Universitas Brawijaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(213 revisi perantara oleh 97 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tone}}
{{disambiginfo|Brawijaya}}
{{Infobox Universitas
| name
| logo = Logo_UB.jpg
| image_name
| image_size
| image_alt
| caption
| motto = ''Building Up Noble Future''{{br}}(Membangun Masa Depan yang Mulia)
| established = {{Start date and age|1963|1|5}}
| parent = [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]
| closed =
| type = Perguruan tinggi negeri
| affiliation =
| endowment = Rp5,12 triliun
| rector = Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc.
| officer_in_charge =
| chairman =
| chancellor =
| superintendent =
| provost =
| vice_chancellor =
| principal =
| dean =
| head_label =
| head =
| academic_staff =
| administrative_staff =
| students = 73.133 (2018)<ref>{{Cite web |url=https://pddikti.ristekdikti.go.id/asset/data/publikasi/Statistik%20Pendidikan%20Tinggi%20Indonesia%202018.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2020-04-10 |archive-date=2020-03-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200301174815/https://pddikti.ristekdikti.go.id/asset/data/publikasi/Statistik%2520Pendidikan%2520Tinggi%2520Indonesia%25202018.pdf |dead-url=yes }}</ref>
| other =
| city = [[Kota Malang]]
| state =
| province = [[Jawa Timur]]
| country = [[Indonesia]]
| coor =
| campus = [[Kawasan perkotaan|Urban]]; [[Kota Malang]]<br />(I [[Ketawanggede, Lowokwaru, Malang|Ketawanggede]],<br />II [[Kota Malang|Dieng]],<br />III [[Kediri]]<br />IV [[Jakarta]])
| former_names = Universitas Kotapraja Malang
| free_label =
| free =
| athletics =
| colours = Biru dongker {{color box| #000080}}
| colors =
| sports =
| affiliations = ASAIHL,<ref>http://www.seameo.org/asaihl/</ref> AUAP,<ref>{{Cite web |url=http://auap.sut.ac.th/index.php?option=com_content&task=view&id=52&Itemid=82 |title=Salinan arsip |access-date=2015-04-29 |archive-date=2011-07-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110709220313/http://auap.sut.ac.th/index.php?option=com_content&task=view&id=52&Itemid=82 |dead-url=yes }}</ref> APAIE, AUN, APRU, FUIW, ASEA-UNINET
| website = {{URL|ub.ac.id}}
|other_names=UB (resmi),<ref name="sejarah ub">{{cite web |url=https://ub.ac.id/about/history/ |title=History {{!}} Universitas Brawijaya |last= |first= |date= |website=Universitas Brawijaya |publisher= |access-date=12 November 2023 }}</ref>{{br}}UNIBRAW, UNBRAW
}}
'''Universitas Brawijaya''' ('''UB''') ([[bahasa Jawa]]: ꦈꦤꦶꦮ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀ꦧꦿꦮꦶꦗꦪ) adalah [[perguruan tinggi negeri]] di [[Indonesia]] yang berdiri pada tahun [[1963]] di [[Kota Malang]], [[Jawa Timur]] melalui Ketetapan [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan]] no.1 tanggal [[5 Januari]] [[1963]]. Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai [[Dies Natalis]] UB. Nama Brawijaya diberikan khusus oleh [[Soekarno|Presiden Soekarno]] dengan harapan mampu gemilang seperti [[Raden Wijaya|Raden Wijaya (Brawijaya I)]] selaku pendiri [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]] sekaligus menjadi kampus kebanggaan bangsa Indonesia.<ref>https://ub.ac.id/id/about/</ref>
Universitas Brawijaya merupakan kampus elit di Indonesia dan secara konsisten menduduki peringkat 5 terbaik bersama dengan [[Universitas Indonesia]], [[Institut Pertanian Bogor]], [[Universitas Gadjah Mada]], dan [[Institut Teknologi Bandung]] berdasarkan penilaian resmi [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia|Kemenristekdikti]].<ref>{{Cite web |url=http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-23 |archive-date=2018-07-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180723152243/http://kelembagaan.ristekdikti.go.id/ |dead-url=yes }}</ref> Sedangkan di tingkat Internasional, UB menduduki peringkat 51 di Asia dan 400 dunia. UB adalah salah satu dari sebagian kecil [[kampus]] Indonesia yang terindeks secara Internasional oleh [[QS World University Rankings|QS]].<ref>https://www.topuniversities.com/where-to-study/asia/indonesia/guide#tab=0</ref>
UB memiliki empat kampus. Kampus utama terletak di sebelah barat [[Kota Malang]] (Jl. Veteran), dan kampus kedua terletak di [[Kota Malang|Puncak Dieng]] atau dikenal sebagai UB Dieng yang digunakan untuk fasilitas olahraga ''outdoor'', dan beberapa fasilitas riset maupun perkuliahan.<ref>{{Cite web |url=https://prasetya.ub.ac.id/berita/UB-Akan-Pusatkan-Fasilitas-Keolahragaan-di-Kampus-Dieng-17457-id.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725154858/https://prasetya.ub.ac.id/berita/UB-Akan-Pusatkan-Fasilitas-Keolahragaan-di-Kampus-Dieng-17457-id.html |dead-url=yes }}</ref> Sedangkan kampus ketiga berada di [[Kota Kediri]] (Jl. Pringgodani) dan kampus keempat berada di [[Jakarta|Ibu Kota Jakarta]], Indonesia.
== Sejarah ==
=== 1957-1960:
[[Berkas:Malang WEB.jpg|jmpl
Berawal dari
Universitas ini semula berstatus swasta, dengan embrio sejak tahun 1957, yaitu berupa Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi yang merupakan cabang Universitas Swasta Sawerigading, Makasar.<ref>{{Cite web|title=Sejarah|url=https://ub.ac.id/about/history/|website=Universitas Brawijaya|language=en|access-date=2023-05-27}}</ref> Sebagai langkah awal, didirikan sebuah yayasan bernama Yayasan Perguruan Tinggi Malang (YPTM) dengan akta notaris nomor 48 tahun tertanggal [[28 Mei]] [[1957]]. Yayasan ini kemudian membuka [[Perguruan tinggi|Perguruan Tinggi]] Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (PTHPM), pada [[1 Juli]] 1957. Tercatat sebanyak 104 mahasiswa perguruan tinggi ini, dan menggunakan ruang sidang [[Balai kota|Balaikota]] [[Kota Malang|Malang]] sebagai tempat perkuliahannya.<ref name=gagasanuniversiteit /><ref name="gagasanuniversiteit"/> Sementara itu, atas inisiatif beberapa tokoh masyarakat yang lain dibentuk pula Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (YPTEM) dengan akta notaris nomor 26 tertanggal [[15 Agustus]] [[1957]] yang kemudian mendirikan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM).
=== 1961-1964: Upaya Penegerian ===
Baris 77 ⟶ 70:
Presiden (saat ini disebut ''rektor'') Universitas Brawijaya, Dr. Doel Arnowo bersama para perintis universitas lainnya akhirnya mendapatkan kepastian terkait status universitas negeri dalam sebuah pertemuan [[7 Juli]] 1962 yang dicapai melalui kesepakatan antara [[Daftar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia|Menteri PTIP]], [[Komando Daerah Militer V/Brawijaya|Pangdam V Brawijaya]], Presiden [[Universitas Airlangga]], dan Presiden [[Universitas Jember]].<ref name="gagasanuniversiteit" /><ref name="Profil" />
[[Berkas:FPUBlama.jpg|jmpl|kiri|Gedung [https://fp.ub.ac.id/ Fakultas Pertanian] di Jl. MT. Haryono (dulu Jl. Raya Dinoyo).]]
Dengan keputusan itu, ditetapkan Universitas Brawijaya di Malang terdiri dari Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat, Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan, Fakultas Pertanian, serta Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan. Keputusan itu pula memisahkan Fakultas Pertanian, dan Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan dari [[Universitas Airlangga]] dan memasukkannya ke dalam lingkungan Universitas Brawijaya.<ref name="gagasanuniversiteit"/><ref name=Profil />
=== 1965-1968: Kampus Bergolak ===
Situasi negara memburuk dengan meletusnya [[G30S/PKI|
=== 1969-1997: Pengembangan Kampus ===
Pimpinan Universitas Brawijaya bekerja tanpa anggaran selama setahun. Baru kemudian secara berangsur-angsur diperoleh kembali anggaran dari pemerintah. Setelah 3 tahun keadaan menjadi normal, Universitas Brawijaya melangkah memasuki masa pembangungan (Pelita I) pada tahun 1969, dipimpin oleh rektor dari kalangan sendiri, yaitu Prof. Dr. Ir. Moeljadi Banoewidjojo (1969-1973) dari [https://fp.ub.ac.id/ Fakultas Pertanian].<ref name="gagasanuniversiteit" /><ref name="Profil" /> Dalam periode selanjutnya, terjadi perubahan nama beberapa fakultas, peningkatan beberapa jurusan menjadi fakultas, pembukaan fakultas dan program-program baru, serta pemisahan program politeknik yang menjadi cikal bakal [[Politeknik Negeri Malang|Polinema]]. Selain itu banyak pembangunan fasilitas berbagai macam pembangunan fisik.<ref name="gagasanuniversiteit" />
=== 1998-2005: Perguruan Tinggi Otonom ===
Pada masa kepemimpinan Rektor Prof Eka Afnan Troena (1998-2002) mulai menerima mahasiswa asing dan dimulainya era jaringan serat optik untuk pengembangan [[Teknologi Informasi|teknologi informasi (TI)]] di kampus dan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh bekerja sama dengan [[Keio University]], [[Jepang]], serta memulai program pemberian beasiswa studi lanjut bagi staf administrasi.<ref name="gagasanuniversiteit"/> Pada tahun 2003, berdasarkan SK Rektor nomor 147/SK/2003 dibentuklah dan mulai disosialisasikan pelaksanaan Tim Evaluasi Diri (Persiapan BHMN-UB) untuk Pengembangan Otonomi dan Akuntabilitas Organisasi Universitas Brawijaya. Otonomi adalah salah satu pilar untuk menghasilkan SDM yang berkualitas berdasarkan hasil studi banding ke [[Universitas Indonesia]], [[Universitas Gadjah Mada]], [[Institut Teknologi Bandung]] dan [[Institut Pertanian Bogor]] yang telah berstatus perguruan tinggi BHMN ([[Badan Hukum Milik Negara]]). Universitas Brawijaya mendapat persetujuan Dirjen Dikti untuk menjadi perguruan tinggi otonom pada tanggal [[29 November]] [[2007]], walaupun pelaksanaannya harus menunggu pengesahan Undang Undang BHP. Sementara menunggu pengesahan UU-BHPMN (Badan Hukum Pendidikan Milik Negara) oleh [[DPR]], untuk itu telah dibentuk tim penyusun proposal BLU (Badan Layanan Umum) yang diketuai oleh Profesor Sutiman B. Sumitro.<ref name="gagasanuniversiteit" />
=== 2006-sekarang: ''Entrepreneurial University'' ===
Dalam masa kepemimpinan Rektor Prof. Yogi Sugito, UB diarahkan untuk menjadi ''entrepreneurial university'' yang bertaraf internasional, dibuat logo UB, diberlakukan SPP proporsional bagi mahasiswa baru, dibangun gedung pusat bisnis, gedung kuliah yang megah dan modern, monumen tugu UB, serta pembentukan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati. Rektor ini sangat memperhatikan keindahan, keamanan, dan kenyamanan kampus.
| footer = Monumen Tugu UB ''(kiri)'' yang berada di bundaran UB depan gedung rektorat, yang motifnya juga digunakan sebagai lampu tepi jalan dan taman kampus ''(kanan)''.
| align = left
Baris 102 ⟶ 94:
| width2 = 194
}}
Pencanangan UB menuju ''Entrepreneurial University'' (EU) disaksikan oleh [[Wakil Presiden Republik Indonesia]] pada tanggal [[2 Juni]] [[2007]]. Bagi UB, EU merupakan perwujudan Visi dan Misi, untuk menghasilkan lulusan yang mandiri dan berjiwa pelopor. Di dalam pelaksanaannya telah ditempuh rintisan-rintisan berbagai kegiatan dengan bantuan dana hasil kerja sama. Sebagai bagian dari langkah nyata UB menuju EU, maka dilakukan pembenahan organisasi, antara lain pembentukan [http://bua.ub.ac.id/ BUA (Badan Usaha Akademik)] maupun BUNA (Badan Usaha Non Akademik) yang menghimpun belasan perusahaan milik Brawijaya. Lembaga ini berfungsi sebagai tempat komersialisasi, pengembangan pendidikan dan latihan kewirausahaan bagi mahasiswa, dosen, pegawai, dan masyarakat, fasilitator pengembangan riset di universitas yang relevan dengan kebutuhan [[Bisnis|Dudi]] (Dunia Usaha & Dunia Industri) serta sebagai sumber pendapatan universitas untuk menunjang aktivitas tridharma perguruan tinggi.
== Atribut ==
=== Lambang ===
{{multiple image
| footer = Lambang UB ''(kiri)'' yang terinspirasi oleh Arca [[Harihara]], peninggalan Kerajaan [[Majapahit]].
| align = left
| image1 = Universitas Brawijaya.png
| alt1 = Gapura UB
| width1 = 120
| image2 = KITLV 87759 - Isidore van Kinsbergen - Sculpture of Harihara coming from Tjandi Rimbi transferred to the Museum of the Batavian Society of Arts and Sciences in Batavia - Before 1900.tif
| alt2 = Gapura Majapahit
| width2 = 100
}}Lambang merupakan penyederhanaan dari kenyataan yang kompleks dan bersifat abstrak. Dengan lambang, sebuah institusi memiliki identitas yang unik agar dikenali orang lain. Lambang Universitas Brawijaya berbentuk segi lima dengan warna dasar biru kehitaman. Di dalamnya terdapat gambar arca [[Raden Wijaya|Raden Wijaya (Brawijaya I)]] berwarna kuning emas, sebagai penjelmaan [[Dewa Wisnu]] yang bertangan empat. Masing-masing tangan memegang lampu, canka atau siput, qada, dan cakra. Selain itu sebagai lambang Ciwa, Raden Wijaya mengenakan mahkota Candra Kapala. Di samping kiri dan kanan Raden Wijaya terdapat sepasang [[Siwa|Dewa Perwara]] sebagai pengikut Sang Raja.<ref name="atribut">https://historia.id/kuno/articles/asal-usul-raden-wijaya-P14Rz</ref> Lambang secara keseluruhan menggambarkan corak atau watak dari Universitas Brawijaya. Jiwa kepeloporan, seperti yang dimiliki oleh [[Raden Wijaya|Raden Wijaya (Brawijaya I)]], dilukiskan dengan warna kuning emas. Memiliki sifat abadi, dilukiskan dengan warna dasar hitam.<ref name="gagasanuniversiteit" /><ref name="atribut" />
Menjunjung tinggi falsafah [[Pancasila]], digambarkan dalam bentuk segilima berwarna kuning emas. Berani membongkar segala sesuatu yang tidak wajar atau tidak benar, digambarkan dalam bentuk mahkota candra kapala. Penegak tertib hukum, digambarkan dalam bentuk gada. Berani meratakan segala sesuatu yang dianggap kurang wajar atau kurang benar, digambarkan dalam bentuk senjata cakra. Segalanya dilakukan dengan kesucian yang disertai pula tugas pemelihara atau pembina sesuai dengan sifat Wisnu, yang dilambangkan dalam bentuk fanka atau siput. Percaya dan meyakini benar-benar bahwa zat hidup itu ada, yang dilukiskan dalam bentuk lampu. Dengan demikian lambang tersebut menggambarkan penjiwaan keseluruhan watak [[Raden Wijaya|Raden Wijaya (Brawijaya I)]] yang senantiasa dilandasi moral Pancasila.<ref name="gagasanuniversiteit" /><ref name="atribut" />
===
{{multiple image
| footer = Logo UB ''(kiri)'' dan Maskot UB ''(kanan)''
| align = left
| image1 = Logo UB.jpg
| alt1 = Logo UB
| width1 = 135
| image2 =BRONE UB.png
| alt2 = Maskot UB
| width2 = 110
}}Logo Universitas Brawijaya memuat pesan ''”Join UB, Be The Best”'' yang berarti komitmen tinggi untuk memberikan jaminan mutu yang paripurna kepada sivitas akademikanya. Logo UB berbentuk persegi empat dengan warna ''blue navy'' dengan tuisan UB berwarna kuning emas.<ref name="atribut" /><ref name="logo2">{{Cite web |url=https://prasetya.ub.ac.id/berita/Maba-UB-Senang-Menerima-Jas-Almamater-17909-id.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725154902/https://prasetya.ub.ac.id/berita/Maba-UB-Senang-Menerima-Jas-Almamater-17909-id.html |dead-url=yes }}</ref> Logo UB memiliki pesan ''”Join UB, Be The Best”'' adalah huruf “UB” dalam bulatan mengandung makna bahwa Universitas Brawijaya selalu dinamis keberadaannya dalam masyarakat dunia. Sayap berjumlah tiga buah mengelilingi bulatan dunia menggambarkan [[Tri Dharma]] [[Perguruan Tinggi]] yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bertaraf [[internasional]]. Warna emas pada huruf dan gambar bermakna kebijaksanaan dan kejayaan. Warna biru menggambarkan Universitas Brawijaya bersifat ''universal''. Bingkai bujur sangkar sendiri bermakna keadilan.<ref name="atribut" /><ref name="logo2" /><ref name=":3"/> Sejak peringatan Dies Natalis UB ke 44, [[Januari]] 2007 diperkenalkan pula moto Universitas Brawijaya yaitu ''"Building up Noble Future"'' atau membangun kemuliaan masa depan.<ref name=":3" /><ref name=":2" /> Sedangkan Maskot UB bernama '''BRONE''' yang merupakan singkatan dari '''''“'''Brawijaya Number One'''”'''''. BRONE memiliki konsep sebagai robot pendamping yang menjadi pemandu informasi. Dia mampu belajar dan terus berkembang. Makna maskot UB adalah: 1) Bentuk robot, bermakna inovasi, juga mewakili wujud yang kuat dan kokoh, sehingga mampu mewakili konsep kekuatan daya saing, 2) Dominasi warna biru, kuning, silver, dan hitam, masing-masing mewakili makna kepercayaan, kebahagiaan, modernisasi, dan elegan.<ref name=":3">https://ub.ac.id/id/about/ub-brand/</ref>
=== Singkatan nama ===
Nama "Brawijaya" secara khusus diberikan oleh [[Soekarno|Presiden Soekarno]] melalui surat kawat Nomor 258/K/61 tertanggal [[11 Juli]] [[1961]] dari 3 pilihan nama<ins>,</ins> yakni: [[Kertanegara]], [[Tumapel]], dan [[Raden Wijaya|Brawijaya]]. Nama [[Raden Wijaya|Brawijaya]] dipilih Bung Karno dengan harapan agar universitas ini mampu gemilang seperti [[Raden Wijaya|Raden Wijaya (Brawijaya I)]] selaku pendiri [[Majapahit|Kerajaan Majapahit]] sekaligus menjadi kebanggaan [[Orang Indonesia (disambiguasi)|bangsa Indonesia]]. Sejak saat itulah<ins>,</ins> Universitas Brawijaya dikenal dengan singkatan nama "Unbra". Dalam perkembangannya, sejak [[1 Maret]] [[1972]] berdasarkan SK Rektor, singkatan "Unbra" sangat tidak diperkenankan dan diganti dengan singkatan baru berupa "Unibraw" karena menimbulkan salah tafsir mitra kerja luar negeri. Hal ini
=== Arsitek bangunan dan ciri khas ===
{{multiple image
| footer = Gapura gerbang UB ''(kiri)'' yang arsiteknya meniru [[Gapura Wringin Lawang]] ''(kanan)'' peninggalan kerajaan [[Majapahit]].
| align =
| image1 = GapuraGerbangUB.jpg
| alt1 = Gapura UB
Baris 142 ⟶ 136:
| alt2 = Gapura Majapahit
| width2 = 95
}}Nama dari kampus UB sangat kental dengan sejarah Indonesia, terutama kerajaan Hindu-Budha yang ada di Indonesia, oleh karena itu UB ingin hal itu melekat pada kampus sebagai ciri khas yang membedakan dengan kampus lain. Gedung-gedung fakultas dibangun dengan atap berarsitektur rumah adat jawa yaitu joglo. Gedung Fakultas Teknik juga harus mengganti atap gedung fakultasnya pasca penyelesaian pembangunan, karena arsitek yang digunakan tidak sesuai dengan yang umumnya digunakan di kampus tersebut. Gerbang utama kampus juga tidak luput dari konsep kekhasan nama Brawijaya, dibangun dengan gapura yang meniru arsitek dari gapura [[Wringin Lawang]], gerbang peninggalan kerajaan Majapahit yang berada di [[Trowulan]], [[Mojokerto]]. Saat ini ada 3 gerbang utama yang dibangun dengan konsep serupa yaitu di Jalan Veteran, dan gerbang persimpangan Jl. Soekarno-Hatta – Jl. Mt. Haryono – Jl. Mayjend Panjaitan. Era kejayaan Majapahit dengan ditemukannya simbol kerajaan Majapahit yaitu [[Surya Majapahit]] pada reruntuhan kota-kota yang diduduki Majapahit juga digunakan pada motif dinding pagar Universitas Brawijaya. Ini merepresentasika bahwa UB ingin mencapai kejayaan seperti kerajaan yang pernah berkuasa di Nusantara.<ref name=":4" /><ref name=":5" /><ref>https://tirto.id/mengapa-negara-majapahit-bubar-cGBs</ref>{{multiple image
| footer = Lambang kerajaan Majapahit, [[Surya Majapahit]] ''(kiri)'' yang digunakan pada motif pagar UB ''(kanan)''.
| align = right
Baris 153 ⟶ 147:
}}
Pohon buah [[Maja]] juga banyak ditanam di kampus, terutama di taman-taman dan gazebo kampus. Buah Maja sendiri berasa pahit, hal inilah yang melatarbelakangi nama kerajaan Majapahit.<ref name=":4">{{aut|Muljana, S.}} 2005. [http://books.google.co.id/books?id=XPLpH5LOZLsC&pg=PA187#v=onepage&q&f=false ''Menuju Puncak Kemegahan. Sejarah kerajaan Majapahit''. Hal. 187]. Yogyakarta: LKiS.</ref><ref name=":5">{{aut|Munandar, A.A.}} 2008. ''Ibu kota Majapahit, Masa Jaya dan Pencapaian''. Hal. 69. Jakarta: Komunitas Bambu.</ref> Di sepanjang jalan di dalam kampus ditanam pohon [[kelapa sawit]]. [[Kelapa sawit]] adalah salah satu contoh pohon tepi jalan yang ditanam untuk menunjukkan identitas pada suatu jalur hijau jalan raya di kampus UB. Ini menyimbolkan bahwa UB berada di wilayah Indonesia yang terkenal dengan penghasilan sawitnya di daerah [[Sumatra]] dan [[Kalimantan]]. UB tidak ingin hanya membawa unsur budaya Jawa yang kuno, namun juga Indonesia yang kaya dengan hasil buminya. Hal inilah yang menjadi kunikan bagi kampus UB dan membedakan dengan kampus lainnya.<ref>{{cite web
| url = http://karyailmiah.fp.ub.ac.id/bp/?p=552
| title = EVALUASI KELAPA SAWIT (Elaesis guineensis) SEBAGAI POHON TEPI JALAN DI UNIVERSITAS BRAWIJAYA
| first = Devie Ayu Paramitha, Titin Sumarni, Suwasono Heddy;
| last = Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
| work = fp.ub.ac.id
| date = 2014
| accessdate = 29 April 2015
| archive-date = 2016-03-04
| archive-url = https://web.archive.org/web/20160304234831/http://karyailmiah.fp.ub.ac.id/bp/?p=552
| dead-url = yes
}}</ref><ref>{{cite web
| url = http://prasetya.ub.ac.id/berita/Menata-Kampus-Pimpinan-Berjalan-Sehat-1506-id.html
| title = UB Tanam 1600 Pohon dan Lestarikan Burung Lokal
| first = Prasetya Online
| last = Universitas Brawijaya
| work = prasetya.ub.ac.id
| date = 28 November 2008
| accessdate = 29 April 2015
| archive-date = 2016-03-05
| archive-url = https://web.archive.org/web/20160305000655/http://prasetya.ub.ac.id/berita/Menata-Kampus-Pimpinan-Berjalan-Sehat-1506-id.html
| dead-url = yes
}}</ref>
== Rektor ==
{{
Berikut ini adalah daftar nama Rektor Universitas Brawijaya sejak berdirinya UB sampai sekarang:<ref>https://pilrek.ub.ac.id/</ref>
Baris 181:
|'''Asal Fakultas'''||'''Masa jabatan'''
|-
||1.|| Dr. Doel Arnowo
|Hukum (FH)||[[1963]]-[[1966]]
|-
||2.|| Brigjen TNI. dr. Eri Soedewo
| rowspan="2" |'''Militer'''
'''(Pejabat Sementara)'''
| rowspan="2" |[[1966]]-[[1969]]
[[Gerakan 30 September|(G30S-PKI)]]
|-
||3.|| Mayjen TNI. Moejadhi (Pangdam V Brawijaya)
|-
||4.|| Prof. Dr. Ir. Moeljadi Banoewidjojo
|Pertanian (FP)||[[1969]]-[[1973]]
|-
||5.|| Prof. Darji Darmodiharjo,
|Hukum (FH)||[[1973]]-[[1979]]
|-
||6.|| Prof. Dr. Harsono, M.Ec
|Ekonomi
|-
||7.|| Prof. Dr. Zainal Arifin Achmady,
|Ilmu Administrasi (FIA)||[[1987]]-[[1993]]
|-
||8.|| Prof. Dr. Ir. Hasyim Baisoeni, M.Eng
|Teknik (FT)||[[1994]]-[[1998]]
|-
||9.|| Prof. Dr. Eka Afnan Troena,
|
|-
||10.|| Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno, M.Agr.Sc
|Pertanian (FP)||[[2002]]-[[2006]]
|-
||11.|| Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito,
|Pertanian (FP)||[[2006]]-[[2014]]
|-
||12.|| Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri,
|Teknik (FT)||[[2014]]-[[2018]]
|-
|13.
|Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR,
|Pertanian (FP)
|[[
|-
|14.
|Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc.
|Matematika dan IPA (FMIPA)
|[[2022]]-[[2027]]
|}
== Pimpinan ==
{{See also|Rektor Universitas Brawijaya}}
Berikut adalah pimpinan di Universitas Brawijaya yang kini tengah menjabat:
* '''Rektor: Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc.'''
* Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan: '''Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP.'''
* Wakil Rektor II Bidang Umum, Keuangan, dan Sumber Daya: '''Prof. Dr. Muchamad Ali Safaat, SH., MH.'''
* Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa: '''Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH.'''
* Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi: '''Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng., D.Sc.'''
* Wakil Rektor V Bidang Riset dan Inovasi: '''Prof. Dr. Unti Ludigdo, SE., M.Si., Ak.'''
* Sekretaris Universitas: '''Dr. Tri Wahyu Nugroho, SP., M.Si.'''
* Dekan Fakultas Hukum: '''Dr. Aan Eko Widiarto, SH., M.Hum.'''
* Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis '''Abdul Ghofar, SE., M.Si., M.Acc., Ak., DBA.'''
* Dekan Fakultas Ilmu Administrasi '''Prof. Drs. Andy Fefta Wijaya, MDA., Ph.D.'''
* Dekan Fakultas Pertanian '''Prof. Mangku Purnomo, SP., M.Si., Ph.D.'''
* Dekan Fakultas Peternakan '''Prof. Dr. Ir. Muhammad Halim Natsir, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng.'''
* Dekan Fakultas Teknik '''Prof. Ir. Hadi Suyono, ST., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.'''
* Dekan Fakultas Kedokteran '''Dr. dr. Wisnu Barlianto, M.Si., Med., Sp.A(K).'''
* Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan '''Prof. Dr. Ir. Maftuch, M.Si.'''
* Dekan Fakultas MIPA '''Ratno Bagus Edy Wibowo, S.Si., M.Si., Ph.D.'''
* Dekan Fakultas Teknologi Pertanian '''Prof. Yusuf Hendrawan, S.TP., M.App.Life.Sc., Ph.D.'''
* Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik '''Prof. Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.COMM.'''
* Dekan Fakultas Ilmu Budaya '''Hamamah, S.Pd., M.Pd., Ph.D.'''
* Dekan Fakultas Kedokteran Hewan '''drh. Dyah Ayu Oktavianie A.P., M.Biotech.'''
* Dekan Fakultas Ilmu Komputer '''Prof. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., MT., Ph.D.'''
* Dekan Fakultas Kedokteran Gigi '''Dr. drg. Nur Permatasari, M.S.'''
* Dekan Fakultas Vokasi '''M. Kholid Mawardi, S.Sos., M.AB., Ph.D.'''
* Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan '''Prof. Dian Handayani, S.KM., M.Kes., Ph.D.'''
* Direktur Sekolah Pascasarjana '''Prof. Dr. Moh Khusaini, SE., M.Si., M.A.'''
== Akademik ==
=== Seleksi Mahasiswa ===
Penerimaan mahasiswa baru UB dilakukan melalui mekanisme seleksi yang dilakukan secara nasional bersama perguruan tinggi negeri lain dan seleksi yang dilakukan secara mandiri. Tingkat kesulitan untuk memasuki UB tergolong kompetitif dengan jumlah pendaftar mencapai ratusan ribu dan tingkat penerimaan maksimal sebesar 10% setiap tahunnya.<ref name=":6">{{Cite web |url=https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/masuk-ub-satu-orang-harus-mengalahkan-22-pendaftar-lainnya/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-23 |archive-date=2018-07-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180723152239/https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/masuk-ub-satu-orang-harus-mengalahkan-22-pendaftar-lainnya/ |dead-url=yes }}</ref> Terdapat beberapa macam seleksi yang dilakukan oleh UB, baik untuk mahasiswa lokal maupun untuk mahasiswa asing dan semuanya dapat diakses melalui tautan [https://selma.ub.ac.id/en/ SELMA (Seleksi Masuk Univ. Brawijaya)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180723152359/https://selma.ub.ac.id/en/ |date=2018-07-23 }}.
=== Fakultas ===
Hingga [[
====
* 1). [https://fp.ub.ac.id/ Fakultas Pertanian '''(FP UB''')]
* 2). [http://fapet.ub.ac.id/ Fakultas Peternakan '''(FAPET UB''')]
* 3). [https://fpik.ub.ac.id/ Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan '''(FPIK UB''')]
* 4). [http://tp.ub.ac.id/ Fakultas Teknologi Pertanian '''(FTP UB'''])
Baris 246 ⟶ 278:
* 5). [http://feb.ub.ac.id/id/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis '''(FEB UB''')]
* 6). [http://fia.ub.ac.id/ Fakultas Ilmu Administrasi '''(FIA UB)''']
==== Saintek (Sains dan Teknologi) ====
*
* 9). [https://mipa.ub.ac.id/ Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam '''(FMIPA UB)''']
*
==== Ilmu Kesehatan ====
*
* 12). [https://fkh.ub.ac.id/ Fakultas Kedokteran Hewan '''(FKH UB)''']
*
* 14). [http://fikes.ub.ac.id/ Fakultas Ilmu Kesehatan '''(FIKES UB)''']
==== Soshum (Sosial Humaniora) ====
*
* 16). [http://fisip.ub.ac.id/ Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik '''(FISIP UB)''']
*
==== Lembaga Pendidikan Setara Fakultas ====
*
* 19). [http://vokasi.ub.ac.id/ Fakultas Vokasi '''(Vokasi UB)''']
=== Akreditasi ===
==== Institusi ====
UB telah memperoleh akreditasi institusi dengan
==== Program Studi ====
Sejak 2014 hingga saat ini, UB mencanangkan seluruh program studi di seluruh fakuktas terakreditasi Internasional. Hal ini dibuktikan dengan tambahan Akreditasi Internasional pada 2014 hingga sekarang dari hampir seluruh fakultas diantaranya:
* Rumpun Sains dan Teknologi
# ASIIN dan AUN-QA pada [http://mipa.ub.ac.id/ Fakultas MIPA]
# ASIIN, AQAS, dan AUN-QA pada [http://fapet.ub.ac.id/ Fakultas Peternakan]
# ASIIN, IFT, dan IABEE pada [http://tp.ub.ac.id/ Fakultas Teknologi Pertanian]
# AUN-QA dan ASIIN pada [http://fk.ub.ac.id/ Fakultas Kedokteran]
# AUN-QA pada [http://fp.ub.ac.id/ Fakultas Pertanian]
# ASIIN pada [http://fkg.ub.ac.id/ Fakultas Kedokteran Gigi]
# AQAS pada [http://filkom.ub.ac.id/ Fakultas Ilmu Komputer]
# AQAS dan AUN-QA pada [http://fpik.ub.ac.id/ Fakuktas Perikanan dan Ilmu Kelautan]
# IABEE dan AUN-QA pada [http://teknik.ub.ac.id/ Fakultas Teknik]
* Rumpun Sosial dan Humaniora
# AQAS dan AUN-QA pada [http://hukum.ub.ac.id/ Fakultas Hukum]
# AQAS dan AUN-QA pada [http://fib.ub.ac.id/ Fakultas Ilmu Budaya]
# AQAS, AASBI, dan AUN-QA pada [http://fia.ub.ac.id/ Fakultas Ilmu Administrasi]
# AACSB, ACCA, AQAS, dan ABEST21 pada [http://feb.ub.ac.id/ Fakultas Ekonomi dan Bisnis]
# ACEJMC dan AUN-QA pada [http://fisip.ub.ac.id/ Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik]
Sejalan dengan visinya sebagai ''World Class Entrepreneurial University'', UB akan terus melakukan perbaikan mutu pendidikan yang berstandar Internasional dan meningkatkan reputasinya.<ref>https://ub.ac.id/about/accreditation/</ref> Sementara, program studi lainnya telah terakreditasi '''A (Amat Baik) dan Unggul''' oleh [[Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi|BAN-PT]] dan mencapai persentase 83% dari total 221 prodi yang ada.<ref>{{Cite web |url=http://lp3m.ub.ac.id/terakreditasi-a-program-studi-disiapkan-go-international/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-23 |archive-date=2018-07-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180723122717/http://lp3m.ub.ac.id/terakreditasi-a-program-studi-disiapkan-go-international/ |dead-url=yes }}</ref>
=== Biaya Pendidikan dan Beasiswa ===
Sejak tahun [[2013]], UB menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal atau biasa disebut UKT bagi semua mahasiswanya. Dengan sistem ini, mahasiswa tidak lagi harus membayar uang gedung. Semua biaya, termasuk uang pratikum, dibayarkan bersamaan dengan SPP per semester digabung menjadi satu pembayaran bernama UKT (Uang Kuliah Tunggal).<ref>{{Cite web|title=Biaya Kuliah Universitas Brawijaya Malang|url=https://www.mediaipnu.or.id/2022/08/biaya-kuliah-universitas-brawijaya.html|website=mediaipnu.or.id|language=en-gb|access-date=2022-08-24}}</ref> Besaran UKT di UB sangatlah beragam sesuai dengan jurusan dan fakultas dengan dibagi dalam tujuh kategori. Kategori tersebut untuk mengelompokkan orang tua siswa dengan pendapatan yang berbeda, semakin tinggi pendapatannya, maka akan masuk kategori tertinggi. UKT paling rendah di setiap jurusan adalah Rp 500 ribu.<ref>https://edukasi.kompas.com/read/2013/03/23/14153259/ukt.universitas.brawijaya.terendah.rp.2.7.juta</ref><ref>https://selma.ub.ac.id/en/biaya-pendidikan-mahasiswa-baru-jalur-snmptn-dan-sbmptn-tahun-2018/</ref> Sedangkan bagi mahasiswa yang lolos dari seleksi jalur mandiri (SPMK) akan dikenakan biaya UKT yang berbeda dan SPFP (Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan) yang dibayarkan sekali hingga mahasiswa tersebut lulus.<ref>https://selma.ub.ac.id/en/biaya-pendidikan-s1-jalur-seleksi-mandiri-20182019/</ref> SPFP maupun UKT bagi mahasiswa jalur mandiri ditetapkan secara proporsional per jurusan, per mahasiswa, dalam 3 kategori untuk jalur mandiri; hal ini juga sebagai acuan pemilihan kategori pada UKT.<ref>https://www.jpnn.com/news/tak-ada-kenaikan-biaya-perkuliahan-di-universitas-brawijaya</ref>
Ada begitu banyak Beasiswa yang diberikan di UB. Pada tahun [[2017]] terdapat 6.680 orang penerima beasiswa dengan nilai mencapai Rp. 296
<!--Row 2-->
<!--PTEM-->
Baris 465 ⟶ 511:
<!--PKH-->
<!--Row 20-->
== Sivitas Akademika ==
=== Mahasiswa Brawijaya ===
UB memiliki 55.469 orang mahasiswa aktif dari berbagai strata yang tersebar di 221 prodi dalam
=== Staff dan Dosen ===
Adapun jumlah dosen tetap per tahun [[2018]] berjumlah 2.
== Reputasi ==
=== PIMNAS ===
[[Berkas:PIMNAS UB .png|al=UB, sang juara sejati PIMNAS dengan raihan total 4 kali berturut-turut (Quatrick) dan 7X totoal.|kiri|jmpl|297x297px|UB, sang juara sejati PIMNAS]]PIMNAS merupakan akronim dari '''P'''ekan '''I'''lmiah '''M'''ahasiswa '''Nas'''ional. Ialah ajang kompetisi karya kreatif bagi mahasiswa [[Diploma|Vokasi]] dan [[Sarjana]] tingkat nasional yang diadakan oleh [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia|Kemenristekdikti]]. Dalam ajang ini, akan bertanding berbagai macam mahasiswa dari berbagai jurusan di seluruh [[perguruan tinggi]] di Indonesia. Dalam PIMNAS yang diperlombakan adalah proposal kegiatan yang dibuat oleh tim mahasiswa sesuai topik yang ada. Proposal yang lolos akan didanai oleh [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia|Kemenristekdikti]] atas program yang sesuai dengan proposal yang diajukan. Terdapat 6 jenis proposal yang selanjutnya disebut sebagai PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) yaitu PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M), PKM Penelitian (PKM-P), PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Teknologi (PKM-T), PKM Gagasan Tertulis (PKM-GT), dan PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI).<ref>{{Cite web |url=http://belmawa.ristekdikti.go.id/2017/08/01/7147/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-23 |archive-date=2018-07-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180723212256/http://belmawa.ristekdikti.go.id/2017/08/01/7147/ |dead-url=yes }}</ref>
Ajang ini merupakan yang paling bergengsi bagi setiap kampus di Indonesia karena merepresentasikan kualitas riset mahasiswa, kualitas kegiatan ilmiah di suatu kampus, dan sebagai ajang penemuan teknologi baru untuk kemaslahatan khalayak umum, baik itu masyarakat maupun kalangan [[Bisnis|Dudi]] (Dunia Usaha & Dunia Industri).<ref>http://www.kampusundip.com/2016/08/pengertian-pkm-dan-pimnas-yang-wajib.html</ref> Secara mengagumkan, sejak ajang PIMNAS dihelat pada tahun [[1988]] hingga [[2018]], UB menjadi [[perguruan tinggi]] yang paling sering menjadi juara umum PIMNAS, yakni sebanyak
=== Budaya Inovasi ===
[[Berkas:JAGUNG UNGU BRAWIJAYA.png|al=Contoh Inovasi UB (Jagung Ungu/Brawijaya Purple Sweet-F1 Hybrid) yang langsung dikontrak Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman|kiri|jmpl|Contoh Inovasi UB (Jagung Ungu/Brawijaya Purple Sweet-F1 Hybrid) yang langsung dikontrak [[Daftar Menteri Pertanian Indonesia|Menteri Pertanian RI]], [[Amran Sulaiman]]<ref>{{Cite web |url=https://malangkota.go.id/2018/05/26/mentan-ri-beri-kuliah-tamu-di-universitas-brawijaya/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-28 |archive-date=2018-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180728131348/https://malangkota.go.id/2018/05/26/mentan-ri-beri-kuliah-tamu-di-universitas-brawijaya/ |dead-url=yes }}</ref>]]Berdasarkan data [[Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia|Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia]], UB merupakan perguruan tinggi yang memiliki hak paten terbanyak di Indonesia dengan jumlah 208 yang semuanya merupakan ''granted'' per tahun [[2017]].<ref>{{Cite web |url=https://prasetya.ub.ac.id/berita/UB-Raih-Penghargaan-Perguruan-Tinggi-dengan-Komersialisasi-Paten-Terbanyak-16680-id.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-23 |archive-date=2018-07-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180723212404/https://prasetya.ub.ac.id/berita/UB-Raih-Penghargaan-Perguruan-Tinggi-dengan-Komersialisasi-Paten-Terbanyak-16680-id.html |dead-url=yes }}</ref> Pada kontribusi komerisialisasi riset, Universitas Brawijaya menyumbang angka 15% dari total inovasi nasional dan menjadi yang terbesar keempat di Indonesia. Hal tersebut bisa terwujud karena UB memiliki sistem klinik jurnal yang merata di tingkat jurusan yang berstandar Internasional. Sehingga, kekuatan publikasi UB tergolong sangat baik di jurnal Internasional bereputasi seperti [[Scopus]], [[Elsevier|Elsiveir]], dsb.<ref>{{Cite web |url=https://ristekdikti.go.id/penghargaan-sinta-awards-tahun-2018/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-23 |archive-date=2018-07-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180724002302/https://ristekdikti.go.id/penghargaan-sinta-awards-tahun-2018/ |dead-url=yes }}</ref> Adapun bidang penemuan Brawijaya yang paling produktif adalah sektor ''Agriculture and Biological Sciences'' (16,32%), ''Engineering'' (15,07%), ''Medicine'' (9,45%), ''Biochemistry, Genetics, and Molecular Biology'' (6,81%), dan ''Chemsitry'' (5,62%). UB dengan reputasinya sering kali disebut sebagai [[Institut Pertanian Bogor]] kedua karena kluster keilmuan sektor [[Agribisnis|agrikompleks]] yang sangat menonjol dan paling lengkap dibanding [[perguruan tinggi]] sejenis di [[tanah air]] maupun di [[Jawa Timur]].<ref>{{Cite web |url=http://www.netralnews.com/news/pendidikan/read/121173/meski-kantongi-hak-paten-komersialisasi-hasil-riset-tak-mudah |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-23 |archive-date=2018-07-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180724002259/http://www.netralnews.com/news/pendidikan/read/121173/meski-kantongi-hak-paten-komersialisasi-hasil-riset-tak-mudah |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://risbang.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/01/Kekuatan-50-Institusi-Ilmiah-Indonesia.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-23 |archive-date=2018-07-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180723212306/http://risbang.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/01/Kekuatan-50-Institusi-Ilmiah-Indonesia.pdf |dead-url=yes }}</ref><ref>http://suryamalang.tribunnews.com/2016/10/13/fakultas-agrokomplek-ub-naik-pangkat-ini-harapan-pak-rektor</ref>
=== Pemeringkatan ===
==== Tingkat Nasional ====
Pemeringkatan nasional secara resmi dikeluarkan oleh [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia|Kemenristekdikti]] yang dirilis setiap tahun. Penilaian tersebut didasari oleh 5 indikator yakni kualitas Sumberdaya Manusia, kualitas kelembagaan, kualitas kemahasiswaan, kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat, dan banyaknya inovasi maupun komersialisasi riset yang dilakukan. Pemeringkatan ini menghasilkan 4 kluster perguruan tinggi, dan menghimpun seluruh [[perguruan tinggi|institusi pendidikan tinggi]] baik [[Universitas swasta|swasta]] maupun [[Universitas negeri|PTN]] yang berjumlah 4.498 lembaga dengan dua kategori, yakni [[
{| class="wikitable"
|+Pemeringkatan Resmi [[Perguruan tinggi|Perguruan Tinggi]] [[Universitas|Non Politeknik]] oleh [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia|Kemenristekdikti]]
Baris 504 ⟶ 549:
|[[Universitas Indonesia|UI]] <small>(3,49)</small>
|[[Institut Pertanian Bogor|IPB]] <small>(3,42)</small>
|<small>[[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|ITS]] (3,28),</small> <small>[[Universitas Padjadjaran|Unpad]] (3,07), [[Universitas Airlangga|Unair]] (3,05)</small>
<small>[[Universitas Sebelas Maret|UNS]] (3,03), [[Universitas Diponegoro|Undip]] (2,98)</small>
|-
Baris 513 ⟶ 558:
|[[Universitas Indonesia|UI]] <small>(3,69)</small>
|[[Institut Pertanian Bogor|IPB]] <small>(3,50)</small>
|[[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|<small>ITS</small>]] <small>(3,23),</small> [[Universitas Airlangga|<small>Unair</small>]] <small>(3,19), [[Universitas Padjadjaran|Unpad]] (3,18)</small>
[[Universitas Diponegoro|<small>Undip</small>]] <small>(3,13), [[Universitas Hasanuddin|Unhas]] (2,87)</small>
|-
Baris 522 ⟶ 567:
|[[Institut Pertanian Bogor|IPB]] <small>(3,70)</small>
|[[Universitas Indonesia|UI]] <small>(3,59)</small>
|[[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|<small>ITS</small>]] <small>(3,29),</small> [[Universitas Diponegoro|<small>Undip</small>]] <small>(3,028), [[Universitas Airlangga|Unair]] (3,18)</small>
[[Universitas Hasanuddin|<small>Unhas</small>]] <small>(2,89), [[Universitas Negeri Yogyakarta|UNY]] (2,79)</small>
|-
|2018
|[[
|[[
|[[Institut Pertanian Bogor|IPB]] <small>(3,
|[[Universitas Indonesia|UI]] <small>(3,
|<small>[[
<small>[[Universitas
|-
|[https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/gNQ0ewWK-100-perguruan-tinggi-terbaik-2019-versi-kemenristekdikti 2019]
|[[Institut Teknologi Bandung|ITB]] <small>(3,57)</small>
|[[Universitas Gadjah Mada|UGM]] <small>(3,59)</small>
|[[Institut Pertanian Bogor|IPB]] <small>(3,57)</small>
|[[Institut Teknologi Sepuluh Nopember|ITS]] <small>(3,461)</small>
|
|
|}
==== Tingkat Internasional ====
Pada tingkat Internasional, UB mengacu pada 3 lembaga pemeringkat Internasional yakni [[Peringkat Universitas Dunia Webometrics|Webomatrics]] yang melihat dari kepopuleran tautan yang dimiliki suatu [[perguruan tinggi]], [[Peringkat Akademis Universitas Dunia|ARWU (Academic Ranking of World Universities)]] yang mentikberatkan pada riset, serta versi [[QS World University Rankings|QS (Quacquarelli Symonds)]] dengan metodologi yang unik dan sesuai. Adapun pemeringkatan versi [[QS World University Rankings|QS]] merupakan yang paling sering digunakan sekaligus dijadikan acuan resmi oleh [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia|Kemenristekdikti]] untuk mengukur performa perguruan tinggi dalam rangka menjadi WCU (World Class University).<ref>https://tirto.id/persoalan-di-balik-rendahnya-peringkat-kampus-kampus-indonesia-cMUZ</ref> Wilayah jangkauan yang disajikan oleh [[QS World University Rankings|QS]] beraneka ragam, namun patokan yang digunakan oleh UB adalah wilayah [[Asia]] (QS Asian University Rangking), dunia (QS WUR-World University Rangking), dan QS Starts Rating. Adapun performa UB di level Internasional dari berbagai lembaga pemeringkat Internasional dapat dilihat pada tabel dibawah ini:<ref>{{Cite web |url=http://greenmetric.ui.ac.id/overall-ranking-2017/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-23 |archive-date=2020-11-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201102173502/http://greenmetric.ui.ac.id/overall-ranking-2017/ |dead-url=yes }}</ref><ref>http://www.webometrics.info/en</ref><ref>https://www.topuniversities.com/qs-stars#sorting=overall+country=+rating=+order=desc+orderby=uni+search=</ref><ref>http://www.shanghairanking.com/</ref>
{| class="wikitable"
|+Penilaian Profesional Lembaga Internasional untuk UB
Baris 546 ⟶ 599:
!Nilai
|-
|[[Peringkat Universitas Dunia Webometrics|Webometrics
|[[Madrid]], [[Spanyol]]
|Indonesia
|
|-
|[[Peringkat Universitas Dunia Webometrics|Webometrics
|[[Madrid]], [[Spanyol]]
|Dunia
|358
|-
|[[Peringkat Akademis Universitas Dunia|ARWU]]
|[[Shanghai]], [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]]
|Indonesia
|4
|-
|[[Peringkat Akademis Universitas Dunia|ARWU]]
|[[Shanghai]], [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]]
|Dunia
|435
|-
|[[QS World University Rankings|QS University
|[[London]], [[Britania Raya|Inggris]]
|Indonesia
|5
|-
|[[QS World University Rankings|QS University
|[[London]], [[Britania Raya|Inggris]]
|Asia
|
|-
|[[QS World University Rankings|QS University
|[[London]], [[Britania Raya|Inggris]]
|Dunia
Baris 591 ⟶ 644:
|161
|}
== Infrastruktur Kampus ==
[[Berkas:BundaranrektoratUB.jpg|al=Landmarks Kampus UByang sangat khas|jmpl|
=== Kampus ===
UB memiliki empat kampus yang secara geografis berada di daerah yang berbeda. Adapun kampus utama Brawijaya berada di [[Ketawanggede, Lowokwaru, Malang|Ketawanggede]], [[Kota Malang]]. Dengan total aset seluas 981 hektar, UB hanya menggunakan lahan dengan persentase 20% untuk kegiatan perkuliahan. Sedangkan sisanya merupakan lahan penelitian Agrikompleks, hutan pendidikan, laboratorium riset,
====
Kampus utama UB atau biasa disebut UB Malang terletak di [[Ketawanggede, Lowokwaru, Malang|Kelurahan Ketawanggede]], [[Lowokwaru, Malang|Kecamatan Lowokwaru]], [[Kota Malang]], [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]]. Dengan memiliki luas hanya 60 hektar, UB berhasil mengoptimalkan lahan yang ada dengan sangat baik. Kampus ini menjadi lokasi dari semua fasilitas yang dimiliki UB termasuk 16 fakultas dari dari total 18 fakultas yang ada. Seluruh gedung [[Rumah Jawa|berarsitektur Jawa]] yang dibangun vertikal dengan minimal memiliki 7 lantai. Kampus utama UB terletak di pusat [[Kota Malang]] yang berada diantara pusat bisnis di Jl, Soekarno Hatta sekaligus pusat pendidikan di Jl. Veteran. Kampus ini memiliki lingkungan yang asri dengan banyak pepohonan rindang, udara sejuk [[Kota Malang]], dan infrastruktur yang rapi. Di sebelah barat dari Gerbang Veteran terdapat salah satu [[mal]]l besar di [[Jawa Timur]] yaitu [[Malang Town Square|Matos (Malang Town Square)]].<ref>https://news.okezone.com/read/2010/12/09/373/401549/gedung-kampus-ub-dalam-bingkai-foto</ref>[[Berkas:Kampus UB Dieng.png|al=UB Dieng yang akan selesai sepenuhnya pada 2020|kiri|jmpl|251x251px|UB Dieng yang akan selesai sepenuhnya pada [[2020]]]]Kampus cabang UB selanjutnya terletak di Puncak Dieng Eksklusif, [[Dau, Malang|Kecamatan Dau]], [[Kabupaten Malang]]. Peruntukan bagi UB Dieng adalah fasilitas olahraga ''outdoor'' seperti lapangan sepak bola, lapangan basket, lapangan panahan, lapangan menembak, pacuan kuda, ''jogging track'', kolam renang, hingga lintasan [[Gokar]].<ref>http://suryamalang.tribunnews.com/2017/11/03/kurangi-kepadatan-kampus-utama-universitas-brawijaya-kembangkan-fasilitas-kampus-2</ref><ref name="prasetya.ub.ac.id">{{Cite web |url=https://prasetya.ub.ac.id/berita/Rektor-UB-Resmikan-Lapangan-Sepak-Bola-di-Kampus-Dieng-18805-id.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725154849/https://prasetya.ub.ac.id/berita/Rektor-UB-Resmikan-Lapangan-Sepak-Bola-di-Kampus-Dieng-18805-id.html |dead-url=yes }}</ref> Selain itu terdapat beberapa laboratorium, gedung kuliah Bersama, RSHP (Rumah Sakit Hewan Pendidikan), [https://fkh.ub.ac.id/id Fakultas Kedokteran Hewan], [https://prasetya.ub.ac.id/berita/Fakultas-Kehutanan-UGM-Belajar-Bersama-FP-UB-18460-id.html Fakultas Kehutanan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180902084451/https://prasetya.ub.ac.id/berita/Fakultas-Kehutanan-UGM-Belajar-Bersama-FP-UB-18460-id.html |date=2018-09-02 }}, dan rusunawa mahasiswa yang merupakan rusunawa terbaik di Indonesia berdasarkan penilaian [[Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia|Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat]].<ref>{{Cite web |url=https://prasetya.ub.ac.id/berita/Rusunawa-UB-Terbaik-Se-Indonesia-19698-id.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725214741/https://prasetya.ub.ac.id/berita/Rusunawa-UB-Terbaik-Se-Indonesia-19698-id.html |dead-url=yes }}</ref>
====
[[Berkas:
UB Kediri atau biasa disebut UB Kampus II Kediri didirikan sejak tahun [[2011]], kampus ini tidak memiliki perbedaan dengan kampus I Malang seperti halnya kualitas, kurikulum, alur birokrasi dan sebagainya dikarenakan dosennya saja sama dengan dosen yang berada di kampus Malang. Kampus ini berada di Kota Kediri, yaitu di [[Mrican, Mojoroto, Kediri|Kelurahan Mrican, Kecamatan Mojoroto]], selain itu lokasi kampus ini sangat strategis karena berada di dekat Bandara Internasional Kediri yang saat ini proses pembangunannya tengah berlangsung sehingga mahasiswa tidak perlu lagi bolak-balik melalui Bandara Juanda Surabaya ketika ingin pulang kampung ataupun sebaliknya dan nantinya ketika pembangunan bandara ini telah selesai maka akan memudahkan akses mahasiswa baru yang berdomisili di sebelah barat pulau jawa ataupun luar pulau jawa. UB Kediri dibangun melalui dana serta aset dari pemerintah setempat.<ref name=":8">{{Cite web |url=https://prasetya.ub.ac.id/berita/Vakum-Dua-Tahun-UB-Kampus-III-Kediri-Kini-Aktif-Kembali-18881-id.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725214817/https://prasetya.ub.ac.id/berita/Vakum-Dua-Tahun-UB-Kampus-III-Kediri-Kini-Aktif-Kembali-18881-id.html |dead-url=yes }}</ref> Kampus kedua UB ini dulunya ketika awal pembangunannya memiliki dinamika yang sangat beragam, namun semua itu terjawab karena seluruh masyarakat kediri khususnya masyarakat kota kediri menyambut dengan suka cita pembangunan dari kampus ini dikarenakan dampaknya pasti sangat positif seperti meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Akhirnya, pada tahun 2016, UB Kediri resmi beroperasi dengan baik setelah adanya kesepakatan antara pemerintah setempat, [[Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia|Kemenristekdikti]], dan pihak UB. Saat ini UB Kediri mengalami pembangunan pesat, maka pembangunan gedung maupun fasilitasnya akan terus digenjot dalam rangka implementasi tridharma perguruan tinggi karena telah menempati area seluas 43 hektar.<ref name=":8" /><ref>https://duta.co/evaluasi-tim-dikti-kampus-ub-kediri-dipastikan-segera-resmi-dibuka/</ref>
====
UB Jakarta atau UB III merupakan kampus terakhir milik UB dan diperuntukan untuk Program Pascasarjana yang berlokasi di Jalan Abdul Muis No.52, [[Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat|Petojo Selatan]], [[Gambir, Jakarta Pusat|Kecamatan Gambir]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Kota Jakarta Pusat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Provinsi DKI Jakarta]].<ref>{{Cite web |url=https://prasetya.ub.ac.id/berita/Peresmian-UB-Kampus-Jakarta-1162-id.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725214516/https://prasetya.ub.ac.id/berita/Peresmian-UB-Kampus-Jakarta-1162-id.html |dead-url=yes }}</ref> Atas desakan banyak pihak yang menginginkan UB agar membuka kampus di [[Ibu kota|wilayah ibu kota]], akhirnya UB Jakarta didirikan sejak tahun [[2010]] dan selesai pada [[2016]]. Peresmian UB III dihadiri oleh [[Djarot Saiful Hidayat|Djarot Syaiful Hidayat]] selaku alumni UB dan [[Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Wakil Gubernur DKI Jakarta]]. UB Jakarta dibangun sepenuhnya melalui dana IKA UB (Ikatan Alumni Universitas Brawijaya) dengan luas 25 hektar.<ref>{{Cite web |url=https://prasetya.ub.ac.id/berita/Rektor-Resmikan-Penggunaan-Gedung-UB-Pasca-Sarjana-Jakarta-dan-Sekretariat-IKA-UB-18923-id.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725214520/https://prasetya.ub.ac.id/berita/Rektor-Resmikan-Penggunaan-Gedung-UB-Pasca-Sarjana-Jakarta-dan-Sekretariat-IKA-UB-18923-id.html |dead-url=yes }}</ref>
=== Fasilitas Umum ===
Fasilitas umum adalah fasilitas yang sering digunakan oleh sivitas akademika Brawijaya dan tidak termasuk fasilitas dengan tujuan khusus (sebagai unit usaha) yang tergabung dalam [http://bua.ub.ac.id/ BUA (Badan Usaha Akademik)] maupun [http://buna.ub.ac.id/ BUNA (Badan Usaha Non Akademik)]. Berikut ini adalah fasilitas umum yang ada di UB:<ref name="selayangpandang">https://ub.ac.id/id/campus-life/general-facilities/</ref>
==== Gedung Sentral ====
[[Berkas:GS FIA UB.png|al=GS FIA UB|kiri|jmpl|GS FIA UB]]Setiap fakultas memiliki Gedung Sentral (GS) masing-masing di area kampus UB guna mendukung kegiatan tridharma perguruan tinggi berupa pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Gedung-gedung di kampus UB seluruhnya [[Rumah Jawa|berarstitektur Jawa]] dan dibangun secara vertikal guna efisiensi lahan. GS kebanyakan berlantai 7 bahkan di beberapa fakultas gedungnya berlantai 15.
==== Perpustakaan ====
[[Berkas:Perpustakaan UB.png|jmpl|Gambar Perpustakaan Pusat UB]]
Perpustakaan Brawijaya merupakan salah satu program cakupan universitas (Institutional Support System) yang berfungsi mendukung program akademik universitas yang tertuang dalam “Tridarma Perguruan Tinggi” yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Bentuk fisik yang asri dengan memiliki latar serta bangku yang nyaman sekaligus akses internet yang cepat menjadikan perpustakaan tempat favorit bagi mahasiswa UB. Layanan yang disediakan selain peminjaman buku adalah ''Electronic Books'' (E-Books), Jurnal Internasional berbagai bidang pengetahuan, manual, dan lain sebagainya. Perpustakaan UB juga menyediakan fasilitas umum seperti toko souvenir, dan kantor pos. Memiliki tautan http://lib.ub.ac.id/ dan satu-satunya perpustakaan di Indonesia yang menjadi anggota ''The International Association of University Libraries'' '''(IATUL)''' sejak tahun 2016 serta memiliki jam layanan tertinggi di Indonesia.<ref>{{Cite web |url=https://prasetya.ub.ac.id/press/Jam-Layanan-Perpustakaan-UB-Tertinggi-di-Indonesia-18975-en.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725154852/https://prasetya.ub.ac.id/press/Jam-Layanan-Perpustakaan-UB-Tertinggi-di-Indonesia-18975-en.html |dead-url=yes }}</ref>
==== ATM dan KCP ====
Terdapat beberapa KCP (Kantor Cabang Pembantu) maupun ATM dari berbagai bank yang ada di dalam kampus UB,
* [[Bank BCA]]
* [[Bank Mandiri]]
* [[Bank BNI]]
* [[Bank BRI]]
* [[Bank BTN]]
==== Masjid Raden Patah ====
Masjid Raden Patah merupakan masjid utama di Universitas Brawijaya. Penamaan Masjid Raden Patah Universitas Brawijaya (MRP UB) didasarkan atas usulan pengurus masjid sebagai bentuk penghormatan kepada [[Raden Patah]]. [[Raden Patah]] adalah pendiri [[Kesultanan Demak]] yang merupakan putra dari [[Brawijaya VI|Prabu Brawijaya Kertabumi]]. Bangunan masjid ini dirancang oleh Dr. Ali Sukirno, dosen senior Arsitektur di Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dengan gaya bangunan khas [[Majapahit]].<ref name="saranaumum">https://malangvoice.com/resmikan-masjid-raden-patah-ub-wakapolri-puji-dua-hal-ini/</ref> Luas bangunan MRP UB secara keseluruhan mencapai 6.830 [[Meter persegi|m2]] dengan kapasitas yang dapat menampung maksimal 4.500 [[jamaah]] pada kegiatan sholat dan mencapai lebih dari 7.000 [[jamaah]] untuk kegiatan pengajian. MRP UB sangat aktif di dunia maya melalui tautan http://mrp.ub.ac.id/<nowiki/>/.
=== Fasilitas Kesehatan ===
Baris 651 ⟶ 688:
==== Poliklinik UB ====
[[Berkas:Poliklinik Brawijaya.png|al=Gedung Poliklinik UB tampak depan|kiri|jmpl|Gedung Poliklinik UB tampak depan]]
Poliklinik UB dibentuk pada tahun [[1973]] dan secara umum mempunyai tugas memberikan layanan di bidang kesehatan. Poliklinik UB berlokasi di Jl. M.T. Haryono, [[Ketawanggede, Lowokwaru, Malang|Ketawanggede]], [[Lowokwaru, Malang|Kec. Lowokwaru]], [[Kota Malang]], [[Jawa Timur]] dan masih tergabung dengan kompleks kampus utama UB. Poliklinik UB adalah unsur pelaksana non-akademik universitas yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan pada sivitas akademika beserta keluarganya, masyarakat umum yang berada di bawah maupun bertanggungjawab langsung kepada Rektor. Mandat utama Poliklinik UB difokuskan pada: a) Peningkatan pelayanan di bidang kesehatan, b) Peningkatan kerjasama dengan pengguna pelayanan kesehatan dan asuransi kesehatan; c) Peningkatan pengabdian kepada masyarakat.<ref>{{Cite web |url=http://poliklinik.ub.ac.id/id |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725153401/http://poliklinik.ub.ac.id/id |dead-url=yes }}</ref>
==== RS UB ====
[[Berkas:Rumah Sakit UB.png|jmpl|182.997x182.997px|[[Daftar Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Indonesia|Menristekdikti]], [[Mohamad Nasir|Moh. Nasir]] (paling kanan) saat berkunjung ke RS UB didampingi Dirjen Dikti, [[Ali Ghufron Mukti]] (ketiga dari kanan)]]
Didirikan pada [[17 Desember]] [[2008]], Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RS UB) terletak di Jl. Soekarno - Hatta, [[Lowokwaru, Malang|Kec. Lowokwaru]], [[Kota Malang]]. Pembangunan rumah sakit UB memakan waktu yang cukup lama, yakni 9 tahun dengan dinamika yang beragam. Luas bangunan 46.883,06 m² atau setara dengan 46 hektar dan luas ''basement'' 6.904,4 m². Cakupan layanan yang diberikan oleh rumah sakit UB adalah [[Unit Gawat Darurat|IGD (Instalasi Gawat Darurat)]], rawat inap, rawat jalan yang terdiri dari 12 poli berbeda, kamar operasi, kamar bersalin, ''medical checkup,'' dan fasilitas pendukung lainnya. Pada tanggal [[14 Desember]] [[2017]], RS UB resmi mendapatkan sertifikat akreditasi paripurna yang diberikan oleh Ketua Eksekutif KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit)
==== GPTs ====
[[Berkas:GPTs UB.png|kiri|jmpl|GPTs UB saat diresmikan oleh Rektor UB [[Muhammad Bisri|Prof. Bisri]]]]
Gedung Pendidikan Terpadu Dokter Spesials (GPTs) dibangun atas dasar komitmen dari [http://www.fk.ub.ac.id/en/ FK UB] yang memiliki
==== RSHP UB ====
[[Berkas:RS Hewan UB.png|al=Gedung RSHP UB|kiri|jmpl|Gedung RSHP UB]]
Sejak pertengahan tahun [[2016]] lalu, UB memiliki rumah sakit khusus hewan yang diresmikan oleh [[Daftar Gubernur Jawa Timur|Gubernur Jawa Timur]], [[Soekarwo]]. Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Brawijaya (RSHP UB) ini merupakan fasilitas pertama di [[Kota Malang]] dan yang kedua di [[Jawa Timur]] setelah rumah sakit hewan milik [[Universitas Airlangga]] di [[Mulyorejo, Surabaya|Mulyorejo]], [[Kota Surabaya|Surabaya]]. RSHP merupakan gedung lima lantai yang terletak di Puncak Dieng Eksklusif, [[Dau, Malang|Kecamatan Dau]], [[Kabupaten Malang]] dan termasuk bagian dari kompleks UB Dieng. RSHP bersebelahan dengan Fakultas Kedokteran Hewan dan didukung 24 staf Dokter Hewan FKH UB yang memiliki sertifikasi kompetensi dan tanda register [[Kedokteran hewan|veteriner]]. Memiliki beberapa fasilitas seperti [[Ruang Tunggu|resepsionis]], ruang pemeriksaan, ruang depo farmasi, ruang [[USG]], ruang operasi, ruang ''grooming'', laboratorium [[Hematologi|hermatologi]], serta ruang rawat inap. Terdapat ruangan yang khusus menangani bagian [[anatomi]], [[patologi]], [[embriologi]], [[reproduksi]], [[parasitologi]], [[mikrobiologi]] hingga laboratorium riset bersama. RSHP adalah untuk rumah sakit hewan umum dan menerima pasien berupa [[hewan peliharaan]] maupun [[binatang ternak]].<ref>{{Cite web |url=https://prasetya.ub.ac.id/berita/UB-Resmikan-Rumah-Sakit-Hewan-Pendidikan-FKH-18565-id.html |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725154838/https://prasetya.ub.ac.id/berita/UB-Resmikan-Rumah-Sakit-Hewan-Pendidikan-FKH-18565-id.html |dead-url=yes }}</ref><ref>http://www.trobos.com/detail-berita/2016/06/03/57/7567/universitas-brawijaya-miliki-rs-hewan-5-lantai</ref><ref>https://fkh.ub.ac.id/id/rsh-ub-layani-igd-khusus-hewan/</ref>
=== Fasilitas Olahraga dan Seni ===
Baris 672 ⟶ 709:
* ''Sport Center''
* Lapangan Rektorat
* Lapangan
[[Berkas:Lapangan Bola UB Dieng.png|al=Lapangan Bola di UB Dieng|kiri|jmpl|Lapangan Bola di UB Dieng]]
UB memiliki lapangan sepak bola berstandar Internasional yang terletak di UB Dieng. Standar Internasional meliputi kualitas rumput yang digunakan, [[Drainase|sistem drainase]] untuk menyerap air hujan agar rumput lebih cepat kering, luas lapangan, dsb. Lapangan sepak bola ini juga menjadi arena berlatih dari SSB Brawijaya 82 yang legendaris. SSB tersebut juga berhasil menghasilkan berbagai pemain bola nasional seperti [[Ahmad Bustomi]] dan [[Arif Suyono]].
==== Pusat Seni Mahasiswa ====
Terdapat beberapa fasilitas yang disediakan oleh UB diantaranya Gedung Samantha Krida, Gedung Kebudayaan Mahasiswa, Gazebo Raden Wijaya, dan Gedung Widyaloka yang semuanya terletak di kampus utama. Kegiatan kesenian tingkat universitas terhimpun dalam UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) minat kesenian. UKM ini memiliki 8
=== Fasilitas Difabel ===
UB merupakan [[perguruan tinggi]] di Indonesia yang paling ramah bagi kaum [[difabel]].<ref>http://psld.ub.ac.id/in/menkeu-sri-mulyani-resmikan-rumah-layanan-disabilitas-psldub/</ref> Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penerimaan mahasiswa khusus difabel yang bernama [https://selma.ub.ac.id/en/8261-2/ SPKPD (Seleksi Program Khusus Penyandang Disabilitas),] didirikannya [http://psld.ub.ac.id/ Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD UB)] serta perhatian yang diberikan berupa anggaran khusus setiap tahunnya guna membangun fasilitas seperti [[Braille|braile]] di semua fasilitas umum UB, trotoar ramah difabel, maupun fasilitas lainnya.<ref name=":7">https://www.malangtimes.com/baca/27620/20180516/085545/difabel-berdaya-mahasiswa-ub-gandeng-pemkot-malang-bentuk-metamorphose-home/</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.radarmalang.id/ub-dorong-pemerintah-penuhi-fasilitas-untuk-difabel/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180725125930/http://www.radarmalang.id/ub-dorong-pemerintah-penuhi-fasilitas-untuk-difabel/ |dead-url=yes }}</ref>
Sivitas akademika Brawijaya juga dikenal sangat menjunjung tinggi sifat [[inklusif]] dalam melibatkan kaum difabel di seluruh kegiatan tridharma perguruan tinggi
== Pusat-Pusat ==
Hingga kini, UB telah memiliki berbagai macam pusat (Center) yang membawahi sektor riset atau pusat studi (Research Center) dan pelayanan yang memiliki wewenang untuk meningkatkan mutu dan reputasi UB beserta layanannya kepada sivitas akademika. Pusat-pusat ini berada dibawah koordinasi dua Lembaga berbeda, yakni [http://lppm.ub.ac.id/ LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat)] dan [http://lppm.ub.ac.id/ LP3M (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu)].
Saat ini, UB memiliki
* Pusat Studi Jagung
Baris 712 ⟶ 748:
* Pusat Studi Energi dan Sumber Daya Alam
* Pusat Pengolahan Lahan Terdegradasi dan Bekas Tambang
* Pusat Studi Penyakit Degeneratif
* Pusat Kajian Wisata
* Pusat Studi Perancangan Hukum dan Kebijakan Publik
* Pusat Pengembangan Riset Sistem Peradilan Pidana (PERSADA)
* Porsmouth Brawijaya Centre for Global, Health, Population and Policy
* Pusat Studi Pembangunan Desa (PPs Desa)
* Pusat Studi Molekul Cerdas Berbasis Sumber Genetik Alami
Pusat layanan dibawah ini merupakan gabungan dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) dan LP3M (Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu) yang meliputi:<ref>http://lppm.ub.ac.id/pusat-pelayanan/</ref><ref>{{Cite web |url=http://lp3m.ub.ac.id/layanan/ |title=Salinan arsip |access-date=2018-07-25 |archive-date=2018-07-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180730044251/http://lp3m.ub.ac.id/layanan/ |dead-url=yes }}</ref>
* Pusat Pelayanan Pengembangan Teknologi Tepat Guna
Baris 734 ⟶ 775:
* Pusat Urusan Internasional
* Pusat Jaminan Mutu
* [[Pusat Studi dan Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya|Pusat Studi dan Layanan Disabilitas]]
* Pusat Pemeringkatan
=== LSIH ===
LSIH atau Laboratorium Sentral Ilmu Hayati merupakan laboratorium pusat yang ada di UB dengan spesialisasi di bidang [[Ilmu|keilmuan]] [[hayati]]. Bidang ini meliputi ilmu-ilmu dasar Biologi, Agrikompleks, Kedokteran, serta ilmu-ilmu yang terkait lainnya. LSIH diresmikan pada [[26 Juli]] [[2007]] dan menjadi sentra laboratorium utama di Indonesia yang telah berstandar Internasional [[ISO 9001]]. LSIH memiliki kewenangan penuh dalam melakukan pelayanan bagi peneliti, uji bahan, dan pelatihan untuk kepuasan pengguna.<ref>http://lsih.ub.ac.id/</ref><ref>https://www.youtube.com/watch?v=5O8oIGK3ZDo</ref>
==
{{reflist|2}}
{{Portal|Indonesia|Masyarakat|Pendidikan}}
{{PTN di Indonesia}}
{{Perguruan tinggi di Jawa Timur}}
[[Kategori:Universitas Brawijaya| ]]
Baris 771 ⟶ 793:
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Jawa Timur|Brawijaya]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Kota Malang|Brawijaya]]
|