Paradoks gagak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5
 
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
}}
 
'''Paradoks gagak''', atau '''Paradoks Hempel''', '''Gagak Hempel''', atau '''paradoks ornitologi dalam''',<ref>{{cite book | lccn=68-56165 | isbn=0-471-92130-0 | url= https://archive.org/details/knowingguessingq0000wata| author=Satosi Watanabe | title=Knowing and Guessing: A Quantitative Study of Inference and Information | location=New York | publisher=Wiley | edition= | year=1969 }}Sect.4.5.3, p.183</ref> adalah sebuah [[paradoks]] yang muncul dari pertanyaan ''apa yang membenarkan bukti dari sebuah pernyataan''. Mengamati benda-benda bukan hitam dan bukan gagak dapat meningkatkan secara formal kemungkinan bahwa semua burung gagak berwarna hitam meskipun, secara intuitif, pengamatan ini tidak terkait.
 
Masalah ini diajukan oleh ahli logika [[Carl Gustav Hempel]] pada tahun 1940-an untuk menggambarkan kontradiksi antara [[logika induktif]] dan [[intuisi]].<ref>{{cite book|url=https://plato.stanford.edu/archives/win2016/entries/hempel/|title=The Stanford Encyclopedia of Philosophy|first=James|last=Fetzer|editor-first=Edward N.|editor-last=Zalta|date=2016|publisher=Metaphysics Research Lab, Stanford University|via=Stanford Encyclopedia of Philosophy}}</ref>
 
== Paradoks ==
Hempel menggambarkan paradoks ini dalam ''term'' [[hipotesis]]:<ref name="JSTOR">{{cite journal |last=Hempel |first=C. G. |year=1945 |title=Studies in the Logic of Confirmation I |journal=[[Mind (journal)|Mind]] |volume=54 |issue=13 |pages=1–26 |url=http://www.philoscience.unibe.ch/documents/TexteHS10/Hempel1945.pdf |jstor=2250886 |doi=10.1093/mind/LIV.213.1 }}{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>{{cite journal |last=Hempel |first=C. G. |year=1945 |title=Studies in the Logic of Confirmation II |journal=[[Mind (journal)|Mind]] |volume=54 |issue=214 |pages=97–121 |url=http://www.collier.sts.vt.edu/5305/hempel-II.pdf | jstor=2250948 |doi=10.1093/mind/LIV.214.97 }}{{Pranala mati|date=April 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Hempel menggambarkan paradoks ini dalam ''term'' [[hipotesis]]:<ref name="JSTOR">{{cite journal |last=Hempel |first=C. G. |year=1945 |title=Studies in the Logic of Confirmation I |journal=[[Mind (journal)|Mind]] |volume=54 |issue=13 |pages=1–26 |url=http://www.philoscience.unibe.ch/documents/TexteHS10/Hempel1945.pdf |jstor=2250886 |doi=10.1093/mind/LIV.213.1 }}</ref><ref>{{cite journal |last=Hempel |first=C. G. |year=1945 |title=Studies in the Logic of Confirmation II |journal=[[Mind (journal)|Mind]] |volume=54 |issue=214 |pages=97–121 |url=http://www.collier.sts.vt.edu/5305/hempel-II.pdf | jstor=2250948 |doi=10.1093/mind/LIV.214.97 }}</ref>
: (1) ''Semua [[gagak]] hitam''.
 
Baris 26 ⟶ 25:
Paradoks muncul saat proses yang sama diterapkan pada pernyataan (2). Saat melihat apel hijau, seseorang dapat mengamati:
: (4) ''Apel hijau ini tidak hitam, dan bukan gagak.''
Dengan penalaran serupa, pernyataan ini adalah bukti bahwa (2) ''jika ada sesuatu yang tidak hitam maka itu bukan seekor gagak.'' Tapi karena (seperti di atas) pernyataan ini secara logis setara dengan (1) ''semua gagak berwarna hitam'', maka hasil pengamatan apel hijau adalah bukti yang mendukung gagasan bahwa semua burung gagak berwarna hitam. Kesimpulan ini nampaknyatampaknya paradoks, karena menyiratkan bahwa informasi tentang gagak bisa diperoleh dengan melihat apel.
 
== Penyelesaian yang diajukan ==
Postulat [[Jean Nicod|Nicod]] menyatakan bahwa seharusnya ''hanya pengamatan burung gagak yang mempengaruhi pandangan seseorang tentang apakah semua gagak itu hitam''. Mengamati lebih banyak contoh gagak hitam harus mendukung pandangan tersebut, mengamati gagak berwarna putih atau berwarna lain selain hitam harus membantahnya, dan pengamatan non-gagak tidak akan berpengaruh.<ref>Nicod telah mengusulkan bahwa, sehubungan dengan hipotesis bersyarat, contoh anteseden mereka yang juga merupakan contoh konsekuensinya mengkonfirmasi; contoh anteseden mereka yang bukan contoh konsekuensi mereka menolaknya; dan non-instantiasi anteseden mereka bersifat netral, baik mengkonfirmasi atau punataupun tidak mengkonfirmasi. [http://plato.stanford.edu/entries/hempel/ Stanford Encyclopedia of Philosophy]</ref>
 
Kondisi kesetaraan Hempel menyatakan bahwa ketika sebuah proposisi, X, memberikan bukti yang mendukung proposisi lain Y, maka X juga memberikan bukti yang mendukung proposisi apapun yang secara logis setara dengan Y.<ref>{{cite journal| |author=Swinburne, R. |year=1971 |title=The Paradoxes of Confirmation – A Survey |journal=American Philosophical Quarterly |volume=8 |pages=318–30 |url=http://www.sts-biu.org/images/file/Swinburne%20-%20paradoxes.pdf |access-date=2018-03-01 |archive-date=2016-04-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160417084410/http://www.sts-biu.org/images/file/Swinburne%20-%20paradoxes.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Postulat [[Jean Nicod|Nicod]] menyatakan bahwa seharusnya ''hanya pengamatan burung gagak mempengaruhi pandangan seseorang tentang apakah semua gagak itu hitam''. Mengamati lebih banyak contoh gagak hitam harus mendukung pandangan tersebut, mengamati gagak berwarna putih atau berwarna lain selain hitam harus membantahnya, dan pengamatan non-gagak tidak akan berpengaruh.<ref>Nicod telah mengusulkan bahwa, sehubungan dengan hipotesis bersyarat, contoh anteseden mereka yang juga merupakan contoh konsekuensinya mengkonfirmasi; contoh anteseden mereka yang bukan contoh konsekuensi mereka menolaknya; dan non-instantiasi anteseden mereka bersifat netral, baik mengkonfirmasi atau pun tidak mengkonfirmasi. [http://plato.stanford.edu/entries/hempel/ Stanford Encyclopedia of Philosophy]</ref>
 
Kondisi kesetaraan Hempel menyatakan bahwa ketika sebuah proposisi, X, memberikan bukti yang mendukung proposisi lain Y, maka X juga memberikan bukti yang mendukung proposisi apapun yang secara logis setara dengan Y.<ref>{{cite journal| author=Swinburne, R. |year=1971 |title=The Paradoxes of Confirmation – A Survey |journal=American Philosophical Quarterly |volume=8 |pages=318–30 |url=http://www.sts-biu.org/images/file/Swinburne%20-%20paradoxes.pdf}}</ref>
 
Secara realistis, himpunan gagak itu terbatas. Himpunan barang non-hitam tidak terbatas atau diluar penghitungan manusia. Untuk mengkonfirmasi pernyataan 'Semua burung gagak itu hitam', perlu mengamati semua burung gagak. Ini sulit tapi mungkin. Untuk mengkonfirmasi pernyataan 'Semua benda non-hitam itu bukan gagak', perlu untuk memeriksa semua hal yang tidak hitam. Ini tidak mungkin. Mengamati seekor burung gagak hitam bisa dianggap sebagai bukti konfirmasi yang terbatas, namun mengamati seekor burung gagak yang tidak hitam akan menjadi bukti [[infinitesimal]].
Baris 44 ⟶ 42:
 
=== Menerima non-gagak secara relevan ===
Meskipun kesimpulan paradoks ini nampaknyatampaknya kontra-intuitif, beberapa pendekatan menerima bahwa pengamatan terhadap non-gagak (berwarna) sebenarnya bisa merupakan bukti yang benar untuk mendukung hipotesis mengenai (kehitaman universal) burung gagak.
 
==== Penyelesaian Hempel ====
Baris 62 ⟶ 60:
Argumen Good melibatkan perhitungan [[bobot bukti]] yang disediakan oleh pengamatan gagak hitam atau sepatu putih yang mendukung hipotesis bahwa semua gagak dalam sekumpulan objek tersebut berwarna hitam. Bobot bukti tersebut merupakan algoritme dari [[Faktor Bayes]], yang dalam kasus ini hanyalah faktor dimana [[peluang]] hipotesis berubah saat observasi dilakukan. Argumennya adalah sebagai berikut:
 
:... misalkan ada <math>N</math> objek yang bisa dilihat kapan saja, dimana <math>r</math> adalah gagak dan <math>b</math> adalah hitam, dan masing-masing <math>N</math> objek memiliki probabilitas <math>\tfrac{1}{N}</math> untuk terlihat. Asumsikan bahwa <math>H_i</math> adalah hipotesis dimana <math>i</math> gagak non-hitam, dan anggaplah bahwa hipotesis <math>H_1, H_2, ... ,H_r</math> awalnya memiliki probabilitas setara. Lalu, jika kita melihat gagak hitam, faktor Bayes yang mendukung <math>H_0</math> adalah
 
:::<math>\tfrac{r}{N} \Big / \text{average} \left( \tfrac{r-1}{N},\tfrac{r-2}{N}, ...\ ,\tfrac{1}{N}\right) \ = \ \tfrac{2r}{r-1}</math>
 
:yaitu sekitar 2 jika jumlah gagak diketahui cukup besar. Akan tetapi, faktor jika kita melihat sepatu putih itu hanya
 
:::<math>\tfrac{N-b}{N} \Big / \text{average} \left( \tfrac{N-b-1}{N},\tfrac{N-b-2}{N}, ...\ ,\max(0,\tfrac{N-b-r}{N})\right)</math>
 
:::<math> \ = \ \frac{N-b}{\max\left(N-b-\tfrac{r}{2}-\tfrac12\ , \ \tfrac12(N-b-1)\right)}</math>
 
:dan ini melebihi penyatuan yang hanya sekitar <math>r/(2N-2b)</math> jika <math>N-b</math> lebih besar daripada <math>r</math>. Dengan demikian bobot bukti yang diberikan dengan melihat sepatu putih itu positif, namun kecil jika jumlah gagak diketahui jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah benda non-hitam.<ref>Note: Good used "crow" instead of "raven", but "raven" has been used here throughout for consistency.</ref>
 
Banyak pendukung resolusi dan varian ini telah menjadi pendukung probabilitas Bayesian. Solusi ini sekarang sering disebut Solusi Bayesian, walaupun Chihara<ref>{{cite journal | last1 = Chihara | first1 = | year = 1987 | title = Some Problems for Bayesian Confirmation Theory | url = http://bjps.oxfordjournals.org/cgi/reprint/38/4/551 | journal = British Journal for the Philosophy of Science | volume = 38 | issue = 4 | page = 551 | doi=10.1093/bjps/38.4.551}}</ref> mengamati bahwa, "tidak ada yang namanya ''solusi Bayesian''. Ada banyak 'solusi' berbeda yang telah diajukan, Bayesian mengemukakannya menggunakan teknik Bayesian." Pendekatan yang patut diperhatikan dengan menggunakan teknik Bayesian antara lain Earman,<ref>Earman, 1992 ''Bayes or Bust? A Critical Examination of Bayesian Confirmation Theory'', MIT Press, Cambridge, MA.</ref> Eells,<ref>Eells, 1982 ''Rational Decision and Causality''. New York: Cambridge University Press</ref> Gibson,<ref>Gibson, 1969 [https://www.jstor.org/stable/686720 "On Ravens and Relevance and a Likelihood Solution of the Paradox of Confirmation"]</ref> [[Janina Hosiasson-Lindenbaum|Hosiasson-Lindenbaum]],<ref>Hosiasson-Lindenbaum 1940</ref> Howson dan Urbach,<ref>Howson, Urbach, 1993 ''Scientific Reasoning: The Bayesian Approach, Open Court Publishing Company</ref> Mackie,<ref>{{cite journal | last1 = Mackie | first1 = | year = 1963 | title = The Paradox of Confirmation | url = http://bjps.oxfordjournals.org/cgi/content/citation/XIII/52/265 | journal = The British Journal for the Philosophy of Science | volume = 13 | issue = 52| page = 265 | doi=10.1093/bjps/xiii.52.265}}</ref> dan Hintikka,<ref>Hintikka J. 1969, [https://books.google.com/books?id=pWtPcRwuacAC&pg=PA24&lpg=PA24&ots=-1PKZt0Jbz&lr=&sig=EK2qqOZ6-cZR1P1ZKIsndgxttMs Inductive Independence and the Paradoxes of Confirmation]</ref> yang mengklaim bahwa pendekatannya "lebih Bayesian daripada apa yang disebut 'solusi Bayesian' dari paradoks serupa". Pendekatan Bayesian yang memanfaatkan teori inferensi induktif Carnap antara lain Humburg,<ref>Humburg 1986, The solution of Hempel's raven paradox in Rudolf Carnap's system of inductive logic, ''[[Erkenntnis]]'', Vol. 24, No. 1, pp</ref> Maher,<ref>Maher 1999</ref> dan Fitelson et al.<ref>Fitelson 2006</ref> Sementara itu Vranas<ref>Vranas (2002) [http://philsci-archive.pitt.edu/archive/00000688/00/hempelacuna.doc Hempel's Raven Paradox: A Lacuna in the Standard Bayesian Solution] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100712042954/http://philsci-archive.pitt.edu/archive/00000688/00/hempelacuna.doc |date=2010-07-12 }}</ref> memperkenalkan istilah "Penyelesaian Standar Bayesian" untuk menghindari kebingungan.
 
==== Pendekatan Carnap ====
Baris 129 ⟶ 127:
* Hempel, C. G. "Studies in the Logic of Confirmation (I)" ''[[Mind (journal)|Mind]] 54, 1-26, 1945.
* Hempel, C. G. "Studies in the Logic of Confirmation (II)" ''[[Mind (journal)|Mind]] 54, 97-121, 1945.
* Hempel, C. G. "Studies in the Logic of Confirmation". In Marguerite H. Foster and [http://www.bu.edu/philo/faculty/martin.html Michael L. Martin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100326074835/http://www.bu.edu/philo/faculty/martin.html |date=2010-03-26 }}, eds. ''Probability, Confirmation, and Simplicity''. New York: Odyssey Press, 1966. 145-183.
* {{cite journal | last1 = Whiteley | first1 = C. H. | year = 1945 | title = Hempel's Paradoxes of Confirmation | url = | journal = [[Mind (journal)|Mind]] | volume = 54 | issue = | pages = 156–158 | doi=10.1093/mind/liv.214.156}}
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.mathacademy.com/pr/prime/articles/paradox_raven/index.asp "Hempel's Ravens Paradox", PRIME (Platonic Realms Interactive Mathematics Encyclopedia). ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051211181746/http://www.mathacademy.com/pr/prime/articles/paradox_raven/index.asp |date=2005-12-11 }}
 
{{DEFAULTSORT:Paradoks gagak}}