Keluarga Djajadiningrat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
- |
k →top: clean up |
||
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Keluarga Djajadiningrat''' adalah keluarga [[priayi]] berkedudukan tinggi di Indonesia pada masa kolonial, yang anggotanya sering menjabat sebagai [[Kabupaten di Indonesia|Bupati]] [[Serang]] di [[
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Groepsportret met Hamengkoe Negoro VII Hoesein Djajadiningrat hun echtgenotes Ratu Timur en Partini kinderen en kinderverzorgsters TMnr 60020654.jpg|
Keluarga ini merupakan keturunan dari suku [[Urang Kanekes|Badui]] dan [[suku Banten|Banten]]. Menurut Nina Consuelo Epton, sejarah lisan keluarga ini menceritakan bahwa pada pertengahan abad ketujuh belas, leluhur mereka, putra seorang kepala suku Badui, mencari perlindungan di istana [[Kesultanan Banten]].<ref name="Epton 1956" /> Dia kemudian menikahi putri Sultan, sehingga menjadi pendiri keluarga Djajadiningrat.<ref name="Epton 1956" />
[[Berkas:JayadiningratLeiden.JPG|
Pada akhir abad kesembilan belas, keluarga ini mendapat manfaat dari perlindungan sarjana dan pendidik Belanda [[Snouck Hurgronje]].<ref>{{cite journal |title=Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde van Nederlandsch-Indië |date=1989 |url=https://books.google.co.id/books?id=4JluAAAAMAAJ&q=%22djajadiningrat+family%22&dq=%22djajadiningrat+family%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwiF56fjk6HcAhUFeisKHeLYCz0Q6AEIMzAC |accessdate=15 July 2018 |publisher=M. Nijhoff |language=en}}</ref><ref>{{cite journal |title=Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde |date=1999 |url=https://books.google.co.id/books?id=N1ctAQAAIAAJ&q=hurgronje+djajadiningrat&dq=hurgronje+djajadiningrat&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjPgM22lKHcAhUUXCsKHcszCjcQ6AEITzAG |accessdate=15 July 2018 |publisher=M. Nijhoff. |language=en}}</ref><ref name="Laffan 2003">{{cite book |last1=Laffan |first1=Michael Francis |title=Islamic Nationhood and Colonial Indonesia: The Umma Below the Winds |date=2003 |publisher=Routledge |isbn=9781134430819 |url=https://books.google.co.id/books?id=1B41xT-WzZIC&pg=PT126&dq=hurgronje+djajadiningrat&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwi84Pj4lKHcAhXKXSsKHeWCBz4Q6AEILjAB#v=onepage&q=hurgronje%20djajadiningrat&f=false |accessdate=15 July 2018 |language=en}}</ref> Hurgronje, yang percaya untuk mengintegrasikan elite Indonesia dengan memberikan pendidikan Belanda kepada anak-anak mereka, menjamin
Achmad, putra sulung, melanjutkan menggantikan ayahnya sebagai Bupati Serang (1901-1924), kemudian Bupati Batavia (1924-1929), dan menjadi anggota [[Volksraad]] (parlemen kolonial Indonesia) dan ''Raad van Indië'' (Dewan Hindia). Hoessein, putra yang lebih muda, menyelesaikan PhD di [[Universitas Leiden]] pada tahun 1913, dan menjadi sarjana yang terkemuka dalam studi mengenai Sunda, Banten, Melayu, dan Islam.<ref name="Salam 1990">{{cite book |last1=Salam |first1=Solichin |title=Wajah-wajah nasional |date=1990 |publisher=Pusat Studi Dan Penelitian Islam |url=https://books.google.co.id/books?id=gBgeAAAAMAAJ&q=%22hoesein+djajadiningrat%22&dq=%22hoesein+djajadiningrat%22&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjCh7-UmKHcAhUHWysKHc43DMo4HhDoAQg4MAM |accessdate=15 July 2018 |language=id}}</ref>
Baris 14:
Anggota keluarga ini yang terkemuka lainnya termasuk putra Achmad Djajadiningrat, [[Idrus Nasir Djajadiningrat]] (1920-1980), dan sepupunya [[Maria Ulfah Santoso]] (1911-1988), keduanya merupakan tokoh penting dalam revolusi Indonesia. Taipan media [[Pia Alisjahbana]] dan [[Svida Alisjahbana]] masing-masing merupakan putri dan cucu perempuan dari Hisnat Djajadiningrat.
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Keluarga Djajadiningrat]]▼
▲[[Kategori:Keluarga Djajadiningrat| ]]
[[Kategori:Keluarga Indonesia]]
[[Kategori:Priyayi]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh
|