Indika Group: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 14145557 oleh RaymondSutanto (bicara) Tag: Pembatalan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(328 revisi perantara oleh 94 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox_Company
| company_name =
| company_logo = [[Berkas:Logo Indika Group (2012).png|250px]]
| company_type = [[Perusahaan
| slogan = Indonesia's Best Media Intercontinental
| founder = [[Agus Lasmono Sudwikatmono]]
| foundation =
| location = Gedung Graha Mitra, [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jl. Jendral Gatot Subroto]] Kav. 21, [[Setiabudi, Jakarta Selatan]] 12930, [[Indonesia]]
| key_people = [[Agus Lasmono Sudwikatmono]]<br />[[Arsjad Rasjid]]
| num_employees =
| products = {{unbulleted list|[[Media massa]]
| industry =
| revenue =
| net_income =
| divisions =
| subsid = [[Indika Multimedia]]<br />[[Indika Energy]]
| homepage = {{URL|http://www.indikagroup.co.id }}
}}
[[Berkas:Logo Indika Group (1996).png|
'''Indika Group''' merupakan sebuah [[perusahaan
Indika awalnya merupakan singkatan dari '''Industri Multimedia dan Informatika'''. Sesuai namanya, Indika yang dirintis oleh salah satu putra [[konglomerat]] terbesar pada era [[Orde Baru]], [[Sudwikatmono]] yaitu [[Agus Lasmono Sudwikatmono]] ini awalnya hanya berbisnis di bidang hiburan dan [[media massa]], seperti [[rumah produksi]] [[sinetron]] dan film dengan nama [[Indika Entertainment]], radio dengan nama [[Indika FM]] dan beberapa perusahaan lainnya sejak 1996.<ref name="sejarahnettv">[https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5272182/sejarah-net-tv-gantikan-spacetoon-hingga-kini-digugat-pailit Sejarah NET TV: Gantikan Spacetoon hingga Kini Digugat Pailit]</ref> Bisnis Agus ini berada dalam manajemen yang terpisah dengan perusahaan ayahnya.
Bisnis Indika Group mulai membesar pasca Sudwikatmono (Dwi), ayah Agus, mengalami masalah akibat efek [[krisis finansial Asia 1997|krisis ekonomi 1997-1998]] di Indonesia. Perusahaan Dwi, yang awalnya ada di bawah bendera Subentra dan Dwi Golden Graha kemudian mengalami restrukturisasi. Salah satu bentuk restrukturisasi adalah dengan menghilangnya dua perusahaan induk tersebut. Kemudian, perusahaan-perusahaan Dwi (dan putri-putrinya), diserahkan sebagai anak usaha Indika, menjadikannya induk baru dari kerajaan bisnis Dwi.<Ref>[https://books.google.co.id/books?id=ZYMWAQAAMAAJ&q=sudwikatmono+sctv&dq=sudwikatmono+sctv&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwikms2k2_buAhVL7HMBHbnsBF4Q6AEwCHoECAUQAg Informasi & peluang bisnis SWA sembada, Volume 20,Masalah 17-21]</ref> Misalnya, sebelum akhirnya dilepas pada 2005 ke keluarga Sariaatmadja, saham Dwi di induk [[stasiun televisi]] [[SCTV]], [[Surya Citra Media|PT Surya Citra Media Tbk]] sudah berada di tangan [[anak perusahaan]] Indika bernama [[Indika Multimedia|PT Indika Multimedia]].<ref>[https://www.cnbcindonesia.com/news/20190310084713-4-59701/eddy-sariaatmadja-obama-dan-harta-rp-182-t Eddy Sariaatmadja, Obama dan Harta Rp 18,2 T]</ref> Begitu juga misalnya PT [[Cikarang Listrindo]] yang dulu dimiliki Dwi sejak 1990, bisnis adik-adik Agus, Martina (Planet Hollywood, World Music, Fabrice, Alesandro Nannini, Lawry's), Miani (Toy's R Us, Tony Roma's, Bali Marine) dan Tri Hanurita (Indo Entertainment Productions) juga kemudian dialihkan ke Indika.<ref>[https://www.thefreelibrary.com/Indika+Group.-a0148981099 Indika Group.]</ref>
Pada 2004, perusahaan ini masuk ke industri batubara dengan mengakuisisi [[Kideco|PT Kideco Jaya Agung]] dengan harga senilai US$ 150 juta.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=MrQVAQAAMAAJ&q=kideco+indika+2004&dq=kideco+indika+2004&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiYkoyx7vbuAhUPX30KHR7nCgkQ6AEwAXoECAEQAw Indonesian Commercial Newsletter, Volume 29,Masalah 387-394]</ref> Ditambah dengan pengembangan usaha, lewat anak usahanya PT Indika Inti Energi, pada 2007 Indika tercatat merupakan salah satu perusahaan batubara terbesar dalam negeri.<ref>[https://books.google.co.id/books?id=FwXtAAAAMAAJ&q=indika+batubara&dq=indika+batubara&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiO6Oy93_buAhWm_XMBHVUiB4QQ6AEwAnoECAAQAg Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 19,Masalah 14-19]</ref> Selain itu, Indika sempat terjun ke bisnis [[petrokimia]] dengan membeli [[Lotte Chemical Titan|Petrokimia Nusantara Interindo]], namun dijual kembali setelah dimiliki secara singkat. Lalu, bisnis Indika terus berkembang misalnya dengan mengakuisisi [[Petrosea]] pada 2009,<ref>[https://books.google.co.id/booksid=b38QAQAAMAAJ&q=indika+petrosea&dq=indika+petrosea&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjQuI6Z7fbuAhU5lEsFHaQHAf4Q6AEwAHoECAUQAw Petrominer: Petroleum, Mining & Energy, Volume 36,Masalah 1-6]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> dan dengan bisnis batubara dan pertambangannya, perusahaan ini telah menjadi perusahaan yang cukup besar di Indonesia.
Walaupun saat ini sudah memiliki bisnis raksasa di bidang pertambangan dan [[sumber daya alam]], Agus tidak melupakan bisnis media yang dahulu pernah dijalaninya. Setelah melepaskan saham minoritas (14,2%) di SCTV pada 2005, Indika kemudian masuk kembali ke dunia [[penyiaran]] pada 2013 dengan menggandeng [[Wishnutama]] di bawah bendera [[NET.|PT Net Mediatama Televisi]].<ref name=sejarahnettv/> Misalnya, sebelum akhirnya dilepas pada 2024 ke [[Manoj Punjabi]], saham Agus di induk stasiun televisi [[NET.]], [[MD Entertainment|PT MD Entertainment Tbk]] sudah berada di tangan anak perusahaan Indika.
== Unit usaha ==
=== [[Media]] ===
* PT Media Buana Sejahtera
** PT Bina Khatulistiwa Prima
*** PT Sinergi Lintas Media
** [[Indika Multimedia|PT Indika Multimedia]]
*** PT Indika Siar Sarana (Indika Broadcasting System)
=== [[Pertambangan]] ===
* [[Indika Energy|PT Indika Energy Tbk]]
** PT Indika Energy Infrastructure
*** PT Interport Mandiri Utama
**** PT Interport Mandiri Abadi
***** PT Kariangau Gapura Terminal Energi
**** PT Indika Multi Niaga
***** PT Mitra Baruna Nusantara
*** PT Solusi Mobilitas Indonesia
**** PT Kalista Nusa Armada
*** PT Indika Logistic and Support Services (Indika Logistics)
*** PT Indika Multi Energi Internasional
**** PT Prasarana Energi Indonesia
***** PT Prasarana Energi Cirebon
***** PT Cirebon Prasarana Energi
** PT Indika Mineral Investindo
*** Nusantara Resources Ltd
**** PT Masmindo Dwi Area
*** PT Indy Properi Indonesia
** PT Indika Digital Teknologi
*** PT Zebra Cross Teknologi ([[ZebraX]])
*** PT Xapiens Teknologi Indonesia ([[Xapiens]])
** Indo Energy Finance II B.V.
*** Indo Energy Capital B.V.
** Indika Energy Capital Pte Ltd
*** Indika Energy Capital II Pte Ltd
*** Indika Energy Capital III Pte Ltd
** PT Indika Mitra Energi
** PT Kideco Jaya Agung ([[Kideco]])
** PT Santan Batubara
** PT
** PT Empat Mitra
** [[Petrosea|PT Petrosea Tbk]]
*** PT Petrosea Offshore Supply Base
** PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra)
*** PT Sea Bridge Shipping Indonesia (SBS)
*** PT Cotrans Asia Indonesia (Cotrans)
** PT Indika Multi Properti
*** PT Indonesia Air France ([[Air France|Air France Indonesia]])
*** PT KLM Royal Dutch Airlines Indonesia ([[KLM Royal Dutch Airlines|KLM Indonesia]])
*** PT Putra Sleman Sembada ([[PSS Sleman]])
** PT Indika Inti Properti
*** PT Marmitria Land ([[Graha Mitra]])
** PT Indika Tenaga Baru
** PT Cirebon Electric Power
** PT Kuala Pelabuhan Indonesia
** PT
** PT Indika Inti Corpindo
*** Indika Capital Resources Ltd
** PT Indika Energy Trading (Indika Trading)
** PT Indika Indonesia Resources (Indika Resources)
*** PT Multi Tambangjaya Utama
*** PT Mitra Energi Agung
*** Indika Capital Investments Pte Ltd
** PT Ilectra Motor Group ([[ALVA]])
** Yayasan Indika Untuk Indonesia ([[Indika Foundation]])
** Indika Nature
=== [[
* PT Indika
* PT Indika Inti Holdiko
== Mantan perusahaan ==
* PT Indika Cipta Mandiri ([[Indika Pictures]]) (diteruskan dengan PT Limelight Pictures Indonesia ([[Limelight Pictures]]) pada tahun [[2015]])
* PT Indika Cipta Media ([[Indika Entertainment]]) (digabungkan dengan [[Batavia Pictures|PT Batavia Pictures]] pada tahun [[2010]])
* PT Indika Cipta Kreasi (Indika Productions) (digabungkan dengan PT MNC Film Indonesia pada tahun [[2018]])
* PT Indika Telemedia Mobile (Visitel) (digabungkan dengan [[Smartfren Telecom|PT Smartfren Telecom Tbk]] pada tahun [[2016]])
* PT Indika Peranti Solusindo (digabungkan dengan PT Jati Piranti Solusindo ([[Jatis Solutions]]) pada tahun [[2013]])
* PT Inoveit Mitra Utama (Inovetra) (ditutup pada tahun [[2019]])
* PT Megatech Engineering (ditutup pada tahun [[2019]])
* PT Overseas Outsource (digabungkan dengan PT Outsource Indonesia pada tahun [[2016]])
* PT Indika Toll Cipta Marga (Indika Toll Road) (digabungkan dengan [[Citra Marga Nusaphala Persada|PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk]] pada tahun [[2016]])
* [[Net Visi Media|PT Net Visi Media Tbk]] ([[NET.]]) (dijual ke [[MD Entertainment|PT MD Entertainment Tbk]] pada tahun [[2024]])
==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.indikagroup.co.id/ Situs web resmi Indika Group]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
{{Indika Group}}
{{Perusahaan-Indonesia-stub}}
[[Kategori:
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1996]]
[[Kategori:Perusahaan konglomerat Indonesia]]
|