Flavius Aetius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
TheKrakenz (bicara | kontrib)
Mengubah Artikel Lama ke Baru
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source pranala ke halaman disambiguasi
 
Baris 20:
|laterwork=
}}
 
'''Flavius Aetius''' ({{IPAc-en|ˈ|f|l|eɪ|v|i|ə|s|_|eɪ|ˈ|iː|ʃ|i|ə|s}}; {{lang-la|Flavius Aetius}} {{IPA-la|flaːwius a.etius|}}; 391–454), yang umum disebut '''Aetius''' atau '''Aëtius''', adalah seorang jenderal Romawi dari periode akhir [[Kekaisaran Romawi Barat]]. Ia adalah seorang komandan militer handal dan tokoh paling berpengaruh di Kekaisaran Romawi Barat selama dua dekade (433{{endash}}454).
'''Flavius Aetius''' (lahir sekitar tahun 391/396 – meninggal 21 September 454) adalah seorang [[jenderal]] dan [[negarawan]] Romawi yang dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah [[Kekaisaran Romawi Barat]] pada abad ke-5. Ia sering disebut sebagai "Perisai Barat" karena perannya dalam mempertahankan kekaisaran dari serangan berbagai suku barbar, termasuk kemenangan gemilangnya atas Attila dan bangsa Hun dalam [[Pertempuran Chalons|Pertempuran Dataran Katalaunia]] pada tahun 451. Aetius juga dianggap sebagai salah satu pemimpin militer terakhir yang mampu menjaga stabilitas sementara di [[Kekaisaran Romawi Barat]] sebelum kehancurannya pada abad ke-5.
 
==Kehidupan Awal==
Flavius Aetius lahir sekitar tahun 391 atau 396 di '''Durostorum''' (sekarang [[Silistra]], [[Bulgaria]]), di provinsi '''Moesia Inferior''', bagian dari [[Kekaisaran Romawi Timur]]. Ayahnya, '''Flavius Gaudentius''', adalah seorang perwira tinggi dalam angkatan bersenjata Romawi, sementara ibunya kemungkinan berasal dari keluarga bangsawan di [[Italia]].
 
Pada usia muda, Aetius dijadikan sandera oleh suku [[Visigoth]] dan kemudian oleh bangsa Hun sebagai bagian dari perjanjian politik antara Romawi dan suku-suku tersebut. Selama berada di antara [[bangsa Hun]], Aetius menjalin hubungan baik dengan pemimpin mereka, termasuk [[Attila]]. Pengalaman ini memberinya pemahaman mendalam tentang strategi dan budaya [[bangsa Hun]], yang kemudian sangat berguna dalam karier militernya.
 
==Karier Militer dan Politik==
====Kebangkitan di Militer====
Setelah kembali ke Romawi, Aetius memulai karier militernya dan dengan cepat naik pangkat. Pada awal dekade 420-an, ia memainkan peran penting dalam berbagai konflik internal di [[Kekaisaran Romawi Barat]], termasuk perang saudara antara [[Honorius (kaisar)|Kaisar Honorius]] dan [[Konstantinus III]].
 
====Magister Utriusque Militiae====
Setelah membantu [[Valentinianus III]] mengamankan kekuasaannya, Aetius diangkat menjadi ''Magister Utriusque Militiae'', jabatan tertinggi dalam militer [[Romawi Barat]]. Selama menjabat, Aetius menghadapi ancaman dari berbagai suku barbar, termasuk [[Visigoth]], [[Vandal]], [[Franka]], dan [[Burgundian]]. Ia dikenal sebagai ahli strategi yang brilian, menggunakan kombinasi diplomasi dan kekuatan militer untuk menjaga stabilitas kekaisaran.
 
==Pertempuran Dataran Katalaunia (451)==
Prestasi terbesar Aetius adalah kemenangannya atas [[Attila]] dan [[bangsa Hun]] dalam [[Pertempuran Chalons|Pertempuran Dataran Katalaunia]] (atau Pertempuran Chalons) pada tahun 451. Aliansi yang dibentuk Aetius, yang terdiri dari pasukan Romawi, [[Visigoth]], Alan, dan suku-suku lainnya, berhasil menghentikan invasi [[Attila]] ke wilayah [[Galia]].
 
Meskipun pertempuran ini tidak sepenuhnya menghancurkan kekuatan [[bangsa Hun]], kemenangan tersebut dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah militer Romawi dan simbol pertahanan terakhir [[Kekaisaran Romawi Barat]] terhadap invasi besar-besaran.
 
==Hubungan dengan Valentinianus III dan Kematian==
Hubungan Aetius dengan [[Valentinianus III|Kaisar Valentinianus III]] sering kali tegang, terutama karena pengaruh politik Aetius yang semakin besar. Valentinianus merasa terancam oleh kekuasaan Aetius dan akhirnya membunuhnya secara pribadi pada 21 September 454 dalam sebuah audiensi di istana.
 
Kematian Aetius menjadi titik balik bagi [[Kekaisaran Romawi Barat]]. Tanpa kepemimpinan militer yang kuat, kekaisaran semakin melemah dan akhirnya runtuh beberapa dekade kemudian.
 
==Referensi==
{{reflist}}
* Gibbon, Edward. The History of the Decline and Fall of the Roman Empire.
* Heather, Peter. The Fall of the Roman Empire: A New History of Rome and the Barbarians.
* Hughes, Ian. Aetius: Attila’s Nemesis.
* Jones, A.H.M. The Later Roman Empire, 284–602: A Social, Economic, and Administrative Survey.
 
== Bacaan tambahan ==
{{reflist}}
* Cameron, Averil. ''The Later Roman Empire.'' Harvard University Press, 2007. {{ISBN|0-674-51194-8}}.
* Cameron, Averil. ''The Cambridge Ancient History: The Late Empire.'' Cambridge University Press, 1998. {{ISBN|0-521-30200-5}}.