Kaliyuga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: fy:Kali Yuga |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(42 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Hindu Filsafat}}
Dalam ajaran [[agama
Kebanyakan [[umat
Pelafalan kata ''Kali'' berbeda dengan ''Kālī''. Kata
== Tanda-tanda zaman
Pada zaman
▲Dalam kitab [[Wisnu Purana]] dituturkan:
▲:“ ''Pada masa Kali Yuga, ada banyak aturan yang saling bersaing satu sama lain. Mereka tidak akan punya tabiat. Kekerasan, kepalsuan, dan tindak kejahatan akan menjadi santapan sehari-hari. Kesucian dan tabiat baik perlahan-lahan akan merosot..... Gairah dan nafsu menjadi pemuas hati di antara pria dan wanita. Wanita akan menjadi objek yang memikat nafsu birahi. Kebohongan akan digunakan untuk mencari nafkah. Orang-orang terpelajar kelihatan lucu dan aneh. Hanya orang-orang kaya yang akan berkuasa''.”
Pada zaman
▲Pada zaman Kali Yuga, banyak perubahan tak diinginkan yang akan terjadi. Tangan kiri akan menjadi tangan kanan, dan tangan kanan menjadi tangan kiri. Orang yang kurang terpelajar akan mengajari kebenaran. Yang tua kurang sensitif terhadap yang muda, dan yang muda akan berani melawan yang tua.
Pada zaman
▲Pada zaman Kali Yuga, orang-orang yang berbuat dosa akan bertambah berlipat-lipat, kebajikan akan meredup dan berhenti berkembang.
Pada zaman tersebut, umat manusia menjadi semakin pendek, raganya melemah secara mental dan rohaniah. Umur manusia rata-rata kurang dari 100 tahun.▼
▲Pada zaman Kali Yuga, kehamilan di usia remaja bukanlah hal yang asing lagi. Penyebab utamanya kebanyakan karena dampak sosial dari pergaulan yang dijadikan salah satu kebutuhan utama dalam hidup.
Pada zaman
▲Pada zaman tersebut, umat manusia menjadi semakin pendek, raganya melemah secara mental dan rohaniah.
▲Pada zaman Kali Yuga, para guru akan dilawan oleh para muridnya. Mereka perlahan-lahan kehilangan rasa hormat. Pelajarannya akan dicela dan Kama (nafsu) akan mengontrol semua keinginan manusia.
Semakin bertambahnya orang-orang berdosa, keadilan menjadi ternoda, dan kemarahan Tuhan akan mendera. Orang-orang berdosa akan dihukum melalui kejadian yang disebabkan oleh kuasa Tuhan, tetapi orang-orang yang masih hidup dan sempat menyaksikannya masih punya kesempatan untuk bertobat, atau tidak bertobat dan ikut dihukum bersama orang-orang berdosa yang lain.
Ketika pohon-pohon berhenti berbunga, dan pohon-pohon buah berhenti berbuah, maka pada saat itulah masa-masa menjelang akhirnya
== Lihat pula ==
* [[Yuga]]
* [[Satyayuga]]
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{Topik Hindu}}
Baris 34 ⟶ 36:
[[Kategori:Filsafat Hindu]]
[[Kategori:Catur Yuga]]
|