Stasiun Kemijen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k (via JWB)
Tag: halaman dengan galat skrip
 
(31 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 10:
| oldname = Kemidjen SJS
| open = [[1914]]
| close = Dicabut pada akhir tahun 1990-an
| kode = KME
| tinggi = +1,8 M.dpl<ref>Perusahaan Jawatan Kereta Api, Grafik Perjalanan Kereta Api</ref>
| tinggi = + 1 m
| no_stasiun = -
| letak = * km 1+700 lintas ''[[Stasiun Jurnatan|Jurnatan]]-[[Stasiun Demak|Demak]]-<br>[[Stasiun Kudus|Kudus]]-[[Stasiun Juwana|Juwana]]-[[Stasiun Rembang|Rembang]]-[[Stasiun Jatirogo|Jatirogo]]
| line = -
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]daop4
| classclose_type = IIPerumka
| close_type = PJKA
}}
'''Stasiun Kemijen (KME)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif kelas II]] yang terletak di [[Kemijen, Semarang Timur, Semarang]]. Letak stasiun ini berada di selatan [[Stasiun Semarang Gudang]]. Stasiun ini dahulu dibangun oleh [[Samarang-Joana Stoomtram Maatschappij]] (SJS) dan dibuka pada tahun 1914 seiring dengan dibukanya jalur baru untuk segmen Jurnatan–Genuk yang awalnya melewati depan Depot Minyak Pengapon.
 
Asal usul stasiun ini kemungkinan berawal dari adanya perluasan [[Stasiun Semarang Gudang]] milik [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|NIS]] seiring dioperasikan [[Stasiun Semarang Tawang|stasiun kereta api penumpang yang baru di Tawang]] pada tanggal 1 Juni 1914.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/60326750|title=Riwayat Semarang|last=1895-1963.|first=Liem, Thian Joe,|date=2004|publisher=Hasta Wahana|isbn=9789799695215|edition=Cet. 2|location=Jakarta|oclc=60326750}}</ref> Selain itu dibuat juga jalur melewati permukiman penduduk di timur Kemijen. Hal ini menyebabkan jalur tersebut kemudian diubah trasenya menjadi di sebelah utara depot minyak tersebut. Rel di selatan depot minyak tersebut dicabut pada tahun 1930-an.
Baris 26 ⟶ 25:
Sebenarnya, stasiun ini bukan untuk melayani penumpang melainkan hanya untuk rumah sinyal pengawasan. Hingga tahun 1990-an stasiun ini masih aktif namun hanya untuk sepur simpan saja. Setelah dinonaktifkan, bangunan stasiun ini hanya dibiarkan terbengkalai. Namun karena sering terjadi banjir, bangunan stasiun ini lama-lama menghilang. Kini tidak tampak lagi bekas stasiun tersebut.
 
Ada yang menyatakan bahwa Stasiun Kemijen adalah stasiun kereta api pertama di Indonesia. Padahal stasiun Kemijen yang dimaksud yang dibangun oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) pada tahun 1864 yang selesai dan dibuka pada tahun 1867, bukanlah stasiun tersebut. Stasiun Kemijen yang terletak di belakang Depo Pertamina adalah stasiun kecil warisan perusahaan kereta api SJS ([[Semarang-Joana Stoomtram Maatschappij|Semarang Joana Stoomtram]]) yang berusia lebih muda dibandingkan NIS. Sedangkan Stasiun Kemijen NIS yang dulu dinamakan [[Stasiun Samarang|'''[[Stasiun Samarang]]''']] dan letaknya tersembunyi di tengah perkampungan.<ref>{{Cite news|url=http://seputarsemarang.com/jalur-kereta-api-pertama-di-indonesia-stasiun-di-semarang/|title=Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia & Stasiun di Semarang|date=2013-07-04|newspaper=Seputar Semarang|language=en-US|access-date=2018-08-02}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Jurnatan–Rembang|left=Tawang/Sporlaan|right=Tenggang}}
{{s-rail-start}}
{{s-rail|title=KAI}}
{{s-line|system=KAI|previous=Tawang/Sporlaan|line=Jurnatan–Demak|next=Tenggang}}
{{s-end}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Kemijen]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Semarang|Kemijen]]
[[Kategori:Semarang Timur, Semarang]]