Putra Mahkota Sado dari Joseon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Matabulanhari (bicara | kontrib)
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
}}
 
'''Putra Mahkota Sado''' (13 Februari 1735 – 12 Juli 1762) adalah putra kedua dari Raja [[Yeongjo dari Joseon|Yeongjo]] dari [[Dinasti Joseon]] (1694 – 1776). Kelahirannya merupakan kegembiraan bagi [[Dinasti Joseon]] Dikarenakan kematian kakandanya [[Hyojang dari Joseon|Pangeran Hyojang]] (1728), sebagaiyang anakmenyebabkan yangkrisis penerus tahta. Sehingga saat baru lahir ahlipangeran warislangsung tahktadiangkat yangsebagai palingPutra mungkinMahkota. Namun Pangeran Sado tidak diberi kesempatan untuk memerintah. Pada usia 27, ia dieksekusi atas perintah ayahandanya, dan meninggal karena kelaparan saat dipenjaradikurung di sebuah lumbungpeti penyimpanan beras.<ref>The Memoirs of Lady Hyegyeong, translated Haboush Jahyun Kim, p. 321</ref>
 
== Eksekusi ==
Sejarah menunjukkan Sado menderita penyakit mental; difitnah membunuh orangpara kasim di istana dan menjadi pemerkosa berantai, dan sering mengunjungi [[gibang]] dan bersenang-bersenang dengan para [[gisaeng]]. Dengan aturan istana Raja Yeongjo tidak bisa membunuh anaknya dengan tangannya sendiri. Akibatnya, Yeongjo, dengan persetujuan dari ibunda Sado, Nyonya Yi, mengumumkan dekret kerajaan yang memerintahkan Sado untuk masuk ke dalam sebuah lumbungkotak penyimpanan beras yang terbuat dari kayu kokoh yang kemudian dikunci pada hari terpanas di bulan Juli pada tahun 1762. Setelah delapan hari terkurung, Sado meninggal.<ref>''The Memoirs of Lady Hyegyeong'' (한중록, 閑中錄)</ref>
 
== Teori konspirasi ==
Pada abad ke-19, terdapat rumor bahwa Pangeran Sado sesungguhnya tidak pernah menderita sakit mental; Namun rumor ini dibantah oleh istrinya, Nyonya Hyegyeong, dalam ''The [[The Memoirs of Lady Hyegyeong]]''. Kematian Sado tetap menjadi masalah yang selalu diperdebatkan apakah kematiannya adalah hukuman karena kesalahan yang sebenarnya atau ia hanyalah seorang korban dari sebuah konspirasi lawan-lawan politiknya.
 
== Pemakaman ==
Putra Mahkota Sado kemudian dimakamkan di Gunung BaebongSan di Yangju. Pada tahun 1789, jenazahnya dipindahkan oleh putranya, [[Jeongjo dari Joseon|Raja Jeongjo]], ke lokasi saat ini, yang kemudian disebut sebagai [[Yungneung dan Geolleung|Hyeollyungwon]] di dekat [[Suwon]], 30 kilometer selatan kota [[Seoul]]. Lima tahun kemudian, [[Benteng Hwaseong]] Suwon dibangun oleh Jeongjo, khususnya untuk mengenang dan menghormati ayahandanya (konstruksi berlangsung dari tahun 1794-1796, sementara pembukaan resmi pada tahun 1795). Pada tahun 1816, Nyonya Hyegyeong meninggal dan kemudian dimakamkan bersama dengan suaminya.
 
Pada tahun 1899, Pangeran Sado dan Nyonya Hyegyeong secara anumerta statusnya dinaikkan dan diberikan gelar KaisarRaja YangjoJangjo dan Permaisuri Heonyeong. Makam mereka diperbaharui karenanya dan berganti nama menjadi [[Yunggeolleung]].
 
== Referensi ==
Baris 28:
 
== Pranala luar ==
* [http://madmonarchs.guusbeltman.nl/madmonarchs/sado/sado_bio.htm Biography of Crown Prince Sado of Korea] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130726220008/http://madmonarchs.guusbeltman.nl/madmonarchs/sado/sado_bio.htm |date=2013-07-26 }}
* {{FAG|16925787|Prince Sado|work=Korean Royalty|date=Dec 6, 2006|accessdate=Aug 19, 2011}}
 
Baris 35:
[[Kategori:Kematian 1762]]
[[Kategori:Wangsa Yi]]
[[Kategori:Pangeran Korea]]