Pemilihan umum Wali Kota Palembang 2018: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
| (29 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Election
| election_name =
|
| type =
| ongoing = no
| previous_election = Pemilihan umum Wali Kota Palembang 2013
| previous_year = 2013
| next_election = Pemilihan umum Wali Kota Palembang
| next_year =
| election_date = 27 Juni 2018
| turnout = 67,13%
<!-- Kandidat 1 -->
| image1 = [[Berkas:Cawako Harnojoyo 2018.jpg|100px]]
| candidate1 = [[Harnojoyo]]
| running_mate1 = [[Fitrianti Agustinda]]
|
|
| percentage1 = 46,39%
<!-- Kandidat 2 -->
| image2 = [[Berkas:Cawako Sarimuda 2018.jpg|100px]]
| candidate2 = [[Sarimuda]]
|
|
| popular_vote2 = 286.027
| percentage2 = 37,78%
<!-- Kandidat 3 -->
| image3 = [[Berkas:Cawako Mularis 2018.jpg|100px]]
| candidate3 = [[Mularis Djahri]]
| running_mate3 = [[Syaidina Ali]]
| party3 = Partai Hati Nurani Rakyat
| popular_vote3 = 90.968
| percentage3 = 12,01%
<!-- Kandidat 4 -->
| image4 = [[Berkas:Cawawako Akbar 2018.jpg|100px]]
| candidate4 = [[M. Akbar Alfaro]]
| running_mate4 = [[Hernoe Roesprijadji]]
| party4 = Independen
| popular_vote4 = 28.921
| percentage4 = 3,82%
| map_image = Lokasi Sumatera Selatan Kota Palembang.svg
| map_size = 300px
Baris 29 ⟶ 45:
| title = [[Daftar Wali Kota Palembang|Wali kota]] dan [[Daftar Wakil Wali Kota Palembang|Wakil Wali kota]]
| before_election = [[Harnojoyo]] dan [[Fitrianti Agustinda]]
| before_party = [[Partai Demokrat]]
| posttitle = Wali kota dan wakil wali kota terpilih
| after_election = [[Harnojoyo]] dan [[Fitrianti Agustinda]]
| after_party = [[Partai Demokrat]]
}}
'''Pemilihan umum Wali Kota Palembang 2018''' (selanjutnya disebut '''Pilwako Palembang 2018''' akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018, mengikuti jadwal [[Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2018|pilkada serentak gelombang ketiga oleh KPU]] untuk menentukan [[Daftar Wali Kota Palembang|Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang]] periode 2018–2023. Ini merupakan
== Kandidat ==
Berdasarkan peraturan, pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pada pemilu sebelumnya memperoleh sekurang-kurangnya 25% suara atau 20% kursi di DPRD Kota Palembang. Dalam hal untuk Pilwako Palembang ini, partai atau gabungan partai dipersyaratkan harus memperoleh minimal 180.177 suara atau 10 kursi pada [[Pemilu 2014]]. Sementara untuk pasangan calon dari jalur perseorangan, dipersyaratkan harus memperoleh minimal 74.361 dukungan.<ref>{{cite web|url=https://infopemilu.kpu.go.id/informasi-pemilihan|title=Informasi Pemilihan|last=|first=|date=|website=KPU - Portal Publikasi Pilkada|publisher=KPU|access-date=16 September 2018}}</ref>
KPU Kota Palembang membuka pendaftaran mulai dari 8 hingga 10 Januari 2018. Terdapat empat pasangan yang mendaftar, yakni:
* '''H. Harnojoyo, S.Sos.''' dan '''Fitrianti Agustinda, S.H.'''<br>Mendaftar pada 9 Januari 2018, usai deklarasi di Stadion Kamboja, Palembang. Pasangan ini diusung oleh lima partai, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, PKB, PAN, dan PBB. Harnojoyo merupakan wali kota petahana sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Palembang, sementara Fitrianti Agustinda,S.H. adalah wakil wali kota petahana yang juga Bendara DPC PDI Perjuangan Kota Palembang. Fitrianti juga adalah adik kandung dari alm. Romi Herton, wali kota Palembang periode 2013–2015.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/usai-deklarasi-harno-fitri-langsung-daftar-pilwalkot-palembang.html|title=Usai deklarasi, Harno-Fitri langsung daftar Pilwalkot Palembang|last=Irwanto|date=9 Januari 2018|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Andwika|editor-first=Rizky|access-date=24 September 2018|language=id}}</ref>
* '''Ir. H. Sarimuda, M.T.''' dan '''Ir. Kgs. H. Abdul Rozak, M.Sc.'''<br>Mendaftar pada 10 Januari 2018, dengan usungan dari Partai Gerindra, Partai NasDem, dan PKS. Sarimuda merupakan mantan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Provinsi Sumatera Selatan, dan sebelumnya sudah pernah menjadi calon wali kota pada Pilwako 2008 dan 2013. Sementara Kgs. Abdul Rozak adalah seorang wiraswasta, Ketua DPD Partai NasDem Kota Palembang, serta Ketua DPC Kerukunan Keluargo Palembang.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/ketiga-kali-ikut-pilwalkot-palembang-sarimuda-optimis-menang-bersama-abdul-rozak.html|title=Ketiga kali ikut Pilwalkot Palembang, Sarimuda optimis menang bersama Abdul Rozak|last=Irwanto|date=10 Januari 2018|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Harahap|editor-first=Lia|access-date=24 September 2018|language=id}}</ref>
* '''H. M. Akbar Alfaro, B.Bus., S.E., M.M.''' dan '''Hernoe Roesprijadji, S.I.P.'''<br>Pasangan dari jalur perseorangan ini mendaftar pada 10 Januari 2018. Akbar Alfaro merupakan seorang pengusaha muda yang menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Provinsi Sumatera Selatan. Calon wakilnya, Hernoe Roesprijadji yang juga seorang wiraswasta, dikenal sebagai Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Selatan dan Pembina Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sumatera Selatan.<ref>{{Cite news|url=http://palembang.tribunnews.com/2018/01/10/yakin-lolos-jalur-independen-akbar-alfaro-hernoe-sore-ini-daftar-kpu-didampingi-sosok-ini|title=Yakin Lolos Jalur Independen Akbar Alfaro-Hernoe Sore Ini Daftar KPU Didampingi Sosok Ini|last=Hafiz|first=Abdul|date=10 Januari 2018|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|editor-last=Della|editor-first=Candra Okta|access-date=24 September 2018|language=id}}</ref>
* '''H. Mularis Djahri, S.H.''' dan '''H. Syaidina Ali, M.Si.'''<br>Menjadi pasangan yang terakhir mendaftar pada 10 Januari 2018. Pasangan ini diusung oleh koalisi Partai Golkar, Partai Hanura, dan PPP. Mularis Djahri merupakan seorang pensiunan polisi, wiraswasta, dan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Selatan. Mularis Djahri sebelumnya juga pernah menjadi calon wali kota pada Pilwako 2013. Sementara Syaidina Ali merupakan pensiunan pegawai negeri sipil dengan jabatan terakhirnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan pada 2012.<ref>{{cite news|url=http://beritapagi.co.id/2018/01/11/mularis-syaidina-ali-daftar-ke-kpu-palembang-berkas-dinyatakan-lengkap.html|title=Mularis-Syaidina Ali Daftar Ke KPU Palembang|last=|first=|date=11 Januari 2018|newspaper=Berita Pagi|editor-last=|editor-first=|access-date=24 September 2018|archive-date=2020-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20201127121704/https://beritapagi.co.id/2018/01/11/mularis-syaidina-ali-daftar-ke-kpu-palembang-berkas-dinyatakan-lengkap.html|dead-url=yes}}</ref>
=== Penetapan Calon ===
Kesemua calon yang mendaftar dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU pada 12 Februari 2018. Keesokan harinya, KPU menetapkan nomor urut pasangan calon dengan mekanisme pengundian yang diselenggarakan di aula gedung KPU Kota Palembang.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kpu-tetapkan-4-paslon-resmi-jadi-kandidat-pilwalkot-palembang.html|title=KPU tetapkan 4 paslon resmi jadi kandidat Pilwalkot Palembang|last=Irwanto|date=12 Februari 2018|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Syafirdi|editor-first=Didi|access-date=24 September 2018|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/685559/nomor-urut-calon-wali-kota-palembang|title=Nomor Urut Calon Wali Kota Palembang|last=Selly|first=Feny|date=13 Februari 2018|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|editor-last=|editor-first=|access-date=24 September 2018}}</ref>
{| class="wikitable"
|-
! No. Urut
! Calon Wali Kota
! Calon Wakil Wali Kota
! style="width:15%"|Partai Politik Pengusung
! Jumlah Suara dan Kursi DPRD atau Dukungan Independen
|-
| rowspan=2 align=center|1
| align=center|[[Berkas:Cawako Harnojoyo 2018.jpg|x120px]]
| align=center|[[Berkas:Cawawako Fitrianti 2018.jpg|x120px]]
| rowspan=2|{{Parpolicon|PDIP}}<br>{{Parpolicon|Demokrat}}<br>{{Parpolicon|PKB}}<br>{{Parpolicon|PAN}}<br>{{Parpolicon|PBB}}
| rowspan=2|364.028 (50,5%) suara<br>26 (52,0%) kursi
|-
| align=center|<small>[[Harnojoyo|H. Harnojoyo, S.Sos.]]</small>
| align=center|<small>[[Fitrianti Agustinda|Fitrianti Agustinda, S.H.]]</small>
|-
| rowspan=2 align=center|2
| align=center|[[Berkas:Cawako Sarimuda 2018.jpg|x120px]]
| align=center|[[Berkas:Cawawako Rozak 2018.jpg|x120px]]
| rowspan=2|{{Parpolicon|Gerindra}}<br>{{Parpolicon|NasDem}}<br>{{Parpolicon|PKS}}
| rowspan=2|186.511 (25,9%) suara<br>13 (26,0%) kursi
|-
| align=center|<small>[[Sarimuda|Ir. H. Sarimuda, M.T.]]</small>
| align=center|<small>[[Abdul Rozak|Ir. Kgs. H. Abdul Rozak, M.Sc.]]</small>
|-
| rowspan=2 align=center|3
| align=center|[[Berkas:Cawawako Akbar 2018.jpg|x120px]]
| align=center|[[File:KPU Hernoe Roesprijadji.png|x120px]]
| rowspan=2|{{Parpolicon|Independen}}
| rowspan=2|102.736 (8,98%) dukungan
|-
| align=center|<small>[[Akbar Alfaro|H. M. Akbar Alfaro]]</small>
| align=center|<small>[[Hernoe Roesprijadji]]</small>
|-
| rowspan=2 align=center|4
| align=center|[[Berkas:Cawako Mularis 2018.jpg|x120px]]
| align=center|[[Berkas:Cawawako Syaidina.jpg|x120px]]
| rowspan=2|{{Parpolicon|Golkar}}<br>{{Parpolicon|Hanura}}<br>{{Parpolicon|PPP}}
| rowspan=2|157.174 (21,8%) suara<br>11 (22,0%) kursi
|-
| align=center|<small>[[Mularis Djahri|H. Mularis Djahri]]</small>
| align=center|<small>[[Syaidina Ali|H. Syaidina Ali]]</small>
|}
== Hasil ==
{| class="wikitable"
|-
! Pasangan Calon !! Perolehan Suara !! % Suara
|-
| '''Harnojoyo''' dan '''Fitrianti Agustinda''' || align="right"|351.240 || align="right"|46,39%
|-
| '''Sarimuda''' dan '''Abdul Rozak''' || align="right"|286.027 || align="right"|37,78%
|-
| '''Mularis Djahri''' dan '''Syaidina Ali''' || align="right"|90.968 || align="right"|12,01%
|-
| '''M. Akbar Alfaro''' dan '''Hernoe Roesprijadji''' || align="right"|28.921 || align="right"|3,82%
|-
| style="background-color:#E9E9E9" colspan=3|
|-
| '''Suara Sah''' || align="right"|757.156 || align="right"|96,73%
|-
| '''Suara Tidak Sah''' || align="right"|25.559 || align="right"|3,27%
|-
| style="background-color:#E9E9E9" colspan=3|
|-
| '''Partisipasi Pemilih'''|| align="right"|782.715 || align="right"|67,13%
|-
| '''Tidak Menggunakan Hak Pilih''' || align="right"|383.329 || align="right"|32,87%
|-
| style="background-color:#E9E9E9" colspan=3|
|-
| '''Jumlah Pemilih Terdaftar''' || align="right"|'''1.166.044''' || align="right"|'''100,00%'''
|}
Persebaran perolehan suara di tingkat kecamatan:
{| class="wikitable"
|-
! rowspan=2|Kecamatan !! colspan=2|Harno-Fitri !! colspan=2|Sarimuda-Rozak !! colspan=2|Akbar-Hernoe !! colspan=2|Mularis-Syaidina !! colspan=2|Suara Sah !! colspan=2|Suara Tidak Sah !! colspan=2|Partisipasi Pemilih !! colspan=2|Tidak Menggunakan Hak Pilih !! rowspan=2|Jumlah Pemilih Terdaftar
|-
! Suara !! % !!Suara !! % !!Suara !! % !!Jumlah !! % !!Jumlah !! % !!Jumlah !! % !!Jumlah !! % !!Jumlah !! %
|-
| '''Alang-Alang Lebar''' || align="right"|'''19.516''' || align="right"| '''46,00%''' || align="right"|17.307 || align="right"| 40,79% || align="right"|1.724 || align="right"| 4,06% || align="right"|3.878 || align="right"| 9,14% || align="right"|42.425 || align="right"| 97,38% || align="right"|1.142 || align="right"| 2,62% || align="right"|43.567 || align="right"| 65,39% || align="right"|23.061 || align="right"| 34,61% || align="right"|66.628
|-
| '''Bukitkecil''' || align="right"|7.056 || align="right"| 36,46% || align="right"|'''8.131''' || align="right"| '''42,02%''' || align="right"|830 || align="right"| 4,29% || align="right"|3.335 || align="right"| 17,23% || align="right"|19.352 || align="right"| 96,63% || align="right"|675 || align="right"| 3,37% || align="right"|20.027 || align="right"| 63,70% || align="right"|11.413 || align="right"| 36,30% || align="right"|31.440
|-
| '''Gandus''' || align="right"|'''15.631''' || align="right"| '''48,03%''' || align="right"|11.564 || align="right"| 35,54% || align="right"|1.032 || align="right"| 3,17% || align="right"|4.315 || align="right"| 13,26% || align="right"|32.542 || align="right"| 96,71% || align="right"|1.108 || align="right"| 3,29% || align="right"|33.650 || align="right"| 71,08% || align="right"|13.692 || align="right"| 28,92% || align="right"|47.342
|-
| '''Ilir Barat Dua''' || align="right"|'''15.244''' || align="right"| '''45,17%''' || align="right"|12.125 || align="right"| 35,92% || align="right"|1.395 || align="right"| 4,13% || align="right"|4.987 || align="right"| 14,78% || align="right"|33.751 || align="right"| 96,39% || align="right"|1.265 || align="right"| 3,61% || align="right"|35.016 || align="right"| 69,88% || align="right"|15.092 || align="right"| 30,12% || align="right"|50.108
|-
| '''Ilir Barat Satu''' || align="right"|'''29.686''' || align="right"| '''45,63%''' || align="right"|26.136 || align="right"| 40,18% || align="right"|2.648 || align="right"| 4,07% || align="right"|6.583 || align="right"| 10,12% || align="right"|65.053 || align="right"| 97,35% || align="right"|1.772 || align="right"| 2,65% || align="right"|66.825 || align="right"| 64,53% || align="right"|36.732 || align="right"| 35,47% || align="right"|103.557
|-
| '''Ilir Timur Dua''' || align="right"|'''20.006''' || align="right"| '''48,73%''' || align="right"|16.368 || align="right"| 39,87% || align="right"|1.586 || align="right"| 3,86% || align="right"|3.091 || align="right"| 7,53% || align="right"|41.051 || align="right"| 96,50% || align="right"|1.488 || align="right"| 3,50% || align="right"|42.539 || align="right"| 68,92% || align="right"|19.184 || align="right"| 31,08% || align="right"|61.723
|-
| '''Ilir Timur Satu''' || align="right"|'''15.970''' || align="right"| '''48,95%''' || align="right"|11.699 || align="right"| 35,86% || align="right"|1.737 || align="right"| 5,32% || align="right"|3.217 || align="right"| 9,86% || align="right"|32.623 || align="right"| 96,50% || align="right"|1.182 || align="right"| 3,50% || align="right"|33.805 || align="right"| 64,39% || align="right"|18.659 || align="right"| 35,61% || align="right"|52.500
|-
| '''Ilir Timur Tiga''' || align="right"|'''17.233''' || align="right"| '''48,16%''' || align="right"|12.837 || align="right"| 35,88% || align="right"|1.506 || align="right"| 4,21% || align="right"|4.206 || align="right"| 11,75% || align="right"|35.782 || align="right"| 96,50% || align="right"|1.299 || align="right"| 3,50% || align="right"|37.081 || align="right"| 63,07% || align="right"|21.712 || align="right"| 36,93% || align="right"|58.793
|-
| '''Jakabaring''' || align="right"|'''17.855''' || align="right"| '''45,71%''' || align="right"|16.698 || align="right"| 42,75% || align="right"|1.567 || align="right"| 4,01% || align="right"|2.940 || align="right"| 7,53% || align="right"|39.060 || align="right"| 96,45% || align="right"|1.436 || align="right"| 3,55% || align="right"|40.496 || align="right"| 62,45% || align="right"|24.346 || align="right"| 37,55% || align="right"|64.842
|-
| '''Kalidoni''' || align="right"|'''29.458''' || align="right"| '''54,06%''' || align="right"|18.480 || align="right"| 33,91% || align="right"|2.052 || align="right"| 3,77% || align="right"|4.504 || align="right"| 8,27% || align="right"|54.494 || align="right"| 97,00% || align="right"|1.683 || align="right"| 3,00% || align="right"|56.177 || align="right"| 64,97% || align="right"|30.283 || align="right"| 35,03% || align="right"|86.460
|-
| '''Kemuning''' || align="right"|'''17.312''' || align="right"| '''44,04%''' || align="right"|16.200 || align="right"| 41,21% || align="right"|1.531 || align="right"| 3,89% || align="right"|4.264 || align="right"| 10,85% || align="right"|39.307 || align="right"| 96,58% || align="right"|1.393 || align="right"| 3,42% || align="right"|40.700 || align="right"| 67,23% || align="right"|19.839 || align="right"| 32,77% || align="right"|60.539
|-
| '''Kertapati''' || align="right"|'''20.006''' || align="right"| '''43,36%''' || align="right"|17.359 || align="right"| 37,62% || align="right"|1.632 || align="right"| 3,54% || align="right"|7.143 || align="right"| 15,48% || align="right"|46.140 || align="right"| 96,21% || align="right"|1.818 || align="right"| 3,79% || align="right"|47.958 || align="right"| 75,07% || align="right"|15.930 || align="right"| 24,93% || align="right"|63.888
|-
| '''Plaju''' || align="right"|'''21.422''' || align="right"| '''46,81%''' || align="right"|13.667 || align="right"| 29,87% || align="right"|1.720 || align="right"| 3,76% || align="right"|8.951 || align="right"| 19,56% || align="right"|45.760 || align="right"| 96,49% || align="right"|1.664 || align="right"| 3,51% || align="right"|47.424 || align="right"| 70,03% || align="right"|20.292 || align="right"| 29,97% || align="right"|67.716
|-
| '''Sako''' || align="right"|18.788 || align="right"| 43,01% || align="right"|'''19.160''' || align="right"| '''43,86%''' || align="right"|1.726 || align="right"| 3,95% || align="right"|4.013 || align="right"| 9,19% || align="right"|43.687 || align="right"| 97,08% || align="right"|1.312 || align="right"| 2,92% || align="right"|44.999 || align="right"| 66,54% || align="right"|22.627 || align="right"| 33,46% || align="right"|67.626
|-
| '''Seberang Ulu Dua''' || align="right"|'''24.484''' || align="right"| '''50,41%''' || align="right"|14.240 || align="right"| 29,32% || align="right"|1.219 || align="right"| 2,51% || align="right"|8.622 || align="right"| 17,75% || align="right"|48.565 || align="right"| 96,64% || align="right"|1.689 || align="right"| 3,36% || align="right"|50.254 || align="right"| 71,60% || align="right"|19.933 || align="right"| 28,40% || align="right"|70.187
|-
| '''Seberang Ulu Satu''' || align="right"|'''18.889''' || align="right"| '''44,92%''' || align="right"|15.201 || align="right"| 36,15% || align="right"|1.489 || align="right"| 3,54% || align="right"|6.471 || align="right"| 15,39% || align="right"|42.050 || align="right"| 96,50% || align="right"|1.526 || align="right"| 3,50% || align="right"|43.576 || align="right"| 68,75% || align="right"|19.810 || align="right"| 31,25% || align="right"|63.386
|-
| '''Sematangborang''' || align="right"|'''10.244''' || align="right"| '''49,03%''' || align="right"|7.713 || align="right"| 36,92% || align="right"|732 || align="right"| 3,50% || align="right"|2.203 || align="right"| 10,54% || align="right"|20.892 || align="right"| 96,42% || align="right"|776 || align="right"| 3,58% || align="right"|21.668 || align="right"| 69,83% || align="right"|9.363 || align="right"| 30,17% || align="right"|31.031
|-
| '''Sukarami''' || align="right"|'''32.440''' || align="right"| '''43,47%''' || align="right"|31.142 || align="right"| 41,73% || align="right"|2.795 || align="right"| 3,75% || align="right"|8.245 || align="right"| 11,05% || align="right"|74.622 || align="right"| 96,97% || align="right"|2.331 || align="right"| 3,03% || align="right"|76.953 || align="right"| 65,06% || align="right"|41.325 || align="right"| 34,94% || align="right"|118.278
|-
| style="background-color:#E9E9E9"|'''Jumlah''' ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|'''351.240''' ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| '''46,39%''' ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|286.027 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 37,78% ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|28.921 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 3,82% ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|90.968 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 12,01% ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|757.156 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 96,73% ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|25.559 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 3,27% ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|782.715 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 67,13% ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"|383.329 ||style="background-color:#E9E9E9" align="right"| 32,87% || style="background-color:#E9E9E9" align="right"|1.166.044
|}
== Pasca Pilwako ==
Hasil Pilwako Palembang digugat ke Mahkamah Konstitusi oleh pasangan Sarimuda dan Abdul Rozak. Dalam gugatannya, pasangan Sarimuda-Rozak mengungkap adanya ketidaknetralan aparatur sipil negara, adanya politik uang, serta masalah daftar pemilih tetap. Pada 9 Agustus 2018, Mahkamah Konstitusi menyatakan gugatan Sarimuda-Rozak tidak dapat diterima karena gugatannya didaftarkan melebihi batas tenggang waktu maksimal tiga hari. KPU menetapkan hasil perolehan suara pada 4 Juli 2018, sementara pasangan Sarimuda-Rozak baru mendaftarkan gugatannya pada 9 Juli 2018.<ref>{{Cite news|url=http://sumsel.tribunnews.com/2018/07/27/57-alat-bukti-diterima-mk-tim-advokasi-sarimuda-rozak-optimis-gugatan-dikabulkan|title=57 Alat Bukti Diterima MK, Tim Advokasi Sarimuda-Rozak Optimis Gugatan Dikabulkan|last=Martin|first=Siemen|date=27 Juli 2018|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|editor-last=Martin|editor-first=Siemen|access-date=24 September 2018|language=id}}</ref><ref>{{Cite news|url=http://sumsel.tribunnews.com/2018/08/09/alasan-hakim-tolak-gugatan-sarimuda-hingga-terima-penolakan-kuasa-hukum-harnojoyo|title=Alasan Hakim Tolak Gugatan Sarimuda, Hingga Terima Penolakan Kuasa Hukum Harnojoyo|last=Martin|first=Siemen|date=9 Agustus 2018|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|editor-last=Martin|editor-first=Siemen|access-date=24 September 2018|language=id}}</ref>
Setelah gugatan di Mahkamah Konstitusi selesai, KPU Kota Palembang secara resmi menetapkan pasangan Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda sebagai pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih pada 12 Agustus 2018.<ref>{{Cite news|url=http://palembang.tribunnews.com/2018/08/12/kpu-palembang-tetapkan-harnojoyo-fitri-agustinda-kembali-pimpin-wong-kito-5-tahun-ke-depan|title=KPU Palembang Tetapkan Harnojoyo-Fitri Agustinda Kembali Pimpin Wong Kito 5 Tahun ke Depan|last=Erfizal|first=Rangga|date=12 Agustus 2018|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|editor-last=Pairat|editor-first=|access-date=24 September 2018|language=id}}</ref> Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda kemudian dilantik oleh Gubernur [[Alex Noerdin]] pada 18 September 2018 di Gedung Palembang Sport & Convention Center (PSCC) bersamaan dengan enam pasangan kepala daerah hasil pilkada serentak lainnya.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/alex-noerdin-lantik-7-kepala-daerah-hasil-pilkada-serentak-di-sumsel.html|title=Alex Noerdin lantik 7 kepala daerah hasil pilkada serentak di Sumsel|last=Irwanto|date=18 September 2018|work=[[Merdeka.com]]|editor-last=Mardani|access-date=24 September 2018|language=id}}</ref> Keesokan harinya, Harnojoyo dan Fitrianti Agustinda menyampaikan visi dan misinya di hadapan sidang paripurna istimewa DPRD Kota Palembang, sekaligus melangsungkan serah terima jabatan dengan Pj. Wali Kota Dr. Akhmad Najib, S.H., M.H..<ref>{{cite news|url=https://buanaindonesia.co.id/dprd-palembang-dengarkan-visi-dan-misi-walikota-terpilih|title=DPRD Kota Palembang Dengarkan Visi – Misi Walikota Terpilih Periode 2018 -2023|last=Admin|first=|date=19 September 2018|newspaper=Buana Indonesia|editor-last=|editor-first=|access-date=24 September 2018}}</ref>
== Rujukan ==
{{reflist}}
[[Kategori:Pemilihan umum wali kota di
[[Kategori:
[[Kategori:Kota Palembang|Pemilihan, 2018]]
| |||