'''Jejak budaya'''<ref>Penggunaan istilah tersebut bermula dalam karya yang dihasilkan oleh asosiasi Diversum ("Menilai dan meningkatkanMeningkatkan jejakJejak budayaBudaya: problematikaProblematik baruBaru dalam pembangunanPembangunan berkelanjutanBerkelanjutan", kontribusi dari Jérôme Gouadain di [https://www.observatoireplurilinguisme.eu/fr/les-actions/assises-berlin-juin-2009-fr-fr-6-1/88888966--sp-161/2207-programme-et-contributions Konferensi Eropa ke-2 tentang multilingualisme] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180726201720/https://www.observatoireplurilinguisme.eu/fr/les-actions/assises-berlin-juin-2009-fr-fr-6-1/88888966--sp-161/2207-programme-et-contributions |date=2018-07-26 }}, Berlin, 19 Juni 2009).</ref> adalah dampak yang dihasilkan oleh kelompok dan individu terhadap lingkungan budaya.
== Unsur Definisi ==
Jejak budaya telah didefinisikan pada bulan Juni 2013, atas inisiatif satu kelompok ahli dari [[UNESCO]], [[OECD]], ''[[Francophonie]]'', sejumlah kementerian Prancis, perusahaan, dan masyarakat madani.
Maka, jejak budaya dianggap sebagai "semua eksternalitas yang dihasilkan, baik yang positif maupun negatif, terhadap lingkungan budaya karena tindakan seorang pelaku." Eksternalitas tersebut dinilai positif ketika memperkaya keragaman budaya<ref>[http://www.diversum.net/fichiers/File/The%20purple%20economy,%20an%20objective,%20an%20opportunity.pdf Simpulan kelompokKelompok kerjaKerja lintasLintas institusiInstitusi pertamaPertama mengenai ekonomiEkonomi unguUngu]</ref> dan mendukung adanya intensitas budaya.<ref name=diversum20170630>Diversum, [http://diversum.net/fr/association/a.php?t=document-de-reference&id=74presse, "L'empreinte culturelle du secteur cosmétique - Jejak budayaBudaya di bidangBidang kosmetikKosmetik" (dalam bahasa Prancis)] (Diakses tanggal 26 Juli 2018).</ref>
Dokumen referensi kedua yang dirilis pada tahun 2017 menegaskan bahwa "semua pelaku memiliki peluang untuk mengaktifkan sumber daya budaya yang ada, yaitu dengan melakukan eksplorasi dan eksploitasi. Secara bersamaan, para pelaku juga bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi positif" terhadap hakikat ini, atmosfer kreatif ini. Hal ini berarti bahwa kelompok dan individu "menuntut diri mereka, berkomitmen dengan landasan ciri khas mereka, terlibat dan berperan serta secara kultural."
== Penerapan ==
"Jejak budayaBudaya di bidangBidang kosmetikKosmetik"<ref name=diversum20170630/> − dengan kontribusi Gilles Andrier, Loïc Armand, Francesco Bandarin, Jérôme Bédier, Françoise Benhamou, Fouad Benseddik, Gilles Boëtsch, Dominique Bourg, Jérôme Gouadain, Maria Gravari-Barbas, Marc-Antoine Jamet, François Jullien, [[Pascal Lamy]], Jacques Lévy, Gilles Lipovetsky, Françoise Montenay, Jean Musitelli, Patrick O'Quin, Philippe d'Ornano, Dominique Perrault, Marie-Hélène Plainfossé, Nicole Rouvet − mengusulkan beberapa aspek lingkungan budaya dengan unsur ekonomi yang dapat memberikan kontribusi: arsitektur, artistik, budi pekerti, etika, imajinasi, kekhususan, kesenangan, pembelajaran,warisan budaya, warna, dll.
== Lihat pula ==
|