Atisha: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Vedolique (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{| align=right
|[[Berkas:Atisha.jpg|thumbjmpl|217px|rightka|Potret khas Atisha yang berasal dari sebuah biara Kadampa di [[Tibet]] dan berbakat. [[The Metropolitan Museum of Art]], New York pada tahun 1933 oleh ''The Kronos Collection''. Dalam penggambaran grafis ini Atisha memegang naskah daun palm tipis dan panjang dengan tangan kirinya, yang mungkin melambangkan salah satu dari banyak teks penting ia tulis, dan ia membuat gerakan pengajaran dengan tangan kanannya.<ref>{{cite web |url=http://www.metmuseum.org/toah/hd/tibu/ho_1993.479.htm |title=Portrait of Atisha [Tibet (a Kadampa monastery)] (1993.479) |accessdate=2016-01-17 |year=2006 |month=October |work=Timeline of Art History |publisher=New York: The Metropolitan Museum of Art, 2000– }}</ref>]]
|-
|{{buddhism}}
|}
 
'''Atiśa Shrijnana Dipankara''' adalah seorang guru [[Buddha]] dari Kekaisaran [[Dinasti Pala|Kekaisaran Pala]].<ref name="Aliade">{{en}}Mircea Aliade. 1987. ''The Encyclopedia of Religion''. New York: Macmillan Publishing Company. Pg.492.</ref> Ia bersama kedua temannya yang lain yaitu [[Konchog Gyalpo]] dan [[Marpa]] adalah salah satu tokoh besar dalam pembentukan garis keturunan [[Sarma]] di [[Tibet]] setelah represi agama Budha oleh Raja [[Langdarma]].<ref name="Aliade"/> Atisha lahir pada tahun 980 di desa [[Vajrayogini]] di [[Bikrampur]], wilayah timur laut Benggala (saat ini adalah Bangladesh).<ref name="Aliade"/> Dengan ama aslinya Dipangkara Srijnana.<ref name="ensi"/> Beberapa sumber mengindikasikan bahwa Atisha lahir pada tahun 982 dan meninggal pada tahun 1054.<ref name="Aliade"/> Semasa hidupnya, ia sangat berpengaruh dalam [[filsafat Buddhis]] dan juga spiritual.<ref name="Doniger">{{en}}Wendy Doniger. 2006. ''Britannica Encyclopedia of World Religion''. London: Encyclopedia Britannica. pg.89.</ref> Ia digambarkan sebagai seorang spiritualis yang dapat mencerahkan individu lainnya.<ref name="Doniger"/> Selain itu, kehidupan spiritual dari Atisha ditunjukkannya dengan ciri kehidupan memberikan kasih sayang kepada orang-orang disekitarnya baik orang yang memiliki agama sama dengannya ataupun yang berbeda agama.<ref name="Doniger"/> Kepeduliannya pada orang lain ia tunjukkan juga dalam perannya membantu orang lain yang sedang menghadapi situasi sulit, baik dalam keluarga maupun dalam kehidupan sosial.<ref name="Doniger"/> Sebelum berangkat ke Thibet, ia belajar selama 11 tahun di [[Sriwijaya]], di [[Suwarnadwipa]] di [[Malayagiri]] di bawah pimpinan [[Dharmakirtti]], pendeta agung kebudhaan di [[Suwarnadwipa]] (SumateraSumatra) dan tinggal di [[SumateraSumatra]] sekitar [[1011]]—[[1023]].<ref name="ensi">Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.</ref>
 
== Referensi ==