Abu kayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Telkea (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Turmadan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{multiple image
[[Berkas:Api dan Abu.jpg|jmpl|Abu yang dihasilkan dari pembakaran kayu.]]
|align=right
'''Abu kayu''' adalah material (umumnya berupa [[bubuk]]) yang tersisa setelah [[pembakaran]] [[kayu]]. produsen utama abu kayu adalah industri kayu dan [[pembangkit listrik tenaga biomassa]].
|direction=vertical
|width=350
|image1=Api dan Abu.jpg
|caption1=Abu dari pembakaran [[pohon kelapa]].
|image2=Campfire_scar_08319.JPG
|caption2=Abu kayu sisa dari sebuah [[api unggun]].
}}
'''Abu kayu''' adalah material (umumnya berupa [[bubuk]]) yang tersisa setelah [[pembakaran]] [[kayu]]. produsenPenghasil utama abu kayu adalah industri kayu dan [[pembangkit listrik tenaga biomassa]]. Abu kayu sebagian besar tersusun dari senyawa kalsium bersama dengan elemen lain yang tidak mudah terbakar yang dikandung kayu. Abu kayu telah dimanfaatkan untuk berbagai tujuan sepanjang sejarah.
 
== Kandungan ==
Umumnya, 6-10% massa kayu yang dibakar menghasilkan [[abu]]. Komposisi kayu dipengaruhi oleh jenis kayu yang dibakar. Kondisi pembakaran juga memengaruhi komposisi abu dan jumlah abu yang tersisa; [[temperatur]] yang tinggi akan mengurangi jumlah abu yang dihasilkan.
 
Abu kayu mengandung [[kalsium karbonat]] sebagai komponen utamanya, mewakili 25-45% massa abu kayu. [[Kalium]] terdapat pada jumlah kurang dari 10%, dan [[fosfat]] kurang dari 1%. Terdapat juga [[besi]], [[mangan]], [[seng]], [[tembaga]], dan beberapa jenis [[logam berat]]. Namun, komposisi abu kayu sangat bergantung pada jenis kayu dan kondisi pembakaran seperti temperatur.
 
== Penggunaan ==
Abu kayu umumnya dibuang ke [[lahan pembuangan]], namun alternatif pengolahan yang ramah lingkungan dapat menjadi suatu hal yang sangat menarik.
 
Sejak lama diketahui bahwa abu kayu dapat digunakan sebagai [[pupuk]] karena mengandung berbagai macam [[mineral]], namun tanpa [[nitrogen]]. Keberadaan kalsium karbonat dapat digunakan untuk menurunkan tingkat [[keasaman]] tanah. [[Kalium hidroksida]] dapat dibuat dari abu kayu, yang dapat dipakai sebagai bahan pembuat [[sabun]].
 
=== Pupuk ===
Abu kayu dapat digunakan sebagai pupuk yang digunakan untuk memperkaya nutrisi tanah pertanian. Abu kayu berfungsi sebagai sumber kalium dan kalsium karbonat, yang bertindak sebagai zat pengapur untuk menetralkan tanah asam.
 
Abu kayu juga dapat digunakan sebagai pengganti larutan hidroponik organik, umumnya menggantikan [[senyawa anorganik]] yang mengandung kalsium, kalium, magnesium dan [[fosfor]].<ref>{{cite book|last1=Sholto Douglas|first1=James|title=Advanced guide to hydroponics: (soiless cultivation)|date=1985|publisher=Pelham Books|location=London|isbn=9780720715712|pages=345–351|url=https://books.google.com/books?id=hykhAQAAMAAJ&q}}</ref>
 
=== Sabun ===
{{see also|abu gosok}}
[[Kalium hidroksida]] dapat dibuat langsung dari abu kayu<ref>{{Cite journal|date=14 May 2009|title=Making lye from wood ash|url=http://journeytoforever.org/biodiesel_ashlye.html|publisher=Journey to Forever|access-date=2008-10-01}}</ref> dalam bentuk ini, dikenal sebagai potasium kaustik atau alkali. Karena sifatnya ini, abu kayu juga dipakai untuk membuat sabun tradisional dari abu kayu yang biasanya disebut [[abu gosok]].
 
=== Pengolahan makanan ===
Abu kayu kadang-kadang digunakan dalam proses [[pengolahan makanan]] yang disebut nikstamalisasi, di mana bahan direndam dan dimasak dalam larutan alkali untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan mengurangi risiko toksin. Di Indonesia proses pengolahan semacam ini ditemui misalnya dalam pembuatan [[kripik]] [[gadung]] yang memanfaatkan [[abu gosok]] untuk menurunkan kadar [[asam sianida]].<ref>{{Cite journal|last=Siqhny|first=Zulhaq Dahri|last2=Sani|first2=Elly Yuniarti|last3=Fitriana|first3=Ika|date=2020-09-11|title=Pengurangan Kadar HCN pada Umbi Gadung Menggunakan Variasi Abu Gosok dan Air Kapur|url=https://journals.usm.ac.id/index.php/jtphp/article/view/2620|journal=Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian|language=id|volume=15|issue=2|pages=1–9|doi=10.26623/jtphp.v15i2.2620|issn=2580-846X}}</ref> Larutan alkali juga awalnya dibuat abu kayu saat pertama kali ditemukan.
 
Roti beragi awal dipanggang sejak 6000 SM oleh bangsa [[Sumeria]], yang mungkin telah mewariskan pengetahuan mereka kepada orang Mesir sekitar 3000 SM. Bangsa Sumeria sudah menggunakan abu kayu sebagai zat tambahan adonan roti saat dipanggang.<ref name=arzani11>Arzani A.: ''Emmer (Triticum turgidum spp. dicoccum) flour and breads''. In Preedy V.R., Watson R.R., Patel V.B. (Eds. 2011), '''Flour and Breads and their Fortification in Health and Disease Prevention''', Academic Press, California, pp. 69-78.</ref> Saat ini, jumlah kadar abu kayu dalam tepung roti, yang diukur dengan alveograf Chopin,<ref name=livigni11>Li Vigni, M.: ''Monitoring Flour Performance in Bread Making''. In Preedy V.R., Watson R.R., Patel V.B. (Eds. 2011), '''Flour and Breads and their Fortification in Health and Disease Prevention''', Academic Press, California, pp. 69-78.</ref> diatur secara ketat di beberapa negara seperti [[Prancis]].<ref name="jorfdec">{{cite journal |title=Décret n° 63-720 du 13 juillet 1963 relatif à la composition des farines de blé, de seigle et de méteil. |journal=Journal officiel de la République française. Lois et décrets n° 0169 du 20/07/1963 |date=20 July 1963 |volume=169 |page=6722 |url=https://www.legifrance.gouv.fr/jorf/id/JORFTEXT000000272197/}}</ref>
 
== Lihat pula ==
* [[Abu gosok]]
 
== Rujukan ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://hubcap.clemson.edu/~blpprt/bestwoodash.html Keasaman tanah dan cara menguranginya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090429023946/http://hubcap.clemson.edu/~blpprt/bestwoodash.html |date=2009-04-29 }}
* [http://www.fpl.fs.fed.us/documnts/pdf1993/misra93a.pdf Komposisi abu kayu]
* [http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6V24-423H71H-9&_user=10&_rdoc=1&_fmt=&_orig=search&_sort=d&view=c&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=97c228ba2e27fdea6d3b3a01f0c20cda Karakteristik abu kayu dan pengaruhnya dalam sifat fisik tanah dan nutrisinya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081024035704/http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL&_udi=B6V24-423H71H-9&_user=10&_rdoc=1&_fmt=&_orig=search&_sort=d&view=c&_version=1&_urlVersion=0&_userid=10&md5=97c228ba2e27fdea6d3b3a01f0c20cda |date=2008-10-24 }}
 
[[Kategori:AbuJenis abu|kayu]]
[[Kategori:Kayu]]
[[Kategori:Insinerasi]]