Pertempuran Guangxi Selatan: Perbedaan antara revisi

'''Jumlah: 23.816 korban militer'''<ref name="Article 1">Article: The Battle of Kunlun Pass http://baike.baidu.com/view/160789.htm?fromId=86375</ref><ref name="Article 2">Article: The Battle of South Guangxi http://baike.baidu.com/view/641737.htm</ref><ref name="War Study">War Study: The Occupation of Nanning and the Failure of Kunlun http://warstudy.com/history/world_war/jp_china/408.xml {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131029202207/http://warstudy.com/history/world_war/jp_china/408.xml |date=2013-10-29 }}</ref>

'''Pertempuran Guangxi Selatan''' ({{zh|t=桂南會戰|s=桂南会战|p=Guìnán Huìzhàn}}) adalah salah satu dari 22 pertempuran besar yang berlangsung antara [[Angkatan DaratTentara Revolusioner Nasional]] [[Republik Tiongkok (1912–1949)|Republik Tiongkok]] melawan [[Angkatan Darat Kekaisaran Jepang]] selama [[Perang Tiongkok-Jepang Kedua]].

Pada November 1939, pasukan Jepang mendarat di pesisir [[Guangxi]] dan merebut kota [[Nanning]]. Selama pertempuran ini, Jepang berhasil memutus akses [[Chongqing]] ke laut, sehingga Sekutu tidak dapat lagi memberikan bantuan lewat laut dan kini harus melalui wilayah [[Indochina]], [[Jalan Raya Burma]], atau jalur udara ''[[The Hump]]''.

Tiongkok berhasil melancarkan beberapa serangan besar yang memaksimalkan jumlah korban jiwa di pihak Jepang. Kebanyakan dari konflik ini berlangsung untuk memperebutkan [[Pertempuran JalurKunlun Gunung KunlunPass|Jalur Gunung Kunlun]]. Setelah keberhasilan [[invasiInvasi Jepang ke VietnamIndocina Perancis|Ekspedisi Vietnam]] pada September 1940, Jepang berhasil memutus jalur Indochina. Kini yang tersisa hanya [[Jalan Raya Burma]] dan ''The Hump'', sehingga Jepang tidak perlu lagi menduduki GuangxoGuangxi, dan pada November 1940 mereka mundur dari wilayah tersebut kecuali beberapa daerah pesisir.