Stasiun Sokaraja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB)
 
(36 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
''Jangan dikelirukan dengan'' '''''[[{{bukan|Stasiun Sukaraja]]'''''{{infobox stasiun}}
{{infobox stasiun
|image=COLLECTIE TROPENMUSEUM Het station van Soekaradja Midden-Java. TMnr 60004501.jpg
| image = SOK5 5 22.jpg
|caption=Stasiun Sokaraja
|name caption = Fasad stasiun Sokaraja, Mei 2022
|caption name =Stasiun Sokaraja
| prov = Jawa Tengah
|kabupaten=Banyumas
|kecamatan kabupaten =Sokaraja Banyumas
| kecamatan kabupaten = Sokaraja
| desa = Sokaraja Kidul
| alamat =Jl. Jalan Amad II
| kodepos =
|open=[[1896]]
| open = 5 Desember 1896
|reopen=[[2018]]
| close = 1986 (pascaproyek PLTA Mrica)
| kode =SRA SOK
|tinggi=+38 m
| no_stasiun = 2229
|line=''tidak ada layanan''
| letak = km 37+578 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]-''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]-[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]]-[[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]]''
|operator=[[Daerah Operasi V Purwokerto|Daop V Purwokerto]]
| track = 5
| line = -
| close_type = PJKA
| tinggi = +3836 m
| operator = wpa5
| class = III/kecil
| kord = {{coord|-7.460422|109.300554|display=inline,title}}
}}
'''Stasiun Sokaraja''' (kode: SOK)'''SRA''') merupakan [[stasiun kereta api non-aktifnonaktif]] kelas IIIII/kecil yang beradaterletak di [[Sokaraja Kidul, Sokaraja, Banyumas]]. Stasiun ini dibangun; pada tahunketinggian [[1896]]+36 oleh [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]]m, perusahaantermasuk kereta apidalam [[HindiaDaerah Belanda]]Operasi yangV menkelolaPurwokerto|Wilayah keretaPenjagaan apiAset sekitarV [[Kabupaten BanyumasPurwokerto]].
 
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Het_station_van_Soekaradja_Midden-Java._TMnr_60004501.jpg|kiri|jmpl|Stasiun Sokaraja ketika masih beroperasi]]
Pada tahun [[1945]], operasional stasiun ini diambil alih oleh [[PT Kereta Api|Djawatan Kereta Api Republik Indonesia]] (DKARI), perusahaan yang baru dibentuk oleh pemerintah [[Republik Indonesia]]. Stasiun ini ditutup pada dekade [[1970-an]], karena prasarna yang sudah tua dan kalah bersaing dengan moda transportasi lainnya. Kini bekas stasiun ini berubah menjadi tempat tinggal. Dahulu, terdapat percabangan menuju Pabrik Gula Kalibagor dan [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]].
Stasiun ini dibuka bersamaan dengan pembangunan jalur kereta api mulai dari [[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]] menuju Sokaraja pada tanggal 5 Desember 1896.<ref>{{cite book|title=Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa|last=Zuhdi|first=Susanto|publisher=Gramedia|year=2002|place=Jakarta}}</ref> Letak stasiun ini berdekatan dengan [[Pabrik Gula Kalibagor]], salah satu pabrik gula terbesar di Kabupaten Banyumas, sehingga selain melayani penumpang, juga melayani angkutan tebu dan gula.<ref>{{Cite web|url=https://www.banjoemas.com/2013/07/pabrik-gula-kalibagor-sekarang.html|title=Pabrik Gula Kalibagor Sekarang|website=www.banjoemas.com|access-date=2018-10-15}}</ref>
 
Stasiun beserta jalur kereta apinya ditutup untuk pelayanan penumpang pada tahun 1978 karena prasarana yang tua dan kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini, bangunan stasiun berubah menjadi rumah penduduk. Stasiun ini sempat diaktifkan untuk stasiun operasi persilangan KA angkutan bahan bangunan [[Bendungan Panglima Besar Soedirman|PLTA Mrica]] hingga proyek tersebut hampir rampung pada 1986, serta membangun [[sepur simpang]] yang terletak di antara Halte Gumiwang dan Halte Binorong, dan pemberhentian kereta api di Stasiun Mantrianom.<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2016-01-19|title=KAI aktifkan kembali rute Purwokerto-Banjarnegara|url=https://regional.kontan.co.id/news/kai-aktifkan-kembali-rute-purwokerto-banjarnegara|website=PT. Kontan Grahanusa Mediatama|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref>
 
Berdasarkan ''Buku Ikhtisar Lintas Jawa'' yang diterbitkan oleh Perumka tahun 1992, stasiun ini memiliki lima jalur kereta api dengan keunikan, yaitu jalur lurus yang mengarah ke [[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]] berada di jalur 3, sedangkan jalur lurus yang mengarah ke [[Stasiun Banjarsari (Banyumas)|Banjarsari]] berada di jalur 2.<ref>{{cite book|author=Perusahaan Umum Kereta Api|year=1992|title=Ikhtisar Lintas Jawa|page=12-126|url-status=live}}</ref>
 
== Reaktivasi ==
Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antar kawasan melalui pengembangan angkutan massa yang mudah dan cepat.<ref>Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Purwokerto–Wonosobo|left=Sangkal Putung|right=Banjarsari (Banyumas)}}
 
{{stasiun|Stasiun Purbalingga|Jalur kereta api Purbalingga-Sokaraja|-}}
{{stasiun|Stasiun Purwokerto Timur|Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo|Stasiun Banjarsari (Jawa Tengah)}}
{{stasiun|-|Jalur kereta api Sokaraja-Pabrik Gula Kalibagor|Pabrik Gula Kalibagor}}
 
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Sokaraja]]