Paskibraka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(153 revisi perantara oleh 45 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Organizationorganization
| name = Paskibraka
| native_name = '''''Pasukan Pengibar Bendera Pusaka'''''
|image = Logo Paskibraka.jpg
| native_name_lang = Indonesia
|size =
|alt named_after =
| image = Paskibraka Kabupaten Tangerang 2015.jpg
|caption =
|map image_size = 350px
|msize alt =
| caption = Tim Paskibraka Kabupaten Tangerang 2015
|malt =
|mcaption logo =
|formation logo_size = 1946
| logo_alt =
|type = Organisasi Pasukan Tugas Kenegaraan Pemuda dan Pelajar
| logo_caption =
|purpose = Pengibaran dan penurunan [[Bendera Indonesia|Sang Saka Merah Putih]]
| map =
|headquarters = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| map_size =
|region_served =[[Indonesia]]
|membership map_alt =
| map_caption =
|leader_title = Ketua Umum PPI
| map2 =
|leader_name = Gousta Feriza, SH., MH
|website map2_size =
| map2_alt =
| map2_caption =
| abbreviation =
| motto = ''Tidak takut salah, tidak takut kalah, tidak takut jatuh, tidak takut mati, takut mati jangan hidup, takut hidup mati sekalian!''
| predecessor =
| merged =
| successor =
| formation = 1946 (format saat ini dari tahun 1967)
| founder = [[Husein Mutahar]]
| founding_location =
| extinction = <!-- use {{end date and age|YYYY|MM|DD}} -->
| merger =
| type = Organisasi Pemuda Negara
| tax_id = <!-- or | vat_id = (for European organizations) -->
| registration_id = <!-- for non-profit org -->
| status = Pandu Pemuda
| purpose = Mengibarkan dan menurunkan bendera kebangsaan Indonesia pada upacara hari kemerdekaan Indonesia
| headquarters = [[Jakarta]]
| location = Tingkat Nasional ([[Istana Merdeka]]), tingkat Provinsi, dan tingkat Kota/Kabupaten di seluruh Indonesia
| coords = <!-- {{coord|LAT|LON|display=inline, title}} -->
| region =
| services =
| products =
| methods =
| fields =
| membership =
| membership_year =
| language =
| owner = <!-- or | owners = -->
| sec_gen =
| leader_title =
| leader_name =
| leader_title2 =
| leader_name2 =
| leader_title3 =
| leader_name3 =
| leader_title4 =
| leader_name4 =
| board_of_directors =
| key_people =
| main_organ =
| parent_organization = [[Badan Pembinaan Ideologi Pancasila]]
| subsidiaries =
| secessions =
| affiliations =
| budget =
| budget_year =
| revenue =
| revenue_year =
| disbursements =
| expenses =
| expenses_year =
| endowment =
| staff =
| staff_year =
| volunteers =
| volunteers_year =
| slogan =
| mission =
| website = https://paskibraka.bpip.go.id
| remarks =
| formerly =
| footnotes =
}}
'''Paskibraka''' adalah singkatan dari '''<u>Pas</u>u<u>k</u>anPasukan Peng<u>i</u>barPengibar <u>B</u>ende<u>ra</u>Bendera Pusa<u>ka</u>Pusaka''' dengan tugas utamanya untuk mengibarkan dan menurunkan duplikat[[Bendera Pusaka]] negara (kini [[Bendera Indonesia|bendera pusaka merah putihduplikat]]) dalam [[Upacara bendera|upacara]] peringatan [[proklamasiHari kemerdekaanKemerdekaan Republik Indonesia]] 17dan Agustus.[[Proklamasi PelaksanaanyaKemerdekaan dilakukanRepublik Indonesia]] di tiga tempat, yakni tingkat [[Kabupatenkabupaten]]/[[Kotakota]] (tingkat [[Bupati]] atau [[Walikota]]), [[Provinsiprovinsi]] (tingkat [[Gubernur]]), dan [[Nasional]] (tingkat [[Presiden Indonesia|Presiden]] yang dilaksanakan di [[Istana Merdeka|nasional]]). Anggotanya berasal dari pelajar [[SMA ]]/sederajat kelas 110 dan/atau 2. Penyeleksian anggotanya biasanya dilakukan sekitar bulan [[April]] untuk persiapan pengibaran pada [[17 Agustus]]11.
 
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan putra-putri terbaik bangsa, kader pemimpin bangsa yang direkrut dan diseleksi secara bertahap dan berjenjang melalui sistem dan mekanisme pendidikan dan pelatihan yang menanamkan nilai-nilai [[kebangsaan]] serta penguatan aspek mental dan fisik agar memiliki kemampuan prima dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka.<ref>[https://jdihn.go.id/files/205/2017permenpora014.pdf Peraturan Menteri Pemuda Dan Olahraga Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pemuda Dan Olahraga Nomor 0065 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka]</ref> Paskibraka berada dibawah binaan dan asuhan [[Badan Pembinaan Ideologi Pancasila]] Republik Indonesia (sebelumnya [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia]] hingga 2021).
Selama waktu seleksi sampai 16 Agustus, seorang anggota calon Paskibraka dinamakan "CAPASKA" atau Calon Paskibraka. Pada waktu penugasan 17 Agustus, anggota dinamakan "PASKIBRAKA", dan setelah 17 Agustus, dinamakan "PURNA PASKIBRAKA".
 
Tingkatan Paskibraka ada tiga yaitu:
* Paskibraka Nasional - bertugas di Istana Merdeka
* Paskibraka Propinsi - bertugas di Pusat pemerintahan gubernur propinsi
* Paskibraka Kota - bertugas di Pusat pemerintahan wali kota/kabupaten
 
== Lambang Purna Paskibraka ==
[[Berkas:PPIJB 2015 - Cap Go Meh Glodok 2016.jpg|jmpl|200px|Seorang Paskibraka sedang bertugas.]]
Dalam organisasi Paskibraka, ada dua lambang, yaitu lambang Paskibraka/Paskibra yaitu bergambarkan dua pemuda/pemudi paskibraka menengok kekanan dengan seragam PDU adalah lambang aktif anggota paskibra/paskibraka yang sedang bertugas, dan ada lambang kedua yaitu lambang Purna Paskibraka Indonesia yang berlambangkan daun dan bunga teratai. Penjelasan lambangnya sebagai berikut:
 
* tiga helai daun yang tumbuh ke atas: artinya paskibraka harus belajar, bekerja, dan berbakti
* tiga helai daun yang tumbuh mendatar/samping: artinya seorang pakibra harus aktif, disiplin, dan bergembira
 
Artinya adalah bahwa setiap anggota paskibraka memiliki jiwa yang sangat mulia. dan mengapa Lambang Anggota Paskibraka dilambangkan dengan Bunga Teratai. Karena Bunga Teratai tumbuh di lumpur dan berkembang diatas air yang bermakna bahwa anggota Paskibraka adalah pemuda dan pemudi yang tumbuh dari (Orang Biasa) tanah air yang sedang bermekar/berkembang dan membangun.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:H. Mutahar.jpg|jmpl|150px|Husein Mutahar, pendiri Paskibraka]]
Gagasan Paskibraka lahir pada tahun 1946, pada saat ibukotaibu kota Indonesia dipindahkan ke Yogyakarta. Memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-1, Presiden [[Soekarno]] memerintahkan salah satu ajudannya, Mayor (Laut) [[Husein Mutahar]], untuk menyiapkan pengibaran bendera pusaka di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta. Pada saat itulah, di benak Mutahar terlintas suatu gagasan bahwa sebaiknya pengibaran bendera pusaka dilakukan oleh para pemuda dari seluruh penjuru Tanah Air, karena mereka adalah generasi penerus perjuangan bangsa yang bertugas.<ref name=paskibraka>{{cite web|url=http://www.paskibraka-jp.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=3:sejarah-paskibraka-indonesia&catid=3:sejarah&Itemid=2|title=Sejarah Pembentukan Paskibraka|trans-title=History of the Formation of Paskibraka|language=Indonesian|date=26 January 2011|publisher=Paskibraka|accessdate=12 July 2011|archive-date=2012-12-18|archive-url=https://archive.today/20121218130245/http://www.paskibraka-jp.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=3:sejarah-paskibraka-indonesia&catid=3:sejarah&Itemid=2|dead-url=yes}}</ref>
 
Tetapi, karena gagasan itu tidak mungkin terlaksana, maka Mutahar hanya bisa menghadirkan lima orang pemuda (3 putra dan 2 putri) yang berasal dari berbagai daerah dan kebetulan sedang berada di Yogyakarta, salah satunya [[Siti Dewi Sutan Assin]]. Lima orang tersebut melambangkan Pancasila. Sejak itu, sampai tahun 1949, pengibaran bendera di Yogyakarta tetap dilaksanakan dengan cara yang sama.
 
Ketika IbukotaIbu kota dikembalikan ke Jakarta pada tahun 1950, Mutahar tidak lagi menangani pengibaran bendera pusaka. Pengibaran bendera pusaka pada setiap 17 Agustus di Istana Merdeka dilaksanakan oleh Rumah Tangga Kepresidenan sampai tahun 1966. Selama periode itu, para pengibar bendera diambil dari para pelajar dan mahasiswa yang ada di Jakarta.
 
TahunPada tahun [[1967]], [[Husein Mutahar]] dipanggil presiden saat itu,Presiden [[Soekarno|Soeharto]], untuk menangani lagi masalah pengibaran bendera pusaka. Dengan ide dasar dari pelaksanaan tahun [[1946]] di [[Yogyakarta]], dia kemudian mengembangkan lagi formasi pengibaran menjadi 3 kelompok yang dinamai sesuai jumlah anggotanya, yaitu:
* Pasukan 17 / pengiring (pemandu),
* Pasukan 8 / pembawa bendera (inti),
* Pasukan 45 / pengawal
* Pasukan 45/pengawal.[[Berkas:H Mutahar.jpg|jmpl|Idik Sulaeman, Sang Pencetus Istilah Paskibraka|149x149px]]
Jumlah tersebut merupakan simbol dari tanggal [[Proklamasi Kemerdekaan RI]], 17 Agustus [[1945]] (17-8-45). Pada waktu itu dengan situasi kondisi yang ada, Mutahar hanya melibatkan putra daerah yang ada di [[Jakarta]] dan menjadi anggota Pandu/[[Pramuka]] untuk melaksanakan tugas pengibaran bendera pusaka.
Rencana semula, untuk kelompok 45 (pengawal) akan terdiri dari para [[mahasiswa]]taruna [[AKABRI]] (Generasi Muda ABRI) namun tidak dapat dilaksanakan. Usul lain menggunakan anggota [[pasukan khusus]] [[Tentara Nasional Indonesia|ABRI]] (seperti [[Kopassus|RPKAD]], [[Kopasgat|PGT]], [[Korps Marinir|KKO]], dan [[Brimob]]) juga tidak mudah. Akhirnya diambilditugaskanlah dari Pasukan Pengawal Presiden (PASWALPRES)[[Paspampres]] yang mudah dihubungi karena mereka bertugas di lingkungan [[Istana Kepresidenan]] Jakarta.
 
Mulai tanggal 17 Agustus [[1968]], petugas pengibar bendera pusaka adalah para pemuda utusan [[provinsi]]. Tetapi karena belum seluruh provinsi mengirimkan utusan sehingga masih harus ditambah oleh eks-anggota pasukan tahun [[1967]].
 
Pada tanggal [[5 Agustus]] [[1969]], di Istana Negara Jakarta berlangsung upacara penyerahan duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dan reproduksi Naskah Proklamasi oleh Suharto kepada [[Gubernur]]/Kepala Daerah Tingkat I seluruh Indonesia.
Bendera duplikat (yang terdiri dari 6 carik kain) mulai dikibarkan menggantikan Bendera Pusaka pada peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 1969 di Istana Merdeka Jakarta, sedangkan Bendera Pusaka bertugas mengantar dan menjemput bendera duplikat yang dikibar/diturunkan.
Mulai tahun 1969 itu, anggota pengibar bendera pusaka adalah para remaja siswa SLTA se-tanah air Indonesia yang merupakan utusan dari seluruh provinsi di Indonesia, dan tiap provinsi diwakili oleh sepasang remaja putra dan putri.
 
Pada tanggal [[5 Agustus]] [[1969]], di Istana Negara Jakarta berlangsung upacara penyerahan duplikat [[Bendera Pusaka]] Merah Putih dan reproduksi Naskah Proklamasi oleh [[Soeharto]] kepada [[Gubernur]]/Kepala Daerah Tingkat I seluruh Indonesia.
Bendera duplikat (yang terdiri dari 6 carik kain) mulai dikibarkan menggantikan Bendera Pusaka pada upacara HUT RI 17 Agustus 1969 di Istana Merdeka Jakarta, sedangkan [[Bendera Pusaka]] bertugas mendampingi bendera duplikat yang akan dikibar/diturunkan.
Mulai tahun 1969 itu, anggota pengibar bendera pusaka adalah para remaja siswa [[SLTA]] se-Indonesia yang merupakan utusan dari seluruh provinsi di Indonesia, dan tiap provinsi diwakili oleh sepasang remaja putra dan putri.
[[Berkas:H Mutahar.jpg|jmpl|Idik Sulaeman, Sang Pencetus Istilah Paskibraka|149x149px]]
Istilah yang digunakan dari tahun [[1967]] sampai tahun [[1972]] masih ''Pasukan Pengerek Bendera Pusaka''.
Baru pada tahun [[1973]], [[Idik Sulaeman]] melontarkan suatu nama untuk Pengibar Bendera Pusaka dengan sebutan "Paskibraka". PAS berasal dari PASukan, KIB berasal dari KIBar mengandung pengertian pengibar, RA berarti bendeRA dan KA berarti PusaKA. Mulai saat itu, anggota pengibar bendera pusaka disebut Paskibraka.
 
== Penjelasan dari makna: Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Paskibra, Paskibraka dan Purna Paskibraka ==
* '''Purna Paskibraka Indonesia''', atau disingkat PPI, merupakan organisasi yang beranggotakan mereka yang pernah bertugas sebagai anggota Paskibraka pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi atau nasional.
* '''Paskibra''' merupakan pasukan pengibar bendera yang tidak bertugas sebagai pengibar bendera pusaka di tingkat kota, provinsi, dan nasional, namun hanya bertugas di sekolah. Paskibra merupakan anggota yang mengikuti ekstra kurikuler Paskibra di sekolah tetapi tidak diutus untuk menjadi Paskibraka, anggota Paskibra yang telah mengikuti seleksi Paskibraka tetapi tidak lolos, dan/atau anggota yang mengikuti perlombaan baris-berbaris paskibra yang tidak diutus menjadi Paskibraka.
* '''Paskibraka''' merupakan pasukan pengibar duplikat bendera pusaka yang di mana anggotanya melakukan tugas pengibaran dan/atau penurunan bendera duplikat pusaka merah putih di tingkat kota, provinsi, dan nasional pada 17 agustus.
* '''Purna Paskibraka''' adalah sebutan bagi anggota Paskibraka yang telah mengikuti pelatihan Pandu Ibu-Indonesia Berpancasila dan selesai menjalankan tugas pengibaran bendera pusaka.
 
== Latihan dan Persiapan PASKIBRAKA sebelum 17 Agustus (HUT-RI) ==
Paskibraka diawali dengan seleksi dari tingkat Kota/Kabupaten pada bulan Maret dan April. Yang berhasil lolos akan dikirim ke seleksi tingkat Provinsi pada bulan Mei. Dari seleksi tingkat provinsi akan dikirim dua pasang putra dan putri ke seleksi tingkat nasional pada bulan Juni. Seleksi tingkat nasional akan menetapkan satu pasangan putra dan putri terbaik dari setiap provinsi untuk mewakili provinsi yang bersangkutan menjadi Anggota Paskibraka Nasional yang bertugas mengibarkan bendera di Istana Merdeka.
 
Anggota Paskibraka tingkat Nasional biasanya memasuki asrama Pelatihan pada minggu terakhir bulan Juli. Selama tiga minggu mereka akan menjalani latihan baris berbaris dan formasi pengibaran bendera di Pusat Pelatihan Paskibraka Cibubur. Setelah melaksanakan gladi kotor dan gladi bersih pada tanggal 14 dan 15 Agustus, mereka akan mengikuti upacara Pangukuhan pada tanggal 16 Agustus. Keesokan harinya, tanggal 17 Agustus, anggota Paskibraka melaksanakan tugas utama pengibaran bendera pusaka pada pagi hari dan penurunan bendera pada sore hari.
 
Selain mengikuti latihan fisik baris berbaris, anggota Paskibraka juga mengikuti latihan mental spiritual dan kepemimpinan yang disebut Latihan Pandu Ibu-Indonesia Berpancasila. Latihan ini bermaksud mempersiapkan anggota Paskibraka menjadi putra-putri Indonesia terbaik yang akan menjadi generasi penerus dan calon-calon pemimpin pada masa depan. Pelatihan ganda seperti itu sudah ditradisikan sejak tahun 1968, namun untuk lebih menyeragamkan pelatihan tersebut ke tingkat provinsi dan kabupaten/kota, pemerintah telah mengeluarkan pedoman berupa Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) No. 065 Tahun 2015.
 
==Perbedaan Paskibraka dan Paskibra==
== Pembentukan Formasi Pasukan ==
Berikut penjelasan dari makna: Paskibraka, Paskibra, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI)
[[Berkas:Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.jpg|jmpl|350px|Formasi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Paling depan adalah pasukan 17, dibelakangnya adalah pasukan 8, dan paling belakang adalah pasukan 45 beranggotakan TNI atau POLRI bersenjata]]
* '''Paskibraka''' adalah singkatan dari '''Pasukan Pengibar Bendera Pusaka''' yang di mana anggotanya bertugas melaksanakan pengibaran dan/atau penurunan duplikat [[Bendera Pusaka|sang saka merah putih]] pada upacara peringatan [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia]] di tingkat [[kota]]/[[kabupaten]], [[Provinsi di Indonesia|provinsi]], dan/atau [[Istana Merdeka|nasional]]. Setelah melaksanakan tugasnya, mereka akan disebut sebagai '''Purna Paskibraka'''.
Pada dasarnya Paskibraka terdiri dari 3 tingkatan, yaitu tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi, dan Nasional. Untuk tingkat Kota/Kabupaten yaitu melaksanakan tugas di Kota asal Paskibraka tersebut dengan inspektur upacara yaitu Wali Kota/setara. Pembentukan Tingkat Provinsi yaitu diseleksi dari kota-kota pada provinsi tersebut dan akan diutus ke ibukota provinsi dari kota-kota di provinsi daerah asal, Paskibraka pada tingkat ini melaksanakan tugas di ibukota Provinsi dengan inspektur upacara yaitu Gubernur/setara. Dan yang akhir yaitu tingkat Nasional yaitu Paskibraka yang diseleksi dari seluruh provinsi di [[Indonesia]] yang tiap-tiap provinsi akan mengutus satu putra dan satu putri terbaik dan tingkat ini melaksanakan tugas di [[Istana Merdeka]] Jakarta, dengan inspektur upacara yaitu [[Presiden]] Republik Indonesia. Paskibraka dibagi menjadi dua tim tugas yaitu pasukan yang melakukan tugas pagi sebagai pengibar bendera dan tugas sore sebagai pasukan penurunan bendera.
* '''Paskibra''' adalah singkatan dari '''Pasukan Pengibar Bendera''' yang '''bukan''' bertugas sebagai pengibar dan/atau penurun duplikat [[Bendera Pusaka|sang saka merah putih]] di tingkat kota/kabupaten, provinsi, maupun nasional. Mereka bertugas ditingkat lain seperti di [[sekolah]], kantor diplomatik [[Perwakilan Indonesia di luar negeri]], serta di suatu instansi/organisasi lain.
* '''Purna Paskibraka Indonesia''' (disingkat '''PPI''') adalah [[organisasi]] yang beranggotakan mereka yang pernah bertugas sebagai anggota Paskibraka pada upacara peringatan [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia]], baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi atau nasional. Pengurus pusatnya berlokasi di [[Jakarta]].
 
== Pembentukan formasi pasukan ==
Formasi khusus Paskibraka yaitu:
 
* '''Kelompok 17''' berposisi di paling depan berperan sebagai pemandu/ dan pengiring denganpasukan yang dipimpin oleh suatuseorang Komandan Kelompok (DanpokDanPok). Kelompok 17 Ini seluruhnya merupakan anggota Paskibraka.
* '''Kelompok 8''' berposisi di belakang kelompok 17 berperan sebagai pasukan inti dan pembawa bendera.duplikat Di[[Bendera kelompokPusaka]] [[Bendera Indonesia|merah putih]]. Kelompok ini terdapat 4dua anggotaputri TNIPaskibraka atau POLRIberperan sebagai pengawalpembawa dan[[Bendera 2Indonesia|bendera]], putrisatu Paskibrakaberposisi didepan tengah sebagai pembawa baki bendera utama (sekarangPembawa hanyaBaki satu1) dan dibelakangnya berperan sebagai cadangan pembawa baki bendera (Pembawa Baki 2), 3mereka dikawal oleh empat anggota [[TNI]] atau [[POLRI]] bersenjata untuk di tingkat Kota/Kabupaten dan Provinsi, sedangkan di tingkat nasional (di [[Istana Merdeka]]) dikawal oleh anggota [[Paspampres#Yonwalprotneg|Yonwalprotneg Paspampres]]. Kemudian terdapat tiga putra Paskibraka pengibar/penurun(dikenal dengan istilah "Tiga Pengibar"), satu putra berperan sebagai pembentang bendera, satu putra berperan sebagai Komandan Kelompok 8 sekaligus sebagai penerima bendera (posisi ditengah), dan 3satu putra berperan sebagai pengerek tali bendera. Kemudian tiga putri Paskibraka di saf belakang berperan sebagai pelengkap/pagar pasukan.
* '''Pasukan 45''' berposisi di belakang kelompokKelompok 8 membawa [[senapan]] berperan sebagai pasukan pengawal/pengaman dankehormatan dengan fungsi simbolis. Mereka merupakan anggota dari [[TNI]] atau [[POLRI]] dengandan senjatauntuk lengkap. Untukdi tingkat nasional (diterdiri dari anggota [[Paspampres#Yonwalprotneg|Yonwalprotneg Paspampres]]. istanaJika negara)ditotal, pasukan ini berjumlah 45 personel dengan rincian: '''satu''' orang sebagai Danki Paskibraka, '''empat''' orang pengawal di Pasukan 8, dan total '''40''' orang di Pasukan 45. Pasukan 45 terdiri dari anggotaempat [[paspampresregu]] dengan jumlah orang dalam tiap regu adalah 10 orang, tiap regu dipimpin oleh seorang Komandan Regu disingkat "Danru" yang berposisi di sebelah kanan saf pertama [[regu]].
PasukanKeseluruhan yangformasi melakukanpasukan pengibaran/penurunanyang benderadijelaskan inidiatas dipimpin oleh suatuseorang Komandan PasukanKompi Paskibraka (Danpas'''Danki Paskibraka''') yang posisinyaberposisi di sebelah kanan Komandan Kelompok (DanpokDanPok) pasukan 17. DanpasDanki Paskibraka merupakan [[perwira]] [[Tentara Nasional Indonesia|TNI]] atau [[Kepolisian Negara Republik Indonesia|POLRI]] minimaldengan berpangkatpangkat minimal [[Letnan DuaSatu]] hinggaatau [[KaptenLetnan Dua]] untuk(jika dari TNI) dan [[Inspektur Polisi DuaSatu]] hinggaatau [[Ajun KomisarisInspektur Polisi Dua]] untuk(jika POLRI.dari UntukPolri), tingkatsementara Paskibrakadi Nasional,tingkat Danpasnasional berpangkat [[Kapten]] (jika dari TNI) atau [[Ajun Komisaris Polisi]] (AKP),jika dandari untukPolri).<ref>{{Cite tingkatweb Paskibraka Propinsi atau Kota|url=https://korem121abw.mil.id/2019/08/26/kapten-inf-a-r-razi-furqon-dalimunte-danki-paskibraka-2019/Kabupaten, biasanya|title=Kapten berpangkatInf LetnanA.R. DuaRazi atauFurqon LetnanDalimunte, SatuDanki untukPaskibraka TNI2019 dan|access-date=8 IpdaAgustus atau2021 Iptu|url-status=live untuk Polri.}}</ref>
 
===Pembagian pasukan===
== Tentang Makna Merah Putih ==
Pada saat hari penugasan ([[Kemerdekaan Indonesia|17 Agustus]]), Paskibraka akan dibagi menjadi dua tim tugas, yaitu pasukan yang bertugas Pagi sebagai pengibar bendera dan tugas Sore sebagai pasukan penurun bendera. Pembagian pasukan ini akan dibentuk sejak masa latihan dengan tiap tim diberi nama unik yang saling melengkapi, contohnya Tim "Nakula" dan Tim "Sadewa",<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/health/read/3058714/selain-merah-putih-ini-nama-nama-unik-tim-paskibraka-nasional| title=Selain Merah Putih, Ini Nama-nama Unik Tim Paskibraka Nasional|work= [[Liputan6.com]] |publisher= liputan6.com |access-date=8 Agustus 2021 |url-status=live|editor-last=Yulika|editor-first=Nila Chrisna|first=Lizsa|last=Egeham|language=id}}</ref> kedua tim ini tidak akan mengetahui apakah timnya akan bertugas sebagai pengibar atau bertugas sebagai penurun sampai pada hari penugasan dan baru akan diumumkan oleh tim Pelatih tiga jam sebelum upacara dimulai (untuk di tingkat Nasional),<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/health/read/4039045/2-dari-5-paskibraka-nasional-2019-ini-pembawa-baki-di-istana-siapa-kira-kira| title=2 dari 5 Paskibraka Nasional 2019 Ini Pembawa Baki di Istana, Siapa Kira-Kira?|work=[[Liputan6.com]]|publisher=liputan6|editor-last=Prawira|editor-first=Aditya Eka|first=Aditya Eka|last=Prawira|language=id}}</ref> dan juga di tingkat daerah lain. Tradisi ini telah dilakukan sejak angkatan-angkatan terdahulu dan berguna untuk melatih kesiapsediaan serta mental anggota Paskibraka. Penentuan ini dinilai oleh tim Pelatih berdasarkan performa dalam baris berbaris tiap tim dengan menentukan tim mana yang cocok untuk tampil pada saat pengibaran dan tim mana yang cocok untuk tampil pada saat penurunan.
[[Berkas:PENGIBARAN SANG MERAH PUTIH.jpg|jmpl|350px|Prosesi Pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Paskibraka saat HUT RI 17 Agustus]]
'''Bendera Negara [[Republik Indonesia]]''', yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah '''Sang Saka Merah Putih '''(bendera asli jahitan tangan ibu Fatmawati), '''Sang Merah Putih''', '''Merah Putih''', atau kadang disebut '''Sang Dwiwarna''' (dua warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
 
==Tingkat penugasan==
== Makna merah putih ==
[[Berkas:Peringatan-Detik-Detik-Proklamasi-170819-wpa-1 3.jpg|thumb|250px|Paskibraka Nasional sedang mengibarkan [[Bendera Indonesia|sang merah putih]] pada saat upacara memperingati [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia|HUT RI]] di [[Istana Merdeka]], Jakarta]]
=== Sejarah ===
Pada dasarnya Paskibraka terdiri dari tiga tingkatan, yaitu:
{{artikel utama|Bendera Pusaka}}
# Paskibraka [[Istana Merdeka|Nasional]] (Pasnas)
Warna merah-putih bendera negara diambil dari warna panji atau pataka [[Kerajaan Majapahit]] yang berpusat di Jawa Timur pada abad ke-13.<ref>[http://www.britannica.com/facts/5/713733/Majapahit-empire-as-discussed-in-Indonesia-flag-of Britannica Facts about Majapahit empire: association with Indonesian flag]</ref> Akan tetapi ada pendapat bahwa pemuliaan terhadap warna merah dan putih dapat ditelusuri akar asal-mulanya dari mitologi bangsa [[Austronesia]] mengenai Bunda Bumi dan Bapak Langit; keduanya dilambangkan dengan warna merah (tanah) dan putih (langit). Karena hal inilah maka warna merah dan putih kerap muncul dalam lambang-lambang Austronesia — dari Tahiti, Indonesia, sampai [[Madagaskar]]. Merah dan putih kemudian digunakan untuk melambangkan dualisme alam yang saling berpasangan. Catatan paling awal yang menyebut penggunaan bendera merah putih dapat ditemukan dalam [[Pararaton]]; menurut sumber ini disebutkan balatentara [[Jayakatwang]] dari Gelang-gelang mengibarkan [[panji]] berwarna merah dan putih saat menyerang [[Singhasari]]. Hal ini berarti sebelum masa Majapahit pun warna merah dan putih telah digunakan sebagai panji kerajaan, mungkin sejak masa [[Kerajaan Kediri]]. Pembuatan panji merah putih pun sudah dimungkinkan dalam teknik pewarnaan tekstil di Indonesia purba. Warna putih adalah warna alami kapuk atau kapas katun yang ditenun menjadi selembar kain, sementara zat pewarna merah alami diperoleh dari daun [[pohon jati]], bunga [[belimbing wuluh]] (''Averrhoa bilimbi''), atau dari kulit buah [[manggis]].
# Paskibraka [[Provinsi]]
# Paskibraka [[Kota]]/[[Kabupaten]]
tingkat terpusat yaitu tingkat Nasional adalah Paskibraka yang diseleksi dari seluruh provinsi di [[Indonesia]] yang tiap-tiap provinsi akan mengutus satu putra dan satu putri terbaik dan tingkat ini melaksanakan tugas di [[Istana Merdeka]] Jakarta, dengan inspektur upacara yaitu [[Presiden Republik Indonesia]]. Pembentukan Paskibraka tingkat Provinsi yaitu diseleksi dari kota-kota pada provinsi tersebut dan akan diutus ke [[ibu kota]] provinsi dengan inspektur upacara yaitu [[Gubernur]]. Untuk tingkat Kota/Kabupaten yaitu melaksanakan tugas di [[Kota]]/[[Kabupaten]] asal Paskibraka tersebut dengan inspektur upacara yaitu [[Wali Kota]]/[[Bupati]].
 
== Lambang Paskibraka dan Purna Paskibraka ==
Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.<ref>Ke Bakkara: Ziarah Sisingamangaraja.Kompas, Minggu, 14 Agustus 2005.http://www.kompas.com/kompas-cetak/0508/14/perjalanan/1940067.htm</ref> Ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran. Di zaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone.Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang.<ref>Makna Saudagar bagi Saudagar yang tak Hadir :: Azhariah Rachman :: Panyingkul,Senin, 13-11-2006, http://www.panyingkul.com/view.php?id=249&jenis=kabarkita</ref> Panji kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga mengandung warna merah dan putih, panji mereka berwarna merah, putih, dan hitam<ref>{{cite web |url=http://www.fahnenversand.de/fotw/flags/id_balih.html |title=Flags in Bali |author=ian macdonald |date= |work= |publisher= |accessdate=20 September 2012}}</ref> yang mungkin juga berasal dari warna Majapahit.
Dalam organisasi kepaskibrakaan, terdapat dua lambang, yang pertama adalah lambang Paskibraka/Paskibra yang bergambarkan dua pemuda/pemudi paskibraka menengok kekanan dengan seragam Pakaian Dinas Upacara (PDU) putih yang adalah lambang untuk anggota Paskibraka/Paskibra '''aktif''' yang sedang bertugas. Lambang ini dipasang di lengan sebelah kanan seragam PDU Paskibraka yang sedang bertugas.<br>
Sedangkan untuk '''Paskibraka''' yang '''telah''' melaksanakan tugasnya di tingkat Kota/Kabupaten, Provinsi dan Nasional, mereka berlambangkan [[Purna Paskibraka Indonesia]] (PPI) yang berlambangkan daun dan bunga teratai. Penjelasan lambangnya sebagai berikut:
 
* tiga helai daun yang tumbuh ke atas: artinya paskibraka harus belajar, bekerja, dan berbakti
Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap [[Hindia Belanda|Belanda]]. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di [[Jawa]] pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan. Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal [[17 Agustus 1945]], ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula.<ref>[http://fotw.net/flags/id.html "Indonesia"]. [[Bendera Dunia]]. 06-09-2006. http://fotw.net/flags/id.html. Diakses pada 26 Desember 2007.</ref>
* tiga helai daun yang tumbuh mendatar/samping: artinya seorang pakibra harus aktif, disiplin, dan bergembira.<ref>{{cite web|url=https://ppitanjungbalai.wordpress.com/2013/05/24/lambang-purna-paskibraka-indonesia/|title=Lambang Purna Paskibraka Indonesia|work=PPI Tanjungbalai}}</ref>
 
Artinya adalah bahwa setiap anggota paskibraka memiliki jiwa yang sangat mulia. dan mengapa Lambang Anggota Paskibraka dilambangkan dengan Bunga Teratai. Karena Bunga Teratai tumbuh di lumpur dan berkembang diatas air yang bermakna bahwa anggota Paskibraka adalah pemuda dan pemudi yang tumbuh dari (Orang Biasa) tanah air yang sedang bermekar/berkembang dan membangun.
<gallery>
Berkas:Flag of the Netherlands.svg|[[Bendera Belanda]] digunakan sejak [[20 Maret]] [[1602]] - [[8 Maret]] [[1942]] (340 tahun)
Berkas:Flag of Japan.svg|[[Bendera Jepang]] digunakan sejak [[8 Maret]] [[1942]] - [[17 Agustus]] [[1945]] (3 tahun 5 bulan)
Berkas:Flag of Indonesia.svg|Bendera Merah Putih digunakan sejak [[17 Agustus]] [[1945]]<ref>[http://www.worldstatesmen.org/Indonesia.htm Worldstatesmen: Bendera Indonesia]</ref></gallery>
 
=== ArtiSeleksi Warnadan Diklat ===
Paskibraka diawali dengan seleksi dari tingkat Kota/Kabupaten pada bulan Maret dan April. Bagi yang lolos mengikuti seleksi untuk ke tingkat Provinsi akan dikirim pada bulan Mei. Dari tingkat Provinsi, bagi yang lolos seleksi untuk ke tingkat nasional akan dikirim dua pasang putra dan putri ke seleksi tingkat [[Istana Merdeka|nasional]] pada bulan Juni. Kemudian, seleksi tingkat nasional akan menetapkan satu pasangan putra dan putri terbaik dari setiap provinsi untuk mewakili provinsi yang bersangkutan menjadi anggota Paskibraka nasional yang akan bertugas di [[Istana Merdeka]], [[Jakarta]] pada 17 Agustus nanti.
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani, putih berarti suci. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia.
 
Anggota Paskibraka tingkat nasional memasuki asrama pelatihan pada minggu terakhir bulan Juli. Selama tiga minggu, para calon Paskibraka (disingkat Capaska) akan menjalani latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan latihan formasi pengibaran/penurunan bendera untuk di [[Istana merdeka]] nanti, latihan ini dilaksanakan di Pusat Pelatihan Paskibraka [[Cibubur]] dan pada minggu-minggu mendekati tanggal 17 di bulan Agustus latihan akan dilaksanakan bersama dengan personel [[Paspampres#Yonwalprotneg|Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres]] yang akan menjadi pasukan 45 Paskibraka Nasional. Setelah melaksanakan gladi kotor dan gladi bersih pada tanggal 14 dan 15 Agustus, mereka akan dikukuhkan dalam upacara "Pangukuhan" pada tanggal 16 Agustus di [[Istana negara]] oleh [[Presiden Republik Indonesia]] yang dihadiri oleh [[Panglima TNI]], [[Kapolri]], serta pejabat-pejabat pemerintahan pusat lainya.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2019/08/15/15463491/presiden-jokowi-kukuhkan-68-anggota-paskibraka-2019?page=all |title=Presiden Jokowi Kukuhkan 68 Anggota Paskibraka 2019 |work= [[Kompas.com]] |publisher= kompas.com |access-date=8 Agustus 2021 |url-status=live |editor-last=Kuwado |editor-first=Fabian Januarius |last=Ihsanuddin }}</ref> Keesokan harinya, pada tanggal 17 Agustus, anggota Paskibraka akan melaksanakan tugas utamanya yaitu untuk mengibarkan dan menurunkan duplikat [[Bendera Pusaka]] pada saat upacara peringatan [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia]] di [[Istana Merdeka]], [[Jakarta Pusat]].
Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa (gula aren) dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam [[masakan Indonesia]], terutama di pulau Jawa. Ketika [[Kerajaan Majapahit]] berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang putih). Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya unsur merah sebagai lambang ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba.
 
Selain mengikuti latihan fisik baris berbaris, anggota Paskibraka juga mengikuti latihan mental, spiritual dan kepemimpinan yang disebut Latihan '''Pandu Ibu-Indonesia Berpancasila'''. Latihan ini bermaksud mempersiapkan anggota Paskibraka menjadi putra-putri Indonesia terbaik yang akan menjadi generasi penerus dan calon-calon pemimpin pada masa depan. Pelatihan ganda seperti itu sudah ditradisikan sejak tahun 1968, namun untuk lebih menyeragamkan pelatihan tersebut ke tingkat provinsi dan kabupaten/kota, pemerintah telah mengeluarkan pedoman yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) No. 065 Tahun 2015.
=== Peraturan Tentang Bendera Merah Putih ===
Bendera negara diatur menurut [[UUD '45]] pasal 35 <ref>''Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih''.</ref>, UU No 24/2009,<ref name="uu2409">{{cite web|url=http://www.setneg.go.id/images/stories/kepmen/uu24th2009.pdf |title=UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN |accessdate=2012-08-16}}</ref> dan [[Peraturan Pemerintah]] No.40/1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia <ref>{{cite web|url=http://hukum.unsrat.ac.id/pp/pp_40_1958.pdf|title=Peraturan Pemerintah No. 40 Tahun 1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia |accessdate=2012-08-16}}</ref>
 
==Tokoh yang pernah menjadi Paskibraka==
Bendera Negara dibuat dari kain yang warnanya tidak luntur dan dengan ketentuan ukuran:<ref name="uu2409" />
Dibawah ini adalah tokoh-tokoh masyarakat (''public figure'') yang adalah Purna Paskibraka:
# 200&nbsp;cm x 300&nbsp;cm untuk penggunaan di lapangan istana kepresidenan;
*[[Siti Dewi Sutan Assin]] - Nasional 1946 (pembawa baki pertama).<ref>{{Cite web |url=https://ringtimesbali.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-28672978/mengenal-pembawa-baki-bendera-merah-putih-dari-awal-terbentuk-hingga-kini|title= Mengenal Pembawa Baki Bendera Merah Putih dari Awal Terbentuk Hingga Kini|work= Ni Luh Anika Dewi |publisher= ringtimesbali.com|access-date=8 Agustus 2021}}</ref>
# 120&nbsp;cm x 180&nbsp;cm untuk penggunaan di lapangan umum;
*[[Megawati Soekarnoputri]] - Nasional 1964.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/1145060/megawati-menerima-penghargaan-dari-purna-paskibraka-indonesia/full&view=ok|title=Megawati Menerima Penghargaan dari Purna Paskibraka Indonesia|work=[[Tempo.co]]|publisher=Tempo|access-date=8 Agustus 2021|language=id}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
# 100&nbsp;cm x 150&nbsp;cm untuk penggunaan di ruangan;
*[[Ayu Dyah Pasha]] - Nasional 1980
# 36&nbsp;cm x 54&nbsp;cm untuk penggunaan di mobil Presiden dan Wakil Presiden;
*[[Ridwan Kamil]] - Jawa Barat 1986
# 30&nbsp;cm x 45&nbsp;cm untuk penggunaan di mobil pejabat negara;
*[[Desy Ratnasari]] - Jawa Barat 1990
# 20&nbsp;cm x 30&nbsp;cm untuk penggunaan di kendaraan umum;
*[[Joko Anwar]] - Nasional 1990
# 100&nbsp;cm x 150&nbsp;cm untuk penggunaan di kapal;
*[[Marcelino Lefrandt]] - Sulawesi Utara 1991.<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/08/17/201923766/marcelino-lefrandt-kenang-pengalaman-jadi-anggota-paskibraka|title=Marcelino Lefrandt Kenang Pengalaman Jadi Anggota Paskibraka|work=[[Kompas.com]]|publisher=kompas.com|access-date=8 Agustus 2021|editor-last=Kistyarini}}</ref>
# 100&nbsp;cm x 150&nbsp;cm untuk penggunaan di kereta api;
*[[Airin Rachmi Diany]] - Jawa Barat 1992
# 30&nbsp;cm x 45&nbsp;cm untuk penggunaan di pesawat udara;dan
*[[Pasha Ungu]] - Sulawesi Tengah 1995
# 10&nbsp;cm x 15&nbsp;cm untuk penggunaan di meja.
*[[Hengky Kurniawan]] - Nasional 1999.<ref>{{Cite web |url=https://hype.grid.id/read/432294277/siapa-sangka-5-artis-ini-pernah-jadi-paskibraka-dan-bertugas-di-istana-negara?page=all|title=Siapa Sangka, 5 Artis Ini Pernah Jadi Paskibraka dan Bertugas di Istana Negara|work=Helna Estalansa,None|publisher=gridhype.id}}</ref>
*[[Fero Walandouw]] - Sulawesi Utara 2006
*[[Hana Saraswati]] - DKI Jakarta 2014
*[[Said Bajuri]]
*[[Deva Mahenra]] - Kabupaten Timika 2006<ref>{{Cite news|url=https://www.kompas.com/hype/read/2021/09/10/163506266/deva-mahenra-pernah-jadi-anggota-paskibra-tingkat-kabupaten-timika|title= Deva Mahenra Pernah Jadi Anggota Paskibra Tingkat Kabupaten Timika|publisher=kompas.com|editor-last=Kistyarini|first=Melvina|last=Tionardus|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
 
== Galeri ==
Pengibaran dan/atau pemasangan Bendera Negara dilakukan pada waktu antara matahari terbit hingga matahari terbenam.<ref name="uu2409" /> Dalam keadaan tertentu, dapat dilakukan pada malam hari.<ref name="uu2409" />
{{gallery
|Berkas:Indonesian flag raised 17 August 1945.jpg|Momentum pengibaran [[Bendera Pusaka|bendera pusaka asli]] setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]] pada tanggal 17 Agustus 1945 (Paskibraka belum terbentuk pada saat itu)
|Berkas:PENGIBARAN SANG MERAH PUTIH.jpg|Prosesi Pengibaran [[Bendera Indonesia|Sang Merah Putih]] oleh Paskibraka saat upacara memperingati HUT RI di tingkat Kota
|Penyerahan Bendera 1.jpg|Pembawa baki bendera menerima bendera merah putih dari Walikota Tangerang Selatan [[Airin Rachmi Diany]] selaku inspektur upacara untuk dikibarkan (th 2012)
|Berkas:PaskibrakaMagetan.jpg|Paskibraka [[Magetan]]
|Berkas:Paskibra Hardiknas DIY 2014.jpg|Anggota Paskibraka pada saat Hardiknas di [[DIY]]
|Berkas:Pasukan Pengawal Paskibra dari Pramuka.jpg|Pasukan 17 Paskibra yang diambil dari Pramuka
|Berkas:Pasukan Paskibra at Jember Fashion Carnaval 2018.jpg|Setelah melaksanakan tugas utama pada 17 Agustus, seorang Purna Paskibraka biasanya akan diminta oleh pemerintahan setempat untuk berpartisipasi dalam berbagai acara/parade seperti ini
|Paskibraka apparel 1.jpg|Perlengkapan anggota Paskibraka seperti syal, kendit, peci, dan sarung tangan
|Paskibraka KBRI London 2016 - 0.jpg|Pengukuhan Paskibra KBRI London 2016
}}
 
==Lihat juga==
Bendera Negara wajib dikibarkan pada setiap peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus oleh warga negara yang menguasai hak penggunaan rumah, gedung atau kantor, satuan pendidikan, transportasi umum, dan transportasi pribadi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan di kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.<ref name="uu2409" />
*[[Bendera Pusaka]]
 
*[[Bendera Indonesia]]
Bendera Negara wajib dikibarkan setiap hari di:<ref name="uu2409" />
*[[Upacara bendera]]
# [[istana Presiden]] dan Wakil Presiden;
*[[Purna Paskibraka Indonesia]]
# gedung atau kantor lembaga negara;
*[[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia]]
# gedung atau kantor lembaga pemerintah;
*[[Hormat bendera]]
# gedung atau kantor lembaga pemerintah nonkementerian;
*[[Pemberian hormat]]
# gedung atau kantor lembaga pemerintah daerah;
*[[Pramuka]]
# gedung atau kantor dewan perwakilan rakyat daerah;
# gedung atau kantor perwakilan Republik Indonesia di luar negeri;
# gedung atau halaman satuan pendidikan;
# gedung atau kantor swasta;
# rumah jabatan Presiden dan Wakil Presiden;
# rumah jabatan pimpinan lembaga negara;
# rumah jabatan menteri;
# rumah jabatan pimpinan lembaga pemerintahan nonkementerian;
# rumah jabatan gubernur, bupati, wali kota, dan camat;
# gedung atau kantor atau rumah jabatan lain;
# pos perbatasan dan pulau-pulau terluar di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
# lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia; dan
# taman makam pahlawan nasional
 
[[Berkas:Indonesian flag raised 17 August 1945.jpg|jmpl|Momentum pengibaran bendera asli setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|deklarasi kemerdekaan]] pada tanggal 17 Agustus 1945.]]
 
Bendera Negara sebagai penutup peti atau usungan jenazah dapat dipasang pada peti atau usungan jenazah Presiden atau Wakil Presiden, mantan Presiden atau mantan Wakil Presiden, anggota lembaga negara, menteri atau pejabat setingkat menteri, kepala daerah, anggota dewan perwakilan rakyat daerah, kepala perwakilan diplomatik, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia yang meninggal dalam tugas, dan/atau warga negara Indonesia yang berjasa bagi bangsa dan negara.<ref name="uu2409" />
 
Bendera Negara yang dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta disebut Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih. Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih disimpan dan dipelihara di Monumen Nasional Jakarta.<ref name="uu2409" />
 
Setiap orang dilarang:<ref name="uu2409" />
# merusak, merobek, menginjak-injak, membakar, atau melakukan perbuatan lain dengan maksud menodai, menghina, atau merendahkan kehormatan Bendera Negara;
# memakai Bendera Negara untuk reklame atau iklan komersial;
# mengibarkan Bendera Negara yang rusak, robek, luntur, kusut, atau kusam;
# mencetak, menyulam, dan menulis huruf, angka, gambar atau tanda lain dan memasang lencana atau benda apapun pada Bendera Negara; dan
# memakai Bendera Negara untuk langit-langit, atap, pembungkus barang, dan tutup barang yang dapat menurunkan kehormatan Bendera Negara.
 
=== Kemiripan dengan bendera negara lain ===
{{utama|Daftar bendera dwiwarna merah-putih}}
Menurut kesetaraan kedudukannya sebagai bendera nasional, bendera ini mirip dengan [[Bendera Monako]] yang mempunyai warna sama namun rasio yang berbeda, selain itu bendera ini juga mirip dengan [[Bendera Polandia]] yang mempunyai warna yang sama namun warnanya terbalik.
 
=== Daftar bendera yang mirip dengan bendera Indonesia ===
<gallery>
Berkas:Flag of Indonesia.svg|[[Bendera Indonesia]]
Berkas:Flag of Monaco.svg|[[Bendera Monako]]
Berkas:Flag of Singapore.svg|[[Bendera Singapura]]
Berkas:Flag of Poland.svg|[[Bendera Polandia]]
Berkas:UMNO (Malaysia)Dadaperempuan.svg|Bendera [[UMNO]], [[Malaysia]]
Berkas:Flag of Hesse.svg|Bendera [[Hessen]], [[Jerman]]
</gallery>
 
== Referensi ==
{{commonscat|Flags of Indonesia}}
{{reflistReflist}}
 
== [https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/flagtemplate_id.html Pranala luar] ==
* [https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/flagtemplate_id.html {{en}} Bendera Indonesia di situs web CIA]
* [https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/flagtemplate_id.html Blog tentang paskibra PI Seru]
 
== Pranala luar ==
{{Bendera di dunia}}
{{commonscat|Paskibraka}}
* [https://www.youtube.com/watch?v=ueMItc00o1s Dokumentasi pertama Paskibraka Nasional pada tahun 1964]
* [https://www.youtube.com/watch?v=GZkUcvaRAug Paskibraka Nasional tahun 1968]
* [https://www.youtube.com/watch?v=s6swliTlRMA Dokumentasi kegiatan Paskibraka Nasional tahun 1991]
* [https://www.youtube.com/watch?v=NSTJ23s552s Dokumentasi kegiatan Paskibraka Nasional tahun 2018]
* [https://www.youtube.com/watch?v=sJK9lmzkXw0 Laporan kegiatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka Nasional 2019 - oleh CNN Indonesia]
* [https://www.youtube.com/watch?v=TSrR6qCkuqw Paskibraka Nasional 2019 di Indosiar]
* https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/flagtemplate_id.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130615141841/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/flags/flagtemplate_id.html |date=2013-06-15 }}
* [https://semutaspal.com/paskibra/ Blog tentang paskibra PI Seru]
 
[[Kategori:Bendera Indonesia| ]]
[[Kategori:Bendera nasional|Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Upacara]]
[[Kategori:Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]]