http://www.yamaha-mf.or.jp/history/e-history/wpsf/wpsf17.html|title=第17回世界歌謡祭 World Popular Song Festival in Tokyo '86 - ヤマハ音楽振興会|last=FOUNDATION|first=YAMAHA MUSIC|website=www.yamaha-mf.or.jp|access-date=2018-06-21}}</ref> ini mengantar [[Harvey Malaihollo]] menjadi Penyanyi Terbaik.<ref>{{Cite web|url=http://users.telenet.be/wpsf/WPSF1986.htm|title=WPSF1986|website=users.telenet.be|access-date=2018-06-21}}</ref>
Menulis lirik lagu "'''Gempita Dalam Dada'''" ''(musik: Elfa Secioria) mewakili [[Indonesia'' dan meraih 2nd Prize, 2nd Golden Kite World Song Festival, [[:en:Kuala_Lumpur|Kuala Lumpur]], [[:en:Malaysia|Malaysia]] pada tahun 1986. Lagu ini juga ada dalam album [[Harvey Malaihollo]] bertajuk Harvey-Elfa.
Menulis lirik lagu "'''Kusadari'''" ''(musik: Elfa Secioria), salah satu pemenang'' [[Festival Lagu Populer Indonesia 1987]] yang dinyanyikan oleh: [[Harvey Malaihollo]].
Menulis lirik lagu "'''Pesta'''<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/01/24/14035837/elfas.singer.menang.tapi.tak.disayang|title=Elfas Singer, Menang Tapi Tak Disayang - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-01-24|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-06-21}}</ref>" ''(musik: Hentriesa''<ref>{{Citation|title=12 lagu unggulan Festival Lagu Populer Indonesia 1987|date=1988|url=https://trove.nla.gov.au/version/41234586|language=Indonesian|accessdate=2018-06-23}}</ref>''), salah satu pemenang'' [[Festival Lagu Populer Indonesia 1987]] ''yang dinyanyikan oleh:'' [[Elfa's Singers]]''.'' Lagu ini sangat populer sehingga direkam ulang oleh Elfa's Singer dalam album "Kasmaran"<ref>{{Cite web|url=http://indolawas.blogspot.com/2007/04/elfas-singers-kasmaran.html|title=indolawas: Elfa's Singers - Kasmaran|last=Wirya|first=Reynaldi|date=2007-04-20|website=indolawas|access-date=2018-06-23}}</ref> dan "Sing The Best"<ref>{{Cite web|url=http://www.wartajazz.com/review/2011/01/13/elfas-singers-30-tahun-karier-sing-the-best|title=Elfa’s Singers – 30 Tahun Karier – Sing The Best – WartaJazz.com {{!}} Indonesian Jazz News|website=www.wartajazz.com|language=en-US|access-date=2018-06-21}}</ref>.
Menulis lirik lagu "'''Ternyata'''" (musik: Tamam Hoesein), finalis [[Festival Lagu Populer Indonesia 1988]] yang dinyanyikan oleh: [[Harvey Malaihollo]].
Menulis lirik lagu "'''Semoga Saja'''" (musik: [[Yovie Widianto]]), finalis [[Festival Lagu Populer Indonesia 1989]] yang dinyanyikan oleh [[Emilia Contessa]].
Menulis lirik lagu "'''Berdua'''" (musik: [[Yovie Widianto]]), finalis [[Festival Lagu Populer Indonesia 1989]] yang dinyanyikan oleh [[Mus Mujiono]]. Lagu ini dinyanyikan kembali oleh [[Harvey Malaihollo]] di albumnya Tetaplah Bersamaku dan [[Begitulah Cinta]]. Pada tahun 2016 lagu ini diaransemen ulang untuk album ke delapan [[Elfa's Singers]] "Timeless"<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/gaya-hidup/741993-elfa-s-singer-luncurkan-album-sepeninggal-sang-maestro|title=Elfa's Singer Luncurkan Album Sepeninggal Sang Maestro – VIVA|last=VIVA|first=PT. VIVA MEDIA BARU -|date=2016-02-29|language=id|access-date=2018-06-22}}</ref>.
Menulis lirik lagu "'''Mencari'''" (musik: Tamam Hoesein), finalis [[Festival Lagu Populer Indonesia 1989]] yang dinyanyikan oleh: [[Harvey Malaihollo]].
Menulis lirik lagu "'''Haruskah'''" yang musiknya ditulis oleh Pri Sulisto, ketua Asia Pacific Association of Political Consultants (APAPC))<ref>http://www.indonesiatatler.com/tatler-list/500list/pri-sulisto</ref>. Lagu yang diaransemen oleh Elfa Secioria ini menjadi salah satu finalis [[Festival Lagu Populer Indonesia 1991]] dan dinyanyikan oleh: [[Harvey Malaihollo]].
Menulis lirik lagu "'''Aku Jatuh Cinta'''"<ref>{{Cite news|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/09/27/wieke-gur-shares-her-love-lyrics-through-her-book.html|title=Wieke Gur shares her love for lyrics through her book|last=Post|first=The Jakarta|newspaper=The Jakarta Post|language=en|access-date=2018-06-22}}</ref> (''musik: Elfa Secioria) untuk album [[Elfa's Singers]] bertajuk'' [[Aku Jatuh Cinta]] yang dirilis tahun [[1994i<nowiki>]]</nowiki>
Menulis lirik lagu "'''Tetaplah Bersamaku'''" (''musik: Elfa Secioria) untuk album'' Tetaplah Bersamaku,<ref>{{Cite web|url=http://indolawas.blogspot.com/2009/12/harvey-malaihollo-tetaplah-bersamaku.html|title=indolawas: Harvey Malaihollo - Tetaplah Bersamaku|last=Wirya|first=Reynaldi|date=2009-12-12|website=indolawas|access-date=2018-06-22}}</ref> [[Harvey Malaihollo]]. Lagu ini juga dinyanyikan ada di album ke delapan [[Elfa's Singers]] "Timeless".<ref>{{Cite news|url=http://hiburan.metrotvnews.com/read/2016/03/01/491982/timeless-album-terbaru-elfa-s-singer|title=Timeless, Album Terbaru Elfa\'s Singer|last=developer|first=metrotvnews|newspaper=metrotvnews.com|language=id|access-date=2018-06-22}}</ref>
'''"Topeng Dance"''', (''musik: Elfa Secioria)'' mewakili Indonesia dan memenangkan Silver Grand Prix di BAND EXPLOSION '89 WORLD FINAL IN JAPAN<ref>{{Cite web|url=http://www.yamaha-mf.or.jp/history/e-history/bex/bex03.html|title=BAND EXPLOSION '89 WORLD FINAL IN JAPAN ~世界大会 - ヤマハ音楽振興会|last=FOUNDATION|first=YAMAHA MUSIC|website=www.yamaha-mf.or.jp|access-date=2018-06-23}}</ref> . Lagu ini dibawakan oleh [[Harvey Malaihollo]] bersama ''Elfa Secioria dan Tamam Hoesein.''
"'''Indonesia Rumahku'''"<ref>{{Cite news|url=https://gadogado.exblog.jp/9442573/|title=インドネシアの新曲:「インドネシア・僕の家」INDONESIA RUMAHKU (作詞:ウィカ) {{!}} exblog ガドガド|last=gado-gado|newspaper=exblog ガドガド|language=ja|access-date=2018-06-23}}</ref> adalah ungkapan kerinduan Wieke Gur untuk pulang ke Indonesia. Lagu ini belum pernah dipublikasikan secara komersil namun sudah dapat didengar di [[YouTube|Youtube]].<ref>{{Citation|last=Irsan Wallad|title=Indonesia Rumahku {{!}} v2.1|date=2010-08-12|url=https://www.youtube.com/watch?v=4CHFMH_gJmM|accessdate=2018-06-23}}</ref>
== Raihlah Kemenangan ==
Lirik lagu "[[Raihlah Kemenangan]]" ditulis oleh Wieke Gur pada tahun 1987. Musiknya diciptakan oleh Elfa Secioria untuk album edisi [[Lebaran]] yang dinyanyikan oleh [[Elfa's Singers]]. Sejak lagu itu dirilis, lagu ini menjadi lagu wajib yang diputar setiap lebaran di Indonesia. "Raihlah Kemenangan" dibawakan kembali oleh grup musik GIGI dengan aransemen rock yang lebih modern pada tahun [[2004]]<ref>{{Cite web|url=http://amp.kompas.com/nasional/read/2018/06/14/18000041/bernostalgia-dengan-lagu-lagu-lebaran-zaman-dulu-|title=Bernostalgia dengan Lagu-lagu Lebaran Zaman Dulu... - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|website=amp.kompas.com|language=en|access-date=2018-06-22}}</ref>, dan [[Hedi Yunus]]<ref>{{Cite news|url=http://xposeindonesia.com/music/new-release/1818/dengan-mini-album-shalat-hedi-yunus-menebar-kebaikan.html|title=XPOSEINDONESIA.COM - Dengan Mini Album “Shalat”, Hedi Yunus Menebar Kebaikan|last=INDONESIA|first=XPOSE|language=en-gb|access-date=2018-06-22}}</ref> di album terakhirnya "Shalat" yang diluncurkan 13 Juni 2016.<ref>{{Cite news|url=http://xposeindonesia.com/music/new-release/1818/dengan-mini-album-shalat-hedi-yunus-menebar-kebaikan.html|title=XPOSEINDONESIA.COM - Dengan Mini Album “Shalat”, Hedi Yunus Menebar Kebaikan|last=INDONESIA|first=XPOSE|language=en-gb|access-date=2018-06-22}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://koran-sindo.com/page/news/2016-06-16/4/13|title=Hedi Yunus Bersyukur lewat “SHALAT”|newspaper=KORAN SINDO|language=en|access-date=2018-06-22}}</ref>
== Tulisan ==
"'''Bahasa Indolish'''", Kompas.com - 24/11/2009<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/11/24/17574261/Bahasa.Indolish.|title=Bahasa Indolish - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-11-24|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-06-23}}</ref>
"'''Bahasa Indonesia, Siapa Yang Seharusnya Belajar'''?", Kompas.com - 29/10/2009<ref>{{Cite news|url=https://travel.kompas.com/read/2009/10/29/01380419/bahasa.indonesia.siapa.yang.seharusnya.belajar|title=Bahasa Indonesia, Siapa Yang Seharusnya Belajar? - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-10-29|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-06-23}}</ref>
"'''Maaf, saya agak sulit bicara bahasa Indonesia ...''' ", Kompas.com - 22/10/2009<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/10/22/01270574/maaf.saya.agak.sulit|title=Maaf, saya agak sulit bicara bahasa Indonesia ... - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-10-22|newspaper=KOMPAS.com|language=en|access-date=2018-06-23}}</ref>
== Referensi ==
<references />
|