＃2019GantiPresiden: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib) |
|||
| (36 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{hatnote|Judul yang benar dari artikel ini adalah '''#2019GantiPresiden'''. Tanda pagar (#) telah diganti menjadi karakter non-[[ASCII]] "＃" yang [[homograf|terlihat serupa]] dikarenakan [[WP: Keterbatasan teknis|keterbatasan teknis]]}}
{{Pemilu 2019}}
'''#2019GantiPresiden''' merupakan [[tagar]] yang diciptakan oleh politikus [[Partai Keadilan Sejahtera]], [[Mardani Ali Sera]].
==
<nowiki>#2019GantiPresiden</nowiki> diperkenalkan oleh politikus dari [[Partai Keadilan Sejahtera]] yaitu [[Mardani Ali Sera]] dengan tujuan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat;<ref>{{cite news|last1=Aji|first1=Muhammad Rosseno|editor-last=Hantoro|editor-first=Juli|url=https://nasional.tempo.co/read/1076303/politikus-pks-mardani-ali-sera-bikin-gerakan-2019gantipresiden|title=Politikus PKS Mardani Ali Sera Bikin Gerakan #2019GantiPresiden|website=Tempo|date=4 April 2018|accessdate=11 April 2018}}</ref> pernyatan Mardani diperkuat dengan pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera [[Sohibul Iman]].<ref>{{cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/politik/1024652-presiden-pks-sebut-inisiator-gerakan-2019gantipresiden|title=Presiden PKS Sebut Inisiator Gerakan #2019GantiPresiden|website=Viva|date=9 April 2018|accessdate=18 April 2018}}</ref> Sebelumnya, sebuah gerakan bernama sama juga diluncurkan oleh Mardani di akun Twitter pribadinya pada 27 Maret 2018.<ref>{{cite news|last=Naren|first=Dian (penulis dan penyunting)|url=http://wow.tribunnews.com/2018/03/28/sekjen-pks-mardani-ali-sera-canangkan-gerakan-2019-ganti-presiden-sah-legal-dan-konstitusional?page=all&_ga=2.107107138.159931190.1523411763-1426122679.1523411763|title=Sekjen PKS Mardani Ali Sera Canangkan Gerakan 2019 Ganti Presiden: Sah, Legal dan Konstitusional|website=Tribunnews|date=28 Maret 2018|accessdate=11 April 2018}}</ref> Mardani menyebutkan bahwa tagar ini meniru kesuksesan pemain [[Liverpool]] [[Mohamed Salah]].<ref>{{cite news|last=Ibrahim|first=Gibran Maulana|url=https://news.detik.com/berita/3959285/2019gantipresiden-pks-belajar-dari-bintang-liverpool-mo-salah|title=#2019GantiPresiden, PKS Belajar dari Bintang Liverpool Mo Salah|website=Detik|date=7 April 2018|accessdate=18 April 2018}}</ref> Mardani juga menyebut tagar ini merupakan [[antitesis]] dari kampanye pendukung Joko Widodo di media sosial.<ref>{{cite news|last=Hakim|first=Rakhmat Nur|editor-last=Wedhaswary|editor-first=Inggried Dwi|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/04/04/19172781/menurut-pks-tagar-2019gantipresiden-tak-langgar-hukum|title=Menurut PKS, Tagar "#2019GantiPresiden" Tak Langgar Hukum|website=Kompas|date=4 April 2018|accessdate=23 April 2018}}</ref>
.<ref name="kompas2">{{cite news|last=Sukmana|first=Yoga|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/07/18/05400071/caleg-gerindra-diminta-kampanye-presiden-prabowo-bukan-2019gantipresiden|title=Caleg Gerindra Diminta Kampanye Presiden Prabowo, Bukan #2019GantiPresiden|website=Kompas|date=18 Juli 2018|accessdate=26 Juli 2018}}</ref>▼
Sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan gerakan ini dilancarkan. Terdapat ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama mengenakan kaus #2019GantiPresiden pada [[hari bebas kendaraan bermotor]] 29 April,<ref>{{cite news|url=https://www.jpnn.com/news/29-april-pakai-kaus-2019gantipresiden|title=29 April Pakai Kaus #2019GantiPresiden|website=JPNN|date=24 April 2018|accessdate=25 April 2018}}</ref> namun polisi membantah adanya ajakan tersebut.<ref>{{cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/1030940-ajakan-aksi-pakai-kaus-2019gantipresiden-polisi-itu-hoax|title=Ajakan Aksi Pakai Kaus #2019GantiPresiden, Polisi: Itu Hoax|website=Viva|date=27 April 2018|accessdate=5 Mei 2018}}</ref>
== Deklarasi ==
Pada 6 Mei—seminggu setelah insiden penganiayaan ibu dan anak—deklarasi gerakan #2019GantiPresiden dilaksanakan di [[Patung Arjuna Wijaya|Patung Kuda Arjuna Wiwaha]];<ref name="kompas1">{{cite news|last=Kuwado|first=Fabian Januarius|editor-last=Patnistik|editor-first=Egidius|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/05/05/19074811/besok-massa-pendukung-2019gantipresiden-datang-ke-seberang-istana|title=Besok, Massa Pendukung #2019GantiPresiden Datang ke Seberang Istana|publisher=Kompas|date=5 Mei 2018|accessdate=6 Mei 2018}}</ref> sebelumnya terdapat rencana untuk dilaksanakan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha,<ref name="viva1">{{cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/metro/1033355-10-ribu-orang-akan-hadiri-deklarasi-2019gantipresiden|title=10 Ribu Orang akan Hadiri Deklarasi #2019GantiPresiden|publisher=Viva|date=5 Mei 2018|accessdate=6 Mei 2018}}</ref> namun diundurkan ke tempat semula,<ref>{{cite news|last1=Astungkuro|first1=Ronggo|last2=Zuraya|first2=Nidia {{tooltip|(red.)|redaktur}}|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/18/05/06/p8ably383-massa-deklarasikan-relawan-nasional-2019gantipresiden|title=Massa Deklarasikan Relawan Nasional #2019GantiPresiden|publisher=Republika|date=6 Mei 2018|accessdate=6 Mei 2018}}</ref> walau Wakil Gubernur DKI Jakarta [[Sandiaga Uno]] tegas melarang deklarasi dilaksanakan di Patung Kuda Arjuna Wiwaha.<ref>{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180504211119-32-295854/sandiaga-tegas-larang-deklarasi-2019gantipresiden-di-cfd|title=Sandiaga Tegas Larang Deklarasi #2019GantiPresiden di CFD|publisher=CNN Indonesia|date=4 Mei 2018|accessdate=6 Mei 2018}}</ref> Acara ini diisi dengan orasi dari Mardani Ali Sera dan Neno Warisman, sekaligus akan mengumumkan koordinator gerakan ke depan; Mustofa Nahrawardaya, relawan gerakan ini, menganggap pengumuman koordinator penting untuk mencegah klaim palsu terkait koordinator dari pihak yang tak bertanggung jawab.<ref name="kompas1"/> Acara ini sudah mengantongi izin dari kepolisian.<ref>{{cite news|last=Akbar|first=Caesar|editor-last=Widiastuti|editor-first=Rina|url=https://nasional.tempo.co/read/1086062/besok-relawan-2019gantipresiden-bakal-deklarasikan-diri|title=Besok, Relawan #2019GantiPresiden Bakal Deklarasikan Diri|publisher=Tempo|date=5 Mei 2018|accessdate=6 Mei 2018}}</ref> Direncanakan, sebanyak 6.000 hingga 10.000 pendukung dikerahkan untuk menyukseskan acara ini.<ref name="viva1"/><ref>{{cite news|last=Anugrahadi|first=Adi|url=https://www.liputan6.com/news/read/3503803/klaim-kantongi-izin-deklarasi-relawan-2019-ganti-presiden-tetap-di-monas|title=Klaim Kantongi Izin, Deklarasi Relawan 2019 Ganti Presiden Tetap di Monas|publisher=Liputan 6|date=5 Mei 2018|accessdate=6 Mei 2018}}</ref> Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sejumlah polisi ditempatkan di kawasan HBKB.<ref>{{cite news|last=Puspita|first=Sherly|editor-last=Jatmiko|editor-first=Bambang Priyo|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/06/07101021/ada-rencana-deklarasi-2019gantipresiden-polisi-berjaga-di-sejumlah-titik|title=Ada Rencana Deklarasi #2019GantiPresiden, Polisi Berjaga di Sejumlah Titik di CFD Jakarta|publisher=Kompas|date=6 Mei 2018|accessdate=6 Mei 2018}}</ref>
== Kampanye ==
Gerakan ini didanai sebanyak Rp40 juta, dengan [[Neno Warisman]] sebagai penyumbang terbesar.<ref>{{cite news|last=Sukmana|first=Yoga|editor-last=Asril|editor-first=Sabrina|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/05/06/15173311/neno-warisman-donatur-terbesar-deklarasi-2019gantipresiden.|title=Neno Warisman, Donatur Terbesar Deklarasi #2019GantiPresiden|website=Kompas|date=6 Mei 2018|accessdate=1 Agustus 2018}}</ref>
▲Alih-alih gerakan ini, Partai Gerindra mewajibkan seluruh anggota legislatifnya untuk mengutamakan kemenangan Prabowo dalam Pilpres 2019, sebagaimana yang tertuang dalam slogan partai berbunyi "Gerindra Menang, Prabowo Presiden".<ref name="kompas2">{{cite news|last=Sukmana|first=Yoga|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/07/18/05400071/caleg-gerindra-diminta-kampanye-presiden-prabowo-bukan-2019gantipresiden|title=Caleg Gerindra Diminta Kampanye Presiden Prabowo, Bukan #2019GantiPresiden|website=Kompas|date=18 Juli 2018|accessdate=26 Juli 2018}}</ref>
== Lagu ==
Pada bulan Mei 2018, lagu berjudul "2019 Ganti Presiden" yang dinyanyikan oleh roker [[Sang Alang]] sempat viral.<ref>{{cite news |last1=R |first1=Mei Amelia |title=Lagu #2019GantiPresiden Dirilis, Begini Liriknya |url=https://news.detik.com/berita/d-4029541/lagu-2019gantipresiden-dirilis-begini-liriknya |access-date=9 Maret 2022 |work=detiknews |date=20 Mei 2018 |language=id}}</ref><ref>{{cite news |last1=Nugroho |first1=Wahyu |title=Viral Lagu 2019 Ganti Presiden, Pencipta Asli Akhirnya Buka Suara |url=https://www.suara.com/entertainment/2018/05/22/104144/viral-lagu-2019-ganti-presiden-pencipta-asli-akhirnya-buka-suara?page=all |access-date=9 Maret 2022 |work=suara.com |date=22 Mei 2018 |language=id}}</ref> Sebuah video klip untuk lagu ini dirilis pada tanggal 7 Juni 2018. Di dalam video klip ini, beberapa tokoh, termasuk politikus senior PAN [[Amien Rais]], Wakil Ketua Umum Gerindra [[Fadli Zon]], musisi [[Ahmad Dhani]], dan aktor [[Fauzi Baadila]] ikut menyanyikan lagu ini.<ref>{{cite news |last1=Priatmojo |first1=Dedi |last2=Khalisotussurur |first2=Lilis |title=Video Klip Lagu #2019GantiPresiden Dirilis, Lihat Aksi Amien |url=https://www.viva.co.id/berita/politik/1043549-video-klip-lagu-2019gantipresiden-dirilis-lihat-aksi-amien |access-date=9 Maret 2022 |work=Viva.co.id |date=7 Juni 2018 |language=id}}</ref>
== Dampak ==
[[Berkas:Susilo Bambang Yudhoyono Senate of Poland 01.JPG|250px|ka|jmpl|Walaupun keterpilihan Joko Widodo masih tinggi, namun Mohammad Qodari menyebut peluang Joko memimpin kembali Indonesia masih kecil, membandingkan dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.]]
<nowiki>#2019GantiPresiden</nowiki> mengilhami beberapa pihak untuk membuat atribut yang berkaitan semisal kaus dan gelang. Terdapat pedagang kaus #2019GantiPresiden di acara Rapat Kerja Nasional Bidang Hukum dan Advokasi DPP Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta.<ref>{{cite news|last=Agus|first=Feri|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180405122423-20-288467/kaus-2019gantipresiden-laris-di-acara-gerindra|title=Kaus #2019GantiPresiden Laris di Acara Gerindra|publisher=CNN Indonesia|date=5 April 2018|accessdate=21 April 2018}}</ref> Beberapa pedagang hanya melayani pemesanan kaus tersebut lewat pemesanan karena topik yang dianggap sensitif.<ref>{{cite news|last=Fransisca|first=Maria|editor-last=Sugiharto|editor-first=Jobpie|url=https://metro.tempo.co/read/1080906/2019gantipresiden-vs-2019ogahgantipresiden-di-tangan-fajri|title=#2019GantiPresiden vs #2019OgahGantiPresiden di Tangan Fajri|publisher=Tempo|date=19 April 2018|accessdate=19 April 2018}}</ref> Namun, beberapa pedagang lainnya menggelar dagangan mereka di toko daring semisal [[Bukalapak]], [[Tokopedia]], [[Shopee]], dan [[Lazada Indonesia|Lazada]].<ref>{{cite news|last=Ngazis|first=Amal Nur|url=https://www.viva.co.id/digital/digilife/1026368-kaus-2019gantipresiden-bertebaran-di-e-commerce|title=Kaus #2019GantiPresiden Bertebaran di E-Commerce|publisher=Viva|date=14 April 2018|accessdate=21 April 2018}}</ref> Karena permintaan akan kaus meningkat, seorang pedagang menghentikan layanan pemesanan kaus.<ref>{{cite news|last1=Durohman|first1=Ibad|last2=Wiratama|first2=Syailendra Hafiz|last3=Gunawan|first3=Deden {{tooltip|(red.)|redaktur}}|editor-last=Nugroho|editor-first=Irwan|url=https://x.detik.com/detail/investigasi/20180424/Hidup-Tak-Tenang-Pembuat-Kaus-2019GantiPresiden/index.php|title=Hidup Tak Tenang Pembuat Kaus #2019GantiPresiden|publisher=Detik|date=26 April 2018|accessdate=26 April 2018|archive-date=2018-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180726170017/https://x.detik.com/detail/investigasi/20180424/Hidup-Tak-Tenang-Pembuat-Kaus-2019GantiPresiden/index.php|dead-url=yes}}</ref>
Sejumlah tokoh juga menggunakan baju tersebut, misalkan [[Ahmad Dhani]] ketika menghadiri sidang perdana di [[Pengadilan Negeri Jakarta Selatan]].<ref>{{cite news|last=Setiawan|first=Tri Susanto Setiawan|editor=Kistyarini|url=https://entertainment.kompas.com/read/2018/04/16/154138810/tiba-di-pn-jaksel-ahmad-dhani-pakai-kaus-2019gantipresiden|title=Tiba di PN Jaksel, Ahmad Dhani Pakai Kaus #2019GantiPresiden|website=Kompas|date=16 April 2018|accessdate=17 April 2018}}</ref> Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra [[Muhammad Taufik]] menggunakan kaus #2019GantiPresiden ketika berada di HBKB 29 April.<ref name="detik1">{{cite news|last=Ikhsanudin|first=Arief|url=https://news.detik.com/berita/d-3996180/2019gantipresiden-ramaikan-cfd-bundaran-hi|title=#2019GantiPresiden Ramaikan CFD Bundaran HI|website=Detik|date=29 April 2018|accessdate=5 Mei 2018}}</ref> Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat [[Fadli Zon]] menyatakan berminat untuk memiliki kaus #2019GantiPresiden.<ref name="tempo1">{{cite news|last=Akbar|first=Caesar|editor-last=Hantoro|editor-first=Juli|url=https://nasional.tempo.co/read/1076328/dukung-gerakan-2019gantipresiden-fadli-zon-ingin-cari-kausnya|title=Dukung Gerakan #2019GantiPresiden, Fadli Zon Ingin Cari Kausnya|website=Tempo|date=4 April 2018|accessdate=21 April 2018}}</ref> Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menggunakan baju ini yang juga bertuliskan #AHY_aja; Ferdinand menyebut hanya dia yang memiliki baju bermotif ini.<ref>{{cite news|last=Rachman|first=Dylan Aprialdo|editor-last=Meiliana|editor-first=Diamanty|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/07/24/17462481/politisi-demokrat-pakai-kaus-2019gantipresiden-ahy_aja-satu-satunya-di|title=Politisi Demokrat Pakai Kaus #2019GantiPresiden #AHY_aja, Satu-satunya di Indonesia|website=Kompas|date=24 Juli 2018|accessdate=26 Juli 2018}}</ref>
Sebuah spanduk bertuliskan #2019GantiPresiden sempat dipasang di Masjid Al-Amin, [[Sumatera Utara]],<ref>{{cite web|url=http://rmol.co/foto/2018/04/19/336022/Spanduk-|title=Spanduk #2019GantiPresiden Terbesar|publisher=Rakyat Merdeka|date=19 April 2018|accessdate=19 April 2018}}{{Pranala mati|date=Januari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> sebelum akhirnya dicopot oleh polisi dan pengurus masjid.<ref>{{cite news|last=Erlangga|first=Resi|url=https://news.detik.com/berita/d-3980163/polisi-selidiki-spanduk-raksasa-2019gantipresiden-di-depan-masjid|title=Polisi Selidiki Spanduk Raksasa #2019GantiPresiden di Depan Masjid|publisher=Detik|date=19 April 2018|accessdate=21 April 2018}}</ref>
Viralnya #2019GantiPresiden mengilhami oknum yang tak bertanggung jawab untuk membuat [[pemberitaan palsu|gambar palsu]] yang memperlihatkan Joko Widodo menggunakan baju bertuliskan #2019GantiPresiden.<ref>{{cite news|last=Siregar|first=Edmiraldo|url=https://www.liputan6.com/news/read/3441129/cek-fakta-jokowi-pakai-kaos-2019gantipresiden|title=[Cek Fakta] Jokowi Pakai Kaos #2019GantiPresiden|publisher=Liputan 6|date=10 April 2018|accessdate=13 April 2018}}</ref> Terdapat pemberitaan palsu yang menyebutkan seorang tukang becak menyerahkan becaknya kepada kepolisian karena terdapat atribut #2019GantiPresiden, Kapolda Sumatera Utara Paulus Waterpauw membantah pemberitaan ini.<ref>{{cite news|last=Anhari|first=Idham|url=http://politik.rmol.co/read/2018/04/24/336918/Kapolda-Sumut:-Tidak-Ada-Perintah-Sita-Atribut-|title=Kapolda Sumut: Tidak Ada Perintah Sita Atribut #2019GantiPresiden|publisher=Rakyat Merdeka|date=24 April 2018|accessdate=25 April 2018}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pernyataan serupa—dengan cakupan lebih luas—juga dinyatakan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Mohammad Iqbal.<ref>{{cite news|last=Sohuturon|first=Martahan|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180424223756-32-293295/mabes-polri-kami-tidak-larang-atribut-2019gantipresiden|title=Mabes Polri: Kami Tidak Larang Atribut #2019GantiPresiden|publisher=CNN Indonesia|date=24 April 2018|accessdate=25 April 2018}}</ref>
Beberapa orang memanfaatkan fenomena #2019GantiPresiden dengan mengungkapkan dukungan atas tagar tersebut secara verbal. Ketika Gubernur Jakarta [[Anies Baswedan]] sedang berpidato, seorang warga berteriak kepada Anies dengan tagar itu.<ref>{{cite news|url=https://www.merdeka.com/jakarta/bicara-keadilan-di-kampung-akuarium-anies-diteriaki-2019-ganti-presiden.html|title=Bicara keadilan di Kampung Akuarium, Anies diteriaki '2019 Ganti Presiden'|publisher=Liputan 6|via=Merdeka|date=14 April 2018|accessdate=23 April 2018}}</ref> Sebuah video berdurasi 21 detik yang menampilkan seseorang berbicara tentang upaya mengganti presiden pada 2019 dengan mikrofon pada sebuah acara di Komisi Pemilihan Umum Daerah Jambi; KPUD Jambi mengklarifikasi bahwa saat itu merupakan saat perwakilan dari Partai Gerindra yang sedang menampilkan opera parodi.<ref>{{cite news|last=Andayani|first=Dwi|url=https://news.detik.com/berita/3985407/viral-2019-ganti-presiden-di-acara-kpu-jambi-ini-faktanya|title=Viral '2019 Ganti Presiden' di Acara KPU Jambi, Ini Faktanya|publisher=Detik|date=23 April 2018|accessdate=23 April 2018}}</ref> Puluhan massa yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Sayang Indonesia menyelenggarakan aksi damai yang berlangsung di Bundaran [[Universitas Gadjah Mada]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{cite news|last=Hadi|first=Usman|url=https://news.detik.com/jawatengah/3985949/ada-aksi-2019-ganti-presiden-di-depan-kampus-ugm|title=Ada Aksi '2019 Ganti Presiden' di Depan Kampus UGM|publisher=Detik|date=23 April 2018|accessdate=25 April 2018}}</ref>
=== Insiden penganiayaan ibu dan anak ===
Pada 29 April, sejumlah masyarakat meramaikan HBKB dengan kaus #2019GantiPresiden.<ref name="detik1"/> Saat yang sama, terdapat masyarakat yang mengenakan baju bertuliskan #DiaSibukKerja. Pendukung #2019GantiPresiden meneriaki kelompok yang berseberangan, sambil menuduh pendukung #DiaSibukKerja adalah massa bayaran yang sengaja didatangkan untuk membuat aksi tandingan.<ref>{{cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1031505-cfd-tegang-massa-2019gantipresiden-lakukan-intimidasi|title=CFD Tegang, Massa #2019GantiPresiden Lakukan Intimidasi|publisher=Viva|date=30 April 2018|accessdate=5 Mei 2018}}</ref>
=== Keberpihakan Partai Demokrat ===
Fenomena gerakan ini semakin didukung oleh keputusan Ketua Umum [[Partai Demokrat]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] yang mendukung majunya Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Mardani menyatakan langkah Susilo semakin membuatnya yakin gerakan ini akan berhasil.<ref>{{cite news|last=Erwanti|first=Marlinda Oktavia|url=https://news.detik.com/berita/4133312/sby-sepakat-capreskan-prabowo-pks-yakin-2019-ganti-presiden|title=SBY Sepakat Capreskan Prabowo, PKS Yakin 2019 Ganti Presiden|website=Detik|date=25 Juli 2018|accessdate=26 Juli 2018}}</ref>
=== Neno Warisman ===
Neno menjadi salah satu pendukung gerakan ini sekaligus penyumbang terbesar dan pada 24:00 antara 19 dan 20 Juli, mobilnya terbakar di depan rumahnya di [[Cimanggis, Depok|Cimanggis]], [[Kota Depok|Depok]], [[Jawa Barat]]. Kejadian tersebut terjadi ketika Neno tidak berada di rumah. Tidak ada korban dalam peristiwa ini, hanya setengah bagian mobil yang terbakar.<ref>{{cite news|last=Wahid|first=Ahmad Bil|url=https://news.detik.com/berita/d-4125901/mobil-neno-warisman-terbakar-di-depan-rumah|title=Mobil Neno Warisman Terbakar di Depan Rumah|website=Detik|date=21 Juli 2018|accessdate=1 Agustus 2018}}</ref> Polisi melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Polisi menduga terbakarnya mobil Neno disebabkan arus pendek pada kabel di mobil. Dugaan ini berasal dari petugas keamanan perumahan. Dua saksi telah dimintai keterangan terkait ini. Menurut polisi, mobil tersebut sudah diperbaiki oleh Neno.<ref>{{cite news|last=Sutrisno|first=Octavianus Dwi|url=http://jabar.metrotvnews.com/peristiwa/yNLd2GgN-polisi-selidiki-penyebab-terbakarnya-mobil-neno-warisman|title=Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya Mobil Neno Warisman|website=Metro TV News|date=21 Juli 2018|accessdate=1 Agustus 2018|archive-date=2018-08-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20180802101719/http://jabar.metrotvnews.com/peristiwa/yNLd2GgN-polisi-selidiki-penyebab-terbakarnya-mobil-neno-warisman|dead-url=yes}}</ref>
Selepas insiden kebakaran mobil, pada malam 28 Juli, sejumlah warga menyatakan menolak kedatangannya melalui spanduk dan yel-yel di [[Bandar Udara Hang Nadim]], [[Batam]]. Kedatangan Neno ini dalam rangka menghadiri tablig akbar dan deklarasi #2019GantiPresiden di Batam. Penolakan tersebut sempat menimbulkan keributan warga yang berupaya merangsek kawasan kedatangan penumpang dengan polisi yang berjaga.<ref>{{cite news|last=Siagian|first=Agus Siswanto|url=https://news.detik.com/berita/4138721/sejumlah-warga-bawa-spanduk-tolak-neno-warisman-di-batam|title=Sejumlah Warga Bawa Spanduk Tolak Neno Warisman di Batam|website=Detik|date=28 Juli 2018|accessdate=1 Agustus 2018}}</ref> Neno menduga warga yang menolak kedatangannya merupakan anggota [[Projo (organisasi)|Projo]]. Neno menyebut sekitar ratusan orang menolak kedatangannya, tetapi sekitar 10.000 orang berkumpul untuk menjemputnya. Neno menuturkan bahwa semasa berada di bandara, warga mengepung Neno dan mengambil foto Neno. Ketika Neno meminta untuk keluar dari bandara, Neno dilempari tong sampah.<ref>{{cite news|last=Putri|first=Parastiti Kharisma|url=https://news.detik.com/berita/4143450/soal-penghadang-di-batam-neno-warisman-saya-dengar-mereka-projo|title=Soal Penghadang di Batam, Neno Warisman: Saya Dengar Mereka Projo|website=Detik|date=31 Juli 2018|accessdate=1 Agustus 2018}}</ref> Akibat peristiwa tersebut, polisi menyatakan tablig akbar dan deklarasai #2019GantiPresiden dibatalkan.<ref>{{cite news|last=Siagian|first=Agus Siswanto|url=https://news.detik.com/berita/4138803/polisi-tablig-akbar-dan-deklarasi-ganti-presiden-di-batam-batal|title=Polisi: Tablig Akbar dan Deklarasi Ganti Presiden di Batam Batal|website=Detik|date=29 Juli 2018|accessdate=1 Agustus 2018}}</ref> Ketika Neno sudah kembali ke rumahnya, Prabowo Subianto dan Fadli Zon mengunjungi rumahnya untuk menyampaikan rasa simpati atas apa yang diterima Neno semasa berada di bandara.<ref>{{cite news|last=Muntinanto|first=Wahyu|url=https://news.okezone.com/read/2018/07/31/605/1929895/usai-dipersekusi-di-batam-neno-warisman-mendapat-kunjungan-prabowo|title=Usai Dipersekusi di Batam, Neno Warisman Mendapat Kunjungan Prabowo|website=Okezone|date=31 Juli 2018|accessdate=1 Agustus 2018}}</ref>
== Pengamatan dan survei ==
Berdasarkan pengamatan dari [[Drone Emprit]] dari 1-10 April, terdapat 110.000 ''mention'' untuk #2019GantiPresiden berbanding hanya 18.000 ''mention'' untuk #Jokowi2Periode. Ini disebabkan oleh beberapa alasan, yaitu pernyataan Joko Widodo dalam sebuah pidato yang menyebutkan bahwa kaos tak akan dapat menggantikan dirinya, #Jokowi2Periode yang tak digenjot jumlahnya oleh penyokong Joko−diikuti oleh kurangnya peran aktif dari pembentuk opini, #2019GantiPresiden memiliki kluster yang lebih besar oleh karena jumlah pendukung tagar yang lebih besar.<ref>{{cite news|last=Ngazis|first=Amal Nur|url=https://www.viva.co.id/digital/digilife/1025352-2019gantipresiden-kalahkan-jokowi2periode|title=#2019GantiPresiden Kalahkan #Jokowi2Periode|publisher=Viva|date=11 April 2018|accessdate=13 April 2018}}</ref>
Sebuah survei yang diselenggarakan oleh ''[[VIVA.co.id|Viva]]'' lewat akun Twitter resminya memenangkan #2019GantiPresiden, berbanding 3:1 dengan #Jokowi2Periode.<ref>{{cite news|last=Wicaksono|first=Bayu Adi|url=https://www.viva.co.id/berita/politik/1026350-hasil-poling-viva-jokowi2periode-vs-2019gantipresiden|title=Hasil Poling VIVA: #Jokowi2Periode Vs #2019GantiPresiden|publisher=Viva|date=13 April 2018|accessdate=21 April 2018}}</ref> Survei yang diselenggarakan oleh [[Media Survei Nasional]] menyebutkan bahwa 46,37% responden menginginkan Joko Widodo digantikan oleh tokoh lain pada 2019, sementara 45,22% responden menginginkan Joko kembali memimpin hingga 2024; 8,41% responden lainnya memilih tidak menjawab.<ref>{{cite news|author=Ihsanuddin|editor-last=Galih|editor-first=Bayu|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/04/16/15234861/survei-median-46-persen-ingin-presiden-baru-45-persen-mau-jokowi-2-periode.|title=Survei Median: 46 Persen Ingin Presiden Baru, 45 Persen Mau Jokowi 2 Periode|publisher=Kompas|date=16 April 2018|accessdate=17 April 2018}}</ref> Survei yang sama juga memaparkan 66,7% responden menolak pemasangan Prabowo Subianto dan Joko Widodo.<ref>{{cite news|last=Putri|first=Parastiti Kharisma|url=https://news.detik.com/berita/d-3974095/survei-median-mayoritas-pendukung-tolak-prabowo-duet-dengan-jokowi|title=
Survei Median: Mayoritas Pendukung Tolak Prabowo Duet dengan Jokowi|publisher=Detik|date=16 April 2018|accessdate=19 April 2018}}</ref> Survei yang dikeluarkan oleh [[Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia|KedaiKOPI]] menyebutkan 64,9% responden menginginkan presiden baru, sedangkan responden yang menginginkan Joko memimpin lagi hanya 35,1%.<ref>{{cite news|last1=Pryanka|first1=Adinda|last2=Hermawan|first2=Bayu {{tooltip|(red.)|redaktur}}|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/18/04/17/p7boib354-pengamat-marak-tagar-2019gantipresiden-hal-yang-wajar|title=Pengamat: Marak Tagar #2019GantiPresiden, Hal yang Wajar|publisher=Republika|date=17 April 2018|accessdate=18 April 2018}}</ref> Mengenai keterpilihan, survei yang sama dari Media Survei Nasional menyatakan keterpilihan Joko naik menjadi 36,2%, diikuti Prabowo Subianto turun menjadi 20,4%, dan Gatot Nurmantyo sebesar 7%;<ref>{{cite news|last=Putri|first=Parastiti Kharisma|url=https://news.detik.com/berita/3973570/survei-median-jokowi-naik-prabowo-turun-gatot-nurmantyo-7|title=Survei Median: Jokowi Naik, Prabowo Turun, Gatot Nurmantyo 7%|publisher=Detik|date=16 April 2018|accessdate=17 April 2018}}</ref> walau demikian menurut pengamat politik dari [[Indo Barometer]] Mohammad Qodari, keterpilihan Joko haruslah 60% untuk memastikan Joko kembali memimpin Indonesia. Qodari membandingkan keadaan ini dengan presiden sebelumnya [[Susilo Bambang Yudhoyono]] yang berhasil mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga berjaya mengalahkan [[Megawati Soekarnoputri]] dan memimpin selama 2 periode.<ref>{{cite news|last1=Pryanka|first1=Adinda|last2=Saubani|first2=Andri {{tooltip|(red.)|redaktur}}|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/18/04/18/p7cy2k409-elektabilitas-belum-aman-jokowi-harus-tingkatkan-kinerja|title=Elektabilitas Belum Aman, Jokowi Harus Tingkatkan Kinerja|publisher=Republika|date=17 April 2018|accessdate=18 April 2018}}</ref> Survei yang dirilis [[Lembaga Survei Indonesia]] menyebutkan popularitas gerakan ini sudah meningkat menjadi 60,50% pada Juli dibanding 50,80% pada Mei. Penerimaan gerakan ini juga meningkat menjadi 54,40% pada Juli dibanding 49,80% pada Mei. Survei ini melibatkan 1.200 responden.<ref>{{cite news|last=Rachman|first=Dylan Aprialdo|editor-last=Gatra|editor-first=Sandro|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/07/10/17040371/survei-lsi-kampanye-2019gantipresiden-semakin-populer-dan-disukai|title=Survei LSI: Kampanye #2019GantiPresiden Semakin Populer dan Disukai|website=Kompas|date=10 Juli 2018|accessdate=26 Juli 2018}}</ref>
== Tanggapan ==
{{double image|right|Presiden Jokowi.jpg|200|Yusril Ihza Mahendra.png|167|Joko Widodo (kiri) menyebut kaos tak akan dapat menggantikan dirinya, dibalas oleh Yusril Ihza Mahendra (kanan) dengan menyebut kaos tak akan menyebabkan seseorang menjadi presiden.}}
Menjawab pertanyaan anggota Komisi II dari Fraksi PDIP [[Komarudin Watubun]], Ketua [[Badan Pengawas Pemilu]] [[Abhan]] dan Ketua [[Komisi Pemilihan Umum]] [[Arief Budiman]] menyebutkan #2019GantiPresiden tak melanggar hukum disebutkan aturan khusus mengenai kampanye pilpres 2019 masih belum dibuat, sementara
Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kemendagri [[Suhajar Diantoro]] menilai #2019GantiPresiden secara etika tidak diperbolehkan jika bertujuan untuk kampanye.<ref>{{Cite news|last=Putri|first=Parastiti Kharisma|url=https://news.detik.com/berita/d-3961876/gerakan-2019gantipresiden-melanggar-ini-penjelasan-bawaslu|title=Gerakan #2019GantiPresiden Melanggar? Ini Penjelasan Bawaslu|publisher=Detik|date=9 April 2018|accessdate=13 April 2018}}</ref> Bertentangan dengan pernyataan dari Syarif Alkadrie, Ketua Umum [[Partai NasDem]] menyebut penggunaan #2019GantiPresiden terbilang wajar.<ref>{{cite news|url=https://www.merdeka.com/politik/ketum-nasdem-surya-paloh-cuek-soal-gerakan-2019gantipresiden.html|title=Ketum NasDem Surya Paloh cuek soal gerakan #2019gantipresiden|publisher=Merdeka|date=8 April 2018|accessdate=13 April 2018}}</ref> Sohibul Iman menyebut gerakan yang diluncurkan oleh kader partainya selaras dengan harapan masyarakat<ref>{{cite news|last=Ibrahim|first=Gibran Maulana|url=https://news.detik.com/berita/d-3970716/kala-presiden-pks-bicara-2019gantipresiden|title=Kala Presiden PKS Bicara #2019GantiPresiden|publisher=Detik|date=13 April 2018|accessdate=17 April 2018}}</ref> dan mengaku senang atas tanggapan santai Joko Widodo.<ref name="rmol1">{{cite news|last=Vebriyanto|first=Widian|url=http://politik.rmol.co/read/2018/04/08/334421/Presiden-PKS-Setuju-Jokowi,-Kaos-Tidak-Bisa-Ganti-Presiden-|title=Presiden PKS Setuju Jokowi, Kaos Tidak Bisa Ganti Presiden|publisher=Rakyat Merdeka|date=8 April 2018|accessdate=18 April 2018|archive-date=2018-07-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20180726134857/http://politik.rmol.co/read/2018/04/08/334421/Presiden-PKS-Setuju-Jokowi,-Kaos-Tidak-Bisa-Ganti-Presiden-|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite news|last1=Ramadhan|first1=Bilal {{tooltip|(red.)|redaktur}}|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/18/04/09/p6vlwz330-sohibul-senang-lihat-respons-jokowi-soal-2019gantipresiden|title=Sohibul Senang Lihat Respons Jokowi Soal #2019GantiPresiden|publisher=Republika|date=9 April 2018|accessdate=18 April 2018}}</ref> Menanggapi Joko, Ketua Umum [[Partai Bulan Bintang]] [[Yusril Ihza Mahendra]] menyindir bahwa baju kotak-kotak tidak akan membuat seseorang menjadi presiden.<ref>{{cite news|last=Fadhil|first=Haris|url=https://news.detik.com/berita/d-3961782/yusril-balas-jokowi-masak-baju-kotak-kotak-bisa-bikin-jadi-presiden|title=Yusril Balas Jokowi: Masak Baju Kotak-kotak Bisa Bikin Jadi Presiden|publisher=Detik|date=9 April 2018|accessdate=17 April 2018}}</ref> Wakil Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera [[Hidayat Nur Wahid]] optimis #2019GantiPresiden akan terealisasi mengingat Joko dinilai belum melaksanakan janji-janji semasa kampanye Pilpres 2014.<ref>{{cite news|last=Fernandez|first=Wem|editor-last=Febriana|editor-first=Bernadetta|url=https://www.gatra.com/rubrik/nasional/pilkada-pilpres/317730-HNW-Optimis-2019gantipresiden-Bisa-Terealisasi|title=HNW Optimis #2019gantipresiden Bisa Terealisasi|publisher=Gatra|date=17 April 2018|accessdate=18 April 2018}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra [[Sufmi Dasco Ahmad]] mengatakan fenomena #2019GantiPresiden adalah hal yang biasa, membandingkan dengan fenomena kampanye Joko untuk 2 periode.<ref>{{cite news|last=Triyogo|first=Arkhelaus Wisnu|editor=Amirullah|url=https://nasional.tempo.co/read/1076514/2019gantipresiden-dianggap-sama-dengan-kampanye-dua-periode|title=#2019GantiPresiden Dianggap Sama dengan Kampanye Dua Periode|publisher=Tempo|date=5 April 2018|accessdate=21 April 2018}}</ref> Fadli Zon menilai #2019GantiPresiden bagus dan perlu didukung.<ref name="tempo1"/> Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra [[Andre Rosiade]] menyatakan gerakan #2019GantiPresiden harus didukung dalam perspektif evaluasi terhadap pemerintah.<ref>{{cite news|last=Agus|first=Feri|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180406011654-32-288706/gerindra-gerakan-2019gantipresiden-harus-didukung|title=Gerindra: Gerakan #2019GantiPresiden Harus Didukung|publisher=CNN Indonesia|date=6 April 2018|accessdate=21 April 2018}}</ref> Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra [[Habiburokhman]] menyebut Joko tak perlu memberikan respons berlebihan terhadap #2019GantiPresiden, menyebut persaingan dengan menggunakan tagar merupakan hal biasa.<ref>{{cite news|last=Hamdi|first=Imam|editor-last=Chairunnisa|editor-first=Ninis|url=https://nasional.tempo.co/read/1077561/ada-2019gantipresiden-gerindra-minta-jokowi-jangan-baper|title=Ada #2019GantiPresiden, Gerindra Minta Jokowi Jangan Baper|publisher=Tempo|date=9 April 2018|accessdate=23 April 2018}}</ref> Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Sejahtera [[Amien Rais]] memberikan catatan kepemimpinan Joko Widodo<ref>{{cite news|url=http://jogja.tribunnews.com/2018/04/09/ajak-2019-ganti-presiden-amien-rais-berikan-sejumlah-catatan-untuk-pemerintahan-jokowi?page=all|title=Ajak 2019 Ganti Presiden, Amien Rais Berikan Sejumlah Catatan untuk Pemerintahan Jokowi|publisher=Tribunnews|date=9 April 2018|accessdate=28 April 2018}}</ref> sembari menyebut pergantian presiden pada 2019 merupakan hal yang tak dapat dibendung lagi.<ref>{{cite news|last=Mashabi|first=Sania|url=https://www.merdeka.com/politik/amien-rais-2019-ganti-presiden-sudah-tidak-mungkin-dibendung-lagi.html|title=Amien Rais: 2019 ganti presiden sudah tidak mungkin dibendung lagi|publisher=Merdeka|date=26 April 2018|accessdate=28 April 2018}}</ref> Ketua DPP Partai Gerindra [[Ahmad Riza Patria]] menyebut gerakan ini merupakan gerakan yang digerakkan oleh sekelompok masyarakat yang tidak puas dengan pemerintah Joko, bukan Gerindra; meskipun demikian gerakan ini bukanlah gerakan yang terlarang karena dilakukan secara konstitusional.<ref name="kompas2"/>
Presiden [[Joko Widodo]] menyebut bahwa kaos bertuliskan #2019GantiPresiden tak akan sanggup menggantikan dirinya, menyebut bahwa rakyat yang dapat mengganti dirinya, bila memang kehendak rakyat demikian;<ref>{{cite news|url=http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/politik/18/04/08/p6ukbd409-2019gantipresiden-jokowi-masak-kaos-bisa-ganti-presiden|title=#2019GantiPresiden, Jokowi: Masak Kaos Bisa Ganti Presiden?|publisher=Republika|date=8 April 2018|accessdate=13 April 2018}}</ref> tanggapan Joko didukung oleh Sohibul Iman.<ref name="rmol1"/> Politikus [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] [[Eva Kusuma Sundari]] menyebut fenomena tagar ini menyedihkan karena kampanye pilpres bahkan belum dimulai. Eva juga menyoroti perihal upaya dari partai oposisi untuk Joko Widodo yang semakin gencar.<ref>{{cite news|last=Retaduari|first=Elza Astari|url=https://news.detik.com/berita/d-3950508/viral-2019gantipresiden-pdip-menyedihkan|title=Viral #2019GantiPresiden, PDIP: Menyedihkan!|publisher=Detik|date=3 April 2018|accessdate=11 April 2018}}</ref> Menanggapi maraknya kaos bertuliskan #2019GantiPresiden, politikus [[Partai Golongan Karya]] [[Ace Hasan Syadzily]] menyebut bahwa beredarnya kaos tersebut merupakan upaya untuk mendiskreditkan Joko, menyebutkan bahwa kinerja pemerintahan Joko dinilai rakyat sudah sangat memuaskan sebagaimana survei yang dikeluarkan oleh lembaga survei.<ref>{{Cite news|last=Zhacky|first=Mochamad|url=https://news.detik.com/berita/3950391/beredar-kaos-2019gantipresiden-golkar-upaya-jatuhkan-jokowi|title=Beredar Kaos #2019GantiPresiden, Golkar: Upaya Jatuhkan Jokowi|publisher=Detik|date=3 April 2018|accessdate=11 April 2018}}</ref> Sekretaris Fraksi Partai NasDem Syarif Alkadrie menyebut bahwa #2019GantiPresiden digunakan oleh orang-orang yang frustrasi dengan pemerintahan Joko Widodo.<ref>{{cite news|last=Maharani|first=Tsarina|url=https://news.detik.com/berita/d-3950639/viral-kaus-2019gantipresiden-nasdem-upaya-orang-frustrasi|title=Viral Kaus #2019GantiPresiden, NasDem: Upaya Orang Frustrasi|publisher=Detik|date=3 April 2018|accessdate=13 April 2018}}</ref> [[Daftar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia]] [[Luhut Binsar Panjaitan]] menyebut bahwa #2019GantiPresiden hanyalah keinginan segelintir pihak yang ingin mengganti Joko,<ref>{{cite news|last=Fadhil|first=Haris|url=https://news.detik.com/berita/d-3960008/luhut-2019gantipresiden-hanya-keinginan-segelintir-orang|title=Luhut: #2019GantiPresiden Hanya Keinginan Segelintir Orang|publisher=Detik|date=8 April 2018|accessdate=19 April 2018}}</ref> merasa wajar dengan tanggapan Joko atas tagar tersebut.<ref>{{cite news|last=Satrio|first=Arie Dwi|url=https://news.okezone.com/read/2018/04/08/337/1883746/isu-2019gantipresiden-luhut-sah-sah-saja-presiden-jengkel|title=Isu #2019GantiPresiden, Luhut: Sah-Sah Saja Presiden Jengkel|publisher=Okezone|date=8 April 2018|accessdate=19 April 2018}}</ref> [[Ruhut Sitompul]] meragukan gerakan #2019GantiPresiden akan benar-benar mengganti Joko, menilai PKS tak mampu mendepak Fahri Hamzah dari jabatan Wakil Ketua MPR, meski sudah memecat Fahri sejak 2016.<ref>{{cite news|last=Aji|first=Muhammad Rosseno|editor-last=Hantoro|editor-first=Juli|url=https://nasional.tempo.co/read/1076378/ada-2019gantipresiden-ruhut-pks-mau-ganti-fahri-aja-gak-bisa|title=Ada #2019GantiPresiden, Ruhut: PKS Mau Ganti Fahri Aja Gak Bisa|publisher=Tempo|date=4 April 2018|accessdate=21 April 2018}}</ref> Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan [[Hasto Kristiyanto]] menilai #2019GantiPresiden bukan sebagai aspirasi, namun manuver politik, menyebut pihak oposisi tak dapat melakukan sesuatu ketika keterpilihan Joko tinggi.<ref>{{cite news|last=Triyogo|first=Arkhelius Wisnu|editor-last=Hantoro|editor-first=Juli|url=https://nasional.tempo.co/read/1078207/kata-sekjen-pdip-soal-gerakan-2019gantipresiden|title=Kata Sekjen PDIP Soal Gerakan #2019GantiPresiden|publisher=Tempo|date=10 April 2018|accessdate=23 April 2018}}</ref> Johnny G. Plate menilai gerakan ini tidak etis.<ref name="sindonews1"/>
Dari kalangan non-politisi, Direktur [[Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial]] Rustam Ibrahim menyatakan dalam status di akun Twitter pribadinya bahwa banyak orang memelas agar Joko segera digantikan pada 2019, merasa tak tahan menderita sebagai oposisi.<ref>{{cite news|last=Niqmah|first=Lailatun (penulis dan penyunting)|url=http://wow.tribunnews.com/2018/04/17/rustam-ibrahim-banyak-yang-memelas-memohon-2019gantipresiden-tak-tahan-menderita-jadi-oposisi?page=all|title=Rustam Ibrahim: Banyak yang Memelas Memohon #2019GantiPresiden, Tak Tahan Menderita Jadi Oposisi|publisher=Tribunnews|date=17 April 2018|accessdate=18 April 2018}}</ref> Bersama #2019TetapJokowi, [[Ray Rangkuti]] menilai #2019GantiPresiden semestinya sudah mengarah kepada substansi.<ref>{{cite news|last=Hamdi|first=Imam|editor-last=Wibowo|editor-first=Kukuh S.|url=https://nasional.tempo.co/read/1081873/2019gantipresiden-vs-2019tetapjokowi-pengamat-harus-substansi|title=#2019GantiPresiden Vs #2019TetapJokowi, Pengamat: Harus Substansi|publisher=Tempo|date=21 April 2018|accessdate=23 April 2018}}</ref> Pengamat politik dari [[Universitas Bunda Mulia]] Silvianus Alvin menilai Joko dapat mengatasi gerakan penentangan yang diarahkan kepada dirinya.<ref>{{cite news|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/18/04/28/p7ujrr330-pengamat-jokowi-mampu-atasi-kampanye-negatif|title=Pengamat: Jokowi Mampu Atasi Kampanye Negatif|publisher=Republika|date=28 April 2018|accessdate=28 April 2018}}</ref>
=== Sindiran ===
Menanggapi fenomena tagar #2019GantiPresiden, Ketua Umum [[Partai Persatuan Pembangunan]] [[Romahurmuziy]] mengusulkan tagar #Lanjutkan212, dengan perincian Joko Widodo telah [[Karier Joko Widodo sebagai Wali Kota Surakarta|memimpin]] [[Kota Surakarta]] selama 2 periode, [[Karier Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta|memimpin]] [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] selama hanya 2 tahun,{{efn|group=note|Tampaknya maksud Romahurmuziy mengenai satu periode karier Joko sebagai Gubernur Jakarta mengacu pada masa kepemimpinan yang bermula pada 15 Oktober 2012—16 Oktober 2014, 2 tahun dari satu periode sesungguhnya. [[Djarot Saiful Hidayat]] menyebut bahwa dalam sejarah kepemimpinan Jakarta, 3 orang memimpin Jakarta dalam satu periode normal.<ref>{{cite news|last=Michico|first=Nathania Riris|url=https://news.detik.com/berita/d-3512549/djarot-punya-3-gubernur-di-1-periode-jakarta-cetak-sejarah|title=Djarot: Punya 3 Gubernur di 1 Periode, Jakarta Cetak Sejarah|publisher=Detik|date=26 Mei 2017|accessdate=18 April 2018}}</ref>}} dan sedang [[Kepresidenan Joko Widodo|memimpin]] Indonesia. Romahurmuzy berharap Joko dapat memimpin satu periode lagi, menggenapkan usulan tagarnya.<ref>{{cite news|last=Hakim|first=Rakhmat Nur|editor-last=Meiliana|editor-first=Diamanty|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/04/04/18183831/muncul-tagar-2019gantipresiden-ppp-usul-tagar-lanjutkan212|title=Muncul Tagar #2019GantiPresiden, PPP Usul Tagar #Lanjutkan212|publisher=Kompas|date=4 April 2018|accessdate=18 April 2018}}</ref> Sekretaris Jenderal [[Partai NasDem]] [[Johnny G. Plate]] menyindir pendukung gerakan yang belum juga memunculkan nama yang dijagokan, menyebut "presiden pasti berakhir di tahun 2019 akan kita ganti presidennya. Tapi orangnya enggak akan ganti. Jadi tinggal kita tambah tagar itu #gantipresiden2019 tinggal tambah di depannya 'ogah ah'".<ref name="sindonews1">{{cite news|last=Simanjuntak|first=Rico Afrido|url=https://nasional.sindonews.com/read/1300958/12/nasdem-sindir-pendukung-tagar-2019-ganti-presiden-mana-capresnya-1524723333|title=Nasdem Sindir Pendukung Tagar 2019 Ganti Presiden: Mana Capresnya?|publisher=Sindonews|date=26 April 2018|accessdate=26 April 2018}}</ref>
== Catatan ==
{{reflist|group=note}}
== Referensi ==
{{reflist|2}}
| |||