Sultana MH Faradz: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Bot: Mengganti kategori Wanita Indonesia dengan Perempuan Indonesia
 
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Orphan|date=Desember 2023}}
'''Sultana MH Faradz''' adalah Professor perempuan di bidang [[Genetika Medik]] dari [[Universitas Diponegoro]] Semarang Jawa Tengah. Fokus risetnya pada penanganan anak-anak dengan disabilitas intelektual dan kerancuan kelamin. Lahir di Purbalinggga 2 Februari 1952. Menempuh pendidikan S-1 pada Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (1978). Menyelesaikan studi S-2 dibidang [[Histologi]] (1987) dan dilanjutkan dengan studi [[Sitogenetika]] di Tottori University Jepang (1988-1990). Pada tahun 1994 Sultanah melanjutkan studi S-3 nya di bidang Genetika Medik di [[University of New South Wales]], Sydney, setelah sebelumnya mengikuti pelatihan Sitogenetika kanker di [[Prince of Wales Hospital]] Sydney (1992). Selain menjalani studi formal di bidang genetika medis, Sultana juga mengikuti pendidikan Genetika Klinis di Sydney Children Hospital (1994-1995), Epidemiology Klinis di School of Community Medicine UNSW Sydney (1995) dan terlibat penelitian di bidang Genetika Molekuler di Laboratorium Riset DNA, Ongwanada Resource Centre, Queen's [[University Kingston]] Kanada (1996-1997).<ref>{{Cite web|url=https://www.aipi.or.id/index.php?pg=detilanggota&mid=46&mit=3|title=Sultanah MH Faradz|last=|first=|date=|website=Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia|publisher=|access-date=16 September 2018}}</ref>
 
'''Sultana MH Faradz''' ({{lahirmati|[[Purbalingga]]|2|2|1952}}) adalah seorang profesor perempuan di bidang [[Genetika Medik|genetika medik]]. Risetnya berfokus pada penanganan anak-anak dengan disabilitas intelektual dan kerancuan kelamin. Ia pernah terlibat dalam penelitian di bidang genetika molekuler di Laboratorium Riset DNA, Ongwanada Resource Centre, Queen's University Kingston, Kanada (1996–1997).
Selesai menjalani masa studi, pada tahun 1999 mulai terjun secara penuh sebagai Kepala Unit Molekuler dan Sitogenetika Laboratorium Bioteknologi Fakultas Kedokteran sekaligus dosen genetic medik di Universitas Diponegoro.
 
== Pendidikan ==
Pada tahun 2003, Sultana dikukuhkan sebagai professor Ilmu Kedokteran.
Sultana menyelesaikan pendidikan S-1 di [[Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro]] pada tahun 1978. Setelah itu, ia menempuh pendidikan S-2 di bidang [[histologi]] dan [[sitogenetika]], masing-masing di [[Tottori University]], [[Jepang]]. Pada tahun 1994, Sultana melanjutkan S-3 di bidang [[genetika medik]] di [[University of New South Wales]], [[Sydney]].
 
Selama masa pendidikan S-3, Sultana mengikuti pelatihan sitogenetika kanker di [[Prince of Wales Hospital]] Sydney (1992), pendidikan genetika klinis di [[Sydney Children Hospital]] (1994-1995), dan pendidikan [[epidemiologi klinis]] di [[School of Community Medicine UNSW]] Sydney (1995).<ref>{{Cite web|url=https://www.aipi.or.id/index.php?pg=detilanggota&mid=46&mit=3|title=Sultanah MH Faradz|last=|first=|date=|website=Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia|publisher=|access-date=16 September 2018|archive-date=2018-09-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20180916093140/https://www.aipi.or.id/index.php?pg=detilanggota&mid=46&mit=3|dead-url=yes}}</ref>
 
== Karier ==
 
Selesai* menjalani masa studi, padaPada tahun 1999, mulaiSultana terjun secara penuhbekerja sebagai Kepala [[Unit Molekuler]] dan Sitogenetika, [[Laboratorium Bioteknologi Fakultas Kedokteran]] sekaligusdan sebagai [[dosen]] geneticdalam genetika medik diuntuk mahasiswa pascasarjana [[Universitas Diponegoro]].
* Pada tahun 2003, Sultanadia dikukuhkan sebagai professorguru besar [[Ilmu Kedokteran|ilmu kedokteran]].
* Pada tahun 2006, dia memprakarsai pendirian program Magister Konseling Genetik ''“joint degree”'' dengan beberapa universitas di luar negeri, lalu menjadi ketua program tersebut.
* Sejak tahun 2007, Sultana diangkat sebagai Direktur Pusat Penelitian Biomedik/''Center for Biomedical Research'' (Cebior) di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
* Tahun 2009, Sultana ditunjuk sebagai Kepala [[Departemen Histologi]].
* Pada tahun 2011-2015 dia menjabat sebagai Wakil Rektor Undip untuk bidang pengembangan dan kerja sama.
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Perempuan Indonesia]]