(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Maria Sri Wulan Sumardjono''' merupakan({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|23|4|1943}}) Guruadalah Besarseorang Hukumakademisi Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai guru besar hukum Agrariaagraria lulusanuntuk [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM). Wanita kelahiran YogyakartaSebelumnya,23 April 1943tersebutia pernah menjadi Dekan UGM periodisasiperiode 199911991-1997. Selain itu, beliauia merupakan Kepala [[Pusat Pengkajian Hukum Tanah]] (PPHT), Fakultas Hukum UGM sejak 1995. Cukup banyak posisi yang pernah dijabati oleh Maria sebagai seorang akademisi, peneliti, pejabat pembuat keputusan maupun sebagai pemakalah dalam seminar agraria. Implementasi dari kerja-kerja terkait agraria yang dijalani oleh Maria, ia mendokumentasikan semua hal tersebut dalam bentuk buku, terdapat 10 buku yang tergolong kepada buku yang telah diterbitkan maupun dalam rancangan penerbitan.
Maria memilih fokus keilmuan Agrariaagraria dikarenakan sikap-sikap keadilan yang dipatenkan oleh orang tuanyaorangtuanya sedari kecil. Perihal ini menjadi salah satu pemicu bagaimana Maria mendalami keilmuannya walaupun pada dasarnya Maria tidak memiliki dasar pengetahuan yang cukup terhadap ilmu ini. Dorongan yang kuat juga ia dapatkan dari dosen-dosen semasa kuliah, namun hal tersebut tidak menjadikan Maria sebagai sosok yang memiliki tingkat ketergantungan pada orang lain yang tinggi. Dorongan yang diberikan hanya untuk mendalami tanpa ada intervensi yang lebih dari pihak-pihak luar.
Maria dikenal sebagai sosok perempuan pekerja keras dengan disiplin yang tinggi. Seperti yang dilansirdicartat dari halamanoleh ''Kompas'', kepribadian tersebut telah terbentuk dimulai sejak Maria mulai mengikuti jenjang pendidikan karena Maria mengikuti program asrama di sekolah.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/06/25/06032366/Maria.SW.Sumardjono.Selalu.Bertanya|title=Maria SW Soemardjono Selalu Bertanya - Kompas.com|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-06-25|newspaperwork=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=en|access-date=2018-09-16}}</ref>. Namun, hal yang mendasar dari itu semua adalah pendidikan moral yang sudah didapatkan dari rumah, Maria dididik dengan cukup ketat. Sikap tersebut diimplementasikan dalam membangun karirnyakariernya sebagai seorang akademisi, peneliti maupun pejabat pembuat keputusan. Sebagai buah hasil kerja keilmuannya, Maria memperoleh penghargaan seperti Satya Lencana Kesetiaan, 25 tahun pengabdian sebagai staf pengajar UGM dan Piagam Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama sebagai [[Penasihat Ahli Menteri Negara Agraria]],Tahunpada tahun 1998.<ref>{{Cite web|url=http://mhugm.wikidot.com/maria-sw-sumardjono-prof-dr-sh-mcl-mpa|title=Maria SW Sumardjono, Prof. Dr. SH. MCl. MPa. - Magister Hukum UGM|website=mhugm.wikidot.com|language=en|access-date=2018-09-16}}</ref>
Maria yang krirtis dan berpretasi ternyata memiliki kecendrungan untuk membaca bacaan sastra, seperti buku-buku [[Pramoedya Ananta Toer]], [[Karl May]], dan lainnya. Hobi membaca sastra ini dibarengi dengan kebiasaan menonton film di bioskop,<ref name=":0" />, serta hingga sekarang Maria ikut aktif menulis beberapa artikel di media massa.