Lembaga Dakwah Islam Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cah.jogjakarta (bicara | kontrib)
membetulkan ejaan sesuai KBBI
 
(187 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{lindungidarianon2|small=yes}}
{{Infobox Organization
{{Infobox organization
|name = Lembaga Dakwah Islam Indonesia
| name = Lembaga Dakwah Islam Indonesia
|image = Lembaga_Dakwah_Islam_Indonesia_(_LDII_).jpg
| full_name =
|image_border =
| native_name = Indonesia Institute of Islamic Da'wah
|size = 250px
| native_name_lang = en
|caption = Lembaga Dakwah Islam Indonesia
|map logo = LDII logo.png
|msize logo_size = 200px
|mcaption logo_alt =
| logo_caption = Lambang
|abbreviation = LDII
| image =
|motto = Serulah (semua manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan yang lebih baik
| image_size =
|formation = [[3 Januari]] [[1972]]
| alt = <!-- see [[WP:ALT]] -->
|status = Organisasi Kemasyarakatan
|purpose caption = Keagamaan dan sosial (Islam) =
| map = Indonesia (orthographic projection).svg
|headquarters = Jl.Arteri Tentara Pelajar no.28 Patal, [[Senayan]], [[Jakarta Selatan]], [[DKI Jakarta]], [[Indonesia]]
|location map_size = [[Indonesia]]200px
| map_caption = Wilayah layanan
|region_served = [[Indonesia]]
| abbreviation = LDII
|membership = 1 Juta
|language predecessor = [[Indonesia]]
| established = {{start date and age|1972|01|03}}
|leader_title = Ketua Umum
| founder = Drs. Nur Hasyim dkk.
|leader_name = Prof. DR. Ir. KH. Abdullah Syam, M.Sc.
| founding_location = [[Kota Kediri]]
|main_organ =
| type = [[Organisasi nirlaba|Nirlaba]]
|parent organization =
| npwp = 02.414.788.6-036.000
|affiliations =
| no_ahu = AHU-18.AH.01.06.Tahun 2008
|num_staff =
| status = organisasi kemasyarakatan
|num_volunteers =
| purpose = Meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat dan martabat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta turut serta dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa guna terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila, yang diridai Allah Subhanahu Wa ta’ala.<ref>{{Cite web|url=http://www.ldii.or.id/id/organisasi/organisasi-2/tujuan-organisasi-28.html|title=Tujuan|website=www.ldii.or.id|language=id-id|access-date=2020-02-22|archive-date=2020-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200216124321/http://ldii.or.id/id/organisasi/organisasi-2/tujuan-organisasi-28.html|dead-url=yes}}</ref>
|budget =
| headquarters = Jalan Arteri Tentara Pelajar 28, Patal, [[Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Senayan]], [[Jakarta Selatan]] 12210
|website = [http://www.ldii.or.id/ Halaman Resmi LDII]
| location_country = [[Indonesia]]
|remarks =
| coordinates = {{coord|-6.219356|106.792042|display=inline,title}}
| origins =
| area_served = [[Indonesia]]
| methods = Manqūl
| membership = 14,5 juta orang
| languages = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] dan [[Bahasa Inggris|Inggris]]
| leader_title = Ketua Dewan Penasehat
| leader_name = Kasmudi Asshidqi, S.E., M.Ak.
| leader_title2 = Ketua Umum
| leader_name2 = Ir. Chriswanto Santoso, M.Sc.
| leader_title3 = Sekretaris
| leader_name3 = Dody Taufiq Wijaya, Ak., M.Com., CA.<ref>{{Cite web|date=2021-07-15|title=Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026|url=https://ldii.or.id/susunan-pengurus-dpp-ldii-2021-2026|website=Lembaga Dakwah Islam Indonesia|language=en-US|access-date=2023-09-25}}</ref>
| website = {{URL|https://ldii.or.id/}}
| formerly = Yayasan Karyawan Islam (YAKARI)<br>Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI)
| bodystyle =
}}
{{Islam}}
[[Berkas:Presiden Menerima Pengurus LDII.jpg|jmpl|kiri|(Mantan) Presiden SBY menerima pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kantor Presiden<ref>[http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/08/28/3435.html/ Situs Web Resmi Presiden Republik Indonesia - Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono]</ref>.]]'''Lembaga Dakwah Islam Indonesia''' disingkat [[LDII]], merupakan organisasi dakwah kemasyarakatan di wilayah Republik Indonesia.
'''Lembaga Dakwah Islam Indonesia''' (disingkat '''LDII''') adalah salah satu [[Organisasi Kemasyarakatan|organisasi kemasyarakat]] [[Islam di Indonesia]]. Organisasi ini bergerak di bidang dakwah dan pengajaran agama Islam sesuai dengan Quran dan Hadis. Diperkirakan organisasi ini memiliki warga nonanggota sebanyak 14,5 juta orang.<ref name=":3">{{Cite web|date=2011-03-08|title=Ahmadiyah Diminta Mencontoh LDII|url=https://nasional.tempo.co/read/318444/ahmadiyah-diminta-mencontoh-ldii|website=Tempo|language=en|access-date=2023-09-26}}</ref> Organisasi ini merupakan salah satu organisasi Islam yang [[Lembaga Dakwah Islam Indonesia#Kontroversi|kontroversial]] di Indonesia karena beberapa hal.<ref name=":3" />
Sesuai dengan visi, misi, tugas pokok dan fungsinya, LDII mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat dan martabat kehidupan jamaahnya dalam berbangsa dan bernegara serta turut serta dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa guna terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila, yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta'ala<ref>[http://www.ldii.or.id/id/organisasi/tujuan-organisasi-28.html Tujuan Organisasi LDII]</ref>''.''
 
Awal mulanya, LDII bernama YAKARI (Yayasan Lembaga Karyawan Islam), kemudian berganti nama menjadi LEMKARI (Lembaga Karyawan Islam) dan akhirnya berganti nama lagi menjadi LDII, karena nama LEMKARI sudah melekat di masyarakat sebagai ajaran sesat.
 
LDII adalah organisasi yang [[independen]], resmi dan [[legal]] mengikuti ketentuan sebagai berikut :
# [[UU|Undang-undang]] No. 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan<ref>[http://jabar.kemenag.go.id/file/file/ProdukHukum/ejqa1395037205.pdf Undang-undang nomor 8 TAHUN 1985 tentang Organisasi Kemasyarakatan]</ref>.
# Pasal 9 ayat (2), tanggal 4 April 1986 (Lembaran Negara RI 1986 nomor 24), serta pelaksanaannya meliputi PP No. 18 tahun 1986<ref>[http://p2t.jatimprov.go.id/uploads/KUMPULAN%20PERATURAN%20PERIZINAN%20PER%20SEKTOR%202014/SOSIAL/PP_18-1986.pdf Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1986 tentang pelaksanaan undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan]</ref>.
# Peraturan [[Menteri Dalam Negeri]] No. 5 tahun 1986{{fact|date=2015}}.
# dan aturan hukum lainnya{{fact|date=2015}}.
LDII memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART)<ref name=":0">[http://ldii.or.id/id/organisasi/ad-art-organisasi-30.html AD/ART LDII]</ref> , Yang diperoleh dari iuran wajib anggota (10% dari penghasilan bulanan), Program Kerja dan Pengurus mulai dari tingkat Pusat sampai dengan tingkat Desa. LDII sudah tercatat di Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang & Linmas) [[Departemen Dalam Negeri]]{{fact|date=2015}}. LDII merupakan bagian komponen Bangsa Indonesia yang berada dalam [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] Berdasarkan [[Pancasila]] dan [[UUD 45]]. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) berdiri sesuai dengan cita-cita para [[ulama]] perintisnya yaitu sebagai wadah umat [[Islam]] untuk mempelajari, mengamalkan dan menyebarkan ajaran [[Islam]] secara murni berdasarkan [[Alquran]] dan [[Hadis]], dengan latar belakang budaya masyarakat Indonesia, dalam bingkai [[Negara Kesatuan Republik Indonesia]] berdasarkan [[Pancasila]] dan [[Undang-Undang Dasar]] [[Negara Republik Indonesia]] tahun [[1945]].
 
== Sejarah Berdirinya LDII ==
Lembaga Dakwah Islam Indonesia ([http://ldiijatim.com/ldii-jatim-fokuskan-tiga-kluster-program-kerja-2016-1475 LDII]) pertama kali berdiri pada [[3 Januari]] [[1972]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]] dengan nama Yayasan Lembaga Karyawan Islam (YAKARI). Pada Musyawarah Besar (Mubes) tahun 1981 namanya diganti menjadi Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI), dan pada Mubes tahun 1990, atas dasar Pidato Pengarahan Bapak Sudarmono, S.H. selaku Wakil Presiden dan [[Rudini|Bapak Jenderal Rudini]] sebagai Mendagri waktu itu, serta masukan baik pada sidang-sidang komisi maupun sidang Paripurna dalam Musyawarah Besar IV LEMKARI tahun 1990, selanjutnya perubahan nama tersebut ditetapkan dalam keputusan, MUBES IV LEMKARI No. VI/MUBES-IV/ LEMKARI/1990, Pasal 3, yaitu mengubah nama organisasi dari Lembaga Karyawan Dakwah Islam yang disingkat LEMKARI yang sama dengan akronim LEMKARI (Lembaga Karate-Do Indonesia), diubah menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia, yang disingkat LDII.<ref>[http://www.ldii.or.id/in/organisasi/sejarah-organisasi-26.html/ Sejarah LDII di website LDII]</ref>
 
Menurut website resminya<ref>[http://www.walibarokah.org/profile/sejarah-pondok-pesantren-ldii-walibarokah-kediri/ Sejarah singkat Pondok Pesantren Wali Barokah]</ref><ref>[http://ldiisurabaya.org/sejarah-ldii/ Website LDII Surabaya]</ref>, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) awal mulanya berdiri pada tanggal [[3 Januari]] [[1972]] di Surabaya, Jawa Timur dengan nama Yayasan Lembaga Karyawan Islam (YAKARI) yang kemudian diubah menjadi Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI), dan didirikan oleh:
 
== Sejarah ==
Lembaga Dakwah Islam Indonesia berdiri pada [[1 Juli]] [[1972]] di [[Kota Kediri]], [[Jawa Timur]] dengan nama Yayasan Lembaga Karyawan Islam (YAKARI) sesuai Akta Notaris Mudijomo tanggal 27 Juli 1972 tentang Pembetulan Akta Tanggal 3 DJanuari 1972 berisi Pembetulan Tanggal Pendirian LEMKARI.<ref name=":4">{{Cite journal|last=author|first=Faizin|year=2016|title=PERSPEKTIF PEMIKIRAN POLITIK ISLAM: Suatu Analisis Pendahuluan Pemikiran Politik
Lembaga Dakwah Islam Indonesia|url=https://jurnal.fs.iainkerinci.ac.id/index.php/alqisthu/article/download/11/17|journal=Al-Qishthu|volume=14|issue=1|pages=83-100|doi=|issn=1858-1099|access-date=2020-04-09|archive-date=2020-11-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20201126124806/https://jurnal.fs.iainkerinci.ac.id/index.php/alqisthu/article/download/11/17|dead-url=yes}}</ref> Lembaga ini didirikan oleh:
# Drs. Nur Hasyim
# Drs. Edi Masyadi
Baris 51 ⟶ 55:
# Soetojo Wirjo Atmodjo BA.
# Wijono BA.
Pada Musyawarah Besar (Mubes) YAKARI 1981 namanya diganti menjadi Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI).<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.ldii.or.id/id/organisasi/organisasi-2/sejarah-organisasi-26.html|title=Sejarah|website=www.ldii.or.id|language=id-id|access-date=2020-02-22|archive-date=2020-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200216123430/http://www.ldii.or.id/id/organisasi/organisasi-2/sejarah-organisasi-26.html|dead-url=yes}}</ref> Pada Musyawarah Besar IV LEMKARI 1990, atas arahan dari [[Wakil Presiden Indonesia|Wapres RI]] [[Soedharmono|Sudarmono, SH.]] dan [[Rudini|Jenderal Rudini]], nama organisasi diubah dari yang awalnya Lembaga Karyawan Dakwah Islam (disingkat LEMKARI) menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (disingkat LDII).<ref name=":1" /><ref name=":2">{{Cite web|url=http://walibarokah.org/sejarah/|title=Sejarah – Pondok Pesantren Walibarokah Kota Kediri|language=en-US|access-date=2020-02-22}}</ref> Pengubahan nama terjadi karena Rudini merasa LEMKARI menyamai singkatan dari [[Karate di Indonesia|Lembaga Karate-Do Indonesia]].<ref name=":4" />
 
== Status hukum ==
Pendapat lain<ref name=":4" /><ref name=":5">{{Cite news|url=https://www.docdroid.net/2vjDyUq/kupas-tuntas-kesesatan-dan-kebohongan-ldii-by-amin-djamaluddin.pdf|title=Kupas Tuntas Kesesatan dan Kebohongan LDII by Amin Djamaluddin.pdf|language=en|access-date=2018-07-13}}</ref> menyebutkan bahwa keberadaan LDII tidak lepas dari keterkaitannya dengan Darus Hadits atau Islam Jama’ah yang didirikan pada tahun 1941 oleh Nurhasan Al-Ubaidah Lubis.<ref name=":4" />Perkembangan LDII sendiri berbasis terutama di daerah-daerah seperti:
{{Wikisourcelang|id|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017}}
LDII adalah organisasi yang [[independen (disambiguasi)|independen]], resmi, dan [[legal]] sesuai dengan peraturan-peraturan di bawah ini:
# Undang-undang Nomor 16 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan;
# Surat Keterangan terdaftar No. 98/D.III.3/VIII/2005 tanggal 23 Agustus 2005 dari [[Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik|Kesbangpol Kemendagri RI]];
# Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-18. AH.01.06. Tahun. 2008, Tanggal, 20 Februari 2008;
# Keputusan Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia No. 03/Kep/KF-MUI/IX/2006 Tanggal 11 Syaban 1427 H / 4 September 2006 tentang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII);
# AD/ART LDII.<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.ldii.or.id/id/organisasi/organisasi-2/ad-art-organisasi-30.html|title=AD / ART|website=www.ldii.or.id|language=id-id|access-date=2020-02-22|archive-date=2020-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200216130121/http://ldii.or.id/id/organisasi/organisasi-2/ad-art-organisasi-30.html|dead-url=yes}}</ref>
 
== Moto ==
* Desa Burengan, Banjaran, [[Kota Kediri]], [[Jawa Timur]], dimana terdapat [[Pondok Pesantren Walibarokah Burengan Banjaran Kediri|Pondok Pesantren Walibarokah]] yang merupakan pondok pesantren terbesar yang dimiliki oleh LDII, sekaligus sebagai pusat kegiatan dakwahnya.
Dalam menjalankan roda organisasi, LDII memiliki tiga moto, yaitu:
* Desa Gadingmangu, Kecamatan Perak, [[Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]], dimana terdapat [[Pondok Pesantren Gading Mangu Perak Jombang|Pondok Pesantren Gading Mangu]] yang dikelola langsung oleh LDII. Di Pondok ini juga terdapat Masjid megah yang bernama [[Masjid Luhur Nurhasan]] yang diambil dari nama pendirinya yaitu Nurhasan Al-Ubaidah Lubis.
* {{quotation|''"Dan hendaklah ada di antara kamu sekalian segolongan yang mengajak kepada kebajikan dan menyuruh pada yang ''ma’ruf'' (perbuatan baik) dan mencegah dari yang ''munkar'' (perbuatan tercela), mereka itulah orang-orang yang beruntung."''|Quran 3:104}}
* {{quotation|''"Katakanlah: inilah jalan (agama)-Ku, dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan ''hujjah'' (dalil/dasar hukum) yang nyata. Maha suci Allah dan aku tidak termasuk golongan orang yang ''musyrik.''"''|Quran 12:108}}
* {{quotation|''"Serulah (semua manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan yang lebih baik."''|Quran 16:125}}
 
== Kegiatan ==
Menurut Amin Djamaludin, seorang peneliti dari Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI)<ref name=":5" />, nama kecil Nurhasan adalah Madekal/Madigol atau Muhammad Madigol, keturunan asli pribumi, [[Jawa Timur]]. Ayahnya bernama Abdul Aziz bin Thahir bin Irsyad. Nurhasan lahir di Desa Bangi, Kecamatan Purwosari, [[Kabupaten Kediri]] pada tahun 1915 M. Nurhasan pernah bermukim di Mekkah selama 10 tahun, kemudian kembali ke Indonesia pada tahun 1941. Di tahun itulah, Nurhasan mulai berdakwah menyebarkan ilmu yang ia dapatkan di Mekkah, dimulai dari kerabat dekatnya di [[Kota Kediri|Kediri]]. Nurhasan membangun Asrama Pengajian Darul Hadits beserta dengan pesantren-pesantrennya di [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Kota Kediri|Kediri]], dan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Pada tahun 1953, Nurhasan mendapatkan ilmu tentang konsep Baiat, Amir, Jama'ah dan Ta'at dari Wali Al-Fattah, yang merupakan Kepala Biro Politik Kementrian Dalam Negeri di kala itu (zaman kepemimpinan [[Soekarno|Bung Karno]])<ref name=":5" />. Nurhasan memiliki tangan kanan bernama Bambang Irawan Hafiluddin, yang pada saat itu memiliki tugas untuk berdakwah kepada khalayak Indonesia sebanyak-banyaknya. Namun, pada awal tahun 1983, Bambang Irawan menyatakan keluar dari Lemkari (nama LDII pada saat itu) dan berbicara terang-terangan kepada publik tentang siapa sebenarnya Lemkari. Ia sempat menulis buku bersama dengan beberapa da'i yang ada di [[Indonesia]]<ref name=":4" /> dan membuat kajian-kajian<ref>{{Citation|last=Sunardi ZM|title=Penyimpangan Islam Jamaah (LDII)|date=2014-01-12|url=https://www.youtube.com/watch?v=3wlSRpH3Oak|accessdate=2018-07-13}}</ref> yang membahas tentang Lemkari dari sudut pandangnya sebagai mantan da'i Lemkari. Pada tahun 1990, atas instruksi dari Jendral [[Rudini]], nama Lemkari berubah menjadi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) karena nama Lemkari sudah melekat di masyarakat sebagai aliran sesat.
LDII telah menyelenggarakan banyak kegiatan, baik untuk masyarakat umum maupun untuk warga organisasi. Dalam bidang pendidikan, LDII menyelenggarakan kursus keorganisasian, keterampilan, perkemahan pemuda dan kegiatan Kepanduan. Dalam bidang olahraga, di antaranya menyelenggarakan Pencak Silat [[Persinas ASAD]] (Ampuh Sehat Aman Damai) yang sudah menjadi anggota [[IPSI]], sudah mengikuti turnamen Pencak Silat tingkat Nasional, turnamen sepak bola sampai tingkat Nasional dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tahun-tahun 1991, 1994, dan 1996, 2000 dan 2002.<ref>[http://ldiiwatch.files.wordpress.com/2007/01/3-direktori-ldii-bagian-pertama.pdf Direktori LDII Pertanyaan No. 14]</ref><ref>{{Cite news|url=http://palembang.tribunnews.com/2017/05/07/hidupkan-tradisi-silat-sekaligus-mengaji-ala-persinas-asad|title=Hidupkan Tradisi Silat Sekaligus Mengaji ala Persinas Asad|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-02-22|last=Yuliani}}</ref> Dalam bidang kepanduan, LDII membentuk Sako [[Gerakan Pramuka]] Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN).<ref>{{Cite web|url=http://jatengpos.co.id/ldii-bentuk-pramuka-sako-sekawan-persada-nusantara/|title=LDII Bentuk Pramuka Sako Sekawan Persada Nusantara|last=Hidayati|first=Rita|date=2018-12-30|website=Jateng Pos|language=id-ID|access-date=2020-02-23}}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.kemenpora.go.id/index/preview/berita/5326 |title=Menpora Menerima Sako Sekawan Persada Nusantara LDII |access-date=2020-02-23 |archive-date=2020-02-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200223032156/http://www.kemenpora.go.id/index/preview/berita/5326 |dead-url=yes }}</ref> Dalam bidang pers, LDII membentuk Nuansa Persada.<ref>{{Cite web|url=http://www.ldii.or.id/ar/news/nuansa.html|title=Nuansa Persada|website=www.ldii.or.id|language=ar-aa|access-date=2020-02-23|archive-date=2020-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200216125305/http://www.ldii.or.id/ar/news/nuansa.html|dead-url=yes}}</ref>
 
LDII peduli dan turut serta dalam pemberdayaan ekonomi rakyat dengan uji coba mengadakan kegiatan Usaha Bersama (UB) yang berbasis di tingkat Pimpinan Cabang (PC) yang berada di tingkat kecamatan yang tersebar di seluruh Indonesia.<ref>[http://ldiiwatch.files.wordpress.com/2007/01/3-direktori-ldii-bagian-pertama.pdf Direktori LDII Pertanyaan No. 15]</ref>
== Badan Hukum LDII sebagai Ormas<ref>[http://www.ldii.or.id/id/organisasi/sahnya-ldii.html Surat dari Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia]</ref> ==
 
=== Aktivitas pengajian ===
Dasarnya, yaitu Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-18. AH.01.06. Tahun. 2008, Tanggal, 20 Februari 2008.
LDII menyelenggarakan pengajian [[Quran]] dan [[Hadis]] dengan intensitas kegiatan yang cukup tinggi.<ref name=Eckhardt /><ref>[http://www.globalplanet.news/berita/9762/kepala-kemenag-palembang-apresiasi-pengajian-ldii Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Palembang menggelar pengajian di Masjid Al Fatah, Palembang, Minggu (26/8/2018). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepahaman dan Syiar Agama Islam.]</ref><ref>[http://ldii-jaksel.com/selayang-pandang-ldii-jaksel-2018/pengajian/ Pengajian LDII JAKSEL]</ref> Setiap daerah memiliki perbedaan mengenai frekuensi aktivitas. Walau begitu, pada umumnya di tingkat PAC (Desa/Kelurahan) umumnya pengajian diadakan 2-3 kali seminggu, sedangkan di tingkat PC (Kecamatan) diadakan pengajian seminggu sekali.<ref>[http://ldiiwatch.files.wordpress.com/2007/01/4-direktori-ldii-bagian-kedua.pdf Direktori LDII Pertanyaan No. 22]</ref> Untuk memahamkan syariah Islam, LDII mempunyai program pembinaan cabe rawit (usia prasekolah sampai SD) yang terkoordinasi di seluruh masjid LDII. Selain pengajian umum, juga ada pengajian khusus remaja dan pemuda, pengajian khusus Ibu-ibu, dan bahkan pengajian khusus Manula/Lanjut usia. Ada juga pengajian usia mandiri.<ref name=Eckhardt/> Di samping itu ada pula pengajian yang sifatnya tertutup, juga pengajian terbuka. Pada musim liburan sering diadakan Kegiatan ''Pengkhataman Quran dan Hadis'' selama beberapa hari yang diikuti oleh anak-anak warga LDII maupun masyarakat umum untuk mengisi waktu liburan mereka. Dalam pengajian ini pula diberi pemahaman kepada peserta didik tentang bagaimana pentingnya dan pahalanya orang yang mau belajar dan mengamalkan Quran dan Hadis dalam keseharian mereka.<ref name=Eckhardt/>
 
LDII mengadakan berbagai forum tipe pengajian berdasarkan kelompok usia dan gender antara lain:<ref name=Eckhardt/>
Isi Keputusan:
{|
 
|'''1.'''
'''PERTAMA:''' Memberikan Pengesahan Akta Pendirian: LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA disingkat LDII, NPWP. 02.414.788.6-036.000 berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia, sebagaimana anggaran dasarnya termuat dalam AKTA Nomor 01 tanggal 03 Januari 1972 yang dibuat oleh Notaris Mudijomo berkedudukan di Surabaya dan Akta Nomor 13 Tanggal 27 September 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Gunawan Wibisono, SH, berkedudukan di Surabaya dan oleh karena itu mengakui lembaga tersebut sebagai badan hukum pada hari pengumuman anggaran dasarnya dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia.
|'''Pengajian Majelis Taklim tingkat PAC'''
 
'''KEDUA:''' Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
 
== Motto LDII ==
Ada 3 Motto LDII, ialah :
 
1. Yang artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu sekalian segolongan yang mengajak kepada kebajikan dan menyuruh pada yang ma’ruf (perbuatan baik) dan mencegah dari yang munkar (perbuatan tercela), mereka itulah orang-orang yang beruntung”. (QS. Ali Imron, No. Surat: 3, Ayat: 104).
 
2. Yang artinya: “Katakanlah inilah jalan (agama) - Ku, dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah (dalil/dasar hukum) yang nyata. Maha suci Allah dan aku tidak termasuk golongan orang yang musyrik”. (QS. Yusuf, No.Surat: 12, Ayat: 108).
 
3. Yang artinya: “Serulah (semua manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan yang lebih baik”. (QS. An-Nahl, No.Surat: 16, Ayat: 125).
 
== Kegiatan LDII ==
 
=== Bidang Pendidikan Keterampilan, Kepemudaan, dan Olahraga ===
Dalam bidang Pendidikan Keterampilan, Kepemudaan dan Olahraga, LDII menyelenggarakan kursus keorganisasian, keterampilan, perkemahan pemuda dan kegiatan Pramuka. Dalam bidang olahraga, di antaranya menyelenggarakan Pencak Silat [[Persinas ASAD]] (Ampuh Sehat Aman Damai) yang sudah menjadi anggota [[IPSI]], sudah mengikuti turnamen Pencak Silat tingkat Nasional, turnamen sepak bola sampai tingkat Nasional dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tahun-tahun 1991, 1994, dan 1996, 2000 dan 2002.<ref>[https://ldiiwatch.files.wordpress.com/2007/01/3-direktori-ldii-bagian-pertama.pdf Direktori LDII Pertanyaan No. 14]</ref>
 
=== Bidang Ekonomi ===
LDII peduli dan turut serta dalam pemberdayaan ekonomi rakyat dengan uji coba mengadakan kegiatan Usaha Bersama (UB) yang berbasis di tingkat Pimpinan Cabang ( PC) yang berada di tingkat kecamatan yang tersebar di seluruh Indonesia.<ref>[https://ldiiwatch.files.wordpress.com/2007/01/3-direktori-ldii-bagian-pertama.pdf Direktori LDII Pertanyaan No. 15]</ref>
 
=== Sumber Pendanaan LDII ===
Di dalam membiayai segala macam aktivitasnya menurut ketentuan ART organisasi pasal 30, LDII mendapatkan dana dari sumbangan yang tidak mengikat. Sebagian besar dana sumbangan dikumpulkan dari warga [http://ldiijatim.com/sejarah-ormas-ldii/ LDII] sendiri (swadana). Selain dari warganya, LDII juga menerima sumbangan dalam berbagai bentuk dari perorangan, pihak swasta maupun pemerintah Republik Indonesia<ref name=":0" />.
 
== Metode Pengajaran LDII ==
[http://ldiijatim.com/presiden-jokowi-bersama-ldii-bahas-radikalisme-dan-terorisme-1632 LDII] menggunakan metode pengajian tradisional, yaitu guru-guru yang berasal dari beberapa alumni pondok pesantren kenamaan, seperti: Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Tebu Ireng di Jombang, Kebarongan di Banyuwangi, Langitan di Tuban, dll. Mereka bersama-sama mempelajari ataupun bermusyawarah beberapa waktu terlebih dahulu sebelum menyampaikan pelajaran dari Alquran dan Hadis kepada para jama’ah pengajian rutin atau kepada para santriwan dan santriwati di pondok-pondok LDII, untuk menjaga supaya tidak terjadi kekeliruan dalam memberikan penjelasan tentang pemahaman Alquran dan Hadis. Kemudian guru mengajar murid secara langsung ( manquul ) baik bacaan, makna (diterjemahkan secara harfiyah), dan keterangan, dan untuk bacaan Alquran memakai ketentuan tajwid.<ref>[https://ldiiwatch.files.wordpress.com/2007/01/4-direktori-ldii-bagian-kedua.pdf Direktori LDII Pertanyaan No. 21]</ref>
 
Apakah yang Dimaksud dengan “Manquul?” “Manquul” berasal dari bahasa Arab, yaitu “Naqola-Yanqulu”, yang artinya “pindah”. Maka ilmu yang manquul adalah ilmu yang dipindahkan / transfer dari guru kepada murid. Dengan kata lain, Manqul artinya berguru, yaitu terjadinya pemindahan ilmu dari guru kepada murid. Dasarnya adalah sabda Nabi Muhammad dalam Hadis Abu Daud, yang berbunyi:
 
Yang artinya: “Kamu sekalian mendengarkan dan didengarkan dari kamu sekalian dan didengar dari orang yang mendengarkan dari kamu sekalian”.
 
Dalam pelajaran tafsir, “Tafsir Manquul” berarti mentafsirkan suatu ayat Alquran dengan ayat Alquran lainnya, mentafsirkan ayat Alquran dengan Hadis, atau mentafsirkan Alquran dengan fatwa shohabat. Dalam ilmu Hadis, “manquul” berarti belajar Hadis dari guru yang mempunyai isnad (sandaran guru) sampai kepada Nabi Muhammad.<ref>[http://www.ldii.or.id/in/faqs-mainmenu-35/20-ibadah-a-ukhuwwah/107-apakah-yang-dimaksud-manquul.html/ Ibadah & Ukhuwwah]</ref> Dasarnya adalah ucapan Abdulloh bin Mubarok dalam Muqoddimah Hadis Muslim, yang berbunyi:
Yang artinya: “Isnad itu termasuk agama, seandainya tidak ada isnad niscaya orang akan berkata menurut sekehendaknya sendiri”.
 
Dengan mengaji yang benar yakni dengan cara manqul, musnad dan mutashil (persambungan dari guru ke guru berikutnya sampai kepada shohabat dan sampai kepada Nabi Muhammad), maka secepatnya kita dapat menguasai ilmu Alquran dan Hadis dengan mudah dan benar. Dengan demikian, kita segera dapat mengamalkan apa yang terkandung di dalam Alquran dan hadis sebagai pedoman ibadah kita. Dan sudah barang tentu penafsiran Alquran harus mengikuti apa yang telah ditafsirkan oleh Nabi Muhammad.
 
== Aktivitas Pengajian LDII ==
[http://ldiijatim.com/sejarah-ormas-ldii/ LDII] menyelenggarakan pengajian [[Alquran|Al Qur'an]] dan [[Hadits|Al Hadits]] dengan rutinitas kegiatan yang cukup tinggi. Di tingkat PAC (Desa/Kelurahan) umumnya pengajian diadakan 2-3 kali seminggu, sedangkan di tingkat PC (Kecamatan) diadakan pengajian seminggu sekali.<ref>[https://ldiiwatch.files.wordpress.com/2007/01/4-direktori-ldii-bagian-kedua.pdf Direktori LDII Pertanyaan No. 22]</ref> Untuk memahamkan ajarannya, LDII mempunyai program pembinaan cabe rawit (usia prasekolah sampai SD) yang terkoordinasi diseluruh masjid LDII. Selain pengajian umum, juga ada pengajian khusus remaja dan pemuda, pengajian khusus Ibu-ibu, dan bahkan pengajian khusus Manula/Lanjut usia.Ada juga pengajian usia mandiri.{{fact|date=2012}} Disamping itu ada pula pengajian yang sifatnya tertutup, juga pengajian terbuka. Pada musim liburan sering diadakan Kegiatan Pengkhataman Alquran dan hadis selama beberapa hari yang biasa diikuti anak-anak warga LDII dan non LDII untuk mengisi waktu liburan mereka. Dalam pengajian ini pula diberi pemahaman kepada peserta didik tentang bagaimana pentingnya dan pahalanya orang yang mau belajar dan mengamalkan Alquran dan hadis dalam keseharian mereka.{{fact|date=2012}}
 
LDII mengadakan berbagai forum tipe pengajian berdasarkan kelompok usia dan gender antara lain{{fact|date=2012}};
 
'''1. Pengajian "Majlis Ta'lim" tingkat PAC'''
 
Pengajian ini diadakan rutin 2 – 3 kali dalam seminggu di masjid-masjid, mushalla-mushala atau surau-surau yang ada hampir di setiap desa di Indonesia. Setiap kelompok PAC biasanya terdiri 50 sampai 100 orang jamaah. Materi pengajian di tingkat majlis ta'lim ini yaitu Quran (bacaan, terjemahan dan keterangan), hadis-hadis himpunan dan nasihat agama. Dalam forum ini pula jamaah LDII diajari hafalan-hafalan doa, dalil-dalil Quran Hadis dan hafalan surat–surat pendek ALquran. Dalam forum pengajian kelompok tingkat PAC ini jamaah juga dikoreksi amalan ibadahnya seperti praktik berwudu dan salat agar sesuai dengan hasil mengaji.
 
'''2. Pengajian Cabe Rawit (pengajian TPA)'''
 
Pengembangan mental agama dan akhlakul karimah dimulai sejak usia dini. Masa kanak-kanak merupakan pondasi utama dalam pembentukan keimanan dan akhlak umat, sebab pada usia dini seorang anak mudah dibentuk dan diarahkan. Pengajian Cabe Rawit diadakan setiap hari di tingkat PAC dengan materi antara lain bacaan iqro’ atau Tilawati dan Al Quran, menulis pegon, hafalan doa-doa dan surat-surat pendek Al Quran, serta pendidikan akhlakul karimah. Pada akhir semester, anak-anak akan dievaluasi perkembangannya selama mengikuti pengajian Cabe Rawit. Evaluasi tersebut dapat berupa ujian tertulis dan praktek atau dalam bentuk festival anak shaleh (FAS). Forum pengajian Caberawit juga diselingi dengan rekreasi dan bermain.
 
'''3. Pengajian Muda-mudi'''
 
Muda-mudi atau usia remaja perlu mendapat perhatian khusus dalam pembinaan mental agama. Pada usia ini pola pikir anak mulai berkembang dan pengaruh negatif pergaulan dan lingkungan semakin kuat. Karena itu pada masa ini perlu menjaga dan membentengi para remaja dengan kepahaman agama yang memadai agar generasi muda LDII tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat, dosa-dosa dan pelanggaran agama yang dapat merugikan masa depan mereka. Sebagai bentuk kesungguhan dalam membina generasi muda, LDII telah membentuk Tim Penggerak Pembina Generus (TPPG) yang terdiri dari pakar pendidikan dan ahli psikologi<ref>[http://www.ppg-indonesia.com/index.php/tentang/ Penggerak Pembina Generus (PPG)]</ref>. Pembinaan generasi muda dalam [http://ldiijatim.com/pengajian-akhir-tahun-ldii-latih-generasi-muda-berkreasi-dan-mandiri-1401 LDII] setidaknya memiliki 3 sasaran yaitu<ref>[http://www.ppg-indonesia.com/index.php/tentang/ tri sukses Penggerak Pembina Generus (PPG)]</ref>:
 
* Menjadikan generasi muda yang sholeh, alim (banyak ilmunya) dan fakih dalam beribadah.
* Menjadikan generasi muda yang berakhlakul karimah (berbudi pekerti luhur), berwatak jujur, amanah, sopan dan hormat kepada orang tua dan orang lain
* Menjadikan generasi muda yang tertib, disiplin, trampil dalam bekerja dan bisa hidup mandiri
'''4. Pengajian Wanita/ibu-ibu'''
 
Para wanita, ibu-ibu dan remaja putri perlu diberi wadah khusus dalam pembinaan keimanan dan peningkatan kepahaman agama, mengingat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum ibu/wanita. Sabda Rasulullah SAW:
"Diperlihatkan padaku Neraka, maka ketika itu kebanyakan penghuninya adalah wanita." Hadis riwayat Bukhori dalam Kitabu al-Imaan
 
Selain itu banyak persoalan khusus dalam agama Islam menyangkut peran wanita dan para ibu. Haid, kehamilan, nifas, bersuci (menjaga najis), mendidik dan membina anak, melayani dan mengelola keluarga merupakan persoalan khusus wanita dan ibu-ibu. Disamping memberikan kerampilan beribadah forum pengajian Wanita / ibu-ibu LDII juga memberikan pengetahuan dan ketrampilan praktis tentang keputrian yang berguna untuk bekal hidup sehari-hari dan menunjang penghasilan keluarga.
 
'''5. Pengajian Lansia'''
 
Para Lansia perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat pada usia senja diharapkan umat muslim lebih mendekatkan diri kepada Allah sebagai persiapan menghadap kepada Ilahi dalam keadaan khusnul khotimah. "Sesungguhnya pengamalan itu dilihat dari akhirnya"
 
'''6. Pengajian Umum'''
 
Pengajian umum merupakan forum gabungan antara beberapa jamaah PAC dan PC LDII. Pengajian ini juga merupakan wadah silaturahim antar jamaah LDII untuk membina kerukunan dan kekompakan antar jamaah.
 
Semua pengajian LDII bersifat terbuka untuk umum, siapapun boleh datang mengikuti setiap pengajian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
 
== Sumber Hukum LDII ==
Sumber hukum LDII adalah Alquran dan Hadis. Dalam memahami Alquran dan Hadis, ulama LDII juga menggunakan ilmu alat seperti ilmu nahwu, shorof, badi’, ma’ani, bayan, mantek, balaghoh, usul fiqih, mustholahul-hadits dan sebagainya<ref>[https://ldiiwatch.files.wordpress.com/2007/01/4-direktori-ldii-bagian-kedua.pdf Direktori LDII Pertanyaan No. 19]</ref>. Ibarat orang akan mencari ikan perlu sekali menggunakan alat untuk mempermudah menangkap ikan, seperti jala ikan. Perumpamaannya adalah seperti orang yang akan mencari jarum di dalam sumur perlu menggunakan besi semberani. Untuk memahami arti dan maksud ayat-ayat Alquran tidak cukup hanya dengan penguasaan dalam bahasa ataupun ilmu shorof. Alquran memang berbahasa Arab tapi tidak berarti orang yang mampu berbahasa Arab akan mampu pula memahami arti dan maksud dari ayat-ayat Al-Qur’an dengan benar. Penguasaan di bidang bahasa Arab hanyalah salah satu kemampuan yang patut dimiliki oleh seorang da’i atau muballigh, begitupun ilmu alat (nahwu shorof).
 
Di LDII untuk memahami arti dan maksud dari ayat-ayat Alquran maka para da’i ataupun para muballigh / ghoh telah memiliki kemampuan-kemampuan sebagaimana berikut{{fact|date=2012}}:
 
'''1. Ilmu Balaghoh''', yaitu ilmu yang dapat membantu untuk memahami dan menentukan mana ayat-ayat yang mansukh (diganti/ralat) dan mana ayat-ayat yang nasikh (gantinya), dan mana ayat-ayat yang merupakan petunjuk larangan (pencegahan).
 
'''2. Ilmu Asbabun Nuzul''', yaitu ilmu yang membahas sebab-musabab turunnya ayat-ayat Alquran. Dengan ilmu tersebut dapat diketahui situasi dan kondisi bagaimana dan kapan serta di mana ayat suci Alquran diturunkan.
 
'''3. Ilmu Kalam''', yaitu ilmu tauhid yang membicarakan tentang keesaan Allah, sekaligus membicarakan sifat-sifat-Nya.
 
'''4. Ilmu Qiro’at''', yaitu ilmu yang membahas macam-macam bacaan yang telah diterima dari Nabi Muhammad (Qiro’atus Sab’ah).
 
'''5. Ilmu Tajwid''', yaitu ilmu yang membahas cara-cara yang benar dalam membaca Alquran.
 
'''6. Ilmu Wujuh Wan-Nadzair''', yaitu ilmu yang menerangkan kata-kata dalam Alquran yang mempunyai arti banyak.
 
'''7. Ilmu Ghoribil Quran''', yaitu ilmu yang menerangkan makna kata-kata yang ganjil yang tidak terdapat dalam kitab-kitab biasa atau tidak juga terdapat dalam percakapan sehari-hari.
 
'''8. Ilmu Ma’rifatul Muhkam Wal Mutasyabih''', yaitu ilmu yang menerangkan ayat-ayat hukum dan ayat-ayat yang mutasyabihah.
 
'''9. Ilmu Tanasubi Ayatil Quran''', yaitu ilmu yang membahas persesuaian/kaitan antara satu ayat dalam Alquran dengan ayat yang sebelum dan sesudahnya.
 
'''10. Ilmu Amtsalil Quran''', yaitu ilmu yang membahas segala perumpamaan atau permisalan.
 
== Pondok Pesantren LDII ==
LDII memiliki banyak pondok pesantren. setiap provinsi, LDII memiliki minimal 1 atau 2 pondok pesantren mini. Pondok pesantren LDII di antaranya sebagai berikut :
{| class="wikitable"
!Nama Pondok Pesantren
!Lokasi
|-
|
|[[Pondok Pesantren Walibarokah Burengan Banjaran Kediri]]<ref name=":1">[http://www.walibarokah.org/ Website Ponpes Walibarokah]</ref>
|Pengajian ini diadakan rutin 2 – 3 kali dalam seminggu di [[Masjid|masjid-masjid]], [[Musala|musala-musala]], atau [[Surau|surau-surau]] yang bernaung di bawah organisasi. Setiap kelompok PAC biasanya terdiri 50 sampai 100 orang jemaat. Materi pengajian di tingkat Majelis Taklim ini yaitu Quran (bacaan, terjemahan dan keterangan), Hadis-Hadis himpunan dan nasihat agama. Dalam forum ini pula jemaat LDII diajari hafalan-hafalan doa, dalil-dalil Quran Hadis dan hafalan surat–surat pendek Quran. Dalam forum pengajian kelompok tingkat PAC ini jemaat juga dikoreksi amalan ibadahnya seperti praktik [[Berwudhu|berwudu]] dan [[salat]] agar sesuai dengan hasil [[mengaji]].<ref name=Eckhardt />
|Jalan HOS Cokroaminoto 195, [[Kota Kediri|Kediri]], [[Jawa Timur]]
|-
|'''2.'''
|[[Pondok Pesantren Gading Mangu Perak Jombang]]<ref>[http://ponpesgama.blogspot.com/ Ponpes Gading Mangu, Perak, Jombang]</ref>
|'''Pengajian Cabe Rawit (pengajian TPA)'''
|Desa Gading Mangu Perak, [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Jawa Timur]]
|-
|
|[[Pondok Pesantren Al Manshurin Metro Lampung]]
|Pengajian Cabe Rawit diadakan setiap hari di tingkat PAC dengan materi antara lain bacaan iqro’ atau Tilawati dan Al Quran, menulis [[Abjad Pegon|pegon]], hafalan doa-doa dan surat-surat pendek Al Quran, serta pendidikan [[Budi pekerti|akhlakul karimah]]. Pada akhir semester, anak-anak akan dievaluasi perkembangannya selama mengikuti pengajian Cabe Rawit. Evaluasi tersebut dapat berupa ujian tertulis dan praktik atau dalam bentuk penyelenggaraan Festival Anak Sholeh (FAS) setiap setahun sekali.<ref name=Eckhardt />
|Jl. Merica I No. 17 Iringmulyo Metro Timur, Metro, [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]]
|-
|'''3.'''
|[[Pondok Pesantren Sumber Barokah Karawang]]<ref>[https://ponpesldiikarawang.wordpress.com/ Pondok Pesantren Sumber Barokah Karawang]</ref>
|'''Pengajian Muda-Mudi (Remaja)'''
|Jl. Raya Tljambe No. 05 Tromol Pos 1/Tlj Desa Wadas Kec. Telukjambe Timur, [[Kabupaten Karawang|Karawang]], [[Jawa Barat]]
|-
|
|[[Pondok Pesantren Budi Luhur Sragen]]
|Muda-mudi atau usia remaja perlu mendapat perhatian khusus dalam pembinaan mental agama. Pada usia ini pola pikir anak mulai berkembang dan pengaruh negatif pergaulan dan lingkungan semakin kuat. Karena itu pada masa ini perlu menjaga dan membentengi para remaja dengan kepahaman agama yang memadai agar generasi muda LDII tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat, dosa-dosa dan pelanggaran agama yang dapat merugikan masa depan mereka. Sebagai bentuk kesungguhan dalam membina generasi muda, LDII telah membentuk Tim Penggerak Pembina Generus (TPPG) yang terdiri dari pakar pendidikan dan ahli psikologi.<ref name=Smith2008>{{Cite web |url=http://www.ppg-indonesia.com/index.php/tentang/ |title=Penggerak Pembina Generus (PPG) |access-date=2012-03-27 |archive-date=2012-03-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120324083712/http://www.ppg-indonesia.com/index.php/tentang |dead-url=yes }}</ref> Pembinaan generasi muda dalam LDII setidaknya memiliki 3 sasaran yaitu:<ref name=Smith2008 />
|Jl. Raya Solo - Sragen KM 15 Kampung Gronong Desa Sidodadi Kecamatan Masaran, [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]]
 
* Menjadikan generasi muda yang sholeh, alim (banyak ilmunya) dan fakih dalam beribadah
* Menjadikan generasi muda yang berakhlakul karimah (berbudi pekerti luhur), berwatak jujur, amanah, sopan dan hormat kepada orang tua dan orang lain
* Menjadikan generasi muda yang tertib, disiplin, terampil dalam bekerja dan bisa hidup mandiri<ref name=Eckhardt />
|-
|'''4.'''
|[[Pondok Pesantren An Nur Sragen Jawa Tengah]]
|'''Pengajian Wanita/Ibu-Ibu'''
|Jl. Raya Karanganyar-Sragen Desa Gudang Kapuk Kecamatan Sragen Wetan, [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]]
|-
|
|[[Pondok Pesantren Budi Utomo Surakarta]]<ref>[http://budiutomosoluta.blogspot.com/ Pondok Pesantren Budi Utomo Surakarta]</ref>
|Pengajian ini banyak membahas persoalan khusus dalam agama Islam yang menyangkut peran wanita dan para ibu, seperti [[haid]], [[kehamilan]], [[nifas]], [[bersuci]] (menjaga [[najis]]), mendidik dan membina anak, melayani dan mengelola keluarga. Disamping memberikan keterampilan beribadah forum pengajian Wanita/ibu-ibu ini juga memberikan pengetahuan dan ketrampilan praktis tentang keputrian yang berguna untuk bekal hidup sehari-hari dan menunjang penghasilan keluarga.<ref name=Eckhardt />
|Kampung Sekip, Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari, [[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]
|-
|'''5.'''
|[[Pondok Pesantren Mulya Abadi Mulungan Yogyakarta]]
|'''Pengajian Lansia'''
|Jl. Baru Mulungan, Mlati, [[Sleman, Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|-
|
|[[Pondok Pesantren Mellenium Alfina]]
|Para [[Orang tua|lansia]] perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat pada usia senja diharapkan umat muslim lebih mendekatkan diri kepada Allah sebagai persiapan menghadap kepada Ilahi dalam keadaan ''husnul khotimah''.<ref name=Eckhardt />
|Jalan Merdeka Timur PO Box 245 Desa Lengkong Kecamatan Lengkong, [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]], [[Jawa Timur]]
|-
|'''6.'''
|[[Pondok Pesantren Nurul Hakim Kediri]]
|'''Pengajian Umum'''
|Dusun Kaliawen Barat, Desa Ngino, Kecamatan Plemahan, [[Kabupaten Kediri]], [[Jawa Timur]]
|-
|
|[[Pondok Pesantren Al Barokah Sidoarjo]]
|Pengajian umum merupakan forum gabungan antara beberapa jemaat PAC dan PC LDII. Pengajian ini juga merupakan wadah silaturahim antar jemaat LDII untuk membina kerukunan dan kekompakan antar jemaat. Semua pengajian LDII bersifat terbuka untuk umum, siapapun boleh datang mengikuti setiap pengajian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan<ref name=Eckhardt />
|Desa Seruni Kecamatan Gedangan, [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]
|-
|[[Pondok Pesantren Nurul Azizah Balongjeruk Kediri]]
|Desa Balongjeruk, Kecamatan Kunjang, [[Kota Kediri|Kediri]], [[Jawa Timur]]
|-
|[[Pondok Pesantren LDII Blawe]]
|Desa Blawe, Kecamatan Purwoasri, [[Kabupaten Kediri]], [[Jawa Timur]]
|-
|[[Pondok Pesantren Baitul Makmur Wonosalam]]<ref>[http://www.ldii-sidoarjo.org/2010/07/pondok-pesantren-baitul-makmur.html Pondok Pesantren Baitul Makmur, Wonosalam]</ref>
|Dusun Mangir Rejo, Desa Wonosalam, [[Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]]
|-
|[[Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Surabaya]]<ref>[http://ldiisurabaya.org/pondok-pesantren-sabilurrosyidin-surabaya/ Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Surabaya]
</ref>
|Jl. Gayungan 7 No. 11, [[Kota Surabaya|Surabaya]], [[Jawa Timur]]
|-
|[[Pondok Pesantren Bairuha Balikpapan Kalimantan Timur]]<ref>[http://balikpapan.ldii.or.id/informasi/pondok-pesantren-bairuha Pondok Pesantren Bairuha Balikpapan]</ref>
|Jl. Guntur Damai RT 38 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah, [[Kalimantan Timur]]
|-
|[[Pondok pesantren Aziziyah Samarinda]]
|Jl. Panjaitan Gg Bugis, Kp Bugis, Samarinda Ulu, [[Kota Samarinda|Samarinda]], [[Kalimantan Timur]]
|-
|Pondok Pesantren Nurul Islam Samarinda<ref>[https://ldiisamarinda.wordpress.com/2010/06/22/pondok-pesantren-pelajar-dan-mahasiswa-%E2%80%9Cnurul-islam%E2%80%9D/ Pondok Pesantren Nurul Islam, Samarinda]</ref>
|Jl. Wolter Monginsidi RT 22 Gg.7 No.17 [[Kota Samarinda|Samarinda]], [[Kalimantan Timur]]
|-
|Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono<ref>[http://alubaidah.org Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur]</ref>
|Jl. A. Yani No. 100, Ds. Pelem, Kec. Kertosono, [[Kabupaten Nganjuk|Kab. Nganjuk]], [[Jawa Timur]]
|-
|Pondok Pesantren Al Hidayah Lok Tabat Selatan Banjarbaru
|Jl. Sidodadi II RT 11/5 Lok Tabat Selatan Banjarbaru, [[Kalimantan Selatan]]
|}
 
Pondok Pesantren Walibarokah Burengan Banjaran Kediri adalah salah satu pondok pesantren besar di Indonesia. Ponpes ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap yang dapat digunakan untuk proses pembelajaran para santri. Secara umum dapat dikatakan bahwa Pondok Pesantren Walibarokah Burengan Banjaran Kediri memiliki kapasitas untuk menampung santri mukim sebanyak sekitar 2000 orang baik laki-laki maupun perempuan dan sekitar 50 orang pengurus dan guru pondok beserta keluarganya. Bangunan-bangunan pondok terletak di atas tanah seluas 3,4 hektare yang terdiri dari antara lain: kantor pondok 2 lantai, bangunan parkir 7 lantai, gedung Aula Wali Barokah 3 lantai, Gedung DMC Asrama Putra 50 kamar 3 lantai, Asrama Putri 70 kamar 3 lantai, Masjid Baitil A’la 3 lantai, Menara Agung setinggi 99 meter kubah berlapis emas seberat 60&nbsp;kg, bangunan kamar tamu umum pria 2 lantai, kamar tamu umum wanita, kamar tamu Wisma Tenteram, Gedung Pengajian, Kantor Organisasi LDII, bangunan rumah para pengasuh dan pengajar, Unit Kesehatan Pria, Unit Kesehatan Wanita, Dapur Asrama, ruang makan tamu, ruang olahraga fitness, lapangan olahraga tenis lantai dan berbagai unit bangunan lain seperti dapur kamar mandi, ruang tamu dan sebagainya. Beberapa dari gedung-gedung itu penggunaanya diresmikan oleh para pejabat negara seperti Gedung Aula Wali Barokah diresmikan oleh Menteri Siswono Yudho Usodo.<ref name=":1" /><ref>[http://www.ldii-sidoarjo.org/2009/11/pondok-pesantren-ldii-burengan-kediri_20.html Website LDII Sidoarjo]</ref>
=== Metode pengajaran ===
LDII menggunakan metode pengajian tradisional,<ref name=Eckhardt>{{Cite web |url=http://ldii.or.id/id/organisasi/faqs/ibadah-ukhuwwah/106-bagaimana-aktivitas-pengajian-di-ldii.html |title=Pengajian di LDII |access-date=2019-03-27 |archive-date=2019-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190327091322/http://ldii.or.id/id/organisasi/faqs/ibadah-ukhuwwah/106-bagaimana-aktivitas-pengajian-di-ldii.html |dead-url=yes }}</ref> yaitu guru-guru yang berasal dari beberapa alumni pondok pesantren kenamaan, seperti: [[Pondok Modern Darussalam Gontor|Pondok Pesantren Gontor]] di Ponorogo, [[Pondok Pesantren Tebuireng|Tebu Ireng]] di Jombang, Kebarongan di Banyuwangi, [[Pondok Pesantren Langitan|Langitan]] di Tuban, Ma'had Darul Hadits di [[Mekkah]], dll. Mereka bersama-sama mempelajari ataupun bermusyawarah beberapa waktu terlebih dahulu sebelum menyampaikan pelajaran dari [[Alquran|Quran]] dan [[Hadis]] kepada jemaat pengajian rutin atau kepada santriwan-santriwati di pondok-pondok afiliasi LDII, untuk menjaga supaya tidak terjadi kekeliruan dalam memberikan makna dan penjelasan. Kemudian guru mengajar murid secara langsung (Proses ini disebut {{lang-ar|{{script/Arabic|منقول}}|manqūl}}) baik bacaan, makna (diterjemahkan secara harfiah), maupun keterangan, dan untuk [[Qira'at al-Qur'an|bacaan Quran]] memakai ketentuan [[tajwid]].<ref>[http://ldiiwatch.files.wordpress.com/2007/01/4-direktori-ldii-bagian-kedua.pdf Direktori LDII Pertanyaan No. 21]</ref>
 
=== Sumber ajaran ===
LDII menganut ajaran [[Islam Sunni]] sesuai dengan pemahaman ''ahlussunnah wal jamaah.'' Sumber hukum LDII adalah [[Quran]] dan [[Hadis]]. Dalam memahami Quran dan Hadis, ulama LDII juga menggunakan ilmu alat seperti ''[[Ilmu nahwu|nahwu]], [[Saraf (linguistik)|shorof]], badi’, ma’ani, bayan, mantiq, balaghoh, usul fiqih, mustholahul-hadis,'' dan sebagainya.<ref>[http://ldiiwatch.files.wordpress.com/2007/01/4-direktori-ldii-bagian-kedua.pdf Direktori LDII Pertanyaan No. 19]</ref> Untuk memahami arti dan maksud dari ayat-ayat Quran maka para dai, ulama, dan mubaligh telah memiliki kemampuan-kemampuan sebagaimana berikut:
# ''Ilmu Balaghoh'', yaitu ilmu yang dapat membantu untuk memahami dan menentukan mana ayat-ayat yang ''mansukh'' (diganti/ralat) dan mana ayat-ayat yang ''nasikh'' (gantinya), dan mana ayat-ayat yang merupakan petunjuk larangan (pencegahan).
# ''Ilmu Asbabun Nuzul'', yaitu ilmu yang membahas sebab-musabab turunnya ayat-ayat Quran. Dengan ilmu tersebut dapat diketahui situasi dan kondisi bagaimana dan kapan serta di mana ayat suci Quran diturunkan.
# ''Ilmu Kalam'', yaitu ilmu tauhid yang membicarakan tentang keesaan Allah, sekaligus membicarakan sifat-sifat-Nya.
# ''Ilmu Qiro’at'', yaitu ilmu yang membahas macam-macam bacaan yang telah diterima dari Nabi Muhammad ''([[Qira'at al-Qur'an|Qiro’atus Sab’ah]])''.
# ''Ilmu Tajwid'', yaitu ilmu yang membahas cara-cara yang benar dalam membaca Quran.
# ''Ilmu Wujuh Wan-Nadzair'', yaitu ilmu yang menerangkan kata-kata dalam Quran yang mempunyai arti banyak.
# ''Ilmu Ghoribil Quran'', yaitu ilmu yang menerangkan makna kata-kata yang ganjil yang tidak terdapat dalam kitab-kitab biasa atau tidak juga terdapat dalam percakapan sehari-hari.
# ''Ilmu Ma’rifatul Muhkam Wal Mutasyabih'', yaitu ilmu yang menerangkan ayat-ayat hukum dan ayat-ayat yang ''mutasyabihat''.
# ''Ilmu Tanasubi Ayatil Quran'', yaitu ilmu yang membahas persesuaian/kaitan antara satu ayat dalam Quran dengan ayat yang sebelum dan sesudahnya.
# ''Ilmu Amtsalil Quran'', yaitu ilmu yang membahas segala perumpamaan atau permisalan.
 
== Kontroversi ==
[[Berkas:Presiden Menerima Pengurus LDII.jpg|jmpl|kiri|Mantan Presiden RI [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menerima pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia di [[Istana Negara]].<ref>{{Cite web |url=http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/08/28/3435.html/ |title=Situs Web Resmi Presiden Republik Indonesia - Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono |access-date=2012-02-12 |archive-date=2012-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120226222126/http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2008/08/28/3435.html |dead-url=yes }}</ref>]]
Semenjak LDII berdiri, ada beberapa kontroversi yang pernah terjadi di organisasi ini :
* LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) merupakan regenerasi dari organisasi sebelumnya yang bernama Lemkari (Lembaga Karyawan Islam) dan Darul Hadits yang telah dinyatakan sesat.
 
Melihat banyaknya aktivitas berupa pengajian yang diselenggarakan oleh masjid-masjid binaan LDII dan sebab lainnya yang bersifat politis,{{Refn|Sebab lainnya, ketika [[Orde Baru|Suharto memerintah]], LEMKARI sebagai ormas Islam sejak awal selalu mendukung [[Partai Golongan Karya|Golkar]] bahkan menjadi bagian dari Sekretariat Bersama Golongan Karya yang berhaluan nasionalis. Hal ini berbeda dengan [[Muhammadiyah]] dan [[Nahdlatul 'Ulama|NU]] yang cenderung mendukung [[Partai Persatuan Pembangunan|PPP]] yang berhaluan Islam.<ref name=":4" /><ref>{{Cite web |url=http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-10//S54619-Hartati |title=Dinamika Lembaga Karyawan Dakwah Islam Indonesia (Lemkari) Di Era Orde Baru 1972—1985 |access-date=2020-02-23 |archive-date=2020-02-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200223023206/http://lib.ui.ac.id/naskahringkas/2016-10//S54619-Hartati |dead-url=yes }}</ref> Pandangan politik yang berseberangan tersebut menyebabkan LEMKARI "dimusuhi" oleh kebanyakan ormas Islam.|group=catatan}}{{Refn|Banyak anggota dan warga LEMKARI yang merupakan mantan pengikut Islam Djama'ah, yang pengajiannya dianggap ilegal oleh [[Kejaksaan Agung Republik Indonesia|Kejaksaan Agung]]. Walaupun mereka telah keluar dari Islam Djama'ah, masih banyak oknum yang menganggap dan memfitnah mereka sebagai pembawa ajaran sesat. Hal ini berdampak pada stigma masyarakat terhadap LEMKARI saat itu.<ref name=":4" />|group=catatan}} membuat LDII dianggap ekslusif.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/893328703|title=Manajemen konflik keagamaan : analisis latar belakang konflik keagamaan aktual|last=Wahab, Abdul Jamil, 1970-|first=|date=|publisher=Elex Media Komputindo, PT,|others=|isbn=978-602-02-4553-9|location=Jakarta|pages=166|oclc=893328703|url-status=live}}</ref> Hal ini dimanfaatkan oleh para oknum penyebar [[berita bohong]] untuk memfitnah LDII bahkan mereka terang-terangan menyebut LDII sesat.<ref>{{Cite web |url=http://www.madinaonline.id/bina-damai/ldii-dan-tuduhan-tuduhan-itu/ |title=LDII dan Tuduhan-Tuduhan Itu |access-date=2019-03-26 |archive-date=2019-03-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190326170713/http://www.madinaonline.id/bina-damai/ldii-dan-tuduhan-tuduhan-itu/ |dead-url=yes }}</ref> Hal ini menyebabkan umat Islam terpecah. Untuk mencegah semakin meluasnya fitnah, DPP LDII sebagai pihak yang merasa dirugikan memberikan klarifikasi pada publik yang kemudian diikuti oleh pengurus-pengurus organisasi di tingkat daerah.<ref>[http://acehsatu.com/ldii-klarifikasi-anggapan-menyebarkan-aliran-sesat-di-langsa-ini-solusi-yang-ditawarkan-mpu/ Klarifikasi LDII di] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190327091044/https://acehsatu.com/ldii-klarifikasi-anggapan-menyebarkan-aliran-sesat-di-langsa-ini-solusi-yang-ditawarkan-mpu/ |date=2019-03-27 }} [[Kota Langsa]], Aceh</ref><ref>[http://www.ldiisurabaya.org/tag/klarifikasi-kebenaran-ldii/ Klarifikasi Kebenaran LDII oleh DPD LDII] [[Kota Surabaya]]</ref><ref>[http://kahaba.net/berita-bima/19266/dituding-sesat-ini-klarifikasi-ldii-bima.html Klarifikasi DPD LDII] [[Kabupaten Bima]]</ref><ref>{{Cite web |url=http://riau.kemenag.go.id/berita/501661/DPD-LDII-Rohil-sampaikan-klarifikasi-LDII-Paradigma-Baru-kepada-Kemenag-Rohil |title=DPD LDII Rohil klarifikasi... |access-date=2020-02-23 |archive-date=2019-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190327092910/http://riau.kemenag.go.id/berita/501661/DPD-LDII-Rohil-sampaikan-klarifikasi-LDII-Paradigma-Baru-kepada-Kemenag-Rohil |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://ldii.or.id/id/organisasi/faqs/ldii-sebagai-ormas/51-ldii-bukan-aliran-sesat.html |title=LDII Bukan Aliran Sesat! |access-date=2019-03-26 |archive-date=2019-03-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190326213941/http://ldii.or.id/id/organisasi/faqs/ldii-sebagai-ormas/51-ldii-bukan-aliran-sesat.html |dead-url=yes }}</ref><ref>Untuk ''FAQ'', bisa diakses melalui pranala [http://ldii.or.id/id/organisasi/faqs/isu-isu-negatif.html ini] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190326201617/http://ldii.or.id/id/organisasi/faqs/isu-isu-negatif.html |date=2019-03-26 }}</ref>
Keberadaan LDII mempunyai akar sejarah dengan Darus Hadits atau Islam Jama’ah yang didirikan pada tahun 1941 oleh Nurhasan al-Ubaidah Lubis (Madigol)<ref>{{Cite news|url=https://www.docdroid.net/wvZlNXz/bantahan-ilmiyah-untuk-islam-jamaah-seri-2-keimaman-haji-nur-hasan-sisi-sisi-gelapnya.pdf.html|title=Bantahan Ilmiyah Untuk Islam Jama'ah seri 2 - Keimaman Haji Nur Hasan & Sisi-Sisi Gelapnya.pdf|newspaper=DocDroid|access-date=2016-11-06}}</ref>. Setelah aliran tersebut dilarang tahun 1971 oleh Jaksa Agung Republik Indonesia pada tahun 1971 (SK Jaksa Agung RI No. Kep-089/D.A/10/1971 tanggal 29 Oktober 1971), kemudian berganti nama dengan Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI) pada tahun 1972 (tanggal 13 Januari 1972). LEMKARI dibekukan oleh Gubernur Jawa Timur pada tanggal 24 Desember 1988 dengan mengeluarkan surat keputusan No. 618 Tahun 1988 Namun dengan adanya UU No. 8 tahun 1985. LEMKARI sebagai singkatan Lembaga Karyawan Islam sesuai MUBES II tahun 1981 berganti nama dengan Lembaga Karyawan Dakwah Islam yang disingkat juga LEMKARI (1981), dan kemudian berganti nama lagi sesuai keputusan kongres/muktamar LEMKARI tahun 1990 dengan nama Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).
{{Wikisourcelang|id|Keputusan Komisi Fatwa MUI tentang Lembaga Dakwah Islam Indonesia}}
Komisi Fatwa [[MUI]] turun tangan untuk mengatasi masalah ini dengan menerbitkan fatwa yang menegaskan bahwa '''LDII bukanlah aliran sesat'''.<ref>{{Cite web |url=http://www.sinabungjaya.com/2013/04/18/ldii-bukan-aliran-sesat/ |title=LDII BUKAN ALIRAN SESAT |access-date=2020-02-23 |archive-date=2020-10-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201013005554/http://www.sinabungjaya.com/2013/04/18/ldii-bukan-aliran-sesat/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://otomotif.antaranews.com/berita/53915/ldii-bukan-terusan-islam-jamaah LDII Bukan Terusan Islam Jamaah]</ref><ref>{{Cite web |url=http://radarsemarang.com/2016/04/16/mui-tegaskan-ldii-bukan-aliran-sesat/ |title=MUI Tegaskan LDII Bukan Aliran Sesat |access-date=2020-02-23 |archive-date=2019-09-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190911104811/http://radarsemarang.com/2016/04/16/mui-tegaskan-ldii-bukan-aliran-sesat/ |dead-url=yes }}</ref> Pemerintah Republik Indonesia turut melindungi LDII dari serangan berita bohong tersebut. [[Kementerian Dalam Negeri]]<ref>{{cite web
| title = Surat Keterangan Terdaftar - LDII
| publisher = Kementerian Dalam Negeri
| date = Oktober 2017
| url = http://ldii-jateng.org/wp-content/uploads/2017/10/SKT-DPP-LDII.pdf
| accessdate = 27 Maret 2019
}}</ref> dan [[Kementerian Hukum dan HAM]]<ref>{{Cite web |url=http://ldii.or.id/images/stories/sk-kemhumham.jpg |title=Salinan SK KEMENKUMHAM |access-date=2019-03-26 |archive-date=2018-02-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180224113533/http://www.ldii.or.id/images/stories/sk-kemhumham.jpg |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web|url=http://ehibahbansosdki.jakarta.go.id/detail-lembaga/2019/2582|title=eHibahBansos :: Lembaga|website=ehibahbansosdki.jakarta.go.id|access-date=2020-07-14|archive-date=2020-11-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20201123160735/http://ehibahbansosdki.jakarta.go.id/detail-lembaga/2019/2582|dead-url=yes}}</ref> mengakui LDII sebagai organisasi yang legal dan tidak menyimpang dari [[Pancasila]] dan [[UUD 1945]].
 
=== Reaksi ===
(Lihat Bahaya Islam Jama’ah Lemkari LDII oleh LPPI Jakarta cetakan ketujuh Desember 1999).<ref name=":4">{{Cite web|url=http://docdro.id/lKiPq7y|title=Bahaya Islam Jamaah Lemkari LDII by LPPI.pdf|access-date=2016-09-20}}</ref>
Pada tanggal 4 Maret 2010, [[Mahkamah Agung]] menolak permintaan kasasi yang diajukan oleh Drs. Hajarullah Aswad bin Muhamad Amin, seorang penceramah asal Tanjung Pinang sekaligus terdakwa kasus tindak pidana di muka umum (yaitu) menyatakan permusuhan terhadap LDII.<ref>{{Cite web |url=http://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/downloadpdf/00de6f146bbddf24435f6ebf7c7baaa5/pdf |title=Putusan Mahkamah Agung Nomor 2312 K/PID/2009 Tahun 2009 |access-date=2020-02-23 |archive-date=2019-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190327091454/https://putusan.mahkamahagung.go.id/putusan/downloadpdf/00de6f146bbddf24435f6ebf7c7baaa5/pdf |dead-url=yes }}</ref> Putusan tersebut juga memuat barang-barang bukti, termasuk buku-buku berisi fitnah yang khusus ditujukan pada LDII. Buku-buku tersebut dinyatakan ikut dirampas sekaligus dimusnahkan sehingga tidak bisa lagi menjadi dasar untuk memahami LDII.<ref>3. Menyatakan barang bukti berupa:<br /> - 1(satu) buah kaset rekaman pembicaraan antara M.Jamil Dewan (RRI Tanjung Pinang) dengan Terdakwa Drs.Hajarullah Aswad ;<br /> - 5 (lima) buku (copy) berjudul:<br /> a. Cipta Selekta Aliran Sempalan di Indonesia ;<br /> b. Bahaya Islam Jamaah Lemkari LDII ;<br /> c. Kupas tuntas Kesesatan dan Kebohongan LDII ;<br /> d. Sebuah aliran sesat Khawarij gaya baru ;<br /> e. Aliran dan faham sesat di Indonesia ;<br /> '''Semuanya dirampas untuk dimusnahkan''' ;</ref>
 
Salah satu peneliti senior Puslitbang Kehidupan Keagamaan [[Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia|Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI]] memberikan kesaksian bahwa rumor-rumor yang beredar di masyarakat seperti "orang bukan warga LDII bila salat di masjid-masjid binaan LDII maka bekas sujudnya akan dipel" adalah tidak benar. Justru masjid-masjid binaan LDII bersifat terbuka untuk umum.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/893328703|title=Manajemen konflik keagamaan : analisis latar belakang konflik keagamaan aktual|last=Wahab, Abdul Jamil, 1970-|first=|date=|publisher=Elex Media Komputindo, PT,|others=|isbn=978-602-02-4553-9|location=Jakarta|pages=167|oclc=893328703|url-status=live}}</ref>
* [[Muhammadiyah]] pernah menyatakan bahwa LDII memiliki paham yang sesat<ref name=":6">{{Cite web|url=http://www.muhammadiyah.or.id/13-content-188-det-tanya-jawab-alislam.html|title=Halaman 13 - Tanya Jawab Al-Islam {{!}} Pimpinan Pusat Muhammadiyah|website=www.muhammadiyah.or.id|access-date=2018-07-16}}</ref>.
 
LDII beserta anggota dan warganya diterima dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah. Hal ini, salah satunya terbukti dengan kehadiran beberapa aparatur negara pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) LDII, termasuk diantaranya [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]], [[Joko Widodo]].<ref>[http://setkab.go.id/hadiri-munas-ldii-presiden-jokowi-menjadi-indonesia-berarti-junjung-tinggi-toleransi/ Hadiri Munas LDII, Presiden Jokowi: Menjadi Indonesia Berarti Junjung Tinggi Toleransi]</ref><ref>[http://www.liputan6.com/news/read/2647427/jokowi-terbius-tayangan-gerakan-menghormati-guru-di-munas-ldii Jokowi 'Terbius' Tayangan Gerakan Menghormati Guru di Munas LDII]</ref><ref>[http://nasional.sindonews.com/read/1153435/15/munas-ke-8-ldii-gerakan-hormati-guru-hingga-semangat-go-green-1478515024 Munas ke-8 LDII, Gerakan Hormati Guru Hingga Semangat Go Green]</ref> Hadir pula Menteri Agama RI Lukman Hakim Saefuddin<ref>{{Cite web |url=http://nusantara.rmol.co/read/2016/11/03/266885/Dibuka-Menag,-Munas-LDII-Akan-Dihadiri-Presiden-Jokowi- |title=Dibuka Menag, Munas LDII Akan Dihadiri Presiden Jokowi |access-date=2020-02-23 |archive-date=2020-02-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200223032157/http://nusantara.rmol.co/read/2016/11/03/266885/Dibuka-Menag,-Munas-LDII-Akan-Dihadiri-Presiden-Jokowi- |dead-url=yes }}</ref> dan para petinggi negara lainnya.<ref>{{Cite web |url=http://rri.co.id/post/berita/325495/nasional/pagi_ini_jokowi_hadiri_munas_viii_ldii.html |title=Nasional - Pagi ini, Jokowi Hadiri Munas VIII LDII |access-date=2020-02-23 |archive-date=2019-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190327165859/https://rri.co.id/post/berita/325495/nasional/pagi_ini_jokowi_hadiri_munas_viii_ldii.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://fornews.co/news/hadir-di-munas-ldii-jokowi-pembangunan-tidak-lagi-jawasentris-tetapi-sudah-indonesiasentris/ Hadir di Munas LDII, Jokowi: Pembangunan Tidak Lagi Jawasentris tapi Indonesiasentris]</ref>
Di dalam halaman web resminya<ref name=":6" /> bagian tanya dan jawab, Muhammadiyah menyatakan bahwa:
 
Pada Rakernas LDII 2018, [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|dua calon presiden RI]], [[Joko Widodo]] dan [[Prabowo Subianto]] hadir untuk memberikan sambutan serta penjabaran visi-misi mereka sebagai calon presiden RI.<ref>Hal yang sama juga terjadi pada Munas LDII 2013 jelang [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pemilihan presiden RI ke-3]]</ref><ref>[http://kumparan.com/@kumparannews/beda-jokowi-dan-prabowo-saat-di-rakernas-ldii-1539301574378760037 Beda Jokowi dan Prabowo saat di Rakernas LDII]</ref><ref>[http://kumparan.com/@kumparannews/jokowi-saudara-saya-banyak-di-ldii-1539144373355114208?ref=bcjuga Jokowi: Saudara Saya Banyak di LDII]</ref><ref>[http://kumparan.com/@kumparannews/5-pernyataan-kontroversial-prabowo-saat-pidato-di-rakernas-ldii-1539288155531479216?ref=rel 5 Pernyataan Kontroversial Prabowo saat Pidato di Rakernas LDII]</ref><ref>[http://news.detik.com/berita/4251705/seperti-jokowi-prabowo-diberi-buku-pedoman-ibadah-di-rakernas-ldii Seperti Jokowi, Prabowo Diberi Buku Pedoman Ibadah di Rakernas LDII]</ref> Selain Rapimnas dan Munas, LDII juga mengadakan Sosialisasi Empat Pilar Negara di [[Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri]]. Sosialisasi yang diselenggarakan bersamaan dengan Penutupan Pengajian Asrama ''Syarah Asma Allah Al Husna'' tersebut turut dihadiri oleh [[Daftar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Ketua MPR-RI]] [[Zulkifli Hasan]] yang turut serta menyosialisasikan Empat Pilar.<ref>[http://surabaya.tribunnews.com/2016/03/10/ketua-mpr-zulkifli-hasan-sosialisasi-empat-pilar-di-ponpes-wali-barokah-kediri Ketua MPR Zulkifli Hasan Sosialisasi Empat Pilar di Ponpes Walibarokah]</ref><ref>[http://www.medcom.id/nasional/politik/ybJz5dnb-warga-ldii-antusias-sambut-ketua-mpr-di-ponpes-wali-barokah Warga LDII Antusias Sambut Ketua MPR di Ponpes Wali Barokah]</ref>
''"Bahwa  LDIl pemah ditetapkan sebagai aliran sesat,  karena dianggap reinkarnasi dari Islam Jamaah. Butir kesesatannya adalah karena di antara paham yang dikembangkan oleh LDll ini adalah paham takfir, yakni menganggap semua orang Islam yang tidak bergabung ke dalam barisannya dianggap sebagai orang kafir"''.
 
Di kepengurusan MUI tingkat pusat hingga daerah, terdapat beberapa pengurus yang merupakan anggota/warga LDII.<ref>{{Cite web |url=http://www.ldii.or.id/id/news/organisasi-3/d/1956-warga-ldii-diangkat-sebagai-pengurus-mui-jayapura.html |title=Warga LDII Diangkat Sebagai Pengurus MUI Jayapura |access-date=2020-02-23 |archive-date=2019-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190327092916/http://www.ldii.or.id/id/news/organisasi-3/d/1956-warga-ldii-diangkat-sebagai-pengurus-mui-jayapura.html |dead-url=yes }}</ref> Selain itu, LDII juga menjalin hubungan baik dengan [[Pemerintah Indonesia|Pemerintah]],<ref>[http://news.detik.com/berita/d-3135739/jokowi-gelar-pertemuan-dengan-pengurus-ldii-di-istana-merdeka Jokowi Gelar Pertemuan dengan Pengurus LDII di Istana Merdeka]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.presidenri.go.id/berita-aktual/apresiasi-ldii-manfaatkan-energi-terbarukan-di-pesantren.html |title=Apresiasi LDII Manfaatkan Energi Terbarukan Di Pesantren |access-date=2020-02-23 |archive-date=2019-04-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190417214952/http://presidenri.go.id/berita-aktual/apresiasi-ldii-manfaatkan-energi-terbarukan-di-pesantren.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://rmol.co/foto/2015/01/09/186275/read/2015/01/09/186275/LDII-Silaturahmi-ke-Istana-Negara- LDII Silaturahmi ke Istana Negara]</ref><ref>{{Cite news |url=http://m.metrotvnews.com/read/2016/02/05/480051 |title=Presiden Undang LDII dan NU ke Istana |access-date=2020-02-23 |archive-date=2019-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190327092450/http://m.metrotvnews.com/read/2016/02/05/480051 |dead-url=yes |work=[[MetroTV|Metrotvnews.com]] }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://kaltim.kemenag.go.id/berita/read/504283 |title=Kementerian Agama Hadiri Pelantikan DPD LDII Bontang |access-date=2020-02-23 |archive-date=2020-12-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201204081250/https://kaltim.kemenag.go.id/berita/read/504283 |dead-url=yes }}</ref> [[MUI]],<ref>[http://nasional.tempo.co/read/94887/mui-klarifikasi-label-sesat-ldii MUI Klarifikasi Label Sesat LDII]</ref><ref>[http://mediarealitas.com/pengurus-dpd-ldii-kota-bekasi-sambangi-kantor-mui-kota-bekasi/ Pengurus DPD LDII Kota Bekasi Sambangi Kantor MUI Kota Bekasi]</ref><ref>[http://lintasterkini.com/12/08/2018/ketua-mui-sulsel-hadiri-pengajian-akbar-ldii.html Ketua MUI Sulsel Hadiri Pengajian Akbar LDII]</ref> dan ormas-ormas Islam seperti [[Muhammadiyah]],<ref>[http://www.nu.or.id/post/read/8367/perlu-kemitraan-nu-muhammadiyah-dan-ldii Perlu Kemitraan NU, Muhammadiyah, dan LDII]</ref><ref>[http://pwmu.co/88031/02/07/saad-ibrahim-muhammadiyah-bermanfaat-untuk-nu-ldii-al-irsyad-itu-baru-luar-biasa/ Saad Ibrahim: Muhammadiyah Bermanfaat untuk NU, LDII, Al Irsyad...]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.umm.ac.id/id/muhammadiyah/15457.html |title=Gayeng Muhammadiyah, NU, dan LDII Banyuwangi Gelar Dialog Publik |access-date=2020-02-23 |archive-date=2020-11-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201123154751/http://www.umm.ac.id/id/muhammadiyah/15457.html |dead-url=yes }}</ref> [[NU]],<ref>[http://www.nu.or.id/post/read/41402/pwnu-dan-ldii-sumut-jalin-kerjasama PWNU dan LDII Sumut Jalin Kerjasama]</ref><ref>[http://news.detik.com/berita/d-2062205/pbnu--ldii-teken-mou-cegah-radikalisme- PBNU & LDII Teken MoU Cegah Radikalisme]</ref> dll.
* Kasus penipuan berbasis investasi pembayaran listrik "maryoso"<ref name=":2">{{Cite news|url=https://www.docdroid.net/wKSLCx9/akar-kesesatan-ldii-dan-penipuan-triliunan-rupiah-by-lppi.pdf.html|title=Akar Kesesatan LDII dan Penipuan Triliunan Rupiah by LPPI.pdf|newspaper=DocDroid|access-date=2016-11-06}}</ref>.
 
Sebagai ormas sosial-keagamaan, LDII juga turut membantu pemerintah di masyarakat. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan keterampilan, menyelenggarakan ''Focus Group Discussion'' (FGD), mengadakan pengajian umum, dan lain-lain.<ref>{{Cite web |url=http://www.ldii.or.id/id/news/organisasi-3/organisasi/2343-fgd-utamakan-bahasa-indonesia-lestarikan-bahasa-daerah-dan-kuasai-bahasa-asing.html |title=FGD: Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah, Kuasai Bahasa Asing |access-date=2020-02-23 |archive-date=2020-02-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200216120957/http://www.ldii.or.id/id/news/organisasi-3/organisasi/2343-fgd-utamakan-bahasa-indonesia-lestarikan-bahasa-daerah-dan-kuasai-bahasa-asing.html |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.tribunnews.com/bisnis/2016/09/28/ldii-gelar-fgd-bahas-peluang-ukm-bagi-pertumbuhan-ekonomi-syariah LDII Gelar FGD Bahas Peluang UKM Bagi Pertumbuhan Ekonomi]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.indopos.co.id/read/2018/04/22/135576/ldii-edukasi-masyarakat-dengan-informasi-pengobatan-herbal |title=LDII Edukasi Masyarakat dengan Informasi Pengobatan Herbal |access-date=2020-02-23 |archive-date=2020-11-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201124184303/https://indopos.co.id/read/2018/04/22/135576/ldii-edukasi-masyarakat-dengan-informasi-pengobatan-herbal/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://www.jawapos.com/pendidikan/16/09/2018/ldii-dorong-model-pengembangan-pendidikan-berkarakter LDII Dorong Model Pengembangan Pendidikan Berkarakter]</ref><ref>{{Cite web |url=http://indonesia.ucanews.com/2014/03/24/lembaga-dakwah-islam-sosialisasikan-kerukunan-umat-beragama/ |title=Lembaga Dakwah Islam sosialisasikan kerukunan umat beragama |access-date=2020-02-23 |archive-date=2019-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190327090937/https://indonesia.ucanews.com/2014/03/24/lembaga-dakwah-islam-sosialisasikan-kerukunan-umat-beragama/ |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.suarantb.com/budaya.dan.hiburan/2016/10/12621/jelang.munas.dpw.ldii.ntb.dan.mui.ntb.gelar.fgd.wisata.halal/ |title=Jelang Munas, DPW LDII NTB dan MUI NTB Gelar FGD Wisata Halal |access-date=2020-02-23 |archive-date=2019-03-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190327090151/https://www.suarantb.com/budaya.dan.hiburan/2016/10/12621/jelang.munas.dpw.ldii.ntb.dan.mui.ntb.gelar.fgd.wisata.halal/ |dead-url=yes }}</ref><ref>[http://celebesmedia.id/celebes/artikel/1008110219/melalui-pengajian-akbar-ldii-ajak-umat-tertib-sosial Melalui Pengajian Akbar, LDII Ajak Umat Tertib Sosial]</ref><ref>{{Cite web |url=http://www.sigapnews.co.id/read-100-2435-2017-02-26-ketua-mui-pekanbaru-isi-tausiah-di-pengajian-ldii-.html |title=Ketua MUI Pekanbaru Isi Tausiah di Pengajian LDII |access-date=2020-02-23 |archive-date=2020-08-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200803095448/https://www.sigapnews.co.id/read-100-2435-2017-02-26-ketua-mui-pekanbaru-isi-tausiah-di-pengajian-ldii-.html |dead-url=yes }}</ref>
Peristiwa ini berawal dari [[Kota Mojokerto|Mojokerto]], [[Jawa Timur]] sekitar awal tahun 2000. Warga mengumpulkan dana investasi dalam kaitannya dengan pembayaran rekening listrik. Oknum warga LDII bernama Maryoso <ref name=":3">{{Cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2014/09/18/058607933/investasi-bodong-jemaah-ldii-14-tahun-tidak-diusut|title=Investasi Bodong Jemaah LDII 14 Tahun Tidak Diusut|last=Tempo.Co|newspaper=Tempo News|language=en-US|access-date=2017-08-16}}</ref>memberi iming-iming bagi penyetor dana akan mendapatkan bunga/keuntungan tiap bulannya 5-7% <ref name=":2" />(tergantung dari jumlah investasi) dengan kesepakatan diawal bahwa modal yang disetorkan dapat diambil kapan saja bila diperlukan oleh penanam modal. Model bisnis yang tanpa usaha seperti ini sangat disenangi oleh masyarakat Indonesia dikala itu, dan banyak orang yang tertarik untuk menyetorkan uangnya. Banyak dari mereka yang menjual harta kekayaan pribadi seperti sawah, kendaraan, bahkan rumah. Namun, yang terjadi adalah, bukannya para penanam modal tersebut mendapatkan keuntungan (tanpa harus melakukan usaha), namun investasi yang mereka tanamkan tak kunjung mendapatkan keuntungan. Total investasi yang dikumpulkan Maryoso <ref name=":3" />melalui kasus ini mencapai 11 trilyun rupiah, berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh tim LPPI yang dituliskan dalam buku ini<ref name=":2" />.
 
== Tingkatan organisasi ==
* Beberapa kasus perceraian karena keluar dari LDII.
LDII mengadopsi tingkatan organisasi yang mirip dengan [[Golongan Karya]], hal ini tidak terlepas dari kedekatan keduanya di masa lampau. Perinciannya sebagaimana berikut:<ref>{{Cite web|url=http://www.ldii.or.id/id/organisasi/struktur-organisasi.html|title=Struktur Organisasi|website=www.ldii.or.id|language=id-id|access-date=2020-02-22|archive-date=2020-02-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200216123510/http://ldii.or.id/id/organisasi/struktur-organisasi.html|dead-url=yes}}</ref>
{| class="wikitable sortable"
!Nomor
!Nama
!Kepanjangan
!Kedudukan di Tingkat
!Jumlah
|-
|1
|DPP
|Dewan Pimpinan Pusat
|Pusat ([[Jakarta]])
|1
|-
|2
|DPW
|Dewan Pimpinan Wilayah
|[[Daftar provinsi di Indonesia|Provinsi]]
|34
|-
|3
|DPD
|Dewan Pimpinan Daerah
|[[Daftar kabupaten dan kota di Indonesia|Kabupaten/Kota]]
|514
|-
|4
|PC
|Pimpinan Cabang
|[[Daftar desa di Indonesia|Kecamatan/Subdistrik]]
|7.094
|-
|5
|PAC
|Pimpinan Anak Cabang
|[[Daftar desa di Indonesia|Desa/Kelurahan]]
|83.447
|}
 
== Warga terkenal ==
# Adam Amrullah<ref>{{Cite web|url=http://www.adamamrullah.com/|title=My Blog – My WordPress Blog|website=www.adamamrullah.com|language=en-US|access-date=2018-07-16}}</ref> seorang mantan anggota LDII yang pernah menjabat sebagai ketua muda-mudi LDII daerah [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]]. Ia menikah dengan Narendra Garini yang merupakan anak dari Budi Rama Natakusumah, ketua LDII [[Kota Bekasi|Bekasi]]. Namun, ketika Adam memutuskan untuk keluar dari LDII, ia mengaku dipaksa untuk menceraikan istrinya karena sudah tidak berpemahaman seperti orang LDII<ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/llqlv1|title=Keluar dari LDII, Adam Langsung Dicerai Istri {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-07-16}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.republika.co.id/berita/regional/jabodetabek/11/05/25/llqm7c-mertua-ceraikan-anak-saya-dulu-kamu-boleh-nikahi-anak-saya-karena-kamu-ldii|title=Mertua: Ceraikan Anak Saya. Dulu Kamu Boleh Nikahi Anak Saya Karena Kamu LDII {{!}} Republika Online|newspaper=Republika Online|access-date=2018-07-16}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.eramuslim.com/berita/nasional/inilah-dia-tujuh-orang-lagi-mantan-ldii-yang-digugat-cerai.htm|title=Inilah Dia Tujuh Orang Lagi Mantan LDII Yang Digugat Cerai|newspaper=Eramuslim|language=en-US|access-date=2018-07-16}}</ref>.
Warga LDII yang dikenal oleh khalayak ramai, antara lain:
# Ferhad Akbar, seorang pegawai pemerintahan di [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]], mengaku dipaksa cerai oleh orang tua istrinya karena Ferhad menyatakan keluar dari LDII<ref>{{Citation|last=perdana maja|title=Rekayasa Cerai dan 'penculikan' Istri di LDII|date=2015-01-14|url=https://www.youtube.com/watch?v=Zem7o5xE8vA|accessdate=2018-07-16}}</ref>.
#* Imam[[Benyamin Nasai, seorang mantan Da'i LDII berbicara di Radio Al-UmmSueb]]<ref>{{Citation|last=perdana maja|title=KesaksianLINES MantanTALK: UstadzBENYAMIN LDIISUEB: "PAS GW JombangMABUK GadingLU Mangu|date=2015-02-26BIARIN, GILIRAN GW NGAJI LU TIMPUKIN !!"|url=https://www.youtube.com/watch?v=Vd5EtTQz58EStN4alxUqrY|accessdate=20182023-0709-1626|language=id-ID}}</ref>, [[Kota Malang]]. Ia mengaku bahwa Ia dipaksa cerai dengan istrinya oleh keluarga besarnya karena menyatakan keluar dari LDII.
* [[Ben Kasyafani]]<ref>{{Cite web|date=2012-09-11|title=Ben Kasyafani Aktif di LDII|url=https://www.viva.co.id/arsip/350639-ben-kasyafani-hadir-di-acara-ldii|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2023-09-26}}</ref>
* [[Ida Royani]]<ref>{{Citation|title=IDA ROYANI KETEMU JOKOWI BANGGA JADI WARGA LDII.“GW LDII SO WHAT GITU LOH⁉️” #ldii #podcast #ldiitv|url=https://www.youtube.com/watch?v=XefDBZJvfJE|accessdate=2023-09-26|language=id-ID}}</ref>
* [[Didi Petet]]<ref>{{Cite web|last=Lines|first=Redaksi|date=2021-09-18|title=Mengenang Didi Petet dalam Sejarah LDII Tabanan|url=https://www.lines.id/news/l-16751/mengenang-didi-petet-dalam-sejarah-ldii-tabanan/|website=Lines Indonesia|language=id|access-date=2023-09-26}}</ref>
* [[Keenan Nasution]]
* [[:en:Ki_Joko_Bodo|Ki Joko Bodo]]<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2022-11-22|title=Cerita Ki Joko Bodo Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Jadi Pemandu Wisata Rohani : Okezone Economy|url=https://economy.okezone.com/read/2022/11/22/320/2712411/cerita-ki-joko-bodo-sebelum-meninggal-dunia-sempat-jadi-pemandu-wisata-rohani|website=https://economy.okezone.com/|language=id-ID|access-date=2023-09-26}}</ref>
 
== ReferensiCatatan kaki ==
{{Reflist|group=catatan}}
{{reflist}}
 
== Lihat juga ==
{{portal|Indonesia}}{{portal|Islam}}
* [[Islam di Indonesia]]
* [[Majelis Ulama Indonesia]]
* [[Nahdatul Ulama]]
* [[Muhammadiyah]]
* [[Persatuan Islam Tionghoa Indonesia]]
* [[Hizbut Tahrir Indonesia]]
 
== Rujukan ==
{{reflist|4}}
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [httphttps://www.ldii.or.id/ Situs web resmi Lembaga Dakwah Islam Indonesia]
* {{id}} [httphttps://www.ldii-onlineyoutube.com/user/ldiitv/ Dakwah Online Lembaga Dakwah Islam IndonesiaLDII.TV]
* {{id}} [http://www.ldiiasad.infoor.id/ InformasiSitus tentangweb Lembagaresmi DakwahPB IslamPersinas IndonesiaAsad]
* {{id}} [httphttps://wwwsakospn.ldii.tvorg/ LDII.TVSitus web resmi Sako SPN]
 
* {{id}} [http://www.ldiijatim.com/ DPW LDII Jatim]
{{Islam di Indonesia}}
* {{id}} [http://www.jabar.ldii.or.id/ DPW LDII Jabar]
{{Agama di Indonesia}}
 
[[Kategori:Organisasi Islam di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi yang didirikan tahun 1972]]