Yahudi Rabinik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Rabbinic Judaism" |
k Glorious Engine memindahkan halaman Yudaisme Rabinik ke Yahudi Rabinik |
||
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Yahudi}}
'''Yudaisme Rabinik''' atau '''Rabinisme''' ({{Lang-he-n|יהדות רבנית}}יהדות רבנית ''Yahadut Rabanit; Rabbinic Judaism'' or'' Rabbinism'') adalah bentuk [[Agama Yahudi|Yudaisme]] yang telah menjadi alur utama sejak abad ke-6 [[Masehi]], setelah kodifikasi [[Talmud|Babylonian Talmud]]. Tumbuh keluar dari [[Farisi|Yudaisme Farisi]], Yudaisme Rabinik ini didasarkan pada keyakinan bahwa di [[Gunung Sinai dalam Alkitab|Gunung Sinai]], [[Musa]] menerima dari Allah [[Taurat|Taurat Tertulis]] ([[Pentateukh]]) di samping penjelasan lisan, yang dikenal sebagai "Taurat Lisan," yang diteruskan oleh Musa ke seluruh umat.▼
▲'''Yudaisme Rabinik''' atau '''Rabinisme''' ({{Lang-he-n|יהדות רבנית}}יהדות רבנית ''Yahadut Rabanit''; [[bahasa Inggris]]: ''Rabbinic Judaism''
Yudaisme Rabinik kontras dengan pengajaran [[Saduki|orang-orang Saduki]], [[Yahudi Karait|
== Hukum tertulis dan lisan ==
Yudaisme Rabinik membedakan diri dengan keyakinan Musa sebagai "Rabi kita" dan bahwa Allah mewahyukan Taurat dalam dua bagian, baik Taurat Tertulis maupun Taurat Lisan, yang juga dikenal sebagai [[Mishnah]].<ref>''Early Rabbinic Judaism: Historical Studies in Religion, Literature and Art'' by Jacob Neusner, p. 1</ref> Semua hukum-hukum Taurat Tertulis hanya tercatat sebagai bagian dari sebuah narasi yang menggambarkan [[Tuhan|Allah]] memberikan hukum-hukum ini kepada Musa dan memerintahkannya untuk menyampaikan kepada bangsa Yahudi.
[[Talmud]] berisi diskusi dan opini mengenai rincian dari banyak hukum lisan yang diyakini awalnya telah disampaikan kepada Musa. Beberapa melihat [[
== Perkembangan ==
Karena para [[rabi]] harus menghadapi kenyataan baru, yaitu Yudaisme tanpa [[Bait Suci (Yerusalem)|Bait Suci]] (yang berfungsi sebagai pusat pengajaran dan pembelajaran) dan Yudea tanpa otonomi, ada suatu rangkaian wacana hukum dan sistem lama pengajaran lisan yang tidak dapat dipertahankan. Selama periode ini wacana rabinik mulai tercatat dalam tulisan.<ref>See, Strack, Hermann, ''Introduction to the Talmud and Midrash'', Jewish Publication Society, 1945. pp. 11–12. "[The Oral Law] was handed down by word of mouth during a long period...The first attempts to write down the traditional matter, there is reason to believe, date from the first half of the second post-Christian century." Strack theorizes that the growth of a Christian canon (the New Testament) was a factor that influenced the rabbis to record the oral law in writing.</ref> Teori bahwa penghancuran Bait Suci dan selanjutnya pergolakan yang dipimpin untuk memindahkan Hukum Lisan ke dalam tulisan ini pertama kali dijelaskan dalam Surat Sherira Gaon dan sering diulang.<ref>See, for example, Grayzel, ''A History of the Jews'', Penguin Books, 1984, p. 193.</ref>
Hukum lisan kemudian dikodifikasikan dalam [[Mishnah]] dan [[Gemara]], dan ditafsirkan dalam [[Literatur Rabinik
Banyak sastra Yahudi Rabinik berkenaan dengan menentukan perilaku apa yang disetujui oleh hukum; satuan interpretasi ini disebut ''[[halakha]]'' (''jalan'').
== Perkembangan Modern ==
Sampai [[Haskalah|Pencerahan Yahudi
== Lihat pula ==
* [[:en:Beth din|Beth din]]
* [[Konsili Yamnia
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Commonscat|Judaism}}
[[Kategori:Denominasi Yahudi]]
|