Penisilin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Moving from Category:Antibiotik beta-laktam to Category:antibiotik laktam beta using Cat-a-lot |
||
(18 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 55:
| StdInChIKey =
}}
'''Penisilin''' (
|first=MT|coauthors=Martinko JM, Dunlap PV, Clark DP
|title=Brock Biology of Microorganisms
Baris 79:
Fleming, dalam laboratoriumnya di Rumah Sakit Santa Maria (kini merupakan salah satu rumah sakit pendidikan di [[London]]), mencatat adanya lingkaran hambatan (zona bening) pada pertumbuhan bakteri di piringan kultur ''[[Staphylococcus]]''. Fleming menyimpulkan bahwa hambatan itu dikarenakan sebuah subtansi penghambat pertumbuhan dan menghancurkan bakteri. Ia kemudian menumbuhkan sebuah kultur murni dan menemukan ''[[Penicillium]]'' yang kemudian dikenal sebagai ''[[Penicillium chrysogenum]]''. Fleming memberikan istilah "penisilin" untuk menggambarkan hasil filtrasi dari kultur mikrobiologis ''Penicillium''.<ref name="Madigan"/>
Walaupun di tahapan awal ini, penisilin ditemukan efektif melawan bakteri [[Gram positif]] dan tidak efektif pada [[Gram negatif]] dan [[jamur]]. Fleming optimis bahwa penisilin akan menjadi disinfektan yang sangat berguna, berpotensi tinggi dengan tingkat keracunan yang rendah dibandingkan [[antiseptik]] masa itu.
Pada percobaan berikutnya, Fleming menyadari bahwa penisilin tidak akan bertahan lama di tubuh manusia untuk membunuh bakteri patogen. Ia menghentikan penelitiannya mengenai penisilin setelah [[1931]],
Pada [[1939]], ilmuwan [[Australia]] [[Howard Walter Florey]] dan sebuah tim peneliti di [[Universitas Oxford]] membuat sebuah kemajuan yang berarti dalam menunjukkan aksi bakterisidal secara ''[[in vivo]]'' dari penisilin. Mereka gagal dalam percobaan karena ketidakcukupan penisilin,
Saat [[Perang Dunia II]], penisilin berjasa dalam menekan jumlah kematian akibat infeksi yang disebabkan luka terbuka yang tak mendapat perawatan, yang dalam situasi serupa dapat menimbulkan [[gangren]] bahkan kematian, menyelamatkan 12-15% nyawa. Ketersediaan penisilin masih sangat terbatas karena kesulitan untuk memproduksinya secara massal, dan kecepatan ginjal yang menghasilkan sisa penisilin yang tidak sempat digunakan tubuh. Saat itu, pengumpulan kembali penisilin dari [[air seni]] pasien merupakan prosedur yang biasa. Penisilin tersebut akan digunakan kembali.<ref name="Silverthorn2004">{{cite book|author=Silverthorn, DU.|title=Human physiology: an integrated approach.|edition=3rd|location=Upper Saddle River (NJ)|publisher=Pearson Education|year=2004|id=ISBN 0-8053-5957-5}}</ref>
Penggunaan kembali penisilin tersebut bukanlah jalan akhir yang baik. Hal ini membuat para peneliti mencari jalan lain untuk memperlambat sekresi penisilin. Mereka berharap dapat menemukan molekul yang dapat menyaingi penisilin untuk transporter [[asam organik]]. Transportter tersebut berfungsi dalam [[sekresi]] penisilin, maka diperkirakan transporter akan membawa molekul penghambat sehingga penisilin akan lebih lama pada tubuh. Sebuah agen probenesid akhirnya dibuktikan dapat menghambat. Probenesid akan bersaing dan menghambat sekresi penisilin. Penislin akhirnya dapat bekerja lama di tubuh. Teknik produksi penisilin secara massal pun akhirnya dapat diatasi.<ref name="AMH2006">{{cite book|editor=Rossi S, editor|title= Australian Medicines Handbook|year=2006|location=Adelaide|publisher=Australian Medicines Handbook|id=ISBN 0-9757919-2-3}}</ref>
Struktur kimiawi penisilin diketahui oleh [[Dorothy Crowfoot Hodgkin]] pada awal 1940an. Penemuan ini menjadikan penisilin dapat dibuat secara sintetik. Sebuah tim dari Oxford menemukan metode produksi massal penisilin. Tim yang dipimpin [[Howard Walter Florey]] itu mendapatkan [[Hadiah Nobel dalam bidang Kedokteran atau Fisiologi]] pada [[1945]]. Saat itu, Penisilin menjadi [[
== Perkembangan penisilin ==
Lingkup aktivitas penisilin yang sempit menjadikan para peniliti mencari turunan penisilin yang dapat mengobati infeksi yang lebih banyak.
Perkembangan besar yang pertama adalah [[ampisilin]], yang memiliki lingkup aktivitas yang lebih luas daripada penisilin asli. Perkembangan berikutnya menghasilkan penisilin yang dapat menahan enzim beta-laktamase termasuk [[flukloksasilin]], [[dikloksasilin]], dan [[metisilin]]. Penemuan ini sangat penting untuk melawan spesies bakteria yang memiliki beta-laktamase,
Penisilin yang antipseudomal seperti [[Tisarsilin]] dan [[Piperasilin]] berguna untuk melawan bakteri Gram negatif.
== Mekanisme aksi ==
Pada bakteri Gram positif yang kehilangan dinding selnya akan menjadi [[protoplas]], sedangkam Gram negatif menjadi [[sferoplas]]. Protoplas dan sferoplas kemudian akan pecah atau lisis.
Baris 107:
=== Benzatin benzilpenisilin ===
'''Benzatin benzilpenisilin''' atau '''benzatin penisilin''' adalah penisilin yang lambat diserap pada sirkulasi, dimasukkan secara intramuskular atau disuntikkan pada otot, dan akan terhidrolisa menjadi benzilpenisilin ''in vivo''. Obat ini dipilih ketika konsentrasi rendah benzilpenisilin diperlukan, memperpanjang kerja
Indikasi spesifik untuk benzatin penisilin:
Baris 121:
* [[Endokarditis]] bakteri
* [[Meningitis]]
* [[Radang paru-paru|Pneumonia]] aspirasi, abses paru-paru
* [[Sifilis]]
* [[Septisemia]] pada anak-anak
Baris 152:
=== Penisilin lingkup sempit ===
Kelompok ini dikembangkan untuk meningkatkan
=== Penisilin lingkup sedang ===
Baris 176:
=== Alergi ===
Alergi terhadap
== Referensi ==
Baris 183:
== Pranala luar ==
{{Commons category|Penicillin antibiotics}}
* [http://users.ox.ac.uk/~jesu1458/ Model of Structure of Penicillin, by Dorothy Hodgkin et al., Museum of the History of Science, Oxford] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090327130138/http://users.ox.ac.uk/~jesu1458/ |date=2009-03-27 }}
* {{YouTube|7qeZLLhx5kU|The Discovery of Penicillin, A government produced film about the discovery of Penicillin by Sir Alexander Fleming, and the continuing development of its use as an antibiotic by Howard Florey and Ernst Boris Chain}}.
* [http://www.periodicvideos.com/videos/mv_penicillin.htm Penicillin] at ''[[The Periodic Table of Videos]]'' (University of Nottingham)
Baris 193:
{{Authority control}}
[[Kategori:
[[Kategori:Mikrobiologi]]
[[Kategori:Penicillium]]
[[Kategori:
[[Kategori:Obat Esensial Nasional Indonesia]]
|