Mahmud Syah dari Melaka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
ArfanSulaiman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox monarch
'''Sultan Mahmud Syah''' adalah raja kedelapan dan terakhir dari [[Kesultanan Melaka]]. Dia dipilih sebagai raja menggantikan ayahnya, [[Alauddin Riayat Syah dari Melaka|Sultan Alauddin Riayat Syah I]], melangkahi saudaranya yang lebih tua, Munawar Syah.
| name = Mahmud Syah I
| title = Khalifatul Mukminin Zilullah fil Alam, Paduka Sri Sultan
| image =
| caption =
| succession = [[Kesultanan Melaka|Raja Melaka ke-8]]
| moretext =
| reign = 1446–1459
| coronation = 1446
| predecessor = [[Alauddin Riayat Syah I dari Malaka|Alauddin Riayat Syah I]]
| successor = [[Ala'uddin Riayat Syah II dari Johor|Alauddin Riayat Syah II]] (Sebagai [[Kesultanan Johor|Kesultanan Johor Riau]])
| spouses = [[Tun Fatimah]] (yang digelari sebagai Srikandi Melayu)
| issue = {{plainlist|
* [[Ala'uddin Riayat Syah II dari Johor|Alauddin Riayat Syah II]]
* [[Mudzaffar Syah dari Perak|Sultan Mudzaffar Syah I Perak]]
}}
 
 
| issue-link =
| issue-pipe =
| house = [[Mauli]]
| father = [[Alauddin Riayat Syah I dari Malaka|Sultan Alauddin Riayat Syah I]]
| mother = Tun Senaja binti Sri Nara Diraja Tun Ali
| birth_name = Raja Hussain
| birth_date =
| birth_place =
| death_date =
| death_place = Pekantua, Kampar
| burial_place = Kuala Tolam, Kec. Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau
| signature =
| religion = [[Islam]]
| dynasty = [[Kesultanan Melaka|Melaka]]
}}
 
'''Sultan Mahmud Syah''' adalah raja kedelapan dan terakhir dari [[Kesultanan Melaka]]. Dia dipilih sebagai raja menggantikan ayahnya, [[AlauddinAla'uddin Riayat Syah dari Melaka|Sultan Alauddin Riayat Syah IMalaka]], melangkahi saudaranya yang lebih tua, Munawar Syah.
 
Pemerintahan Sultan Mahmud Syah atas Malaka berakhir dengan serangan [[Portugal|Portugis]] yang menaklukkan [[Kota Melaka|Melaka]] pada [[1511]]. Mahmud Syah kemudian memindahkan ibu kotanya ke [[Bintan]]. Setelah ibu kota di Bintan dibumihanguskan Portugis, dia kemudian mengundurkan diri ke [[Kampar]], tempat dia wafat pada tahun 1528.
 
Putra ke-2 Sultan Mahmud Syah, [[AlauddinAla'uddin Riayat Syah II dari Johor|Alauddin Riayat Syah II]] kemudian mendirikan kerajaan baru di [[Kesultanan Johor|Johor]]. dan Putra SulangSulung Sultan Mahmud Syah, [[Mudzaffar Syah dari Perak|Mudzaffar Syah]] kemudan mendirikan kerajaan baru di [[Kesultanan Perak|Perak]]
 
== Pranala luar ==
 
* {{ms}} [http://sejarahmalaysia.pnm.my/portalBM/detail.php?section=sm01&spesifik_id=387&ttl_id=1 Pemerintah Kelapan Melaka:Sultan Mahmud Syah]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Perpustakaan Negara Malaysia
 
{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi|jabatan = [[Kesultanan MalakaMelaka|Sultan MalakaMelaka]]|pendahulu=[[AlauddinAla'uddin Riayat Syah dari Malaka|Sultan AlauddinAla'uddin Riayat Syah]]|pengganti=tidak[[Ala'uddin adaRiayat Syah II dari Johor|Ala'uddin Riayat Syah II]]<br><small>(sebagai raja dari Dinasti Malaka-Johor)</small>|tahun=1477-15111477–1511}}
{{kotak selesai}}
 
{{negara-bio-stub|Indonesia}}
{{Sultan-bio-stub}}
<!-- Bantulah wikipedia menambahkan templat ini pada halaman tokoh muslim yang belum terhimpun di dalam --Kategori:Semua artikel biografi tokoh muslim -- Lihat Templat:Lifetime-Tokoh-Muslim -->
{{Lifetime-Tokoh-Muslim
Baris 42 ⟶ 74:
[[Kategori:Sultan Malaka]]
[[Kategori:Tokoh keturunan atau kelahiran Indonesia]]
 
 
{{negara-bio-stub|Indonesia}}
{{Sultan-bio-stub}}