Manteb Soedharsono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Pratama26 (bicara | kontrib)
 
(42 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox_Celebrity
|name pre-nominals = [[Ki Manteb Soedharsono]]
|image name = WayangManteb Performance.jpgSoedharsono
| othername = {{hlist|Ki Manteb|Dalang Setan (julukan)}}
|caption = Pagelaran wayang kulit Ki Manteb Soedharsono, memainkan lakon ''Gathotkaca Winisuda''.
| image = Ki Manteb Soedharsono.gif
|birth_date = [[31 Agustus]] [[1948]]
| birth_date = {{birth date|1948|08|31}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| birth_name = Manteb Soedharsono
|occupation = [[Dalang]]
| birth_place = Dusun Jatimalang, [[Palur, Mojolaban, Sukoharjo|Palur]], [[Mojolaban, Sukoharjo|Mojolaban]], [[Sukoharjo]], [[Surakarta]], [[Indonesia]]
|spouse = Sri Suwarni
| children = {{Plainlist|
* '''Pernikahan dengan Samirah''':<br>Medhot Samiyana
* '''Pernikahan dengan Suparmi''':<br>Endar Maryati
* '''Pernikahan dengan Sumarni''':<br>Anik Wijayanti<br>Retno Palupi
* '''Pernikahan dengan Sri Suwarni''':<br>Danang Suseno<br>Gatot Tetuko
* '''Anak angkat''':<br>Bagas}}
| family = {{Plainlist|
* Marsi (adik)
* Manta Muda Darsana (adik)
* Tuwana (adik)
* Maryana Brahim Saputra (adik)
* Darmadi Ari Darsana (adik)
* Suprapti (adik)}}
| death_date = {{Death date and age|2021|07|02|1948|08|31}}
| death_place = [[Karangpandan, Karanganyar|Karangpandan]], [[Karanganyar]], [[Surakarta]], [[Indonesia]]
| occupation = {{hlist|[[Dalang]]|[[Seniman]]}}
| style = [[Wayang kulit|Gagrag Surakarta]]
| spouse = {{Plainlist|
* {{marriage|Samirah|1966|1967|reason=div.}}
* Suparmi (1967–?; bercerai)
* Sumarni (1969–?; bercerai)
* Sani (?–?; bercerai)
* {{marriage|Sri Suwarni|1978|2005|reason=div.}}
* Erni (?–?; bercerai)
* {{marriage|Benny 'Sasya' Syamsiah|2011|2012|reason=div.}}
* {{marriage|Suwarti|2013|2021|reason=d.}}{{sfn|Nurdiyanto|2015|pp=24-31}}<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/d-1774705/pancen-oye-dalang-ki-manteb-menikah-ketujuh-kalinya|title=Pancen Oye! Dalang Ki Manteb Menikah Ketujuh Kalinya|date=24 November 2011|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=15 Maret 2021}}</ref>
}}
}}
[[Ki]] '''Ki Manteb Soedharsono''' ([[aksara Jawa]]: ꦏꦶꦩꦤ꧀ꦠꦼꦧ꧀‌ꦱꦸꦢꦂꦯꦤ, {{lahirmati|[[Palur, Mojolaban, Sukoharjo]], [[Surakarta]]|31|8|1948|[[Karangpandan, Karanganyar]], [[Surakarta]]|2|7|2021}}) adalah seorang [[dalang]] [[wayang kulit]] ternama yang berasal dari [[Jawa TengahSurakarta]].{{sfn|Nurdiyanto|2015|p=11}} Karena keterampilannya dalam memainkan [[wayang]], ia pun dijuluki para penggemarnya sebagai '''"Dalang Setan'''". Ia juga dianggap sebagai pelopor perpaduan seni pedalangan dengan peralatan musik modern.{{sfn|Nurdiyanto|2015|p=4}}
 
== Riwayat Hidup ==
Saat ini Ki Manteb berdomisili di Dusun Sekiteran, Kelurahan [[Doplang, Karangpandan, Karanganyar|Doplang]], Kecamatan [[Karangpandan, Karanganyar|Karangpandan]], [[Kabupaten Karanganyar]], [[Jawa Tengah]].
 
=== Masa Mudamuda ===
Manteb Soedharsono adalah putra seorang dalang pula, bernama Ki Hardjo Brahim. Ia dilahirkan di Dusun Jatimalang, Kelurahan [[Palur, Mojolaban, Sukoharjo|Palur]], Kecamatan [[Mojolaban, Sukoharjo|Mojolaban]], [[Kabupaten Sukoharjo]], Jawa Tengah, pada tanggal [[31 Agustus]] [[1948]].
 
Ki Hardjo Brahim adalah seniman tulen yang tidak memiliki pekerjaan lain kecuali mendalang. Manteb sebagai putra pertama dididik dengan keras agar bisa menjadi dalang tulen seperti dirinya. Ki Hardjo sering mengajak Manteb ikut mendalang ketika ia mengadakan pertunjukan.
 
Sementara itu, ibu Manteb yang juga seorang seniman, penabuh [[gamelan]], lebih suka jika putranya itu memiliki pekerjaan sampingan. Itulah sebabnya, Manteb pun disekolahkan di STM Manahan, Solo. Namun sejak kecil Manteb sudah laris sebagai dalang sehingga pendidikannya pun terbengkalai. Akhirnya, ia memutuskan untuk berhenti sekolah untuk mendalami karier mendalang.riwayatipun sekolah
 
=== Menemukan Identitasidentitas ===
Untuk meningkatkan keahliannya, Manteb banyak belajar kepada para dalang senior, misalnya kepada dalang legendaris Ki Narto Sabdo pada tahun [[1972]], dan kepada Ki SudarmanDarman GondodarsonoGondo Darsono yang ahli ''sabet'', pada tahun [[1974]].
 
Pada tahun '70 dan '80-an, dunia pedalangan wayang kulit dikuasai oleh [[Ki Narto Sabdo]] dan [[Ki Anom Suroto]]. Ki Manteb berusaha keras menemukan jati diri untuk bisa tetap eksis dalam kariernya. Jika Ki Narto mahir dalam seni dramatisasi, sedangkan Ki Anom mahir dalam olah suara, maka Ki Manteb memilih untuk mendalami seni menggerakkan wayang, atau yang disebut dengan istilah ''sabet''.
 
Ki Manteb mengaku hobi menonton film kung fu yang dibintangi [[Bruce Lee]] dan [[Jackie Chan]], untuk kemudian diterapkan dalam pedalangan. Untuk mendukung keindahan ''sabet'' yang dimainkannya, Ki Manteb pun membawa peralatan musik modern ke atas pentas, misalnya tambur, biola, terompet, ataupun simbal. Pada awalnya hal ini banyak mengundang kritik dari para dalang senior. Namun tidak sedikit pula yang mendukung inovasi Ki Manteb.
 
Keahlian Ki Manteb dalam olah sabet tidak hanya sekadar adegan bertarung saja, namuntetapi juga meliputi adegan menari, sedih, gembira, terkejut, mengantuk, dan sebagainya. Selain itu ia juga menciptakan adegan ''flashback'' yang sebelumnya hanya dikenal dalam dunia perfilman dan karya sastra saja. Ia berpendapat jika ingin menjadi dalang sabet yang mahir, maka harus bisa membuat wayang dengan tangannya sendiri.
 
=== Mendapat Popularitaspopularitas ===
[[File:Wayang Performance.jpg|thumb]]
|caption = Pagelaran wayang kulit Ki Manteb Soedharsono, memainkan lakon "''Gathotkaca Winisuda''. "
 
== Mendapat Popularitas ==
Ki Manteb mulai mendalang sejak kecil. Namun, popularitasnya sebagai seniman tingkat nasional mulai diperhitungkan publik sejak ia menggelar pertunjukan ''Banjaran Bima'' sebulan sekali selama setahun penuh di [[Jakarta]] pada tahun [[1987]].
 
Baris 35 ⟶ 65:
Sejak itu, hubungan Sudarko dengan Ki Manteb semakin akrab. Sudarko pun bertindak sebagai promotor pergelaran rutin ''Banjaran Bima'' di Jakarta yang dipentaskan oleh Ki Manteb. Pergelaran tersebut diselenggarakan setiap bulan sebanyak 12 episode sejak kelahiran sampai kematian [[Bima]], tokoh [[Pandawa]].
 
Ki Manteb mengaku, ''Banjaran Bima'' merupakan tonggak bersejarah dalam hidupnya. Sejak itu namanya semakin terkenal. Bahkan, pada tahun '90-an, tingkat popularitasnya telah melebihi [[Ki Anom Suroto]], yang juga menjadi kakak angkatnya.
 
Pada tanggal 4-54–5 September 2004, Ki Manteb membuat rekor dengan mendalang 24 jam tanpa henti dengan lakon Baratayudha. PertunjukannyaPertunjukan ini bertempatberlokasi di [[RRI Semarang]], Jalan A. Yani 144-146144–146 Semarang. Berkat pementasannya ini, ia mendapatkan rekor MURI pentas wayang kulit terlama. Dan hebatnya, meskipun telah mendalang selama 24 jam itu, dokter yang memeriksa kesehatan Ki Manteb setelah pentas menyatakan bahwa kondisi Ki Manteb sangat prima.
 
Tanggal [[5 Januari]] [[2013]], Ki Manteb didaulat [[Dahlan Iskan]], yang menjabat [[Menteri Negara]] [[BUMN]], untuk melakukan prosesi tolak bala bagi [[mobil listrik]] [[Tucuxi]] agar terhindar dari fitnah dan marabahaya.<ref>[http{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/351646/mobil-listrik-tucuxi-jalani-tes-jalan-solo-surabaya|title=Mobil KiListrik MantebTucuxi Sudarsonojalani tes jalan Solo-Surabaya|date=5 Januari 2013|editor=5 Januari 2013|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional membasuhAntara|ANTARA kendaraanNews]]|access-date=15 Maret 2021|editor-last=RH|editor-first=Priyambodo}}</ref>. Namun sayang, di daerah [[Plaosan, Magetan]] mobil tersebut mengalami kecelakaan. Dalam kecelakaan itu, Dahlan Iskan selamat.
 
== Manajemen Keuangankeuangan ==
Selain gaya pedalangan yang atraktif, Ki Manteb juga dikenal sebagai pelopor dalam hal manajemen keuangan. Honor hasil pentas tidak dihabiskan langsung, melainkan dikelola oleh istrinya, Sri Suwarni (wafat: [[2005]]) yang bertindak sebagai manajer.
 
Ki Manteb memiliki banyak kru dalam setiap pementasannya. Ia juga membutuhkan biaya perawatan untuk armada dan peralatan mendalangnya. Untuk itu diperlukan manajemen yang baik agar tidak mengulangi pengalaman buruk para dalang lainnya, misalnya semasa muda hidup berlimpah karena laris, namuntetapi setelah tua menderita kekurangan.
 
== Prestasi ==
# Pada tahun [[1982]] Ki Manteb menjadi juara Pakeliran Padat se-[[Surakarta]]. Prestasi tersebut membuat namanya mulai menanjak.
# Tahun 1995 Ki Manteb mendapat penghargaan dari Presiden Soeharto berupa Satya Lencana[[Satyalancana Kebudayaan]].
# Pada awal tahun [[1998]] Ki Manteb menggelar pertunjukkan kolosal di [[Museum Keprajuritan]] [[Taman Mini Indonesia Indah]], dengan lakon ''Rama Tambak''. Pergelaran yang sukses ini mendapat dukungan dari pakar wayang STSI.
# Pada tahun [[2004]] Ki Manteb memecahkan rekor [[MURI]] mendalang selama 24 jam 28 menit tanpa istirahat.
# Tahun 2010 penghargaan “Nikkei Asia Prize Award 2010” dalam bidang kebudayaan dianugerahkan kepada Ki Manteb Soedharsono karena kontribusinya yang signifikan bagi kelestarian dan kemajuan kebudayaan Indonesia terutama wayang kulit.
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{|class="wikitable sortable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Produksi
|-
|2016
|''[[Jagoan Instan]]''
|Mbah Parto
|[[Starvision Plus]]
|}
== Iklan ==
* [[Oskadon]] Obat Sakit Kepala (1996-Sekarang1996–2023)
 
== Pranala luar ==
 
* [http://www.kimanteb-oye.com/ Website resmi Ki Manteb Soedharsono]
* [http://selebriti.kapanlagi.com/ki_manteb_soedharsono/ Ki Manteb Soedharsono di KapanLagi.com]
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
* Seno Subro & Komar Abbas. 1994. ''Ki Manteb Dalang Setan''. Surakarta: Yayasan Resi Tujuh Satu
 
== Bacaan lanjutan ==
{{lifetime|1948||Soedharsono, Ki Manteb}}
* {{Cite book|last=Nurdiyanto|date=2015|url=https://archive.org/details/KiMantebSoedharsonoLR|title=Ki Manteb Soedharsono: Profi Dalang Inovatif|location=Yogyakarta|publisher=Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Daerah Istimewa Yogyakarta|isbn=9789798971549|ref=harv}}
* {{Cite book|last1=Abbas|first1=A. Komar|last2=Subro|first2=Seno|date=1995|url=|title=Ki Manteb "Dalang Setan": Sebuah Tantangan|location=Surakarta|publisher=Yayasan Resi Tujuh Satu|oclc=604648089|ref=harv}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.kimanteb-oye.com/ Situs web resmi Ki Manteb Soedharsono] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111026013558/http://www.kimanteb-oye.com/ |date=2011-10-26 }}
* [httphttps://selebritiwww.kapanlagi.com/ki_manteb_soedharsonoki-manteb-soedharsono/profil/ Ki Manteb Soedharsono di KapanLagi.com]
 
{{Authority control}}
 
{{lifetime|1948|[[Kategori:Meninggal usia 72|Soedharsono, Ki Manteb}}]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:TokohDalang dari SukoharjoIndonesia]]
[[Kategori:TokohSeniman Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Sukoharjo]]
[[Kategori:Kematian akibat pandemi COVID-19 di Indonesia]]