Godean, Sleman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Referensi: lihat pula |
|||
(15 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Sleman
|luas= 26,84 km
|penduduk=-
|kelurahan=7
|nama camat= Drs. Ahmad Yuno Nurkaryadi, MM
|kepadatan=- jiwa/km
|provinsi=Daerah Istimewa Yogyakarta
}}
'''Godean''' ({{lang-jv|ꦒꦺꦴꦝꦺꦪꦤ꧀|Godhéan}}) adalah sebuah [[
== Sejarah ==
Secara sejarah administrasi pemerintahan,
Pada tahun 1942, dengan Jogjakarta Kooti, Godean kemudian menjadi wilayah Kabupaten Bantul dengan status Kawedanan. Pada tanggal 8 April 1945 Sri Sultan Hamengkubuwono IX melakukan penataan kembali wilayah Kasultanan Yogyakarta melalui Jogjakarta Koorei angka 2 (dua) yang menempatkan wilayah Godean sebagai bagian Kabupaten Sleman dengan status Kapanewon (Son). Meski demikian beberapa wilayah di Godean seperti Sedayu tetap masuk dalam wilayah Kabupaten Bantul.
Kapanewon Godean saat itu berkantor di Godean dan dikepalai oleh seorang Panewu (Camat), membawahi 16 kelurahan yakni, Kelurahan Berjo, Kwagon, Jering, Sangonan, Tebon, Krajan, Senuko, Sembuh, Gancahan, Rewulu, Wirokraman, Klajuran, Karanglo, Ngrenak, Candran, Krapyak, dan Bendungan. Melalui Maklumat Kasultanan Yogyakarta No.5 Tahun 1948, maka 16 kelurahan tersebut saling bergabung menjadi 7 kelurahan definitif sampai seperti sekarang.
Pada masa penjajahan Belanda, di Godean juga terdapat beberapa pabrik gula yaitu di daerah pedukuhan Pirak Bulus dan di sekitar pedukuhan Kowanan dan Kramen (Pabrik Gula Klaci)
== Peyek Belut Pasar Godean ==
Baris 24 ⟶ 26:
Peyek Belut di deretan kios di pasar ini buka setiap hari sepanjang tahun. Merupakan salah satu makanan khas yang menjadi oleh-oleh bagi orang yang mengunjungi sekitar wilayah tersebut. Harganya yang terjangkau, dengan rasanya yang gurih, membuat Peyek Belut laris manis sebagai oleh-oleh untuk camilan.
Saat ini juga sudah dibangun sebuah pasar khusus kuliner belut di lahan bekas Gedung Kecamatan Godean lama.
Selain itu Kecamatan Godean merupakan sentra kerajinan genteng terbesar untuk wilayah Kabupaten Sleman. Hampir diseluruh pelosok Kecamatan ini dapat kita temui kerajinan genteng tanah liat.
== Daftar Panèwu (Camat) ==
{| class="wikitable" cellspacing=0 style="text-align:center; border-collapse: collapse"
# Drs. Murnaryono BC Hk▼
|+
# Rusmanto Widjoyo▼
|- style="background:#cccccc"
# Drs. Iswoyo Hadiwarno▼
! No.
# Muqorobin Bisri, SH▼
! Nama
# Hadi Mulyono, SH▼
! Mulai menjabat
# H. Priyo Handoyo, SH, M.Si▼
! Selesai menjabat
# Drs. Ahmad Yuno Nurkaryadi, MM▼
|-
# Anggoro Aji Sunaryono, SH, MH (2017-Sekarang)▼
|1
|
|
|-
|2
|
|
|-
|3
|
|
|-
|4
|
|
|-
|5
|
|
|-
|6
|
|
|-
|7
|
|
|-
|8
|2017
|''Petahana''
|-
|}
== Batas-Batas Wilayah ==
Kepanewon Godean memiliki batas-batas sebagai berikut:
{{Batas 8 mata angin
|utara =[[Seyegan, Sleman|Kepanewon Seyegan]]
|timurlaut =[[Mlati, Sleman|Kepanewon Mlati]]
|timur =[[Gamping, Sleman|Kepanewon Gamping]]
|tenggara =[[Gamping, Sleman|Kepanewon Gamping]]
|selatan =[[Gamping, Sleman|Kepanewon Gamping]]
|baratdaya =[[Moyudan, Sleman|Kepanewon Moyudan]]
|barat =[[Moyudan, Sleman|Kepanewon Moyudan]]
|baratlaut =[[Minggir, Sleman|Kepanewon Minggir]]
}}
== Pembagian Administratif Desa ==
Baris 53 ⟶ 105:
== Referensi ==
{{reflist}}
==Lihat pula ==
* [[Pasar Godean, Sleman]]
{{Godean, Sleman}}
{{Kabupaten Sleman}}
{{Authority control}}
|