Stasiun Purwareja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB) |
||
(31 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bukan|Stasiun Purworejo}}
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Purwareja 2024.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Purwareja,
| name =
| prov = Jawa Tengah
| kabupaten = Banjarnegara
| kecamatan kabupaten =
| desa = Kaliwinasuh
| alamat =
| kodepos =
| open =
| close = 1986 (pascaproyek PLTA Mrica)
| kode = PWJ▼
| no_stasiun = 2224
▲|kode=PWJ
| letak = km 53+704 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]–''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]–[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]]–[[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]]''
|tinggi=+ 44 m▼
| track = 3
| line = -
| close_type = PJKA
| othername = Stasiun Klampok
| operator = wpa5
| class = III/kecil
| kord = {{coord|-7.461504|109.434584|display=inline,title}}
}}
'''Stasiun Purwareja (PWJ)'''—populer dengan sebutan '''Stasiun Klampok'''—adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Kaliwinasuh, Purwareja Klampok, Banjarnegara]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +36 m<ref>{{cite book|author=Perusahaan Umum Kereta Api|year=1992|title=Ikhtisar Lintas Jawa|page=12-126}}</ref> ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto|Wilayah Penjagaan Aset V Purwokerto]] dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di [[Kabupaten Banjarnegara]].
Asal usul stasiun ini dapat dilacak dari perpanjangan jalur dari Purwokerto Timur menuju Sokaraja pada tanggal 5 Desember 1896. Selanjutnya, dari Sokaraja kemudian diperpanjang menuju Purwareja Klampok pada tanggal 2 Juli 1897.<ref>{{cite book|title=Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa|last=Zuhdi|first=Susanto|publisher=Gramedia|year=2002|place=Jakarta}}</ref>
Berdasarkan ''Buku Ikhtisar Lintas Jawa'' yang diterbitkan oleh Perumka tahun 1992, semasa aktifnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus.<ref>{{cite book|author=Perusahaan Umum Kereta Api|year=1992|title=Ikhtisar Lintas Jawa|page=12-127|url-status=live}}</ref>
Stasiun beserta jalur kereta apinya ditutup pada tahun 1978 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Lokasi stasiun ini tak jauh dari [[Bandar Udara Wirasaba]] yang berganti nama menjadi Bandara Jenderal Soedirman. Stasiun ini sempat aktif untuk stasiun operasi persilangan KA angkutan bahan bangunan [[Bendungan Panglima Besar Soedirman|PLTA Mrica]] hingga proyek tersebut hampir rampung pada 1986, serta membangun [[sepur simpang]] yang terletak di antara Halte Gumiwang dan Halte Binorong, dan pemberhentian kereta api di Stasiun Mantrianom.<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2016-01-19|title=KAI aktifkan kembali rute Purwokerto-Banjarnegara|url=https://regional.kontan.co.id/news/kai-aktifkan-kembali-rute-purwokerto-banjarnegara|website=PT. Kontan Grahanusa Mediatama|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref> Kini bangunan utama stasiun diubah menjadi sebuah ruko.
== Reaktivasi ==
Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antar kawasan melalui pengembangan angkutan massa yang mudah dan cepat.<ref>Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Purwokerto–Wonosobo|left1=Kemangkong|right1=Gandulekor
|line2=Percabangan menuju Kandis|right2=Kandis
}}
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Tengah|Purwareja Klampok]]
[[Kategori:
|