Sayidiman Suryohadiprojo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(55 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix =
|honorific-prefix = <small>[[Letnan Jenderal]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]])</small>
|honorific-suffix =
|name = Sayidiman Suryohadiprojo{{PAGENAME}}
|image = Sayidiman Suryohadiprojo veteran (cropped).jpg
|imagesize =
|caption = Sayidiman Suryohadiprojo Ketika menjabat Wakil Kasad
|birth_date = {{birthBirth date|1927|9|21}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Bojonegoro]], [[Jawa Timur]]
[[Bojonegoro]], [[Jawa Timur]], [[Hindia Belanda]]
|death_date =
|death_date = {{Death date and age|2021|1|16|1927|9|21}}
|death_place =
|death_place = [[RSPAD]], [[Jakarta Pusat]]
|allegiance = {{flag|Indonesia}}
|serviceyears = 1948-19781948—1982
|servicenumber = 11402<ref name=":001"/>
|rank = [[Berkas:Pdu_letjendtni_staf.png|25px]] [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]
|branchrank = [[Berkas:Lambang 21-TNI ADArmy-LG.pngsvg|25px]] [[TNILetnan AngkatanJenderal]] Darat[[TNI]]
|branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
|unit = [[Infanteri]]
|party =
|spouse = Ny. Sri Suharyati
|children =
|residence =
|alma_mater = [[Akademi Militer|AMNMilitaire Academie (MA) Jogya]] Angkatan I (1948)
|occupation =
|religion =
}}
'''[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) Sayidiman Suryohadiprojo''' <ref>Perjuangan, Pengabdian dan Kesetiaan Seorang Prajurit : http://sayidiman.suryohadiprojo.com/?page_id=2</ref> ({{lahirmati|[[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]], [[Jawa Timur]]|21|9|1927}}) anak keenam—dari tujuh bersaudara—R.T. Bawadiman Kartohadiprodjo ([[Bupati]] [[Pasuruan]]), merupakan seorang [[purnawirawan]] [[perwira tinggi]] (PATI) [[TNI-AD]]. Jabatan terakhirnya di lingkungan TNI-AD adalah sebagai Wakil [[Kepala Staf Angkatan Darat]] berpangkat [[Letnan Jenderal]] [[TNI]]. Sedangkan di luar lingkungan TNI sebagai [[Gubernur]] [[Lemhanas]] <ref>Website Resmi Lemhannas RI - Gubernur Lemhannas 1965 - sekarang : http://www.lemhannas.go.id/id/content/view/20/32/</ref>.
 
[[Letnan Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) '''Sayidiman Suryohadiprodjo'''<ref>Perjuangan, Pengabdian dan Kesetiaan Seorang Prajurit: http://sayidiman.suryohadiprojo.com/?page_id=2</ref> ({{lahirmati|[[Bojonegoro]], [[Jawa Timur]]|21|9|1927|[[Jakarta]]|16|1|2021}}) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi militer dan diplomat Indonesia yang menjabat sebagai [[Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat]] dari tahun 1973 sampai dengan tahun 1974, [[Duta Besar Indonesia untuk Jepang]] dari tahun 1979 sampai tahun 1983, dan Duta Besar Indonesia untuk Afrika dari tahun 1992 sampai dengan 1995. Sedangkan di luar lingkungan TNI ia menjabat sebagai [[Gubernur Lemhannas]].<ref>Website Resmi Lemhannas RI - Gubernur Lemhannas 1965 - sekarang: http://www.lemhannas.go.id/id/content/view/20/32/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090228133143/http://www.lemhannas.go.id/id/content/view/20/32 |date=2009-02-28 }}</ref>
Salah satu lulusan terbaik [[Akademi Militer]] [[Yogyakarta]] tahun [[1948]] ini dikenal memiliki pengalaman, pengetahuan, dan perhatian yang luas atas berbagai bidang, khususnya dalam bidang [[militer]], [[politik]], dan [[diplomasi]]. Semua ini berkat kiprah dan penugasan yang pernah diembannya sejak berusia muda, mulai dari ikut berjuang dalam [[Perang]] [[Kemerdekaan]], mengikuti berbagai operasi mengatasi masalah-masalah keamanan dalam negeri, seperti [[Darul Islam]], [[PRRI]]/[[Permesta]], dan [[G30S/PKI]], hingga penugasan di luar bidang militer. Saat ini ia menjabat Ketua Ikatan Keluarga Akademi Militer Jogjakarta.
 
Ia menjadi lulusan terbaik ke 3 [[Akademi Militer|Militer Akademi (MA)]] [[Yogyakarta]] angkatan ke I tahun [[1948]] ini dikenal memiliki pengalaman, pengetahuan, dan perhatian yang luas atas berbagai bidang, khususnya dalam bidang [[militer]], [[politik]], dan [[diplomasi]]. Semua ini berkat kiprah dan penugasan yang pernah diembannya sejak berusia muda, mulai dari ikut berjuang dalam [[Perang]] [[Kemerdekaan]], mengikuti berbagai operasi mengatasi masalah-masalah keamanan dalam negeri, seperti [[Darul Islam]], [[PRRI]]/[[Permesta]], dan [[G30S/PKI]], hingga penugasan di luar bidang militer. Saat ini ia menjabat Ketua Ikatan Keluarga Akademi Militer Jogjakarta.
 
== Kehidupan awal ==
Sayidiman lahir pada 21 September 1927 di Bojonegoro, Jawa Timur, dari pasangan [[Bawadiman Kartohadiprodjo]] dan Umi Untari Kartohadiprodjo.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=22 July 2019|title=Deskripsi Tokoh Soediman Kartohadiprodjo|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/msp/deskripsi-tokoh-soediman-kartohadiprodjo/|url-status=live|archive-url=|archive-date=|access-date=17 January 2021|website=Indonesiana}}</ref> Ayah Sayidiman yang menjabat sebagai [[Bupati Pasuruan]] dari tahun 1932 sampai 1933,<ref name=":02">{{Cite news|last=|first=|date=31 October 1933|title=R.T. KARTOHADIPRODJO †. Regent van Pasoeroean.|work=De Sumatra post|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=Bawadiman+Kartohadiprodjo&coll=ddd&sortfield=date&page=2&identifier=ddd:010970930:mpeg21:a0152&resultsidentifier=ddd:010970930:mpeg21:a0152|url-status=live|access-date=18 January 2021}}</ref> meninggal saat Sayidiman berusia enam tahun.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=18 October 1933|title=Regent van Pasoeroean plotseling overleden|work=De locomotief|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?query=Bawadiman+overleden&coll=ddd&sortfield=date&identifier=MMKB23:001747088:mpeg21:a00160&resultsidentifier=MMKB23:001747088:mpeg21:a00160|url-status=live|access-date=19 January 2021}}</ref> Seperti kebanyakan orang Jawa pada masa itu, Sayidiman dilahirkan dengan nama yang [[mononim]].{{sfn|Indonesian Army Bureau of History|1981|p=600}} Anak keenam dari tujuh bersaudara dalam keluarga [[Muslim]], ia memiliki dua saudara laki-laki bernama [[Soediman Kartohadiprodjo]] dan Soekarmen Koesoemohadiprodjo serta empat saudara perempuan bernama Soelasikin, Soelasbawiati, Soelasbawiatini, dan Soelasmiarti.{{sfn|Indonesian Army Bureau of History|1981|p=599}}
 
Sayidiman memulai pendidikannya di ''[[Europeesche Lagere School]]'' (Sekolah Dasar Eropa) pada tahun 1932 dan lulus dari sekolah tersebut pada tahun 1939. Ia melanjutkan studinya di ''[[Hogere Burgerschool]]'' (Sekolah Sipil Tinggi) dari tahun 1939 hingga 1942, [[Taman Dewasa]] dari tahun 1942 hingga 1942, dan [[SMA Negeri 3 Yogyakarta|Sekolah Menengah Tinggi (AMS B Yogyakarta)]] dari tahun 1943 sampai 1945.{{sfn|General Elections Institution|1977|p=246}}
 
Pada hari Minggu tanggal 6 Juli 1958, bertepatan dengan tanggal 15 Zulhijjah 1377H, Sayidiman yang waktu itu sudah berpangkat Kapten dan menjabat Komandan Batalyon 309/Siliwangi, memasuki hidup baru dengan mempersunting seorang gadis pilihannya bernama Sri Suharyati kelahiran [[Purwodadi, Purworejo]] anak dari Bapak R. Jati Utomo. Sebagaimana lazimnya tradisi di Jawa, setelah per kawinan, nama Sayidiman ditambah nama tua, yaitu Suryohadiprojo, sehingga nama lengkapnya menjadi Sayidiman Suryohadiprojo.
 
== Karier ==
[[Berkas:Deputy Chief of Staff of the Indonesian Army Sayidiman Suryohadiprojo.jpg|jmpl|175px|Letnan Jenderal TNI Sayidiman Suryohadiprojo]]
Karier kemiliterannya sendiri diawali dengan bertugas di [[Divisi Siliwangi]] di [[Jawa Barat]], mulai dari sebagai [[Komandan]] [[Peleton]] hingga menjadi Komandan [[Batalyon]] [[Infantri]], sebelum akhirnya ditempatkan di lingkungan pendidikan sebagai Komandan [[Resimen]] Taruna [[Akademi Militer Nasional]] (AMN) (1960). Perjalanan kariernya kemudian terus meningkat dengan menjadi [[Perwira]] Staf Umum di Markas Besar Angkatan Darat (1963), [[Panglima]] [[Kodam XIV/Hasanuddin]] di [[Sulawesi Selatan]] ([[1968]]), Ketua Gabungan III/Personel Hankam (1970), dan akhirnya Wakil KSAD (1973). Hanya sebentar menjadi orang kedua di AD, setahun kemudian kembali beralih tugas dengan menjabat sebagai Gubernur Lemhanas (1974-1978). Pada masa itu, perhatiannya terhadap perkembangan dunia olahraga nasional ternyata membuatnya terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan [[Atletik]] Seluruh Indonesia (PASI) (1976) dan merangkap sebagai Ketua [[KONI]] Pusat Bidang Daerah (1977), sebelum akhirnya bertugas menjadi [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Jepang|Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang]] (1979).
Pada masa itu Karier dan Dinas kemiliterannya sendiri sudah diawali sejak masa Taruna 1945 dalam rangka Perjuangan Kemerdekaaan, Selepas Kelulusan Taruna kemudian dilanjutkan dengan bertugas di [[Divisi Siliwangi]] di [[Jawa Barat]], mulai dari sebagai [[Komandan]] [[Peleton]] hingga menjadi Komandan [[Batalyon]] [[Infantri]], sebelum akhirnya ditempatkan di lingkungan pendidikan sebagai Komandan [[Resimen]] Taruna Jurusan Teknik [[Akademi Militer Nasional]] (AMN)(1960). Perjalanan kariernya kemudian terus meningkat dengan menjadi [[Perwira]] Staf Umum di Markas Besar Angkatan Darat (1963), [[Kodam XIV/Hasanuddin|Pangdam XIV/Hasanuddin]] di [[Makassar]] ([[1968]]), Ketua Gabungan III/Personel Hankam (1970), dan akhirnya Wakil KSAD (1973). Hanya sebentar menjadi orang kedua di AD, setahun kemudian kembali beralih tugas dengan menjabat sebagai Gubernur Lemhanas (1974-1978). Pada masa itu, perhatiannya terhadap perkembangan dunia olahraga nasional ternyata membuatnya terpilih sebagai Ketua Umum [[Persatuan Atletik Seluruh Indonesia|Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI)]] (1976) dan merangkap sebagai Ketua [[KONI]] Pusat Bidang Daerah (1977), sebelum akhirnya bertugas menjadi [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Jepang|Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang]] (1979). Dan pada tanggal 21 September 1982 mendapatkan Surat Keputusan Pensiun dari anggota TNI yang kemudian dalam menjalankan tugas sebagai Purnawirawan dalam fungsi Kekaryaan.
 
Sekembalinya dari tugas di Negeri Matahari Terbit tersebut, ia kemudian diangkat menjadi Penasihat [[Menteri Negara Riset dan Teknologi]] dalam bidang Hankam (1983) serta Komisaris Utama PT Perkebunan (PTP) XXIV/XXV di Jawa Timur (1984-1994). Ketika berdiri Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia ([[ICMI]]) pada tahun 1990, ia dipercaya menjadi Anggota Dewan Pakar [[Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia|ICMI]] Pusat (1990-1995) dan Wakil Ketua Dewan Penasihat ICMI Pusat (1995-2000). Begitupun ketika Indonesia menjadi Ketua [[Gerakan Non Blok]] (GNB) (1992-1995), ia juga ditunjuk sebagai Dutabesar Keliling RI untuk Wilayah [[Afrika]]. Selain itu, menjadi Penasihat Presiden RI Urusan Ketahanan Nasional, Anggota [[MPR]]-RI (1993-1998), Anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional, dan Anggota Dewan Pendidikan Tinggi (1993). Saat ini ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (WANTIMPUS) [[Legiun Veteran Republik Indonesia]] masa jabatan 2012-2017 dan Ketua Dewan Pengawas IKAM.
 
Selama berkarier sebagai seorang prajurit TNI, aneka pendidikan militer pernah diikutinya, baik di dalam maupun luar negeri. Antara lain, Kursus Persiapan Hogere Krijgsschool, Company Officers Course, Infantry School di AS, Kursus Pendidikan Guru Militer, Bandung, Kursus Perwira Lanjutan Dua Infanteri , Bandung, Sprachenschule der Bundeswehr, Jerman, Fuehrungs Akademie der Bundeswehr, [[Jerman]], dan International Defense Management, Naval Postgraduate School, AS.
 
Pengalaman lainnya, ia pun pernah bertugas menjadi [[dosen]] di berbagai lembaga pendidikan seperti SESKO AD, SESKO AL, SESKO ABRI, Lemhanas, Institut Bankir Indonesia, dan [[Universitas]] [[Muhammadiyah]] Malang. Selain itu, Akademi Militer Nasional Jurusan Teknik, Kursus Perwira Lanjutan AD, Sekolah Deplu (Sesparlu, Sesdilu), serta Fakultas [[Pascasarjana]] [[Universitas Indonesia]] untuk Program Ketahanan Nasional dan Program Studi Jepang.
 
== Keluarga ==
Sayidiman Suryohadiprojo merupakan anak ke 11 dari 12 bersaudara, 7 diantaranya mencapai usia dewasa: [[Soediman Kartohadiprodjo]], Soelasikin (meninggal usia 16 tahun), Drs Soekarmen Koesoemohadiprodjo, Soelasbawiati (Ny. Djundjunan Kusumahardja), Soelasbawiatini (Ny Oetarman), Sayidiman Suryohadiprodjo, Soelasmiarti (Ny. Tobing).
Sayidiman Suryohadiprojo menikah pada tanggal 6 Juli 1958 dengan Sri Suharyati Djatioetomo, Puteri Brigjen (Pol.) R. Djatioetomo. Dari pernikahan tersebut lahir 5 orang anak, yaitu berturut-turut Adwin Haryanto pada Mei 1959 di Surabaya (wafat karena sakit pada tahun 2014), Laksmi Adriyani pada Oktober 1960 di Bandung, Umi Riyanti pada Mei 1962 di Bandung (wafat karena sakit pada tahun 2006), Adri Saroso pada Oktober 1963 di Bandung dan Diana Lestari pada Juli 1972 di Jakarta. Semua anak menikah, Adwin Haryanto dengan Daisy Sudianto, Laksmi Adriyani dengan Ari Utomo, Umi Riyanti dengan Bob Hernoto, Adri Saroso dengan Lily Camelia Anwar, dan Diana Lestari dengan Sutan Simandjuntak. Pernikahan anak-anak telah melahirkan 8 orang cucu (4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan) dan 1 orang cicit (1 orang Perempuan). Akan tetapi pada sejak tahun 1976 Sri Suharyati sakit berkepanjangan dan wafat pada 1 Juni 1994. Setelah itu Sayidiman pada 6 Januari 1996 menikah lagi dengan Harpini Winastuti Kadarisman, SH.
 
Sayidiman Suryohadiprojo menikah pada tanggal 6 Juli 1958 dengan Sri Suharyati Djatioetomo, Puteri Brigjen (Pol.) R. Djatioetomo. Dari pernikahan tersebut lahir 5 orang anak,berturut-turut yaitu:
 
* Adwin Haryanto pada Mei 1959 di Surabaya (wafat karena sakit pada tahun 2014)
* Laksmi Adriyani pada Oktober 1960 di Bandung
* Umi Riyanti pada Mei 1962 di Bandung (wafat karena sakit pada tahun 2006)
* Adri Sarosa pada Oktober 1963 di Bandung
* Diana Lestari pada Juli 1972 di Jakarta.
 
Semua anak menikah, Adwin Haryanto dengan R.R Daisy Soedianto, Laksmi Adriyani dengan Ari Utomo, Umi Riyanti dengan Bob Hernoto, Adri Sarosa dengan Lily Camelia Anwar, dan Diana Lestari dengan Sutan Simandjuntak. Pernikahan anak-anak telah melahirkan 8 orang cucu (4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan) dan 2 orang cicit (1 orang Perempuan dan 1 laki-laki). Akan tetapi pada sejak tahun 1976 Sri Suharyati sakit berkepanjangan dan wafat pada 1 Juni 1994. Setelah itu Sayidiman pada 6 Januari 1996 menikah lagi dengan Harpini Winastuti Kadarisman, SH.
 
== Karya Tulis ==
Baris 57 ⟶ 77:
* Sayidiman's Collected Writings - in English, Dutch & Deutsch (2014)
* Budaya Gotong Royong Dan Masa Depan Bangsa (2016)
* Masyarakat Pancasila (2019)
 
==Riwayat Jabatan==
* Danton Siliwangi
* Danyon 309/Siliwangi
* Komandan Resimen Taruna Jurusan Teknik Akademi Militer Nasional/AMN (1960)
* Perwira Staf Umum di Markas Besar Angkatan Darat (1963)
* Pangdam XIV/Hasanuddin di Makassar (1968-1970)
* Ketua Gabungan III/Personel Hankam (1970-1973)
* Wakil KSAD (1973-1974)
* Gubernur Lemhanas (1974-1978)
* Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia/PASI (1976-1977)
* Ketua KONI Pusat Bidang Daerah (1977-1979)
* Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang (1979-1982)
 
== Tanda Kehormatan ==
Berbagai penghargaan yang diterimanya baik dari Pemerintah Republik Indonesia ataupun luar negeri, yaitu :
{| style="margin:1em auto; text-align:center;"
|-
|colspan="3"|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=PIta (Ribbon) Bintang Mahaputera Utama.png|width=100}} {{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Gerilya.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Dharma.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Bintang Yudha Dharma Pratama.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Pratama.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Bhayangkara Pratama.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Kartika Eka Paksi Nararya.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Jalasena Nararya.png|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Indonesian Armed Forces "8 Years" Service Star (1945-1953).gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana Kesetiaan XXIV.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalancana Perang Kemerdekaan I.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Perang Kemerderkaan II.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana GOM I.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satyalencana G.O.M. V.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana GOM VI.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Sapta Marga.gif|width=100}}
|-
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Pita (Ribbon) Satyalencana Dwidya Sistha.png|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=Satya Lencana Penegak.gif|width=100}}
|{{Ribbon devices|number=0|type=award-star|ribbon=JPN Kyokujitsu-sho 2Class BAR.svg|width=100}}
|}
 
{| class="wikitable" width="70%" style="margin:1em auto; text-align:center;"
* [[Bintang Mahaputra Utama]] <ref>Sekretariat Negara Republik Indonesia - Tanda Kehormatan : http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_tandajasa&cat=2&id=8&Itemid=43&limit=1&limitstart=9</ref>
|-
* [[Bintang Dharma]]
!Baris ke-1
* [[Bintang Gerilya]]
| colspan="2"|[[Bintang Mahaputera Utama]] (11 Agustus 1994)<ref name=":001">{{cite book |title=Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003 |url=https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20180910/41462-Bintang_Mahaputera_tahun_1959-2003.pdf |access-date=3 September 2021}}</ref>
* [[Bintang Yudha Dharma]] Pratama
*| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka PaksiGerilya]] Kl. II dan Kl. III
|-
* [[Bintang Jalasena]] Kl. III
!Baris ke-2
* [[Bintang Swa Bhuwana Paksa]] Kl. III
*| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara PratamaDharma]]
| colspan="1"|[[Bintang Yudha Dharma|Bintang Yudha Dharma Pratama]]
* Bintang Sewindu
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Pratama]]
* Setia Lencana Kesetiaan (SL) 24 tahun
|-
* SL. Perang Kemerdekaan I, SL. Perang Kemerdekaan II
!Baris ke-3
* SL. GOM I, SL. GOM V, SL. GOM VI
| colspan="1"|[[Bintang Bhayangkara|Bintang Bhayangkara Pratama]]
* SL. Sapta Marga, SL. Dwidya Sistha, dan SL. Penegak
| colspan="1"|[[Bintang Kartika Eka Paksi|Bintang Kartika Eka Paksi Nararya]]
* The Order of the Rising Sun Gold and Silver Star <ref>Kedutaan Besar Jepang di Indonesia < 在インドネシア日本国大使館 > : http://www.id.emb-japan.go.jp/news12_08.html#1</ref>
| colspan="1"|[[Bintang Jalasena|Bintang Jalasena Nararya]]
|-
!Baris ke-4
| colspan="1"|[[Bintang Swa Bhuwana Paksa|Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya]]
| colspan="1"|[[Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Kesetiaan]] 24 Tahun
|-
!Baris ke-5
| colspan="1"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan I]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Perang Kemerdekaan II]]
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M I]]
|-
!Baris ke-6
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M V]]
| colspan="1"|[[Satyalancana G.O.M VI]]
| colspan="1"|[[Daftar tanda kehormatan di Indonesia#Bekas|Satyalancana Sapta Marga]]
|-
!Baris ke-7
| colspan="1"|[[Satyalancana Dwidya Sistha]]
| colspan="1"|[[Satyalancana Penegak]]
| colspan="1"|[[Orde Matahari Terbit|Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star]] - Jepang (2012)<ref>Kedutaan Besar Jepang di Indonesia < 在インドネシア日本国大使館 >: http://www.id.emb-japan.go.jp/news12_08.html#1</ref><ref name="mofa2009">[[:en:Ministry of Foreign Affairs (Japan)|Japanese Ministry of Foreign Affairs]], [https://www.mofa.go.jp/announce/info/conferment/pdfs/2012_sp.pdf "2012 Spring Conferment of Decorations on Foreign Nationals," p. 2.]</ref>
|}
 
==Meninggal Referensi Dunia==
Mantan Gubernur Lemhannas Letjen TNI (Purn.) Sayidiman Suryohadiprodjo meninggal dunia pada Sabtu 16 Januari 2021, pada usia 93 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebaroto, Jakarta Pusat. Kabar ini dibenarkan Mantan [[Wakasad|Wakil Kepala Staf TNI AD]] [[Kiki Syahnakri|Letjen (Purn.) Kiki Syahnakri]].<ref>[https://m.tribunnews.com/nasional/2021/01/16/letjen-tni-purn-sayidiman-suryohadiprojo-tutup-usia "Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo Tutup Usia"]</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
Baris 86 ⟶ 172:
{{S-start}}
{{S-mil}}
{{Succession box |jabatan = [[Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin#Pejabat Pangdam|Pangdam Hasanuddin]] |years = 1968–1970|before = [[Solihin Gautama Purwanegara|Brigjen TNI Solichin S.G.P Purwanegara]] |after = Brigjen TNI Azis BustamAbdul Aziz}}
{{Succession box |jabatan = [[Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat]] |years = 1973–1974|before = Letjen TNI M. YasinJasin |after = [[Wahono|Letjen TNI Wahono]] }}
{{s-gov}}
{{Succession box|jabatan=[[Lembaga Ketahanan Nasional|Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional]]||tahun= 1974–1978|pendahulu= Letjen TNI A. Kosasih |pengganti= Letjen TNI [[Sutopo Yuwono]]}}
Baris 97 ⟶ 183:
 
{{DEFAULTSORT:Suryohadiprojo, Sayidiman}}
[[Kategori:TokohPejuang darikemerdekaan BojonegoroIndonesia]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin]]
[[Kategori:TokohAlumni TNI-ADSMA Negeri 3 Yogyakarta]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Lemhannas]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh dari Bojonegoro]]
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]
[[Kategori:Gubernur Lemhannas]]
[[Kategori:Tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Jepang]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Utama]]
[[Kategori:Penerima Bintang Dharma]]
[[Kategori:Penerima Bintang Gerilya]]
[[Kategori:Penerima Bintang Sewindu APRI]]