Kecelakaan PZL M28 Skytruck Kepolisian Republik Indonesia 2016: Perbedaan antara revisi

{{Infobox aircraft occurrence

| name = Kecelakaan Police PZL M28 Skytruck Kepolisian Republik Indonesia 2016

| alt =

| caption = PZL M28 Skytruck dari [[Polandia]], serupa dengan pesawat yang jatuh.

| date = {{start date|2016|12|03|df=y}}

| summary = Sedang diselidiki

| coordinates = {{Coord|00|17|24|N|104|50|26|E|type:event_region:ID|display=inline,title}}

| aircraft_type = [[PZL M28 Skytruck]]

}}

 

 

Pesawat yang jatuh adalah [[PZL M28 Skytruck]] dengan nomor registrasi P-4201 dan diproduksi tahun 2004. Pesawat ini mengantongi lebih dari 2.500 jam terbang.<ref>{{citeweb|title=Sudah Terbang 2.514 Jam, Ini Riwayat Operasional Pesawat Polri yang Jatuh|url=https://news.detik.com/berita/3361931/sudah-terbang-2514-jam-ini-riwayat-operasional-pesawat-polri-yang-jatuh|publisher=Detik|accessdate=12 February 2017}}</ref>

 

Menurut pihak berwenang, semua awak memiliki pengalaman lebih dari 2.000 jam terbang.<ref>{{citeweb|title=13 Korban Pesawat Polri yang Jatuh Hendak Rotasi Penugasan|url=https://news.detik.com/berita/3362252/13-korban-pesawat-polri-yang-jatuh-hendak-rotasi-penugasan|publisher=Detik|accessdate=12 February 2017}}</ref>

 

Pesawat mengangkut 13 orang yang terdiri dari 10 penumpang dan 3 awak. Semuanya adalah anggota Kepolisian Republik Indonesia.<ref>{{citeweb|title=Kapolda: Tidak Ada Masyarakat Sipil Jadi Penumpang Pesawat Jatuh di Kepri|url=https://news.detik.com/berita/3361841/kapolda-tidak-ada-masyarakat-sipil-jadi-penumpang-pesawat-jatuh-di-kepri|publisher=Detik|accessdate=12 February 2017}}</ref>

 

Pesawat lepas landas dari [[Bandar Udara Depati Amir]] pukul 09:24 waktu setempat ke [[Bandar Udara Hang Nadim]] di Batam, Kepulauan Riau. Pesawat dijadwalkan mendarat di Batam pukul 10:58.<ref>{{citeweb|title=Ini Pesawat Skytruck Milik Polri yang Jatuh di Kepri|url=https://news.detik.com/berita/3361867/ini-pesawat-skytruck-milik-polri-yang-jatuh-di-kepri|publisher=Detik|accessdate=12 February 2017}}</ref> Saat terbang di atas Laut Senayang, pesawat mengalami masalah teknis. Asap terlihat keluar dari mesin pesawat. Nelayan lokal yang menyaksikan kecelakaan mengaku bahwa tidak lama setelah asap keluar dari mesin, pesawat langsung menukik menabrak laut.<ref>{{citeweb|title=Pesawat Hendak ke Batam, di Atas Perairan Senayang Diduga Alami Masalah|url=http://batam.tribunnews.com/2016/12/03/pesawat-hendak-ke-batam-di-atas-perairan-senayang-diduga-alami-masalah|publisher=''Tribun News''|accessdate=11 February 2017}}</ref>

 

Tidak lama setelah kecelakaan, serpihan pesawat mulai muncul ke permukaan. Pada pukul 12:30 waktu setempat, nelayan dari Kijang menemukan serpihan biru yang diduga berasal dari pesawat. Mereka juga menemukan beberapa kursi dan barang pribadi. Beberapa bagian tubuh juga ditemukan.<ref>{{citeweb|title=Bagian Pesawat Polri yang Jatuh di Kepri Ditemukan Warga|url=https://news.detik.com/berita/3361825/bagian-pesawat-polri-yang-jatuh-di-kepri-ditemukan-warga|publisher=Detik|accessdate=12 February 2017}}</ref> Para nelayan mengaku bahwa mereka menemukan serpihan sekitar 40 mil laut dari Kijang, ibu kota Tanjung Pinang.<ref>{{citeweb|title=Petugas Pelabuhan Senayang Bergerak ke Lokasi Pesawat Jatuh, Ini Koordinat Jatuhnya|url=http://batam.tribunnews.com/2016/12/03/petugas-pelabuhan-senayang-bergerak-ke-lokasi-pesawat-jatuh-ini-koordinat-jatuhnya|publisher=''Tribun News''|accessdate=12 February 2017}}</ref>

 

Wilayah pencarian diperluas hingga 200 mil laut persegi. Tim menyatakan bahwa wilayah pencarian difokuskan di sekitar Mantang dan Kijang. Lokasi tumpahan minyak pada 3 Desember ditemukan oleh tim. Analisis mengungkapkan bahwa pesawat jatuh di perairan dangkal, sekitar 23–32 meter.<ref>{{citeweb|title=Tumpahan Minyak Ditemukan di Lokasi Pencarian Pesawat Polri yang Jatuh|url=https://news.detik.com/berita/3362212/tumpahan-minyak-ditemukan-di-lokasi-pencarian-pesawat-polri-yang-jatuh|publisher=Detik|accessdate=12 February 2017}}</ref>

 

</ref>

 

Pada tanggal 12 Desember 2016, operasi pencarian dan penyelamatan secara resmi dihentikan. Tim menemukan 50% bangkai pesawat.<ref>{{citeweb|title=Breakingnews: Basarnas Hentikan Pencarian Korban, Operasi SAR Resmi Berakhir|url=http://batam.tribunnews.com/2016/12/12/breakingnews-basarnas-hentikan-pencarian-korban-operasi-sar-resmi-berakhir|publisher=Tribun News|accessdate=12 February 2017}}</ref><ref>{{citeweb|title=Tim SAR Ditarik ke Tanjungpinang, Puing Pesawat Dibawa ke Pelantar I|url=http://batam.tribunnews.com/2016/12/12/tim-sar-ditarik-ke-tanjungpinang-puing-pesawat-dibawa-ke-pelantar-i|publisher=Tribun News|accessdate=12 February 2017}}</ref><ref>{{citeweb|title=Puing Pesawat Segera Dikirim ke Batam, Beratnya Tembus Belasan Kilogram|url=http://batam.tribunnews.com/2016/12/12/puing-pesawat-segera-dikirim-ke-batam-beratnya-tembus-belasan-kilogram|publisher=Tribun News|accessdate=12 February 2017}}</ref>

 

Saksi mata mengaku mesin pesawat mengeluarkan asap atau terbakar. Pesawat kemudian menukik ke bawah dan meledak ketika menabrak laut. Menurut nelayan setempat, pesawat jatuh pukul 10:22. Ketika pesawat jatuh, mereka mendengar suara yang tidak biasa dari mesin pesawat. Ledakan baru terjadi ketika pesawat menabrak air.<ref>{{citeweb|title=Kapolri: Pesawat Itu Menukik dan Meledak di Laut|url=http://batam.tribunnews.com/2016/12/08/kapolri-pesawat-itu-menukik-dan-meledak-di-laut|publisher=Tribun News|accessdate=12 February 2017}}</ref> Menurut kepolisian, pesawat layak terbang dan dalam kondisi bagus saat penerbangan dilakukan. Pesawat sudah diperiksa sebelum penerbangan.<ref>{{citeweb|title=Polri: Pesawat Skytruck Layak Terbang, Penyebab Jatuhnya Tunggu Kotak Hitam|url=https://news.detik.com/berita/3363956/polri-pesawat-skytruck-layak-terbang-penyebab-jatuhnya-tunggu-kotak-hitam|publisher=Detik|accessdate=12 February 2017}}</ref> Komisaris Rikwanto mengatakan bahwa pesawat tidak dilengkapi dengan kotak hitam karena tidak wajib; ini bertentangan dengan berita-berita sebelumnya bahwa pesawat dilengkapi kotak hitam. Penyelidik menganalisis rekaman pengawas lalu lintas udara di Singapura, Jakarta, dan Batam.<ref>{{citeweb|title=Polri akan Gunakan Rekaman Audio Selidiki Penyebab Pesawat Jatuh di Kepri|url=https://news.detik.com/berita/3365339/polri-akan-gunakan-rekaman-audio-selidiki-penyebab-pesawat-jatuh-di-kepri|publisher=Detik|accessdate=12 February 2017}}</ref>

 

Masyarakat meminta presiden segera meninjau setiap pesawat milik pemerintah. Polri mengatakan bahwa evaluasi terhadap armada PZL M28 milik mereka akan dilakukan karean mereka juga kehilangan tiga pesawat bertipe sama.<ref>{{citeweb|title=Sudah Tiga Pesawat Skytruck yang Kecelakaan, Polri: Akan Ada Evaluasi|url=https://news.detik.com/berita/3366333/sudah-tiga-pesawat-skytruck-yang-kecelakaan-polri-akan-ada-evaluasi|publisher=Detik|accessdate=12 February 2017}}</ref>

 

Pada tanggal 16 Desember 2016, usai jatuhnya [[Lockheed C-130 Hercules]] [[Angkatan Udara Indonesia]] di [[Wamena]] yang menewaskan 13 orang, ketua DPR mengumumkan bahwa pemerintah akan meninjau setiap pesawat yang dioperasikan pemerintah.<ref>{{citeweb|title=Hercules Jatuh, Ketua MPR: Ini Pelajaran untuk Perbaharui Alutsista Kita|url=https://news.detik.com/berita/3374547/hercules-jatuh-ketua-mpr-ini-pelajaran-untuk-perbaharui-alutsista-kita|publisher=Detik|accessdate=12 February 2017}}</ref>

 

* [[Daftar kecelakaan dan insiden yang melibatkan pesawat terbang di Indonesia]]

 

{{Reflist|30em}}

 

{{Kecelakaan dan insiden penerbangan tahun 2016}}

{{portalbar|Indonesia|Penerbangan|Bencana}}