Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
||
(116 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info jalur kereta api|box_width=|name=Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo|image=Bekas Jembatan Kereta Uap Lembah Serayu Di Kali Ponggawa.jpg|caption=Jembatan Kali Ponggawa di lintas ini|type=Jalur kereta api lintas cabang|buildby=[[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]]|tracklength=88 km|system=Jalur kereta api rel ringan|status=Tidak beroperasi|start=[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]|end=[[Stasiun Purbalingga|Purbalingga]]<br/>[[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]]|open=1896-1917|close=
* 1 Agustus 1978 (Segmen Singomerto - Wonosobo)
* 1983 (Segmen Purwokerto Timur - Singomerto)
* Pertengahan dekade 2000-an (Segmen Purwokerto - Purwokerto Timur)|owner=[[PT Kereta Api Indonesia]]|operator=[[Daerah Operasi V Purwokerto|Wilayah Aset V Purwokerto]]|gauge=1.067 mm|minradius=|el=|speed=40 s.d. 60 km/jam|map=}}
'''Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo''' beserta lintas cabang '''Banjarsari–Purbalingga''' adalah jalur kereta api yang pernah menghubungkan [[Stasiun Purwokerto]] dengan [[Stasiun Wonosobo]]. Jalur ini panjangnya 88 km dan termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto|Wilayah Aset V Purwokerto]]. Jalur ini dahulu merupakan lintas utama dari [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] (SDS) dan dalam perkembangannya, jalurnya disambung dengan jalur [[Staatsspoorwegen|SS]] [[Jalur kereta api Prupuk–Kroya|Prupuk–Kroya]].
== Sejarah ==
[[Berkas:Bekas rel kereta api di mandiraja.jpg|jmpl|kiri|Sisa jalur di segmen Mandiraja.]]
[[Berkas:Map of Serajoedal Stoomtram Maatschappij (July 1918).pdf|jmpl|Peta jaringan kereta api SDS pada Juli 1918]]
Karena kebutuhan angkut wilayah Bumi Banyumas sangat besar maka diperlukan suatu jalur kereta api yang dapat menjangkau kawasan-kawasan penting di Bumi Banyumas, seperti [[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]] dan Purbalingga.<ref>{{cite book|title=Sejarah Daerah Jawa Tengah|first1=Mohammad|author2=Sudarjo|author3=Abu Suud|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI|year=1994|place=Jakarta|last1=Oemar}}</ref> Oleh karenanya, kereta api menjadi jawaban bagi setiap persoalan pengangkutan barang di Bumi Banyumas. Pelayanan kereta api ini mengharuskan adanya suatu perusahaan; perusahaan itu kelak diberi nama Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS). SDS diberi izin berdasarkan besluit tertanggal 24 April 1894 yang disahkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Perusahaan ini segera melaksanakan konsesi pembangunan jalur kereta api dari Maos menuju Purwokerto Timur bersambung ke Banjarnegara.<ref>Staatsblad van Nederlandsch-Indië, 1895</ref>
Dengan bermodal awal 1.500.000 gulden, jalur kereta api pertama SDS, [[Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur|Maos–Purwokerto Timur]], akhirnya selesai pada tanggal 16 Juli 1896. Selanjutnya jalur ini diperpanjang hingga Sokaraja pada tanggal 5 Desember 1896.<ref>{{cite book|title=Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa|last=Zuhdi|first=Susanto|publisher=Gramedia|year=2002|place=Jakarta}}</ref>
Tujuan dari dibentuknya perusahaan jasa angkutan kereta api ini adalah mengintegrasikan perusahaan-perusahaan gula. Pabrik-pabrik gula yang terintegrasi antara lain Pabrik Gula Purwokerto, [[Pabrik Gula Kalibagor]], Pabrik Gula Kalimanah, Pabrik Gula Bojong, dan Pabrik Gula Klampok. SDS juga mengepakkan sayap bisnisnya ke pengangkutan hasil bumi seperti [[teh]], [[kayu manis]], dan [[tembakau]], karena di wilayah tersebut memang ditanami tanaman tersebut.
Dalam ''verslag'' yang dibuat oleh SDS, jalur kereta apinya dibuka dalam beberapa tahap, termasuk dua percabangan menuju Kandis dari Purwareja dan percabangan menuju Purbalingga dari Banjarsari.<ref name="verslag2">{{cite book|title=Verslag der Serajoedal Stoomtram Maatschappij|author=Serajoedal Stoomtram Maatschappij|publisher=SDS|year=1917}}</ref>
{| class="wikitable"
|+
!Segmen
!Panjang (km)
!Dibuka
|-
|Purwokerto SDS–Sokaraja
|9
|5 Desember 1896
|-
|Sokaraja–Purwareja
|16
|2 Juli 1897
|-
|Purwareja–Banjarnegara
|30
|18 Mei 1898
|-
|Banjarnegara–Selokromo
|19
|1 Mei 1916
|-
|Selokromo–Wonosobo
|14
|7 Juni 1917
|-
|Purwareja–Kandis
|7
|16 Juli 1898
|-
|Banjarsari–Purbalingga
|7
|1 Juli 1900
|}
Pada tanggal 1 Juli 1916, segmen jalur SS [[Stasiun Patuguran|Patuguran]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]] [[Staatsspoorwegen]] (SS) telah selesai dibangun. Agar memungkinkan pengguna jasa SS berpindah moda untuk ke Wonosobo, dibangunlah jalur kereta api transit dari Purwokerto menuju Purwokerto Timur.<ref name="verslag" />
Jalur-jalur ini tetap beroperasi pasca-kemerdekaan, kecuali jalur menuju Kandis. Jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1978 untuk lintas [[Stasiun Singomerto|Singomerto–]][[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]] karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Untuk lintas ini beserta percabangan menuju Purbalingga tetap beroperasi hingga tahun 1978. Walaupun sudah tidak melayani penumpang, untuk lintas [[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur–]][[Stasiun Singomerto|Singomerto]] masih digunakan untuk pembangunan [[Bendungan Panglima Besar Soedirman|PLTA Mrica]] hingga proyek tersebut hampir rampung pada 1986, dengan membangun [[sepur simpang]] yang terletak di antara Halte Gumiwang dan Halte Binorong, dan pemberhentian kereta api di Stasiun Mantrianom.<ref>{{Cite web|last=Mediatama|first=Grahanusa|date=2016-01-19|title=KAI aktifkan kembali rute Purwokerto-Banjarnegara|url=https://regional.kontan.co.id/news/kai-aktifkan-kembali-rute-purwokerto-banjarnegara|website=PT. Kontan Grahanusa Mediatama|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref> Untuk lintas [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto–]][[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]] dinonaktifkan pada pertengahan tahun 2000-an.
== Reaktivasi ==
Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini direncanakan akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antar kawasan melalui pengembangan angkutan massa yang mudah dan cepat.<ref>Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang</ref>
Sebelumnya, pada bulan April 2018 PT KAI telah melakukan survei dan pendataan stasiun di jalur ini. Tidak ada progres reaktivasi untuk jalur ini.<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/1076502/kai-survei-pengaktifan-kembali-jalur-kereta-purwokerto-wonosobo|title=KAI Survei Pengaktifan Kembali Jalur Kereta Purwokerto-Wonosobo|last=Luciana|first=Anisa|date=2018-04-05|newspaper=Tempo|language=id-ID|access-date=2018-10-15}}</ref> Pada tanggal 23 November 2018, PT KAI Daop V Purwokerto resmi meluncurkan [[Angkutan pengganti kereta api|angkutan terusan]] berupa minibus dinas yang akan melayani rute Purwokerto–Wonosobo dan Purwokerto–Purbalingga.<ref>{{Cite web|url=https://www.suaramerdeka.com/news/baca/147294/pt-kai-luncurkan-feeder-wonosobo-stasiun-purwokerto|title=PT KAI Luncurkan Feeder Wonosobo-Stasiun Purwokerto|website=Suara Merdeka|language=id|access-date=2018-11-25|archive-date=2018-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20181125115642/https://www.suaramerdeka.com/news/baca/147294/pt-kai-luncurkan-feeder-wonosobo-stasiun-purwokerto|dead-url=yes}}</ref>
Pada bulan Oktober 2019, PT KAI juga telah melakukan survei kembali tanah reaktivasi dan melakukan pemasangan patok [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|DJKA]] berupa CP dan BM dari Purwokerto sampai Wonosobo.
== Jalur terhubung ==
=== Lintas aktif ===
* [[Jalur kereta api
=== Lintas nonaktif ===
* Percabangan menuju Kandis (dari Purwareja)
* Percabangan menuju [[Stasiun Purbalingga|Purbalingga]]
* [[Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur|Maos–Purwokerto Timur]]
== Layanan kereta api ==
Tidak ada layanan yang dijalankan di jalur ini.
== Daftar stasiun ==
=== Purwokerto–Wonosobo ===
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=10|lintas=Purwokerto–Wonosobo|segmen=Purwokerto–Purwokerto Timur|dibuka=1916|operator=[[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]]|daop=D5}}
{{DaftarStasiun|nomor=2110|nama=Purwokerto|kelas=Besar|singkatan=PWT|alamat=Jalan Stasiun Purwokerto, [[Kober, Purwokerto Barat, Banyumas]]|letak=km 349+955 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]<br>km 0+200 lintas [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]''|ketinggian=+75 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Purwokerto.jpg}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Purwokerto–Sokaraja|dibuka=5 Desember 1896}}
{{DaftarStasiun|nomor=2240|nama=Purwokerto Timur|kelas=I|singkatan=PKT|alamat=[[Kranji, Purwokerto Timur, Banyumas]]|letak=km 28+986 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]–''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]–[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]]–[[Stasiun Wonosobo]]<br>km 2+739 (dari [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto SS]])|ketinggian=+75 m|status=Tidak beroperasi|gambar=COLLECTIE TROPENMUSEUM Het spoorwegstation bij de suikeronderneming Poerwokerto. Het smalspoor werd vooral gebruikt voor transport ten behoeve van de fabriek. TMnr 60004361.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2232|nama=Pasar Wage|kelas=Halte|singkatan=PWE|status=Tidak beroperasi|letak=km 30+400}}
{{DaftarStasiun|nomor=2231|nama=Sangkal Putung|kelas=Halte|singkatan=SPT|status=Tidak beroperasi|letak=km 36+100|ketinggian=+36 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2229|nama=Sokaraja|kelas=III|singkatan=SOK|status=Tidak beroperasi|letak=km 37+578|gambar=SOK5 5 22.jpg|alamat=Jalan Amad II, [[Sokaraja Kidul, Sokaraja, Banyumas]]}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Sokaraja–Purwareja|dibuka=2 Juli 1897}}
{{DaftarStasiun|nomor=2228|nama=[[Stasiun Banjarsari (Banyumas)|Banjarsari]]|kelas=III|singkatan=BJRS|status=Tidak beroperasi|letak=km 41+309 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]–''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]–[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]]–[[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]]''<br>km 0+000 lintas ''[[Stasiun Banjarsari|Banjarsari]]–[[Stasiun Purbalingga|Purbalingga]]''|gambar=BJRS-2021.jpg|alamat=[[Banjaranyar, Sokaraja, Banyumas]]|ketinggian=+28 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2227|nama=Muntang|kelas=Halte|singkatan=MT|status=Tidak beroperasi|letak=km 44+275|alamat=|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=2226|nama=Karangkemiri|kelas=Halte|singkatan=KKI|status=Tidak beroperasi|letak=km 47+783|alamat=|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=2225|nama=Kemangkon|kelas=Halte|singkatan=KMA|status=Tidak beroperasi|letak=km 49+100|alamat=}}
{{DaftarStasiun|nomor=2224|nama=[[Stasiun Purwareja|Purwareja]]|kelas=III|singkatan=PWJ|status=Tidak beroperasi|letak=km 53+704|gambar=Stasiun Purwareja 2024.jpg|alamat={{rute|15}} Jalan Raya Ajibarang–Wonosobo, [[Kaliwinasuh, Purworejo Klampok, Banjarnegara]]|ketinggian=+36 m}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Purwareja–Banjarnegara|dibuka=18 Mei 1898}}
{{DaftarStasiun|nomor=2223|nama=Gandulekor|kelas=Halte|singkatan=GDK|status=Tidak beroperasi|letak=km 58+065|gambar=Halte Gandulekor 2024.jpg|alamat= {{rute|15}} Jalan Raya Ajibarang–Wonosobo, [[Panggisari, Mandiraja, Banjarnegara]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=2222|nama=Bantar|kelas=Halte|singkatan=BTR|status=Tidak beroperasi|letak=km 61+000}}
{{DaftarStasiun|nomor=2221|nama=Mandiraja|kelas=III|singkatan=MRJ|status=Tidak beroperasi|letak=km 63+517|gambar=Stasiun Mandiraja 2024.jpg|alamat={{rute|15}} Jalan Raya Ajibarang–Wonosobo, [[Mandirajakulon, Mandiraja, Banjarnegara]]|ketinggian=+116 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2219|nama=Purwonegoro|kelas=III|singkatan=PRW|status=Tidak beroperasi|letak=km 68+671|gambar=Stasiun Purwonegoro 2024.jpg|alamat={{rute|15}} Jalan Raya Ajibarang–Wonosobo, [[Purwonegoro, Purwanegara, Banjarnegara]]|ketinggian=+157 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2218|nama=Gumiwang|kelas=Halte|singkatan=GMW|status=Tidak beroperasi|letak=km 72+629|gambar=|alamat=|ketinggian=+188 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2217|nama=Binorong|kelas=Halte|singkatan=BNN|status=Tidak beroperasi|letak=km 75+900}}
{{DaftarStasiun|nomor=2216|nama=Mantrianom|kelas=III|singkatan=MTA|status=Tidak beroperasi|letak=km 77+491|gambar=Perkiraan Stasiun Mantrianom 2024.jpg|alamat=[[Bandingan, Bawang, Banjarnegara]]|ketinggian=+232 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2215|nama=Pucang|kelas=Halte|singkatan=PUC|status=Tidak beroperasi|letak=km 80+645|alamat=|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=2214|nama=Wangon|kelas=Halte|singkatan=WGN|status=Tidak beroperasi|letak=km 83+600|ketinggian=+281 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2213|nama=Banjarnegara|kelas=II|singkatan=BA|status=Tidak beroperasi|letak=km 86+212|gambar=Stasiun Banjarnegara.jpg|alamat=Jalan Mayjend Bambang Sugeng, [[Semarang, Banjarnegara, Banjarnegara]]|ketinggian=+291 m}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Banjarnegara–Selokromo|dibuka=1 Mei 1916}}
{{DaftarStasiun|nomor=2212|nama=Sukanandi|kelas=Halte|singkatan=SAN|status=Tidak beroperasi|letak=km 88+030|ketinggian=+318 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2211|nama=Singomerto|kelas=III|singkatan=SGM|status=Tidak beroperasi|letak=km 90+113|gambar=Stasiun Singomerto 2024.jpg|alamat={{rute|15}} Jalan Raya Banjarnegara–Wonosobo 586 [[Singomerto, Sigaluh, Banjarnegara]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=2209|nama=Sigaluh|kelas=Halte|singkatan=SGL|status=Tidak beroperasi|letak=km 92+600}}
{{DaftarStasiun|nomor=2208|nama=Prigi|kelas=Halte|singkatan=PRG|status=Tidak beroperasi|letak=km 95+800}}
{{DaftarStasiun|nomor=2207|nama=Bandingan|kelas=Halte|singkatan=BNI|status=Tidak beroperasi|letak=km 97+440}}
{{DaftarStasiun|nomor=2206|nama=Bojanegara|kelas=Halte|singkatan=BOJ|status=Tidak beroperasi|letak=km 99+626}}
{{DaftarStasiun|nomor=2205|nama=Tunggoro|kelas=Halte|singkatan=TGO|status=Tidak beroperasi|letak=km 101+720|gambar=|alamat=}}
{{DaftarStasiun|nomor=2204|nama=Selokromo|kelas=III|singkatan=SOR|status=Tidak beroperasi|letak=km 105+145|gambar=Stasiun Selokromo 2024.jpg|alamat={{rute|15|}} Jalan Raya Brengkok–Banjarnegara 18 [[Selokromo, Leksono, Wonosobo]]}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Selokromo–Wonosobo|dibuka=7 Juni 1917}}
{{DaftarStasiun|nomor=2203|nama=Krasak|kelas=Halte|singkatan=KSK|status=Tidak beroperasi|letak=km 106+192|gambar=|alamat=}}
{{DaftarStasiun|nomor=2202|nama=Selomerto|kelas=Halte|singkatan=SER|status=Tidak beroperasi|letak=km 110+782}}
{{DaftarStasiun|nomor=2244|nama=Penawangan|kelas=Halte|singkatan=PEA|status=Tidak beroperasi|letak=km 114+110}}
{{DaftarStasiun|nomor=2201|nama=Wonosobo|kelas=II|singkatan=WS|status=Tidak beroperasi|letak=km 119+229|gambar=Stasiun Wonosobo 2024.jpg|alamat=Jalan Raden Kolonel Karjono, [[Wonosobo Barat, Wonosobo, Wonosobo]]|ketinggian=+772 m}}
|}
=== Percabangan menuju Purbalingga ===
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Banjarsari–Purbalingga|dibuka=1 Juli 1900}}
{{DaftarStasiun|nomor=2228|nama=[[Stasiun Banjarsari (Banyumas)|Banjarsari]]|kelas=III|singkatan=BJRS|status=Tidak beroperasi|letak=km 41+309 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]–''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]–[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]]–[[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]]''<br>km 0+000 lintas ''[[Stasiun Banjarsari (Banyumas)|Banjarsari]]–[[Stasiun Purbalingga|Purbalingga]]''|gambar=BJRS-2021.jpg|alamat=[[Banjaranyar, Sokaraja, Banyumas]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=2243|nama=Jompo|singkatan=JPO|status=Tidak beroperasi|letak=km 1+626|alamat=Jalan Raya Mayjen Sungkono, [[Jompo, Kalimanah, Purbalingga|Jompo]], [[Kalimanah, Purbalingga|Kalimanah]], [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=2242|nama=Kalimanah|singkatan=KLH|status=Tidak beroperasi|letak=km 4+535|alamat=Jalan Raya Mayjen Sungkono, [[Kalimanah Wetan, Kalimanah, Purbalingga|Kalimanah Wetan]], [[Kalimanah, Purbalingga|Kalimanah]], [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=2241|nama=[[Stasiun Purbalingga|Purbalingga]]|kelas=II|singkatan=PBG|status=Tidak beroperasi|letak=km 6+516|gambar=Stasiun Purbalingga.jpeg|alamat=Jalan Ahmad Yani, [[Kandang Gampang, Purbalingga, Purbalingga|Kandang Gampang]], [[Purbalingga, Purbalingga|Purbalingga]], [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]]}}
{{DaftarStasiun-end}}
== Lihat pula ==
* [[Jalur kereta api nonaktif di Indonesia]]
==
{{Reflist|2}}
[[Kategori:Jalur kereta api tidak aktif di Indonesia|Purwokerto-Wonosobo]]
[[Kategori:Daerah Operasi V Purwokerto|PWT-WS]]
{{stasiun-stub}}
|